Di Susun Oleh :
Melinda Riani Rahim
451422035
SARJANA?
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi, program sarjana
merupakan jenjang Pendidikan akademik bagi lulusan
pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu
mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
penalaran ilmiah.
PROFESIONAL?
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen, profesional adalah
pekerjaan atau kegiatan yang dapat menjadi sumber
penghasilan, perlu keahlian, kemahiran, atau kecakapan,
memiliki standar mutu, ada norma dan diperoleh melalui
pendidikan profesi.
Warga Negara?
Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Indonesia, yang dimaksud warga
negara adalah warga suatu negara yang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Siapa Warga
Negara Indonesia?
TNI, Polri, petani, pedagang, dan profesi serta kelompok
masyarakat lainnya yang telah memenuhi syarat menurut
undang-undang.
1. Tahun 1946
Pada tahun ini belum dikenal adanya matapelajaran yang menyangkut
kewarganegaraan
2. Tahun 1957
Pada tahun ini mulai diperkenalkan matapelajaran Kewarganegaraan. Isi pokok
materinya meliputi cara memperoleh kewarganegaraan serta hak dan kewajiban
warga negara. Selain matapelajaran Kewarganegaraan juga diperkenalkan
matapelajaran Tata Negara dan Tata Hukum
3. Tahun 1959
Pada tahun ini ini muncul matapelajaran CIVICS di Sekolah Menengah Pertama
dan Sekolah Menengah Atas yang isinya meliputi sejarah nasional, sejarah
proklamasi, Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, pidato-pidato
kewarganegaraan presiden, serta pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Tahun 1962
Pada tahun ini telah terjadi pergantian matapelajaran CIVICS menjadi Kewargaan
Negara. Penggantian ini atas usul menteri kehakiman pada masa itu, yaitu Dr.
Saharjo, SH. Menurut beliau penggantian ini bertujuan untuk membentuk wara
negara yang baik. Materi yang diberikan menurut keputusan menteri P dan K no.
31/ 1967 meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Tap MPR, dan
pengetahuan PBB.
5. Tahun 1968
Pada tahun ini keluar kurikulum 1968 sehingga istilah Kewargaan Negara secara
tidak resmi diganti menjadi Pendidikan Kewarganegaraan.
6. Tahun 1973
Pada tahun ini Badan Pengembangan Pendidikan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan bidang PKn menetapkan 8 tujuan kurikuler, yaitu:
Hak dan kewajiban warga negara
Hubungan luar negeri dan pengetahuan internasional
Persatuan dan kesatuan bangsa
Pemerintahan demokrasi Indonesia
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pembangunan sosial ekonomi
Pendidikan kependudukan
Keamanan dan ketertiban masyarakat
7. Tahun 1975
Pada tahun ini muncul matapelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP)
menggantikan PKn. Menurut Tap MPR no. IV/MPR/1973 tentang GBHN
menginstruksikan matapelajaran PMP masuk dalam kurikulum sekolah mulai dari
Taman Kanak-Kanak sampai Perguruan Tinggi
8. Tahun 1984
Pada tahun ini kurikulum tetap mempertahankan matapelajaran PMP
9. Tahun 1994
Pada tahun ini matapelajaran PMP diganti menjadi matapelajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
1.Sekolah Dasar
1) Norma-norma
2) Pancasila
3) Perilaku-perilaku yang baik dalam masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jendral pembelajaran dan kemahasiswaan kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 2016. Buku ajar
Matakuliah wajib umum PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.
Jakarta.