Tahun pertama ku dimulai pada 2018,dimana saat itu pada Bulan Juli,Tanggal
16.Awal ketika aku menginjakkan kaki di SMP ini,mungkin terasa beda sekali dengan
suasana di sekolahku dulu.Banyaknya aturan yang dibuat oleh SMP ini,membuatku merasa
bahwa kehidupan di sekolah ini sangatlah keras.Minggu-minggu pertamaku aku di suguhkan
dengan suasana MPLS,dimana hal tersebut sangatlah seru dan menyenangkan.Bertemu guru
baru,teman baru yang bermacam-macam sifatnya,suasana dan lingkungan baru.Mungkin
bagiku butuh sedikit waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru ini.
Ketika setelah pembagian kelas 7 ini,pada diriku ini timbul sedikit rasa
kecewa.Teman-teman SD-ku yang kuharapkan akan sekelas lagi,namun hal ini tidak
terjadi,begitupun walikelasnya.Pada awalnya aku sangat menginginkan sekali memiliki
walikelas atau guru yang dimana pada minggu sebelumnya,guru ini bertugas sebagai
penerima dan pembimbing murid yang sedang melaksanakan MPLS.Dari awal aku MPLS
disekolah ini,perilaku beliau sudah mencerminkan betapa ramahnya dan kedekatannya
dengan murid,ya meskipun kita hanyalah murid yang baru menjadi keluarga disini,namun
harapanku tak terwujud saat dimulainya kelas 7 ini.Ternyata takdir berkata lain,dan mungkin
Allah telah mengetahui apa yang kubutuhkan diawal masa-masa ini.Teman…,Walikelas…
semuanya jauh berbeda dari yang ku harapkan.
Pada awalnya setelah bergabung dengan kelas baruku,akupun merasa sedikit lega
karena aku bisa sekelas dengan teman baikku saat ku SD.Farhan & Fadlanlah
Kehidupanku di SMP
namanya,.Farhan yang lucu orangnya dan sangat humoris,dan Fadlan yang selalu menjadi
teman mengobrolku.Kedua orang inilah yang membuatku menjadi senang,bisa belajar
bersamanya.Mereka berdua sangatlah pintar,dan mungkin kedepannya akupun merasa akan
memiliki saingan belajar yang ketat.
Hari demi hari,waktu demi waktu pun berlalu,tak kusangka semester 1 pun
terlewati.Ternyata tidak seburuk yang kubayangkan,banyaknya canda tawa yang mewarnai
kelas 7 ku,dan gurunya pun baik-baik,guru yang dahulu kuharapkan,beliau pun mengajariku
juga.Bila dikenang masa-masa itu sangatlah indah,hingga akhirnya akupun sampai di
semester 2 ini.
Pada semester 2 ini mungkin terasa seperti sama saja seperti semester 1,masih seru
dan bahkan lebih,dan haripun berjalan biasa-biasa saja.Setelah ku jalani hari demi
hari,akhirnya aku pun menemukan beberapa pelajaran hidup yang penting di semester 2
ini.Pertama Ahlaq kedua pertemanan,ketiga pentingnya solidaritas.Ya,guruku lah yang
mengajarkan semua itu,kami dibina dengan ketegasannya,teratur belajarnya,dan kami pun
saling menjaga satu sama lain.Hal inilah yang membuatku tersadar akan pentingnya hal
tersebut.
Kehidupanku di SMP
Disaat proses belajarku ku jalani,selain Fadlan dan Farhan,aku memiliki teman baik
lainnya, mungkin karena kita terlalu sering untuk kerja kelompok bersama,akhirnya
hubungan kami pun menjadi dekat mereka,Namanya adalah Farrel,Ebib,dan
Ramadhan.Ketiga orang itu memiliki sifat yang suka bercanda,baik,dan tidak
sombong.Akhirnya kami pun sering bermain dan bekerja kelompok bersama.Seperti sudah
kuanggap sahabat ke 5 orang itu,Mengingat hal itu,ini adalah momen-momen terindah bagiku
selama bersekolah disini,memiliki sahabat itu seperti penyemangat hidup ku,susah senang
dilewati bersama.
Setelah waktu demi waktu di semester 2 ini,akhirnya aku pun sering diajak ngobrol
oleh walikelasku,berbincang-bincang,tentang kehidupan dirumah,masalah belajar,dll.Hal ini
membuat hubunganku dengan walikelasku semakin dekat,dan hingga akhirnya akupun
menjadi akrab dengannya,ternyata beliau juga sangat dekat kepada muridnya,dia suka
bercanda,dan dia pun selalu ceria pada hari-harinya.Terlalu banyak yang ia ajarkan bagiku.
