Sarang Baru Bahasa Indonesia PORTRAIT V12021.06.10T142436+0000
Sarang Baru Bahasa Indonesia PORTRAIT V12021.06.10T142436+0000
1
”Giliranmu, Dik!” kata Kakak. ”Apaa...?” teriak
Adik. ”Giliranmu! Jangan kena pita!” teriak
Kakak.
2
Adik menendang sekuatnya, dan... goool!
Kancing melambung melewati tepi sarang. ”
Kancingku!” seru Adik kaget.
3
”Tunggu di sini!” teriak Kakak. Lalu dia
melesat ke bawah.
4
Tiba-tiba Adik menjerit, ”Kucing!” Semuanya
berteriak, ”Kakak, awas kucing!”
5
”Aduuh! Kucing itu hampir menangkapmu!” ”
Enggak kedengaran apa-apa di bawah, Bu!”
6
Ayah mengajak mereka segera pindah. ”Di
sini terlalu bising. Sulit mendengar jika ada
bahaya.” ”Ayo, cepat berkemas!” kata Ibu.
7
”Dik, sini aku bantu. Kamu mau bawa apa?”
Adik bingung karena semuanya dia sukai.
8
”Aku mau bawa bulu-bulu kesayanganku.” ”
Jangan banyak-banyak. Nanti Kakak bungkus
bareng kancing ini.”
9
”Cepat! Kucingnya naik!” Seruan Ayah
sungguh mengagetkan. Mereka buru-buru
meninggalkan sarang.
10
Adik tersentak, bulu-bulu kesayangannya
tertinggal. Dengan berat hati Adik melambai.
”Daah sarang dan bulu-bulu,” bisiknya.
11
”Daah mesin kuning berisik!” kata Adik.
12
”Daah jalan! Daah matahari!” tambah Adik.
13
”Daah pohon-pohon dan pohon lagi! Itu... itu
sarang baru kita?” Adik memandang takjub.
14
”Dik, cepat lihat sini!” panggil Kakak.
15
”Bulu-bulu halusku!” seru Adik girang. Ibu
tersenyum. ”Untung Ibu sempat bawa
beberapa.”
16
Hari yang melelahkan sudah usai. Sarang
baru pun sudah terasa nyaman.
17
Brought to you by
Original Story
Sarang Baru (A New Nest), Author: Ratna Kusuma Halim. Illustrator:
Ratna Kusuma Halim. Published by The Asia Foundation - Let’s
Read, © The Asia Foundation - Let’s Read. Released under CC
BY-NC 4.0.