Kongres Nasional Ke-Xxxiii Fkmtsi 2023
Kongres Nasional Ke-Xxxiii Fkmtsi 2023
02 - 07 Desember 2023
-1- KONGRES TEMU WICARA NASIONAL KE XXXIII
FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA
TEKNIK SIPIL INDONESIA
AGENDA SIDANG
KONGRES TEMU WICARA NASIONAL KE XXXIII FORUM KOMUNIKASI
MAHASISWA TEKNIKSIPIL INDONESIA
Waktu Agenda Sidang
Jumat, 02 Desember 2023
Kondisional Registrasi Peserta Sidang
Kondisional Pembukaan
1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars FKMTSI
2. Sambutan Korum
3. Pembacaan Doa
Kondisional Sidang Pleno I
a. Pembahasan dan pengesahan agenda sidang
b. Pembahasan dan pengesahan tata tertib sidang
c. Pemilihan dan pengesahan presidium sidang tetap
Kondisional Sidang Pleno II
a. Pembahasan dan pengesahan AP/PAP FKMTSI
b. Pembahasan dan pengesahan konsolidasi
FKMTSI
Kondisional Lanjutan Sidang Pleno II
Kondisional
Kondisional Sidang Pleno III
a. Pengajuan dan penetapan anggota baru FKMTSI Nasional
b. Pemaparan laporan kinerja Koordinator Wilayah
c. Pemaparan dan pembahasan kinerja koordinator umum
d. Pembahasan dan pengesahan rekomendasi internal dan
eksternal Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil
Indonesia
e. pemaparan dan pembahasan kesiapan calon koordinator
umum dan PJ koordinator umum
f. Pemilihan dan pengesahaan koordinator umum dan tuan
rumah berikutnya
Kondisional
Lanjutan Sidang Pleno III
Kondisional Penutupan
a. Penyerahan atribut kepada koordinator umum
b. Sambutan dari koordinator umum terpilih
c. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars FKMTSI
d. Doa
-2- KONGRES TEMU WICARA NASIONAL KE XXXIII
FORUM KOMUNIKASI MAHASISWATEKNIK
SIPIL INDONESIA
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Peserta
1. Peserta Penuh adalah maksimal 3 (tiga) orang dari masing - masing wilayah yang
terdaftar di panitia sebagai peserta Temu Wicara Nasional FKMTSI 2023, dan
dibuktikan dengan presensi yang ada pada panitia.
2. Peserta Peninjau adalah mahasiswa teknik sipil dari perguruan tinggi yang terdaftar di
panitia sebagai peserta Temu Wicara Nasional FKMTSI 2023, dan dibuktikan dengan
presensi yang ada pada panitia.
3. Undangan adalah pihak - pihak yang secara khusus diundang oleh panitia pelaksana.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban Peserta
f. Peserta dilarang membawa obat - obatan terlarang, senjata tajam dan di bawah
pengaruh minuman keras selama sidang berlangsung.
g. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sidang tanpa pemberitahuan
kepada pimpinan sidang.
h. Peserta dilarang melakukan hal - hal yang dapat mengganggu jalannya
persidangan.
i. Peserta wajib mentaati dan mengikuti agenda persidangan yang telah disepakati.
j. Peserta wajib mematuhi tata tertib sidang yang sudah disepakati.
k. Seluruh peserta wajib menggunakan baju dinas FKMTSI atau PDH himpunan.
Pasal 4
Presidium Sidang
Pasal 5
Kriteria Dan Tata Cara Pemilihan Presidium Sidang
d. Apabila point c atau point diatas tidak terpenuhi maka dilakukan pemilihan
dengan suara terbanyak.
Pasal 6
Acara Pokok
Pasal 7
Keputusan
Pasal 8
Ketukan
Pasal 9
Kuorum
1. Kongres Nasional dianggap sah dan memenuhi kuorum apabila telah dihadiri setengah
n tambah 1 (satu) dari jumlah peserta penuh yang mengisi daftar hadir pertama.
2. Apabila jumlah tersebut tidak terpenuhi, maka Kongres Nasional dapat ditunda selama
2 x 10 menit setelah itu Kongres Nasional dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah.
Pasal 10
Sanksi
1. Peserta kongres yang tidak mematuhi tata tertib akan diberikan teguran sebanyak 3
(tiga) kali oleh presidium sidang.
2. Apabila teguran yang dimaksud pada poin (1) tidak diindahkan maka presidiumsidang
berhak mengeluarkan peserta tersebut dari ruangan sidang.
