Anda di halaman 1dari 5

DEFINISI DAN KARAKTERISTIK GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK

1. Pengertian Gejala Alam


Gejala alam adalah suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi di alam, seperti terjadinya
kebakaran, pengendapan, metamorfosis, dan peristiwa lainnya. Sedangkan gejala alam
kebendaan menunjukkan benda-benda yang ada di alam, seperti tanah iat, besl, Kapur, pohon
dan benda-benda lainnya.

Di alam ini banyak sekali gejala abiotik yang dapat menyebabkan timbulnya gejala
abiotik baru. Demikian pula, banyak Juga gejala alam biotik yang dapat menyebabkan timbulnya
gejala biotik baru. Misalnya, gejala alam panas matahari menyebabkan air menguap, uapair di
udara berkumpul membentuk awan, ketika awan telah Jenuh,akan turun menjadi hujan. Selain
itu ada pula gejala alam abiotik yang sangat mempengaruhi gejala alam biotik, atau sebaliknya.
Misalnya, fotosintesis merupakan gejala biotik yang dipengaruhi oleh gejala alam abiotik seperti
intensitas sinar matahari dan suhu. Gejala abiotikini pelapukan batuan yang telah ditumbuhi
lumut yang disebabkan oleh gejala biotik pertumbuhan lumut tersebut.

Alam (dalam artian luas memiliki makna yang setara dengan dunia alam, dunia fisik,
atau dunia materi) mengacu kepada fenomena dunia fisik dan juga kehidupan secara umum.
Skala alam terbentang dari sub-atomik sampai kosmik. Studi tentang alam adalah bagian besar
dari ilmu pengetahuan. Meskipun manusia adalah bagian dari alam, kegiatan manusia sering
dipahami sebagai kategori terpisah dari fenomena alam lainnya

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan gejala alam adalah peristiwa non-
artifisial dalam pandangan fisika, dan kemudian tidak diciptakan oleh manusia, meskipun dapat
memengaruhi manusia (misalnya bakteri, penuaan, bencana alam). Contoh umum dari
fenomena alam, yaitu letusan gunung api, cuaca, dan pembusukan.

2. Gejala Alam Biotik


Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri atas makhluk hidup,
seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Sedangkan gejala alam biotik
merupakan sutu keadaan lingkungan di sekitar kita yang ditunjukan oleh keadaan mahluk
hidup.

Beberapa contoh gejala biotik yang sering Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari, di
antaranya:

a. Hama Tanaman yang Merajalela

Hama tanaman yang merajalela di sekitar lingkungan budidaya seperti pada ekosistem
sawah dan kebun merupakan salah satu contoh gejala alam biotik. Keadaan ini timbul akibat
beberapa faktor.

Adapun faktor utama yang menyebabkan masalah ini adalah karena terbunuhnya
musuh alami hama tersebut, baik karena penggunaan pestisida yang berlebihan atau karena
hadirnya predator musuh

alami.

b. Penyebaran Virus Flu Burungg

Virus fu burung atau H5NI muncul akibat terjadinya mutasi genetik pada berbagai jenis
unggas. Dengan perpindahan yang tidak bisa dikendalikan, unggas-unggas yang terinveksi akan
menularkan virus ini pada unggas lain di tempat barunya. Penyebaran virus ini selanjutnya
bahkan bisa menjangkiti manusia.

C.Penyebaran Virus HIV

Virus HV AIDS yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya Juga merupakan salah satu
masalah timbulnya gejala alam biotik. Virus ini awalnya hanya ditemukan pada hewan sebangsa
simpanse di Benua Afrika. Akan tetapi karena kesamaan jumlah kromosom, virus ini akhirnya
dapat menjangkiti manusia. Penyebarannya sangat sulit dikendalikan karena metode
penularannya yang sangat bervariasi.
d. Populasi Eceng Gondok yang Membeludak

Di ekosistem rawa, populasi eceng gondok sering kali membeludak dengan begitu cepat.
Keadaan ini juga merupakan contoh gejala alami biotik yang patut diperhatikan. Eceng gondok
yang dapat berkembang biak dengan mudah, terutama pada ekosistem air tawar yang kaya
kandungan nitrogen berpengaruh besar terhadap laju pendangkalan rawa.

e. Kepunahan Spesies Langka

Berbagai spesies tanaman dan hewan langka yang terancam mengalami kepunahan
merupakan contoh gejala alam biotik. Kejadian ini timbul akibat dari lambatnya laju
perkembangbia kan spesies-spesies tersebut. Selain itu, faktor perburuan liar semakin
meningkatkan dampak dari keadaan ini. Beberapa spesies langka dunia yang terancam
mengalami kepunahan antara lain badak bercula satu, trenggiling, harimau Sumatera, panda,
gajah, burung cendrawasih, dan jenis satwa lainnya.

