MELAKUKAN
PENGENDALIAN
MUTU PERALATAN
P E K E R JA A N P E N G A S PA L A N
TASYA ALIFIYA
4 1 2 2 3 2 4 4
PENDAHULUAN
Pengendalian mutu peralatan ini diutamakan terhadap peralatan yang ada dan dipakai dalam
proyek. Pengawasan peralatan berupa pencatatan kondisi alat tiap hari, dan fungsi alat
karena jika alat yang sudah berumur, maka akan berkurang produktifitas kerjanya. Peralatan
merupakan salah satu bagian penting dalam pelaksanaan suatu pekerjaan struktur, kerusakan
alat dapat mengakibatkan tertundanya pekerjaan. Oleh karena itu, mekanik mempunyai tanggung
jawab besar untuk menjaga, merawat dan mengatur penggunaanya. Semua peralatan diproyek ini
menjadi tanggung jawab kontraktor. Sehingga setiap kerusakan yang terjadi adalah tanggung
jawab dari pihak kontraktor, termasuk servis dan perbaikan bila ada kerusakan.
KRITERIA
UNJUK KERJA
01 02
Daftar kriteria keberterimaan dan daftar Jenis, spesifikasi, dan jumlah peralatan
simak pengendalian mutu peralatan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan
disiapkan sesuai dengan kebutuhan. pekerjaan dan dokumen kontrak.
03 04
Keabsahan dokumen kelayakan peralatan dipastikan Tindakan korektif terhadap penyimpangan
legalitas dan masa berlaku sesuai dengan kondisi peralatan dibuat sesuai dengan hasil
persyaratan. analisis.
02 K E B E RT E R I M A A N DA N S I M A K P E N G E N DA L I A N M U T U
MELAKUKAN PENGENDALIAN MUTU PERALATAN
Aspek utama dari pengendalian mutu adalah penetapan pengendalian yang jelas dan
tegas. Kontrol ini membantu dalam standarisasi produksi dan meminimalisir kesalahan dengan
menentukan aktivitas produksi mana yang harus diselesaikan. Pengendalian kualitas meliputi
pengujian produk dan menentukan apakah produk tersebut sudah memenuhi standar spesifikasi
atau belum. Tujuan pengujian adalah untuk melakukan koreksi dalam proses produksi. Dalam
awal proses produksi perlu ditentukan terlebih dahulu syarat keberterimaan untuk memahami
standar kualitas dan menetukan spesifikasi yang akan digunakan. Berikut adalah salah satu
contoh keberterimaan alat dan daftar simak.
02 J E N I S , S P E S I F I K A S I D A N J U M L A H P E R A L AT A N
MELAKUKAN PENGENDALIAN MUTU PERALATAN
Tindakan korektif dan tindakan pencegahan (CAPA) terdiri dari serangkaian tindakan yang bertujuan untuk
meningkatkan proses organisasi dengan menghilangkan penyebab berulangnya ketidaksesuaian dan situasi yang tidak
diinginkan lainnya. Pada proyek konstruksi, biaya peralatan menyumbangkan biaya proyek yang nilainya mencapai 20 -
30 % dari total biaya proyek Dengan kontribusi terhadap total biaya proyek yang cukup besar tersebut, kesalahan pada
manajemen peralatan dapat mengakibatkan timbulnya penyimpangan biaya proyek Untuk memperbaiki penyimpangan
biaya, dilakukan identifikasi masalah-masalah terhadap manajemen peralatan dan mengambil keputusan yang tepat
dalam melakukan Tindakan koreksi. Tindakan koreksi dapat dilaksanakan apabila penyimpangan yang timbul dalam
pelaksanaan proyek dapat di identifikasi secara cepat, sehingga alternatif keputusan tindakan koreksi yang terbaik dapat
diambil secara cepat dan tepat. Dalam upaya menghilangkan penyebab ketidaksesuaian dan mencegah terulangnya
hasil pekerjaan yang tidak sesuai, diperlukan tindakan korektif dan tindakan pencegahan yang diatur dalam prosedur
mutu. Prosedur tindakan korektif minimal harus mencakup kegiatan antara lain:
1) Menguraikan ketidaksesuaian,
2) Menentukan/melakukan kajian terhadap penyebab ketidaksesuaian,
3) Menetapkan rencana penanganan untuk memastikan, bahwa ketidaksesuaian tidak akan terulang dan jadwal waktu
penanganan.
4) Menetapkan petugas yang melaksanakan tindak perbaikan.
5) Mencatat hasil tindakan yang dilakukan.
6) Memverifikasi tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
Tindakan pencegahan ditetapkan dalam upaya meminimalkan potensi ketidaksesuaian yang akan terjadi termasuk
penyebabnya. Tindakan pencegahan harus mempertimbangkan dampak potensialnya dan efek dari tindakan
pencegahan kegiatan yang lainnya. Untuk itu perlu mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian dan merencanakan
kebutuhan tindakan untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian serta melakukan verifikasi tindakan pencegahan yang
telah dilaksanakan.
04 Tindakan korektif terhadap penyimpangan kondisi peralatan
MELAKUKAN PENGENDALIAN MUTU PERALATAN