“Mungkin apa yang kita inginkan tidak selalu terwujudi,mungkin jalan hidup yang kita
espekstasikan tidak sesuai dengan realitanya,dan mungkin terlalu banyak hal yang
tidak sesuai dengan harapan kita.Karena itu janganlah bersedih janganlah berputus
asa,sebab itu bukanlah cara yang baik untuk mengahadapinya,Ingat saja,bahwa Allah
memberikan apa yang kita butuhkan,sebab Allah tahu apa yang harus diberi kepada
hambanya.Bisa saja baik dimata kita,namun buruk dimata Allah,begitupun
sebaliknya.Oleh karena itu yakinlah bahwa Allah akan memberikan jalan terbaik
untuk kita”.
Kehidupanku di SMP
Depanku
Kelas 7 terlewati,kehidupan yang baru akan ku jalani lagi.Inilah masa-masa ter-rumit
dalam SMP-ku.Semua terasa berbeda ketika aku menginjak tingkat 2 dalam SMP.Dimana
pelajaran menjadi lebih sulit,waktu istirahat dan bermain ku berkurang,dan banyak juga hal
yang belum pernah sama sekali saya alami sebelumnya.Mulai dari arti kedisiplinan,arti
solidaritas,arti simpati dan empati yang sebenarnya.Semuanya ku awali pada tahun ini
Ketika dikelas 8 ini,aku memiliki guru yang cukup tegas,Pa Aseplah namanya.Beliau
adalah pembina eskul paskibra disekolah.Semua berawal dari pemilihan ketua murid,akupun
ditunjuk oleh temanku untuk menjadi ketua murid di kelasku,dan akhirnya akulah yang
menjadi KM karena banyak yang memilihku.aku pun merasa bahwa sepertinnya dikelas 8 ini
aku harus mulai lebih serius,sebab sahabatku sudah berbeda kelas,gurunya yang berbeda,dan
kini aku ditunjuk menjadi KM,tiada lagi waktu untuk bermain-main,aku merasa bahwa
mungkin tahun ini aku memiliki tanggung jawab yang sangat besar.
Pada kelas 8 ini,baru awal saja,sudah banyak masalah yang timbul pada
kelasku.Adanya murid yang membangkang pada guru,tidak kondusifnya kelas,dan banyak
hal kacau lainnya,belum lagi itu semua adalah tanggung jawabku bila walikelasku tidak
dikelas.Akupun berfikir bahwa menjadi seorang pemimpin disaat ini,aku harus menunjukkan
kedewasaanku,aku harus bisa sabar untuk menghadapinya.Makin hari pun makin tidak
kondusif.
Setelah kurun waktu 1 bulan aku pun ditunjuk oleh walikelasku untuk mengikuti
ekstrakulikuler paskibra,akupun merasa bingung apa yang harus kulakukan.Tetapi,karena
tidak bisa menolaknya akhirnya akupun mengikuti Eskul ini. Baru sebentar saja aku
mengikuti,banyak cacian dan makian yang datang kepadaku,baik dalam urusan kelas,disebut
KM tidak becus,tidak niat,tidak benar,maupun dari Paskibra itu sendiri karena aku sering
Kehidupanku di SMP
Ku jalani semua bulan pertamaku di kelas 8 ini dengan sabar dan keyakinan bahwa
kubisa menjalani semua ini,dan belum sampai disitu saja, pada bulan ketiga dikelas 8 ini
akupun direkomendasikan oleh walikelas 7 ku untuk menjadi OSIS di SMP ini.Akupun
bingung sekali dan sangatlah bimbang untuk memilih antara kefokusanku pada eskul dan
kefokusanku pada organisasi,akupun tak bisa menolaknya karena akan panjang urusannya
dan lalu dilanjutkan dengan seleksi OSIS berikutnya.Akupun masih lanjut untuk menghadapi
tes-tes selanjutnya.
Kehidupanku
Akhirnya segala wawancara,tes,LDKO dan syarat untuk menjadi OSIS semuanya ku
lewati.Aku pun terpilih menjadi OSIS tetap di SMP ini.Aku harus bisa menyeimbangkan
antara kewajibanku belajar dan tanggung jawabku menjadi anggota organisasi ini.Hingga tiba
saatnya pelantikan ku untuk menjadi anggota OSIS tetap di SMP ini.
