STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE

PEMELIHARAAN SARAN DAN PRASARANA

PT LAIK INSTALASI LANGSUNG OPERLASI
(PT LILO)

Kode Dokumen : SOP-05-LILO

Revisi : 1
Tanggal : 20 Okto 2021
Diaujuka oleh : Menajemen Mutu

Disetujui Oleh : Direktur

TUJUAN
Standar Operasional Prosedur Ini bertujuan untuk :
1. Memberikan arahan dan informasi tentang sarana dan prasarana kepada Tenaga Teknik
LIT LILO
2. Memastikan kelayakan infrastuktur untuk kegiatan operasianal Pemeriksaan dan
Pengujian SLO
3. Melakukan perawatan dan pemeliharaan terhadap sarana secara rutin
4. Melakukan tindakan perbaikan terhadap kerusakan sarana
5. Memberikan ruang dalam pengambilan kebijakan untuk memelihara sarana dan
prasarana

RUANG LINGKUP
Melakukan control rutin untuk memastikan kelayakan sarana yang digunakan dalam
operasional Pemeriksaan dan Pengujian SLO, sehingga dapat meminimalisir adanya kerusakan
dan keamanan dalam penggunaan peralatan berkaja

RUJUKAN:
1. Manual Mutu PT LILO
2. Standar Mutu PT LILO

DEFINISI
Standar sarana dan prasarana adalah standal keselamatan ketenagalistrikan yang berkaitan
dengan Pemeriksaan dan Pengujian untuk menunjang proses sertifikat Laik operasi
Prasarana adalah segala macam alat, perlengkapan,atau benda – benda yang dapat digunakan
untuk pemeriksaan dan pengujian sertifikat laik operasi
Pemeliharaan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga dan merawat saran dan
prasarana yang dimiliki oleh PT Laik Insatalasi Langsung Operasi
Kerusakan adalah tidak berfungsinya sarana dan prasarana akibat : Penyusutan/berakhirnya
umur sarana dan prasarana, salah penanganan ( beban fungsing yang berlebih, kebakaran, dan
sebagainya)
Biaya pemeliharaan adalah sejumlah dana yang dikeluarkan untuk keperluan perawatan saran
dan prasarana yang sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh PT Laik Instalasi Langsung
Operasi
Prosedur dan Mekanisme
1. Setiap barang dan peralatan yang masuk ke PT Laik Insalasi Langsung Operasi dimasukan
daftar inventaris terlebih dahulu
2. Barang – barang dan sarana yang ada harus dirawat secara berkala dan dibebankan
kepada mata anggaran yang sesuai
3. Perawatan meliputi:
a. Perawatan ringan dapat dilakukan oleh teknisi PT LILO
b. Perawatan berat dapat melibatkan teknisi yang professional PT LILO
4. Pemeliharaan dilakukan pada sarana dan prasarana dengan mempertimbangkan nilai
ekonomis
5. Prosedur perawatan adalah sebagai berikut
A. Tenaga Teknik melaporkan kerusakan saran dan prasarana kepada penanggung
jawab Teknik
B. Penanggung Jawab Teknik menerima laporan dari tenaga Teknik dan melaporkan
kerusakan saran dan prasarana kepada direktur
C. Direktur menerima dan memeriksa laporan kerusakan, membuat diposisi perbaikan
kepada Manejemen mutu untuk segera di adakan perbaikan
D. Manejemen mutu kemudian untuk segera melaksanakan pemeriksaan kerusakan,
meyusun biaya anggaran dan jadwal perbaikan dan perawatan