Ternyata Ini 5 Cara Mudah Memeriksa Kondisi Motor Starter Mobil, Kalian Harus
Tahu!!,-Untuk menghidupkan awal kendaraan dibutuhkan komponen sebagai
penggerak mula mesin mobil yang berfungsi untuk memutarkan poros engkol sehingga
mesin mobil hidup. Komponen tambahan atau sistem tambahan inilah yang disebut
sebagai sistem starter.
Agar motor starter dapat bekerja dengan baik maka pemeriksaan kondisi motor starter
perlu untuk dilakukan sesuai dengan prosedurnya.
Jenis-Jenis Pengujian Motor Starter
Pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan pada motor starter antara lain sebagai
berikut:
A. PIC Test /Pull In Coil Test
Pertama-tama lepas mur pada terminal C motor starter dan lepas kabel yang menempel
pada terminal C tersebut, kemudian hubungkan magnetic switch dengan baterai seperti
pada gambar di bawah ini :
Gb. Pull In Coil Test
Bagian negatif baterai dihubungkan dengan body motor starter dan baut terminal C.
Bagian positid baterai dihubungkan ke terminal 50 motor starter. Jika pinion bergerak ke
arah luar maka hal ini berarti pull in coil masih dalam keadaan baik, jika tidak bergerak
keluar maka pull in coil kemungkinan rusak.
Baca Juga
Penyebab Kaca Mobil Berembun, Beserta Cara Mengatasi Kaca Mobil Mengembun Yang Sangat
Mudah
Simbol Kelistrikan Sepada Motor, Sangat Penting Untuk Diketahui Agar Dengan Cepat Dapat
Mengatasi Troubel Kelistrikan
Rangkaian Pembagi Tegangan Serta Pengaplikasiannya Pada Bidang Otomotif, Wajib diketahui
Agar Tidak Salah Paham
Gb. Hold In Coil Test
Dilakukan dengan melanjutkan langkah pemeriksaan PIC test dengan cara melepas
salah satu kabel dari negatif baterai yaitu kabel yang menuju ke terminal C motor
starter. Saat kabel ini dilepas maka pinion harus tetap keluar pada posisi semula, jika
pinion kebali masuk setelah kabel pada terminal C dilepas maka kemungkinan hold in
coil rusak.
C. Pemeriksaan kembalinya plunger/pinion
Kabel positif baterai dihubungkan ke terminal positif ampere meter kemudian terminal
out ampere meter dihubungkan ke terminal 30 motor starter (amper meyer
dihubungkan secara seri dari baterai ke terminal 30 motor starter). Dilanjutkan terminal
negatif baterai dihubungkan ke body motor starter, kemudian hubungkan terminal 30
motor starter menggunakan kabel kecil menuju terminal 50 motor starter (motor starter
berputar). Jika motor starter berputar dengan halus dengan pinion bergerak keluar serta
arus yang digunakan kecil (kurang dari spesifikasi) berarti motor starter dalam keadaan
baik. Spesifikasi arus 0,6 kw kurang dari 55 Ampere pada 11 Volt atau 0,8 kw kurang
dari 50 Ampere pada 11 Volt. Jika hasil sebaliknya maka kemungkinan terdapat
komponen motor starter yang rusak.
Jenis Pemeriksaan Komponen Motor Starter
1. Pemeriksaan Komutator
Pemeriksaan kebersihan dari komutator, jika kotor bersihkan dengan amplas
ukuran halus.
Run Out, jika keolengan melebihi 0,05 mm ratakan dengan mesin bubut.
Gb. Pemeriksaan Run Out Komutator
Kedalaman alur, jika kedalaman alur kurang dari 0,2 mm perbaiki dengan mata
gergaji.
https://www.otospeedcar.com/2020/03/pemeriksaan-motor-starter.html