3. Karakteristik Gejala Alam Biotik

Objek biotik dapat Anda kenali melalui karakteristik/ciri yang dimilikinya. Adapun
karakteristik objek biotik tersebut, antara lain Dergerak, bernapas, makan, tumbuh,
berkembangbiak, dan peka terhadap rangsangan (iritabilitas).

a. Tumbuh dan Berkembang

Semua makhluk hidup menunjukkan gejala pertumbuhan dan perkembangan. Biji-bijian


seperti biji kacang hijâu, kedelai, dan jagung yang Anda semaikan di tempat yang sesuai akan
berkecambah, lalu seiring dengan waktu akan tumbuh menjadi besar dan berkembang
membentuk daun, akar, bunga, dan menghasilkan buah.

Lain halnya dengan batu, keramik, batu bata, dan kaca, meskipun Anda letakkan selama
bertahun-tahun, bentuknya akan tetap seperti itu. Kemampuan unik dan istimewa untuk
tumbuh dan berkembang hanya dimiliki oleh objek biotik (makhluk hidup) saja.
b. Gerak

Semua makhluk hidup menunjukkan kemampuan untuk bergerak. Kebanyakan hewan


mampu bergerak dengan aktif. Tumbuhan juga melakukan gerak, meskipun geraknya terbatas.
Burung yang Anda masukkan ke dalam sangkar tentu tidak akan diam di tempat, tetapi
bergerak aktif ke sana kemari. Tumbuhan yang Anda letakkan di tempat gelap, akan bergerak
dalam bentuk pertumbuhan ke arah datangnya sinar cahaya. Lain halnya dengan buku yang
Anda letakkan di almari, tidak akan dapat berpindah tempat, kecuali ada yang memindahkan.
Meskipun kemampuan gerak merupakan ciri khas objek biotik, beberapa objek abiotik juga
menunjukkan kemampuan gerak. Angin bergerak karena adanya perbedaan tekanan. Air
bergerak karena adanya perbedaan ketinggian. Kipas angin berputar ketika diberi arus listrik.
Sepeda motor bergerak karena adanya mesin dan bahan bakar.

C. Bernapas

Semua makhluk hidup menunjukkan gejala bernapas, yaitu mengambil oksigen dari
udara dan melepaskan karbon dioksida. Oksigen diperlukan untuk membakar zat makanan
agar diperoleh energi. Dengan energi ini, makhluk hidup dapat tumbuh, berkembang dan
melakukan aktivitasnya. Semua makhluk tak hidup tidak adasatu pun yang memiliki
kemampuan untuk bernapas.

d. Berkembangbiak

Makhluk hidup mampu berkembangbiak. Sepasang kambing jika Anda pelihara dengan
baik, setelah beberapa tahun akan berkembang biak, beranak sehingga jumlahnya bertambah
banyak. Berbeda dengan batu akik yang Anda miliki, dari tahun ke tahun tidak akan
berkembangbiak meskipun Anda merawatnya dengan baik. Bisa bertambah banyak, namun
dengan cara membelinya lagi.

e. Peka terhadap Rangsang

Gejala biotik lain yang dimiliki oleh makhluk hidup adalah peka terhadap rangsang.
Contoh, tubuh Anda akan berkeringat saat udara panas, bulu kuduk akan berdiri jika Anda
merasa takut. Kucing kesayangan apabila Anda panggil namanya akan datang menghampiri,
ayam peliharaan akan menghampiri Anda jika diundang dengan kata "kerr. Daun putri malu jika
Anda sentuh akan segera mengatup.

Rangsangan dapat berasal dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Manusia dan
hewan mengenali adanya rangsang melalui indera. Manusia mempunyai lima indera yang
masing-masing peka terhadap jenis rangsang tertentu.

LATIHAN:

1. Apakah yang disebut gejala alam danc gejala alam kebendaan? Berikan contohnya!
2. Apakah yang disebut gejala alam biotik dan berikan contohnya!
3. Apakah yang mengakibatkan kepunahan spesies langka?
4. Jelaskan persamaan dan perbedaan penyebaran virus HIV dan Virus corona!
5. Tuliskan karakteristik objek biotik!

Anda mungkin juga menyukai