Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ESSAY

METHA RAHAYU

1218010108

KELOMPOK 1-ANJANI

PERANAN DALAM BERKEHIDUPAN

Hi sebelumnya kenalin nama saya Metha Rahayu disini saya ingin menceritakan sedikit kisah
hidup saya yang dimana mempunyai peranan bagi orang banyak. Pertama kali saya mengikuti
kegiatan yaitu saat kelas 4 sd dimana saya didaftarkan untuk mengikuti lomba matamatika di
daerah. Saat mengetahui hal tersebut ada perasaan senang sekaligus takut. Senang karena bisa
dipercaya untuk mewakili sekolah tapi takut juga jika nantinya tidak membuahkan hasil apa-
apa. Namun akhirnya saya dinobatkan sebagai juara kedua, ya untuk anak-anak umur 4 sd
rasanya senang sekali. Banyak guru-guru dan teman-temanku yang memberikan selamat.
Namum itu dulu, kalau sekarang haha rasanya pelajaran matamatika adalah musuh bagi kita
semua, seperti yang pernah dikatakan matamatika menyenangkan sebelum x dan y
menyerang. Di sekolah dasar saya juga aktif mengikuti ekstrakulikuler yaitu pramuka. Salah
satu tujuannya yaitu bisa ikut berkemah, namun persiapan berhari-hariku nampaknya harus
batal karena izin dari orang tua yang tidak memperbolehkan.

Lanjut ke masa smp, waktu smp saya bersekolah di MTsN 7 Indramayu. Ya sekolah agama
yang mengajarkan banyak sekali pelajaran agama yang tentu saja berbeda dengan sekolah
smp pada umumnya. Di smp saya mengikuti ekstrakulikuler pramuka juga dan dipilih sebagai
anggota osis. Dalam organisasi pramuka hampir tiap minggu kita latihan baik itu smapure,
morse, maupun tali temali. Tidak jarang juga saya mengikuti beberapa lomba pramuka
semasa smp, ada beberapa yang membuahkan hasil seperti lomba di SMK PGRI Jatibarang
misalnya yang kita mendapatkan 7 piala tapi kadang-kadang ekspetasi tak sesuai realita. Tapi
tidak apa-apa proses dari latihan itu yang lebih berharga kita bisa mendapatkan pengalaman,
kenangan, ilmu baru, dan rasa solidaritas yang tinggi dengan teman kita. Ekstarkulikuler
mempunyai banyak manfaat kita bisa jadi punya banyak teman baik dari berbagai kelas yang
dimana jika kita hanya datang untuk belajar saja mungkin kita tidak akan mempunyai relasi
dikemudian hari. Selain pramuka masa-masa smp saya juga disibukkan dengan kegiatan osis,
sistem pemilihan di osis smp saya mungkin agak berbeda dengan sekolah lain. Kita dipilih
oleh angkatan osis sebelumnya dan boleh mengundurkan diri jika memang tidak berniat
masuk. Berlanjut pada tahap wawancara, saya sangat gugup sekali pada saat itu karena rumor
yang beredar bahwa jika ingin masuk osis akan tidak mudah langkahnya apalagi pada tahap
wawancara. Namun pada akhirnya saya mampu melewati tahap yang menegerikan itu dengan
lancar. Meskipun saya pesimis jika nanti pada akhir nya tidak lolos. Singkat cerita saya
berhasil lolos pun dengan beberapa teman sekelas saya. Kegiatan osis diluar dugaan sangat
banyak menyita waktu, setiap kegiatan di sekolah dikordinir dari osis. Mulai dari persiapan,
surat izin, pelaksanaan hari h, sampai akhirnya harus membereskan semua nya kembali.
Tidak jarang juga saya kena omel karena selalu pulang telat. Tapi tidak mengapa banyak
pelajaran yang bisa saya ambil dari mengikuti organisasi intra ini.

Masa sma, eh smk sebenarnya. Aku bersekolah di SMKN 1 Losarang Indramayu jurusan
Teknik Komputer Jaringan. Dan lagi aku mengikuti ekstrakulikuler pramuka masa smk
sangat sulit banyak praktek-praktek yang dilakukan tiap minggunya sehingga cukup
menguras waktu untuk berorganisasi. Selama SMK acara di ekstrakulikuler saya hanya
berpartisipasi dalam 3 acara yaitu lomba LJJKPW yang diadakan sekolah saya dimana saya
tergabung dalam bidang kesekretariatan, kedua lomba di SMK PGRI Jatibarang juga sama
seperti smp yang Alhamdulillah nya sekolah saya berhasil mendapatkan juara umum dan
yang ketiga ikut dalam demo ekstrakulikuler untuk masa penyambutan siswa baru.

Selanjutnya dalam kehidupan masyarakat saya tergabung dalam IRB yaitu Ikatan Remaja
Bukasem yang merupakan organisasi daerah tempat tinggal saya yang aktif dalam berbagai
kegiatan contohnya dalam penyelenggaraan 17-an. Selain itu program kerja kami yang lain
juga banyak seperti jika bulan ramadhan kami sering membagi-bagikan takjil, pembagian
masker gratis saat awal-awal Covid, yasinan keliling setiap anggota saat malam jumat dan
masih banyak lagi.

Dan yang terakhir adalah peran saya sebagai anak. Sebagai anak perempuan satu-satunya
tentu beban yang dititipkan pada saya oleh kedua orang tua cukup berat, karena hanya saya
satu-satunya harapan mereka. Untuk itu saya berusaha harus sukses demi membanggakan
mereka dan berusaha agar setiap perbuatan yang saya lakukan tidak mengecewakan mereka.

Anda mungkin juga menyukai