Disamping aku terpilih menjadi OSIS saat ini,aku pun juga sangat bersyukur karena
pembina OSIS ku adalah guru yang dahulu kuharapkan ketika kelas 7,ya..Pak Dani lah
namanya,beliau sangatlah baik,perhatian,dan juga sangat dekat dengan murid,sehingga semua
murid pun menyukainya.Tak pandang baik laki-laki ataupun perempuan,beliau sangatlah
sama dan baik perlakuannya kepada siapapun,itulah dia.
Bukan hanya itu saja,teman SD ku yang dulu kuharapkan akan sekelas disaat aku
kelas 7,ternyata hal tersebut menjadi kenyataan saat ini,dia menjadi anggota OSIS
juga,sifatnya sangat unik dan sedikit nakal saat SD, dan sangat suka bercanda,dia adalah
sahabatku waktu ku SD…dahulu ku berharap sekali bisa sekelas dengannya dan ternyata
benar,kini ku bersamanya di OSIS ini,tapi sekarang dia sangat berbeda dengan yang
Kehidupanku di SMP
Sinar matahari pagi muncul dari ufuk timur.Semua orang berbaris di lapangan untuk
mengikuti sebuah upacara.Inilah saat serah terima jabatanku dimulai,dimana momen ini
adalah momen yang tidak akan terlupakan selama aku menjabat menjadi OSIS,tegangnya saat
itu,ketika kami melakukan langkah tegap maju,menuju tempat untuk berjanji,menjadi awal
dari segalanya.Sebuah permulaan yang sangat menyedihkan sebab pembina OSIS-ku tidak
berada disitu karena ada urusan penting baginya ,dan aku merasa hal ini menjadi tidak
lengkap tanpanya,namun ini hanyalah awal,awal yang sangat berkesan.Mungkin nantinya
kami akan mengalami rintangan yang berat bukan hanya 1,menghafapi dan mengurus 1
sekolah,tidak terbayang sulitnya.Tetapi Insya Allah,Allah akan memberikan cara terbaiknya
bagi kami semua.
Pada awalnya semua berjalan lancar ketika aku menjalani hal ini,OSIS ku membuat
acara pertamanya yaitu Maulid Nabi dan Hari Guru,semua berjalan lancar,aku membuat
piagam untuk seluruh guru di SMP ku,para murid bersalam-salaman dengan gurunya,dan
OSIS ku pun mengadakan perlombaan dalam rangka maulid nabi 1441H.Seru pokoknya
acara pertama ku ini.Sukses dari awal hingga akhir acara,tidak ada kendala.dan OSIS ku pun
harus bersiap lagi untuk mengadakan acara selanjutnya yaitu ClassMeeting.
Kehidupanku di SMP
Masalah pun berawal pada akhir semester 1 ini,aku dibuat bingung karena aku juga
mengikuti salah satu eskul,yaitu PASKIBRA.Diawal kakak kelasku telah mengingatkanku
untuk memilih salah satu saja,dalam hatiku sebenarnya aku lebih memilih OSIS,karena akan
lebih ringan kegitannya dibanding PASKIBRA,yahh walaupun aku sudah berbicara dengan
walikelasku supaya kegiatan PASKIBRA diringankan,namun tetap saja hal ini
mengganggu,karena itu aku jadi jarang mengikuti rapat,kadang telat,dan hal ini membuatku
merasa tidak enak terhadap pembina OSIS-ku.Aku berbicara dengan walikelasku namun dia
tetap memaksa untuk mengikuti lomba,sekali saja.Beliau tetap bersikeras untuk memilihku
sebagai pasukan dalam PASKIBRA.
Aku dan seorang temanku ( OSIS juga ) merasa tidak pantas ada dalam eskul
PASKIBRA ini,aku dan temanku juga merasa sangat bingung,kami harus memilih salah
satunya, antara OSIS atau PASKIBRA namun menurutku hal ini percuma juga karena aku
tidak bisa keluar dari salah satunya, guruku tetap keras kepala untuk menjadikan kami
sebagai pasukannya.Stress yang ada dalam pikiran kami,bingung harus memilih tetapi ada
paksaan.Tak tahu harus apa,akhirnya aku berbicara dengan Pak Dani,Pembina OSIS-
ku.Beliau sangatlah baik,beliau berkata “tidak apa-apa aa, kalau ada rapat,usahakan bisa
ikut,kalau engga juga gapapa,toh bapa juga dekat dengan beliau,kan nanti juga ada
notulennya a,tapi sebisa mungkin ya ikut aja kalau gaada apa-apa,yang penting mah santai aja
tong dibawa lieur”.dari sini aku berpikir bahwa aku memiliki pembina OSIS yang sangat
baik,aku bertekad bahwa aku tidak akan mengecewakannya.Aku teguhkan dalam diriku
bahwa aku bisa menjalani keduanya,Insya Allah….
