Anda di halaman 1dari 19

Mengamati Gejala

Alam Biotik dan


Abiotik

Pendahuluan
Lingkungan hidup adalah suatu sistem komplek yang
berada
di luar individu yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan organisme.
a. Komponen Biotik : Komponen dalam alam semesta
yang hidup, di dalamnya termasuk makhluk hidup
seperti berbagai jenis tumbuhan, manusia, hewan, dan
juga mikroorganisme.
b. Komponen Abiotik : Komponen dalam alam semesta
yang terdiri dari benda-benda tak hidup, seperti: air,
udara, tanah, suhu,kelembaban dan bebatuan.

Gejala alam dapat berupa:


a. Gejala kejadian: merupakan peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam seperti terjadinya hujan, kebakaran, kelahiran, metamorfosis, pernapasan dan lain-lain.
b. Gejala kebendaan: menunjukkan benda-benda yang
ada di alam seperti tanah, besi, kapur, burung, siput,
pohon mangga dan sebagainya.

Gejala alam Biotik


Gejala alam biotik meliputi hal-hal yang berkaitan
dengan makhluk hidup, misalnya metamorfosis
serangga, fotosintesis, penyerbukan, pertumbuhan
makhluk hidup dan lain-lain. Gejala alam biotik hanya di
miliki atau dapat di lakukan oleh makhluk hidup,
sehingga merupakan ciri-ciri makhluk hidup.
contoh gejala alam biotik antara lain sebagai berikut:
a. Tumbuh dan Berkembang
b. Gerak
c. Bernapas
d. Bertambah banyak karena mampu berkembang biak
e. Peka terhadap rangsang

Tumbuh dan Berkembang


Semua
makhluk
hidup
menunjukan
gejala
pertumbuhan dan perkembangan.
Contoh:
Biji jagung yang kamu semaikan di tempat yang sesuai
akan berkecambah, lalu seiring dengan waktu akan
tumbuh menjadi besar dan berkembang membentuk
daun,akar, bunga, dan menghasilkan buah.
Kemampuan unik untuk tumbuh dan berkembang hanya
di miliki oleh objek Biotik (makhluk hidup) saja.

Gerak
Semua makhluk hidup menunjukan kemampuan
untuk bergerak. Kebanyakan hewan mampu bergerak
dengan aktif.
Meskipun kemampuan gerak merupakan ciri khas
objek biotik, beberapa objek abiotik juga menunjukan
kemampuan gerak, seperti:
Angin bergerak karena adanya perbedaan tekanan.
Air bergerak karena adanya perbedaan ketinggian.

Bernapas
Semua makhluk hidup menunjukan gejala
bernapas, yaitu mengambil oksigen dari udara
dan melepaskan karbon dioksida.
Oksigen diperlukan untuk membakar zat
makanan agar di peroleh enargi. Dengan energi
ini makhluk hidup dapat tumbuh, berkembang
dan melakukan aktifitasnya.

Bertambah banyak karena


mampu berkembang biak
makhluk hidup mampu untuk berkembang
biak. Sepasang burung merpati jika kamu
pelihara dengan baik, setelah beberapa tahun
akan berkembang biak, bertelur , lalu menetas
sehingga jumlahnya bertambah banyak.
Berbeda dengan buku dan pensil yang kamu
miliki, dari tahun ke tahun tidak akan
berkembang biak meskipun kamu merewatnya
dengan baik.

Peka terhadap Rangsang


Gejala lain yang dimiliki oleh makhluk hidup adalah
peka terhadap rangsang.
Rangsangan dapat berasal dari dalam tubuh maupun
luar tubuh. Manusia dan hewan mengenali adanya
rangsangan melalui indera. Manusia memiliki lima indra
yang masing-masing peka terhadap jenis rangsang
tertentu.

Gejala alam Abiotik


Gejala alam abiotik berkaitan dengan
sifat fisik dan kimia di luar makhluk hidup,
contohnya hujan, pelapukan, erosi,
ledakan, dan sebagainya.

Beberapa kerakteristik atau sifat gejala alam


abiotik seperti:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Wujud
Bentuk
Warna
Ukuran
Bau
Rasa, dan
Tekstur

Wujud: benda abiotik dapat dibedakan wujudnya, yaitu


ada yang berwujud padat, cair dan gas. Wujud zat
dipengaruhi oleh suhu. Perubahan wujud merupakan
contoh gejala alam kejadian pada objek abiotik.
Betuk: semua benda abiotik mempunyai bentuk yang
dapat kamu gunakan sebagai cara mengenali benda
tersebut. Sehingga kita dapat membedakan benda satu
dengan yang lain.
Warna: gejala alam abiotik dapat diamati karakteristik
warnanya, misalnya tanah ada yang berwarna merah,
coklat dan hitam.

Ukuran: benda abiotik mampunyai ukuran yang dapat diukur,


diamati, dan dibandingkan dengan benda lain. Ukurannya berupa
panjang, berat, suhu dan sebagainya.
Bau: gejala alam abiotik dapat dicirikan berdasarkan baunya. Dari
baunya kita dapat mengetahui zat belerang, ammonia dan yang
lain.
Rasa: beberapa benda abiotik dapat diketahui berdasarkan
rasanya.
Tekstur: tekstur marupakan halus kasarnya permukaan suatu
benda. Karakteristik benda abiotik dapat dikenali dari teksturnya
tanpa harus membuka mata, kita langsung dapat membedakan
antara pasir dan tepung dari teksturnya.

Melakukan pengamatan Gejala


Alam
Berdasarkan lokasinya, pengamatan gejala alam biotik
dan abiotik dibedakan menjadi pengamatan di alam
maupun di dalam laboratorium. Agar pengamatanmu
menghasilkan data yang benar dan dapat dipercaya,
kamu harus menggunakan alat/bahan dan prosedur
kerja yang tepat.

Berdasarkan peralatan yang digunakan untuk


mengamati gejala alam atau abiotik antara lain sebagai
berikut:
a. Teropong/binokuler
b. Kamera
c. Berbagai alat ukur
d. Lup
e. Mikroskop
f. pH meter
g. Kompas

Thank You

Anda mungkin juga menyukai