Pasal 11
Penutup
1. Tata tertib Kongres Nasional ini dibuat sebagai acuan dan pedoman bagi peserta sidang.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan
memperhatikan AP/PAP dan pendapat - pendapat yang berkembang dalam sidang
Kongres Nasional FKMTSI 2023 di Sulawesi Tenggara
ATURAN POKOK
FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA TEKNIK SIPIL INDONESIA
BAB I
Bentuk, Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan
Pasal 1
Wadah ini berbentuk Forum.
Pasal 2
Wadah ini bernama Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia disingkat
FKMTSI.
Pasal 3
FKMTSI dideklarasikan pada tanggal 24 Desember 1987 di Bandung dan disahkan pada
tanggal 1 Maret 1989 di Jakarta dan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 4
FKMTSI berkedudukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berpusat
dimana koordinator umum terpilih berada dalam satu periode.
BAB II
Azas, Landasan dan Sifat
Pasal 5
FKMTSI berazaskan Pancasila dan berlandaskan UUD 1945 serta Tridharma Perguruan
Tinggi.
Pasal 6
FKMTSI bersifat independen dan ilmiah.
BAB III
Pasal 7
FKMTSI berfungsi sebagai wadah komunikasi, Pemersatu dan kegiatan yang bersifat ilmiah
bagi mahasiswa Teknik Sipil Se-Indonesia.
1
Pasal 8
FKMTSI bertujuan menampung dan menyalurkan Aspirasi Mahasiswa Teknik Sipil Se-
Indonesia.
BAB IV
Lambang, Bendera dan Lagu
Pasal 9
Lambang adalah logo FKMTSI
2
Pasal 10
Bendera adalah Bendera FKMTSI
Pasal 11
Lagu adalah Mars FKMTSI
MARS FKMTSI
3
BAB V
Keanggotaan
Pasal 12
Anggota FKMTSI terdiri dari Organisasi Mahasiswa Teknik Sipil intra Perguruan Tinggi Se-
Indonesia yang ditetapkan melalui kongres wilayah dan kongres nasional.
Pasal 13
Hak dan Kewajiban Anggota :
a. Setiap anggota berhak mengikuti kegiatan FKMTSI.
b. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi aturan pokok, penjelasan aturan
pokok dan keputusan yang dikeluarkan oleh Kongres.
c. Setiap anggota wajib menjaga nama baik FKMTSI.
Pasal 14
Status Keanggotaan berakhir jika :
a. Atas Permintaan Anggota yang disetujui dalam kongres.
b. Atas Permintaan Forum yang disetujui dalam kongres.
BAB VI
Alat Kelengkapan FKMTSI
Pasal 15
Alat Kelengkapan FKMTSI adalah:
1. Kongres
2. Koordinator Umum
3. Koordinator Wilayah
BAB VII
Kekuasaan
Pasal 16
Kekuasaan tertinggi terletak pada Kongres.
4
BAB VIII
Kongres FKMTSI
Pasal 17
- Kongres merupakan musyawarah anggota yang bersifat perwakilan
- Kongres diadakan 1 kali dalam satu tahun.
- Dalam keadaan tertentu dapat dilaksanakan kongres Istimewa.
- Peserta kongres adalah anggota yang terdaftar dalam FKMTSI.
Pasal 18
1. Kongres nasional berwenang :
a. Mengangkat dan memberhentikan koordinator umum.
b. Mengubah dan menetapkan aturan pokok, penjelasan aturan pokok,
konsolidasi organisasi dan rekomendasi internal maupun eksternal.
c. Meminta, mengevaluasi dan menetapkan laporan hasil kerja koordinator
umum selama 1 periode.
d. Memilih dan menetapkan tuan rumah untuk temu wicara nasional
berikutnya.
2. Kongres wilayah berwenang :
a. Mengangkat dan memberhentikan koordinator wilayah.
b. Meminta, mengevaluasi dan menetapkan laporan hasil kerja
koordinator wilayah selama 1 periode.
c. Memilih dan menetapkan tuan rumah temu wicara regional FKMTSI
berikutnya.
BAB IX
Koordinator Umum
Pasal 19
Koordinator umum adalah wilayah yang ditunjuk untuk melaksanakan temu wicara nasional
FKMTSI serta melaksanakan tugas dan wewenang koordinator umum.
5
Pasal 20
Koordinator umum mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. Melaksanakan dan mensosialisasikan hasil-hasil kongres nasional FKMTSI.
b. Melaksanakan kongres nasional pada temu wicara nasional FKMTSI.
c. Mengkoordinasi setiap wilayah melalui koordinator wilayah dalam
pelaksanaan dan sosialisasi hasil - hasil kongres nasional FKMTSI.
d. Sebagai pusat informasi kegiatan FKMTSI.
