KESAN:

Sedikit saya sampaikan kesan saya pada MPLS SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan ini, jadi di
sekolah ini lah saya pertama kali mengikuti kegiatan yang dinamakan MPLS (Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah) karena pada saat saya SD, di SD saya tidak ada MPLS dan pada saat saya SMP,
tidak dilakukan MPLS juga dikarenakan wabah yang sedang terjadi pada saat itu yaitu COVID-19.
Kesan saya untuk MPLS di SMKN 6 ini, MPLS yang sedikit menegangkan karena sekolahnya sendiri
yang dibilang berbasis ketarunaan, dengan setiap datang dan pulang harus dilakukan apel, harus
mencukur rambut hingga habis, dan makan bersama di lapangan dijemur panasnya matahari siang
hari, namun tetap ada bagian seru nya saat kita melakukan games-games atau yang biasa disebut “Ice
Breaking” untuk menghibur kita semua setelah kegiatan-kegiatan yang cukup keras sebelumnya.
Walaupun MPLS nya cukup menegangkan namun saya cukup suka dengan aktifitas yang bisa
dibilang mirip dengan TNI seperti baris berbaris, makan bersama di terik nya matahari karena
memang saya lumayan suka dengan aktifitas seperti itu. Terakhir kesan saya di MPLS ini adalah
ketika di hari pertama saya yang harus membuat group kelompok bukan kakak Mentor kelompok
saya, itu yang paling berkesan kocak bagi saya dengan lantang kakak mentor saya bernama kak Sandi
menyuruh saya untuk saya untuk saya saja yang membuat group kelompok, tapi tidak apa saya tidak
merasa keberatan hanya sebuah hal lucu saja di kelompok lain tidak ada siswa yang membuat group
nya, semua dibuatkan oleh mentornya masing-masing xD, maaf untuk kak Sandi saya tidak keberatan
kok santai. Sekian pesan saya untuk MPLS pertama kali dalam seumur hidup saya ini.

PESAN:
Singkat saja untuk Pesan saya pada MPLS SMK Negeri 6 Kota Tangerang Selatan ini yaitu
diperbanyak lagi aktifitas seru yang saya maksud adalah seperti games-games nya yang lebih seru lagi
karena games yang pernah dikeluarkan itu kurang menghibur, walaupun saya tau ini sekolah berbasis
ketarunaan jadi Ice Breaking hanya lah sekedar membuat suasana tidak terlalu panas namun menurut
saya aktifitas-aktifitas yang saya pernah jalani selama MPLS ini terlalu menegangkan sepertinya
untuk beberapa casis, agak sedikit terlalu mencekam untuk siswa baru yang melakukan aktifitas
MPLS itu hanya lah menurut saya pribadi saya tidak tahu kenyataaannya, namun untuk saya aktifitas-
aktifitas tersebut tidak begitu berat karena memang sekolah nya sendiri berbasis ketarunaan. Satu lagi
pesan saya, saya harap di MPLS kedepan tidak terlalu banyak lagi soal miskom dan semacamnya
seperti yang saya rasakan sekarang adalah banyaknya perbedaan jawaban seperti si Mentor menjawab
apa dan Guru menjawab apa dan Mentor lain menjawab apa semua jawabannya berbeda seperti
rencana yang kurang mateng jadi sedikit membuat siswa pusing karena terlalu banyak miskom dan
lain-lain semacamnya.