Rombak rawat alternator

1. Lepaskan negatif terminal dari bateri.

2. Lepaskan

sambungan

alternator,

kabel

dan

lepaskan

clamp

dari

alternator.
3. Lepaskan bolt (A) dan bolt (B), cabut alternator.

4. Cabut

alternator
Setelah alternator dicabut dari enjin selanjutnya dilakukan rombak
rawat alternator, langkahnya seperti berikut :
a. Buka alternator
1) Buka nut utama pada alternator.
2) Pisahkan drive and housing dari stator

3) Pisahkan rear housing end drive-end housing dengan stator

tersambung ke rear housing.
4) Pisahkan rear housing dan rectifier.
5) Lepaskan pulley.

6) P
isa
hka
n

rotor dari drive-end.

7) Leraikan drive-end bearing dari rotor.
b. Pemeriksaan
1) Rotor
a) Periksa rotor jika terdapat sambungan, gunakan ohmmeter,
cek adanya sambungan di antara slip ring. bila tidak ada
hubungan, gantikan rotor.

b) Ujian terhadap hubungan diantara slip ring dan rotor,

menggunakan ohmmeter pastikan tidak adanya hubungan di
antara slip ring dan rotor. Jika ada hubungan gantikan
rotor.

2) B
e
a
r
i
n
g
Periksa bearing kemungkinan haus atau kasar dengan cara
menggerak-gerakkan bearing ke kiri dan ke kanan.
3) Stator
a) Ujian terhadap open-circuit.
Gunakan ohmmeter, cek jika ada hubungan di antara kabel
coil. Jika tidak ada hubungan ganti hubugan drive end plate.

b) Uji sentuhan antara coil dan housing.

Menggunakan ohmmeter, cek adanya hubungan di antara kawat
coil dan drive end frame. Jika ada hubungan, ganti rakitan
drive end frame.

4) C
a
r
b
on brush
Ukur panjang carbon brush yang menonjol umumnya 5,5 mm. Bila
panjang carbon brush kurang dari 5,5 mm maka perlu diganti. Cara
mengganti carbon brush: Keluarkan carbon brush lama dengan cara
memanaskan terminal carbon brush menggunakan solder kemudian
ganti dengan carbon brush yang baru. Panjang carbon brush baru
biasanya disesuaikan dari jenama carbon brush.

5)
5)
5)
5)
Rectifier
a) Pemeriksaan diod bagian positif.

1. Hubungkan clamp negatif ohmmeter dengan body positif

(terminal
ohmmeter

positif)
dengan

dan

salah

hubungkan

satu

ujung

clamp

positif

stator

(seperti

gambar a dan b). Ohmmeter harus menunjukan tidak

bergerak.
2. Ubah posisi, hubungkan clamp negatif ohmmeter dengan
salah satu ujung stator dan hubungkan clamp positif
ohmmeter

dengan

body

positif

(terminal

positif)

seperti gambar c. Jarum ohmmeter harus bergerak.

b) Pemeriksaan rectifier bagian negatif
1. Hubungkan clamp positif ohmmeter dengan body negatif
(terminal
ohmmeter

negatif)
dengan

dan

salah

hubungkan

satu

ujung

clamp

negatif

stator

(seperti

gambar a dan b). Ohmmeter harus menunjukan tidak

bergerak.
2. Ubah posisi, hubungkan clamp positif ohmmeter dengan
salah satu ujung stator dan hubungkan clamp negatif
ohmmeter

dengan

bodi

negatif

(terminal

negatif)

seperti gambar c. Jarum ohmmeter harus bergerak.

c.
c.
c.
c.
c.
c.

c. Pemasangan Alternator
1. Pasangkan rear housing dengan rectifier.
2. Pasang drive-end bearing ke rotor.
3. Pasang puli.
4. Tekan brush (A) ke dalam, masukkan pin (B) untuk menahan
brush.

5.
5.
5.
5.
5.
5.
5.
Pasang

rear

housing

and

drive-end

housing

dengan

tersambung ke rear housing, pasang bolts, cabut pin.

stator