b. Gerak
Semua makhluk hidup menunjukkan kemampuan untuk
bergerak. Kebanyakan hewan mampu bergerak dengan aktif.
Tumbuhan juga melakukan gerak, meskipun geraknya terbatas.
Burung yang Anda masukkan ke dalam sangkar tentu tak akan
diam di tempat, melainkan bergerak aktif kian kemari.
Tumbuhan yang Anda letakkan di tempat gelap, akan bergerak
dalam bentuk pertumbuhan ke arah datangnya sinar cahaya.
Lain halnya dengan buku yang Anda letakkan di almari, tidak
akan dapat berpindah tempat kecuali ada yang memindahkan.
Meskipun kemampuan gerak merupakan ciri khas objek biotik,
beberapa objek abiotik
juga menunjukkan kemampuan gerak. Angin bergerak karena
adanya perbedaan tekanan. Air bergerak karena adanya
perbedaan ketinggian. Kipas angin berputar ketika diberi arus
listrik.Sepeda motor bergerak karena adanya mesin dan bahan
bakar.
c. Bernapas
Semua makhluk hidup menunjukkan gejala bernapas, yaitu
mengambil oksigen dari udara dan melepaskan karbon
dioksida. Oksigen diperlukan untuk membakar zat makanan
agar diperoleh energi. Dengan energi ini makhluk hidup dapat
tumbuh, berkembang, dan melakukan aktivitasnya. Semua
makhluk tak hidup tidak ada satu pun yang memiliki
kemampuan untuk bernapas.
D. berkembang biak
Makhluk hidup mampu berkembang biak. Sepasang merpati
jika kamu pelihara dengan baik ,setelah beberapa tahun akan
berkembang biak ,bertelur,lalu menetas sehingga jumlahnya
bertambah banyak . berbeda dengan buku dan pensil yang
kamu miliki , dari tahun ke tahun tidak akan berkembang biak
meskipun kamu merawatnya dengan baik .
e. menanggapi rangsangan
Gejala biotik lain yang dimiliki oleh makhluk hidup adalah peka
terhadap rangsang. Contoh, tubuhmu akan berkeringat saat
udara panas, bulu kuduk akan berdiri jika Anda merasa takut.
Kucing kesayanganmu bila kamu panggil namanya akan datang
menghampiri Rangsangan dapat berasal dari dalam tubuh
maupun dari luar tubuh. Manusia dan hewan mengenali adanya
rangsang melalui indera. Manusia mempunyai lima indera yang
masing-masing peka terhadap jenis rangsang tertentu.
Dapatkah kamu menyebutkan panca indera yang dimiliki
manusia beserta jenis rangsang yang diterimanya? Tumbuhan
tidak mempunyai indera ,tetapi juga peka terhadap rangsang,
mengatupnya daun putri malu ketika disentuh seperti pada
contoh di atas merupakan salah satu bukti, sifat seperti ini
hanya dimiliki oleh makhluk hidup.
a. Wujud
Benda abiotik dapat dibedakan wujudnya, yaitu ada yang
berwujud padat, cair, dan gas. Ketika mendefinisikan wujud,
kamu harus menyebutkan suhunya karena wujud zat
dipengaruhi oleh suhu. Misalnya air berwujud padat pad suhu
0°C, pada suhu kamar berwujud cair, dan bila dipanaskan dapat
berubah wujud menjadi gas. Perubahan wujud merupakan
contoh gejala alam kejadian pada objek abiotik.
b. Bentuk
Semua benda abiotik mempunyai bentuk yang dapat kamu
gunakan sebagai cara mengenali benda tersebut. Kertas, pensil,
tas, dan buku mempunyai bentuk yang berbeda sehingga
dengan mudah kamu membedakan satu dengan lainnya.
c. Warna
Gejala alam abiotik dapat diamati karakteristik warnanya,
misalnya tanah ada yang berwarna merah, coklat, hitam, dan
putih.
d. Ukuran
Benda abiotik mempunyai ukuran yang dapat diukur, diamati
dan dibandingkan dengan benda lain. Ukuran benda abiotik
dapat berupa ukuran panjang, berat, suhu, berat jenis, dan
sebagainya .
e. Bau
Gejala alam abiotik dapat dicirikan berdasarkan baunya. Dari
baunya kamu bisa mengenal zat belerang, ammonia, tawas,
atau yang lain. Meskipun bau merupakan salah satu cara
mengenal suatu bahan, namun tidak semua bahan aman untuk
dihirup uap/baunya guna mengetahui jenis bahan itu.
f. Rasa
Beberapa benda abiotik dapat diketahui berdasarkan rasanya.
Contohnya gula rasanya manis, cuka berasa asam, sedangkan
garam rasanya asin. Namun demikian karakteristik ini hanya
terbatas pada benda yang sudah dikenal atau diyakini aman
untuk dicoba.
g. Tekstur
Tekstur merupakan halus kasarnya permukaan suatu benda.
Karakteristik benda abiotik dapat dikenali dari teksturnya.
Tanpa membuka mata, tentu kamu dapat membedakanantara
pasir dan tepung dari teksturnya.
Mikroskop dan Peralatan Pendukung Lain dalam pengamatan
Gejala Kehidupan