Anda di halaman 1dari 9

JOB SHEET

Kode : XI/TKR/
SMK NEGERI 1
PERAWATAN SISTEM STARTER Waktu : 6 jam
NGASEM
Hari/ tgl :

A. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, siswa dapat :
1). Mampu memahami simbol-simbol dalam sistem starter.
2). Menjelaskan komponen sistem starter.
3). Menjelaskan prinsip kerja komponen-komponen sistem starter.
4). Menjelaskan prosedur pemeriksaan, perawatan dan pengujian komponen sistem
starter.
5). Menggunakan peralatan multimeter dengan baik dan benar.
6). Melakukan pemeriksaan, pengujian, dan perbaikan sistem starter dengan SOP
yang benar.
7). Merangkai sistem starter.

B. Petunjuk Umum
Dalam pelaksanaan praktek ikutilah standart operasional prosedur yang benar. Jika
menemui kesulitan, minta bantuan kepada guru pembimbing.

C. Alat dan Bahan


o Multitester / AVO Meter
o Stand starter 1 unit
o Test Lamp
o Kabel
o Sikring / Fuse

D. Keselamatan Kerja
o Menggunakan pakaian praktek
o Menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan spesifikasinya
o Menjaga kebersihan tempat praktek
o Hati-hati pada saat merangkai komponen
o Letakan alat dan bahan praktek pada tempat yang aman
o Jangan menyalakan rangkaian kelistrikan tanpa sepengetahuan instruktur praktek
o Beri Ventilasi yang cukup dalam ruang praktek
o Bekerjalah sesuai prosedur, bertanyalah kepada instruktur jika ada keraguan pada
saat praktek
o Perhatikan agar tidak terjadi kehilangan alat atau komponen
o Setelah melakukan kegiatan praktek,kembalikan alat dan bahan pada tempat semula

E. Langkah Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan efisien.
2. Perhatikan instruksi yang disampaikan oleh guru pembimbing
3. Lakukan pengidentifikasian,pemeliharaan, pemeriksaan,pengujian,perbaikan dan
perakitan komponen system penerangan
4. Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas.
5. Operasikan rangkaian system sesuai dengan SOP
6. Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti
keadaan semula.
F. Gambar Kerja
PROSEDUR PENGUJIAN SISTEM STARTER
➢ Pemeriksaan starter assembly
Tes dilakukan dengan cepat (3 sampai 5 menit) untuk mencegah kumparan
terbakar.
1. Pengetesan Pull In Coil (PIC)
Cara a.
Lepas mur, kemudian
Pemeriksaan: lepaskan kabel utama dari
terminal C
b. Hubungkan baterai ke
switch magnet starter
seperti tampak dalam
gambar
c. Periksa bahwa roda gigi
pinion memanjang
d. Bila roda gigi pinion tidak
bergerak, ganti switch
Standart Roda gigi pinion memanjang
Data:
Hasil Data :
Kesimpulan :

2. Pengetesan Hold In Coil (HIC)


Cara a. Lepaskan kabel negatif (-) dari
Pemeriksaan: terminal C dengan roda gigi
pinion memanjang
b. Periksa bahwa roda gigi pinion
tetap memanjang.
c. Bila roda gigi pinion di dalam,
ganti switch magnet starter.
Standart Roda gigi pinion tetap memanjang
Data: pada saat kabel negatif (-) dilepas
dari terminal C
Hasil Data :
Kesimpulan :

➢ Periksa cara kerja Pengetesan pinion return test


Cara a. Lepaskan kabel negatif (-) dari
Pemeriksaan: bodi starter dengan roda gigi
pinion memanjang.
b. Periksa bahwa roda gigi pinion
berbalik.
c. Bila roda gigi pinion tidak
kembali lagi ke dalam, ganti
switch magnet starter.
d. Hubungkan kabel utama ke
terminal C dengan Mur
Standart Roda gigi pinion kembali kedalam
Data: ketika terminal 30 dilepaskan
Hasil Data :
Kesimpulan :
➢ Lakukan tes kemampuan tanpa beban (Pengetesan no load test)
Cara a. Klem starter ke dalam ragum.
Pemeriksaan: b. Hubungkan baterai dan
ammeter ke starter seperti
gambar.
c. Periksa bahwsa starter berputar
dengan lembut dan stabil
dengan roda gigi pinion
memanjang.
d. Periksa pembacaan ammeter.
Standart Arus spesifikasi 50 A atau kurang
Data: dari 11,5 V. Jika arus tidask sesuai
spesifikasi, ganti starter.
Hasil Data :
Kesimpulan :

3. Pemeriksaan Kunci Kontak dengan Avometer


Cara a. Kalibrasi Avometer
Pemeriksaan: b. Posisikan Switch Avo ke
posisi Ohm (1x)
c. Hubungkan terminal B dan
Terminal ST
d. Putar switch ke posisi ST
Standart Terdapat Kontinuitas pada
Data: terminal B dan ST
Hasil Data :
Kesimpulan :