Acara selanjutnya pun akan dimulai,dan sulitnya lagi acara ini bertepatan sesudah
lomba pertamaku,dengan waktu yang mepet seperti ini,aku harus bisa memanage waktuku
dengan benar,aku harus bisa membagi waktu latihanku untuk lomba,dan kefokusanku pada
acara selanjutnya.Hingga sampailah pada H-1nya.Aku mengikuti lomba di Bandung sembari
aku juga harus menghitung keuangan pada acara ku nanti,ini adalah pekerjaan yang sangat
rumit.Akhirnya semuanya pun berjalan dengan baik.Pada saat lomba akupun harus bisa
memanage waktu.Saat waktu istirahat pun harus kupakai untuk menghitung keuangan
acara,untungnya teman baikku,Farhan bisa membantuku untuk mengerjakannya,sekalipun dia
bukanlah OSIS,tetapi dia sangatlah baik sekali kepada ku.Aku bersyukur memiliki teman
sepertinya.
Kehidupanku di SMP
Hari Senin telah tiba,semua orang telah bersiap pada posisinya masing-
masing.Melaksakan Apel,dan persiapan acara,lomba yang pertama adalah futsal,olahraga
yang paling banyak diminati di FI,semua temanku juga sudah berada dalam posnya masing-
masing,.Aku masih menunggu,dan hanya membatnu sedikit saja,karena lomba yang aku
urus,berlangsung besok.Di hari itu aku masih membantu teman-teman ku bekerja.
Hari esoknya pun tiba,lomba pertama hari ini adalah lompat tali,lomba yang kuurus
dalam acara ini.Semua berlangsung lancar,dan akhirnya terpilih-lah beberapa orang yang
masuk semifinal.Aku pun merasa lega,dan lomba terus berjalan hingga susunan acara
selesai.Tetapi pada siang hari ini yang terjadi adalah hujan,ada berberapa lomba yang harus
dilaksanakan dilain tempat selain di lapangan,karena licin & berbahaya.Untungnya karena
hujan ternyata murid FI yang mengikuti lomba malah semakin bersemangat,saat
berlomba.Mereka tertawa ceria,dan merasakan kebersamaannya.Setelah selesai semua murid
pun akhirnya diizinkan untuk pulanng ke rumahnya masing-masing,hari ini adalah hari
terakhir di semester 1
Kala itu dibulan pertama,Januari tidak ada acara apa-apa.Pada bulan itu akupun hanya
mengikuti Lomba Pentas PAI saja.Bulan pertama ini adalah bulan yang tidak padat
acaranya,lalu tidak terasa akhirnya bulan Februari pun dimulai.Kami pun bersiap-siap untuk
mengadakan acara selanjutnya dengan banyak mengadakan rapat perencanaan,sebab ini
adalah acara yang besar,dan nantinya kami pun harus bekerja sama dengan OSIS SMA.Aku
berharap semua dapat terjalani dengan lancar,dan niatkan dalam diri,bahwa”semua ini karena
Allah”.
Sampailah pada bulan Februari,kami harus mulai serius dalam persiapan acara
ini,semua berjalan hingga pada minggu kedua di bulan Februari,yaitu Minggu terpadat dalam
kelas 8 ku ini,aku harus melaksanakan lomba PASKIBRA pula nanti,dan aku disuruh
mengikuti Education Festival ( acara SMA ) juga,dan kelasku pun akan mengisi pentas kelas
8 pula.Semua terjadi pada minggu ini,aku harus bermental dan bertekad kuat pada minggu
ini.
Latihan PASKIBRA sering dilaksanakan pada minggu itu,karena minggu ini adalah
minggu terakhir sebelum perlombaan,Latihan pun dilaksanakan hampir setiap hari sehingga
akhirnya hal ini banyak memotong waktu rapatku.Tapi aku harus profesional,aku harus bisa
Kehidupanku di SMP
mengatur keduanya.Tak hanya PASKIBRA aku pun banyak melakukan latihan musik untuk
edufest,latihan drama.Hingga akhirnya kami pun terpaksa melakukan aktivitas sekolah
hingga malam.Hal ini sangat jelas memotong waktu rapat dan perencanaan acara
nanti.Teteapi aku juga harus tetap teguh dalam melaksanakannya dan harus profesional antara
semua itu,oleh karena itu bagiku minggu ini adalah minggu terberat pada kelas 8-ini.