BAB X
Koordinator wilayah
Pasal 21
Koordinator wilayah adalah satu institusi dalam suatu wilayah yang ditunjuk untuk
mengkoordinir temu wicara regional FKMTSI serta melaksanakan tugas dan wewenang
koordinator wilayah.
Pasal 22
Koordinator wilayah mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. Melaksanakan dan mensosialisasikan hasil - hasil kongres nasional FKMTSI.
b. Menjamin terlaksananya kongres regional FKMTSI sesuai dengan yang telah
disepakati di kongres regional sebelumnya.
c. Membantu koordinator umum dalam menyampaikan informasi FKMTSI
dalam wilayah masing - masing.
BAB XI
Kebendaharaan
Pasal 23
Harta benda FKMTSI diperoleh dari:
1. Sumbangan dari setiap perguruan tinggi yang telah terdaftar sebagai anggota
2. Usaha dan perolehan lainnya yang sah dan tidak mengikat.
6
BAB XII
Pembubaran
Pasal 24
Pembubaran FKMTSI dilaksanakan hanya dan harus oleh kongres.
BAB XIII
Perubahan Aturan Pokok
Pasal 25
Perubahan Aturan pokok hanya dapat dilakukan oleh kongres nasional.
Pasal 26
Perubahan aturan pokok dapat dilakukan bila sekurang - kurangnya ¾ Anggota FKMTSI
hadir dan ¾ dari Anggota yang hadir setuju.
BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 27
Hal - hal yang belum diatur dalam aturan pokok dimuat dalam peraturan – peraturan,
Ketentuan - ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan aturan pokok.
7
PENJELASAN ATURAN POKOK
FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA TEKNIK SIPIL INDONESIA
BAB I
Bentuk, Nama, waktu dan tempat kedudukan
Pasal 1
( sudah jelas )
Pasal 2
( sudah jelas )
Pasal 3
( sudah jelas )
Pasal 4
( sudah jelas )
BAB II
Azas, Landasan dan Sifat
Pasal 5
( sudah jelas )
Pasal 6
( sudah jelas )
BAB III
Fungsi dan Tujuan
Pasal 7
( sudah jelas )
Pasal 8
( sudah jelas )
8
BAB IV
Lambang, Bendera dan Lagu
Pasal 9
a. Bentuk
Pasal 10
Bendera
9
Pasal 11
Lagu adalah Mars FKMTSI yang diciptakan oleh delegasi Universitas Hasanuddin.
MARS FKMTSI
10
BAB V
Keanggotaan
Pasal 12
Anggota adalah institusi yang mendaftarkan diri kepada Koordinator Umum melalui
Koordinator Wilayah dan di sahkan pada Kongres Nasional.
Pasal 13
( sudah jelas )
Pasal 14
( sudah jelas )
BAB VI
Alat Kelengkapan FKMTSI
Pasal 15
Alat Kelengkapan FKMTSI
BAB VII
Kekuasaan
Pasal 16
( sudah jelas )
BAB VIII
Kongres FKMTSI
Pasal 17
1. Kongres nasional dilaksanakan 1 kali dalam satu tahun.
2. Kongres wilayah dilaksanakan 1 kali dalam satu tahun, setelah
pelaksanaan kongres nasional FKMTSI.
11
3. Kongres Istimewa dapat dilaksanakan dengan alasan :
a. Koordinator umum atau koordinator wilayah melakukan pelanggaran
terhadap hasil - hasil kongres.
b. Koordinator umum atau koordinator wilayah mengundurkan diri.
Pasal 18
Pengaturan dalam hal kongres mengacu kepada pasal 18 aturan pokok.
BAB IX
Koordinator Umum
Pasal 19
Pembahasan dalam hal - hal mengenai sub wilayah mengacu kepada pasal 18, 19, 20, 21, 22
aturan pokok.
Pasal 20
( sudah jelas )
BAB X
Koordinator wilayah
Pasal 21
( sudah jelas )
Pasal 22
( sudah jelas )
BAB XI
Kebendaharaan
Pasal 23
( sudah jelas )
BAB XII
Pembubaran
Pasal 24
Kongres yang dimaksud adalah kongres nasional.