4. Pemeriksaan Relay dengan Avometer


Cara a. Terminal 85 dihubungkan ke
Pemeriksaan: Terminal + Baterai
b. Terminal 86 dihubungkan ke
Terminal – Baterai
c. Posisikan Switch Avo ke posisi
Ohm (1x)
d. Hubungkan ke Terminal 30 dan
87
Standart Terdapat Kontinuitas pada Terminal
Data: 30 dan 87
Hasil Data :
Kesimpulan :
PROSEDUR OVERHAUL SISTEM STARTER
➢ Gambar pembongkaran atau pelepasan komponen motor starter jenis
konvensional dan Planetary
PERAWATAN SISTEM STARTER
➢ Pemeriksaan magnet starter switch assembly
a. Periksa pengoperasian plunger
Cara a. Dorong plunger dan bebaskan
Pemeriksaan: b. Periksa kembalinya plunger ke
posisi semula
c. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Plunger dapat cepat kembali ke
Data: posisi semula
Hasil Data :
Kesimpulan :

b. Periksa pull- in Coil dari opern circuit


Cara a. Gunakan Multimeter, Kalibrasi
Pemeriksaan: terlebih dahulu
b. Ukur tahanan antara terminal 50
dan C
c. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Tahanan dibawah 1 Ohm
Data:
Hasil Data :
Kesimpulan :

c. Periksa hold- in Coil dai open circuit


Cara a. Gunakan Multimeter, Kalibrasi
Pemeriksaan: terlebih dahulu
b. Ukur tahanan antara terminal 50
dan Bodi
c. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Tahanan dibawah 2 Ohm
Data:
Hasil Data :
Kesimpulan :

➢ Pemeriksaan starter armature assembly


a. Periksa komutator dari open circuit
Cara a. Gunakan Multimeter, Kalibrasi
Pemeriksaan: terlebih dahulu
b. Periksa tahanan antara segmen
komutator
c. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Tahanan dibawah 1 Ohm
Data:
Hasil Data :
Kesimpulan :
b. Periksa komuator terhadap masa
Cara a. Gunakan Multimeter, Kalibrasi
Pemeriksaan: terlebih dahulu
b. Periksa tahanan antara
komutator dan inti armature coil
c. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Tidak terdapat kontinuitas
Data:
Hasil Data :
Kesimpulan :

c. Periksa run out keliling komutator


Cara a. Tempatkan armature pada v-
Pemeriksaan: block
b. Gunakan dial indikator untuk
mengukur run out keliling
armature
c. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Run Out maksimum 0,4 mm
Data:
Hasil Data :
Kesimpulan :

d. Periksa diameter komutator


Cara a. Gunakan jangka sorong, untuk
Pemeriksaan: mengukur diameter luar
komutator
b. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Diameter standart : 28 mm
Data: Diameter minimum : 27 mm
Hasil Data :
Kesimpulan :

e. Periksa kedalaman alur segmen


Cara a. Gunakan jangka sorong, untuk
Pemeriksaan: mengukur kedalaman alur
segmen
b. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Diameter standart : 0,6 mm
Data: Diameter minimum : 0,2 mm
Hasil Data :
Kesimpulan :
➢ Periksa starter clutch assembly
Cara a. Periksa cara kerja
Pemeriksaan: b. Periksa bahwa roda gigi pinion
terkunci saat diputar ke kiri dan
berputar lembut saat diputar ke
kanan
c. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Roda gigi bebas dan Mengunci
Data:
Hasil Data :
Kesimpulan :

➢ Pemeriksaan starter yoke assembly


a. Periksa field coil
Cara a. Gunakan Multimeter, Kalibrasi
Pemeriksaan: terlebih dahulu
b. Periksa tahanan antara kabel
sikat field coil dan kabel
utamanya
c. Lakukan pengecekan seperti
gambar pengecekan seperti
gambar
Standart Tahanan dibawah 1 Ohm
Data:
Hasil Data :
Kesimpulan :

b. Periksa field coil terhadap masa


Cara a. Gunakan Multimeter, Kalibrasi
Pemeriksaan: terlebih dahulu
b. Periksa tahanan antara kabel
sikat field coil dan bodi yoke
c. Lakukan pengecekan seperti
gambar pengecekan seperti
gambar
Standart Tahanan dibawah 1 Ohm
Data:
Hasil Data :
Kesimpulan :

c. Periksa brush
Cara a. Gunakan jangka sorong untuk
Pemeriksaan: mengukur panjang sikat
b. Lakukan pengecekan seperti
gambar
Standart Panjang Standart : 10 mm
Data: Panjang minimum : 6 mm
Hasil Data :
Kesimpulan :
Gambar Wiring Sistem starter

Anda mungkin juga menyukai