H-1 pun dimulai,ternyata aku sebagai ketua pelaksana acara ditempatkan pada ruang
operator,akhirnya aku meminta bantuan pada guru kelas 7 ku,Pak Anjar yang sangat mengerti
tentang multimedia,dan karena itu aku pun harus menerima banyaknya persiapan dari tingkat
masing-masing,aku juga harus bisa memanage waktu dengan benar hal ini adalah tantangan
terberat untukku,aku harus siap menerima segala macam kata-kata yang masuk pada
diriku.Mungkin ada yang mengatakan lambat,dan tidak responsif.Aku berusaha untuk
melakukan semua itu semaksimal mungkin.
Acara pun dimulai,pagi itu setelah briefing,aku berjaga di depan gerbang untuk
menerima kedatangan seluruh siswa SMP dan SMA.Pagi itu,Palestine day berjalan dengan
lancar,kami hanya mengikuti arahan dari SMA,tetapi pada saat itu anak SMA pun banyak
yang tidak bisa diatur,itu menjadi tantangan berat pertama bagi kami OSIS maupun MPK.
Acara kedua dimulai pada siang hari,sebelumnya juga aku harus banyak mengatur
persiapan PENSI kelas 8,dalam mengatur sound effect,PPT Pensi,dan banyak hal
lainnya.Aku harus tetap tenang menjalani semua ini.Matahari pun telah sampai
dipuncaknya,semua orang sudah duduk dan bersiap untuk acara selanjutnya,sementara aku
masih bsnyak mengatur persiapan PENSI kelas 8 ku,setelah itu akupun bergegas untuk
memasuki ruang operator,disana banyak orang yang menitipkan file-file persiapan pentas
kepadaku.
Acara pun terus berlanjut hingga sore,bahagia dan canda tawa dari seluruh warga FI
inilah yang membuatku menjadi merasa senang,sebagai ketua acaranya. Sukseslah acara
ini,semua bersiap-siap untuk evaluasi acara. Alhamdulillah lancar semuanya,mungkin tadi
Kehidupanku di SMP
hanya ada beberapa miss komunikasi yang menyulitkan,namun hanya sedikit saja. Berbagai
tanggapan positif sampai ke telinga kami,rasanya senang telah bisa membuat acara sebesar
ini dengan sukses dan lancar.
Setelah semua itu terjadi,aku pun sampai pada minggu-minggu belajar seperti
biasa,hingga sampai bulan Maret,pada bulan itu hanya ada lomba PASKIBRA saja,lomba
terakhir kami di Kelas 8 ini.
Perjalanan OSIS kami di kelas 8 ini pun berakhir,kami harus mempersiapkan untuk
acara selanjutnya di semester ganjil ini. Beberapa kisah dan cerita kami dalam OSIS adalah
yang telah ku sampaikan pada ketikan ini,Lelahnya,Capeknya,Caci Makinya,semuanya kami
rasakan dalam OSIS ini. Kami menganggap semua itu akan jadi kebaikan dan pahala bagi
kami semua,tantangan dan rintangan yang kami lewati di kelas 8 ini pun berakhir dengan
adanya pandemi virus corona ini.
font dan tulisan,tetapi aku sangat tulus menyimpannya dalam hati…Aku berharap semua ini
akan menjadi kebaikan besar bagi diriku dan semuanya Aamiin.
Hikmah pada cerita ini adalah “jadilah orang yang bermanfaat bagi siapapun,dan
berharaplah hanya kepada Allah,sebab semua ini adalah ketentuan Allah/Qodarullah”.
“Jalani semuanya dengan bersabar dan nikmati saja semua yang terjadi”.
“Semua ujian ini akan menjadi awal dari luasnya kehidupan yang sebenarnya”.
“Jalan hidupmu,kan kau tentukan dari setiap cara yang kau pilih”.
Akhir Kata:
Mungkin hanya segitu saja pengalamanku yang bisa ku sampaikan,sebenarnya masih
banyak juga hal-hal yang tidak saya sampaikan di dalam ketikkan ini,mungkin bagi orang
yang membaca tulisan ini bisa mengambil hikmahnya bahwa,”jadilah orang yang berguna
dan bermanfaat,bagi siapapun”.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada semuanya,dan mohon maaf bila dalam tulisan
ini ada kata-kata yang tidak berkenan,saya mengucapkan maaf sebesar-besarny.
Akhirul Khalam
Kehidupanku di SMP