12
BAB XIII
Perubahan Aturan Pokok
Pasal 25
( sudah jelas )
Pasal 26
( sudah jelas )
BAB XIV
Aturan Tambahan
Pasal 27
( sudah jelas )
13
14
15
16
KONSOLIDASI FKMTSI
1. Atribut FKMTSI terdiri dari :
a. Logo FKMTSI
- Logo Nasional
- Logo Wilayah
14
15
b. Bendera FKMTSI
- Ukuran : 1 x 1,989 m
- Bentuk Persegi panjang dengan warna dasar bendera Putih dilengkapi
renda (tali rumbai) berwarna kuning mengelilingi bendera dan di tengah
bendera terdapat logo FKMTSI sesuai dengan gambar terlampir.
- Bendera Wilayah dengan menambahkan tulisan Wilayah-nya di bawah
logo FKMTSI dengan huruf berwarna hitam, format Times new roman,
sesuai dengan gambar terlampir.
- Bendera wilayah dan nasional di border.
- Bendera nasional diserahkan di kongres nasional kepada korum terpilih.
- Bendera wilayah diserahkan di kongres regional kepada korwil terpilih.
1m
1,989 m
16
1m
WILAYAH XV
SULAWESI TENGGARA
1,989 m
c. Stempel
- Nasional, menggunakan logo FKMTSI
- Wilayah, menggunakan logo FKMTSI dengan menambahkan Wilayah-
nya di bawah Logo FKMTSI.
- Tinta stempel berwarna biru.
WILAYAH XV
SULAWESI TENGGARA
17
- Identitas pemakai diletakkan di atas kantong baju sebelah kanan dengan
bentuk papan nama ukuran menyesuaikan, tulisan nama identitas dengan
warna dasar hitam dan tulisan kuning
- Logo Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil diletakkan di lengan baju sebelah
kiri
- Bendera Indonesia diletakkan di lengan baju sebelah kanan atas dengan
jarak 2,4 inch dari batas lengan bahu dengan ukuran panjang 8 cm dan lebar
4 cm.
4cm I 8 cm
WILAYAH IX
JAWATIMUR
.. 6 cm ..
18
2. Aturan Penggunaan Atribut FKMTSI
- Bendera digunakan dalam setiap agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh dan
atas nama FKMTSI.
- Baju Dinas FKMTSI digunakan untuk menghadiri acara - acara resmi atas
nama FKMTSI baik dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh FKMTSI dan
atau institusi lainnya
- Penggunaan lambang dilarang digunakan di tempat - tempat yang dapat
mencemarkan nama baik FKMTSI.
Wilayah Aceh
• Universitas Malikussaleh
• Universitas Muhammadiyah Aceh
• Universitas Syiah Kuala
• Politeknik Negeri Lhokseumawe
• Universitas Samudra
• Universitas Al-Muslim
• Universitas Teuku Umar
• Universitas Gunung Leuser
• STT Iskandar Thani
• Universitas Abulyatama Aceh
• Universitas lskandar Muda
21
• Universitas Islam Kuantan Singingi
• Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
• Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru
22
• Universitas Tarumanagara
• Universitas Kristen Indonesia
• Insitut Sains dan Teknologi Alkamal
• Universitas Kristen Krida Wacana
• Universitas Malahayati
• Universitas Muhammadiyah Metro Lampung
• Universitas Bandar Lampung
• Institut Teknologi Sumatera
• Universitas Negeri Jakarta
• Jakarta Global University
• Universitas Lampung
• Universitas Muhammadiyah Jakarta
• Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna
• Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai
• Politeknik Negeri Jakarta
• Universitas Teknokrat Indonesia
• Insitut Teknologi PLN
• Universitas Bakrie
• Institut Teknologi Budi Utomo
• Politeknik ASTRA
• Universitas Dian Nusantara
• Podomoro University
• Tanri Abeng University
• Politeknik Negeri Lampung
24
Wilayah VIII : Jawa Tengah
• Universitas Negeri Semarang
• Universitas Diponegoro
• Universitas 17 Agustus 1945 Semarang
• Universitas Katholik Soegijapranata Semarang
• Politeknik Negeri Semarang
• Universitas Islam Sultan Agung Semarang
• Universitas Semarang
• Universitas Sebelas Maret
• Universitas Muhammadiyah Surakarta
• Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
• Universitas Tidar
• Universitas Sains Al Quran Wonosobo
• Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
• Universitas Muhammadiyah Purwokerto
• Universitas Muhammadiyah Purworejo
• Universitas PGRI Semarang
• Universitas Veteran Sukoharjo
• Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto
• Diploma Teknik Insfratruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur Diponegoro
• Diploma Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
• Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret
• Universitas Darul Islam Semarang
• Universitas Widya Darma Klaten
• Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu
• Universitas Pancasakti Tegal
• Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
• Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
• Universitas Surakarta
• Universitas Selamat Sri Kendal
• Politeknik Pekerjaan Umum
• Universitas Pekalongan
• Universitas Ma’arif Nadhlatul Ulama
• Universitas Islam Batik Surakarta
25
• Universitas Yudharta Pasuruan
• Universitas Jember
• Universitas Muhammadiyah Jember
• Universitas Bojonegoro
• Universitas Negeri Surabaya
• Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
• Universitas Kristen Petra Surabaya
• Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
• Universitas Muhammadiyah Surabaya
• Universitas Pembanguan Nasional “Veteran” Jawa Timur
• Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
• Institut Teknologi Surabaya
• Universitas Widya Kartika Surabaya
• Universitas Dr Soetomo
• Universitas Bhayangkara
• Universitas Islam Malang
• Universitas Widyagama Malang
• Politeknik Negeri Banyuwangi
• Universitas Moch. Sroedji
• Universitas Sunan Giri Surabaya
• Universitas Merdeka Madiun
• Universitas Kadiri
• Universitas Wiraraja Sumenep
• Universitas Madura
• Universitas Darul 'Ulum Jombang
• Universitas Islam Blitar
• Universitas Narotama Surabaya
• Universitas Hasyim Asy’ari Jombang
• Universitas Katolik Widya Karya
• Universitas Islam Lamongan
• Universitas Nahdlatul Ulama Blitar
• Universitas Darul Ulum Lamongan
• Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
• Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
• PSDKU POLINEMA LUMAJANG
Wilayah X : Kalimantan
• Universitas Borneo Tarakan
• Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
• Universitas Mulawarman Samarinda
• Politeknik Negeri Balikpapan
• Universitas Balikpapan
• Politeknik Negeri Samarinda
• Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru
• Politeknik Negeri Banjarmasin
26
• Universitas Palangkaraya
• Universitas Kristen Palangkaraya
• Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
• Universitas Tanjungpura Pontianak
• Politeknik Negeri Pontianak
• Politeknik Sendawar
• Universitas Kaltara
• Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
• Universitas Antakusuma
• Politeknik Negeri Nunukan
• Institut Teknologi Kalimantan
• PDD Politeknik Negeri Pontianak
• Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
• Politeknik Negeri Ketapang
• Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
• Universitas Nahdatul Ulama Kalimantan Selatan
• Universitas Panca Bhakti Pontianak
• Politeknik Kotabaru
• Universitas Muhammadiyah Berau
27
• Universitas Cordova Bima
• Universitas Saraswati Mataram
• Politeknik Negeri Bali
• Universitas Warmadewa
• Universitas Hindu Indonesia
• Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
• Universitas Muhammadiyah Mataram
• Universitas Ngurah Rai Bali
• Universitas Nusa Cendana
• Politeknik Negeri Kupang
• Universitas Teknologi Sumbawa
• Akademi Teknik Kupang
• Universitas Samawa
• Universitas Pendidikan Mandalika
29
30
Rekomendasi Internal :
a. Setiap wilayah wajib membuat karya ilmiah dan / menciptakan karya nyata yang
mengatasnamakan FKMTSI tentang urgensi pembangunan wilayah dan urgensi
pembangunan nasional.
b. mendorong koordinator umum untuk mengkoordinir pusat informasi dalam hal
informasi keforuman FKMTSI dengan cara bekerja sama dengan pihak terkait untuk
pembuatan media FKMTSI.
c. Setiap wilayah hukum FKMTSI melakukan kerja sama dengan institusi
ketekniksipilan yang dapat menunjang pemerataan Pendidikan dalam pemanfaantan
kemajuan teknologi pada kondisi konstruksi.
d. maksimalisasi kerja sama antar wilayah untuk dapat merealisasikan aspirasi pada
setiap wilayah.
e. Pembuatan kalender rencana kegiatan atau program FKMTSI nasional selambat –
lambatnya dalam jangka waktu dua bulan.
30
Rekomendasi Eksternal :
a. Melaksanakan abdi sosial yang bersifat ilmiah dalam bidang teknik sipil baik
berbentuk jasa maupun karya nyata.
b. Pendataan alumni FKMTSI yang dibantu oleh korwil masing - masing kemudian
disetorkan kepada koordinator umum terpilih.
c. Berperan aktif dalam permasalahan pembangunan nasional di masing-masing
wilayah.
d. Melakukan kerjasama dengan instansi - instansi terkait keteknisipilan untuk
meningkatkan kompetensi serta jaminan mutu teknik sipil dalam menghadapi
perkembangan Internasional dan menunjang FKMTSI.