Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KETERAMPILAN

BIOLOGI-KIMIA
LAPORAN DAN STUDI PUSTAKA
HASIL PEMULIAAN HEWAN DAN TUMBUHAN

Oleh:
Faiz Musyaffa Akmaldika
Kelas : 9F
No. Absen : 08

SMPIT FITHRAH INSANI 1


KABUPATEN BANDUNG BARAT
2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat rahmatnya saya
masih diberi kesempatan untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas laporan ini dengan
tepat waktu. Dalam karya tulis ini penulis membuat laporan yang berjudul “Pemuliaan
Hewan dan Tumbuhan”. Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas praktikum
penilaian akhir semester 1 pelajaran biologi dan kimia.
Karya tulis ini membahas tentang 2 macam penerapan bioteknologi dalam ilmu pewarisan
sifat. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menerapkan teknik pewarisan tersebut dapat
berupa hibridisasi dan seleksi massa.
Dengan ini saya membuat laporan ini dengan penuh terimakasih dan semoga Allah SWT.
Memberkahi karya tulis ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Kabupaten Bandung Barat, 26 November 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................5

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................5

1.2 Tujuan..........................................................................................................................5

BAB II ISI..................................................................................................................................6

2.1 Pembahasan.................................................................................................................6

2.1.1 Pemuliaan Tanaman.............................................................................................6

2.1.2 Pemuliaan Hewan.................................................................................................7

BAB III.....................................................................................................................................10

PENUTUP................................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan................................................................................................................10

3.2 Saran..........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Mangga Seleksi Massa..............................................................................................6


Gambar 2 Jagung Hibridisasi.....................................................................................................7
Gambar 3 Ayam Broiler, Domba Merino, dan Sapi Brangus....................................................8
Gambar 4 Nyamuk hasil Teknik Radiasi...................................................................................8
Gambar 5 Zebroid......................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ketika kita melihat segala macam mahluk hidup yang ada di bumi, tentunya kita tahu bahwa,
mahluk-mahluk tersebut beraneka ragam antara satu dan yang lainnya. Tidak hanya pada
manusia yang memiliki berbagai macam ras dan keaneka ragam lainnya, begitu pula pada
tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan memiliki banyak perbedaan ciri-ciri atau sifat.
Pada tumbuhan beberapa keragamannya adalah beragam warna tumbuhan, beragam bentuk,
beragam rasa pada buah,dll. Begitu pula pada hewan yang memiliki keragaman ukuran,
bentuk, beragam warna, dll. Perbedaan-perbedaan ini dikontrol oleh sesuatu yang disebut
sebagai gen, yang diwarisi dari induk kepada keturunannya. Dengan peran gen ini pula ciri-
ciri tubuh keturunan mirip dengan sang induk.
Sudah lama manusia memanfaatkan pengetahuannya terkait dengan genetika di bidang
pertanian, salah satunya yaitu dalam penyiapan bibit unggul melalui pembuatan varietas
hibrida. Varietas hibrida tersebut di antaranya adalah varietas padi hibrida dan jagung hibrida.
Varietas hibrida merupakan suatu jenis tanaman yang merupakan keturunan dari persilangan
antara dua atau lebih jenis tanaman yang memiliki ciri-ciri genetik yang berbeda. Persilangan
tersebut tentunya juga berdasar pada penemuan yang dilakukan Mendel mengenai hukum
pewarisan sifat.
Selain dapat diterapkan pada tumbuhan, persilangan hukum mendel dapat dilakukan untuk
pewarisan sifat pada hewan. Pewarisan sifat tersebut berperan penting dalam pemuliaan
hewan untuk menghasilkan hewan ternak berkualitas tinggi. Misalnya unggas yang mampu
menghasilkan banyak telur atau sapi dengan kualitas susu dan daging yang baik.

1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, laporan ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui teori tentang pemuliaan hewan dan tumbuhan berdasarkan Hukum
Mendel
2. Mengetahui penerapan pemuliaan hewan dan tumbuhan
3.
BAB II
ISI

2.1 Pembahasan
2.1.1 Pemuliaan Tanaman
Pemuliaan tanaman merupakan kegiatan untuk mengubah susunan genetik tanaman secara
tetap sehingga memiliki sifat atau penampilan sesuai dengan tujuan yang diinginkan
pelakunya. Orang yang yang melakukan kegiatan pemuliaan tanaman dinamakan pemulia
tanaman. Pemuliaan tanaman umumnya mencakup tindakan penangkaran, persilangan, dan
seleksi. Produk pemuliaan tanaman adalah kultivar dengan ciri-ciri yang khusus dan
bermanfaat bagi penanamnya. Usaha-usaha yang dilakukan dalam proses pemuliaan tanaman
di antaranya yaitu:
1. Seleksi Massa
Seleksi massa (dalam pemuliaan tanaman) atau seleksi individu (dalam pemuliaan
hewan) adalah salah satu metode seleksi yang tertua untuk memilih bahan tanam yang
lebih baik pada generasi berikut. Dalam program pemuliaan, seleksi ini juga ini juga
merupakan yang paling sederhana dan juga banyak pemuliaan yang hanya mengandalkan
nalurinya dalam menjalankan metode ini, meskipun dasar ilmiah untuk pelaksanaannya
sudah tersedia.
Usaha ini dapat dilakukan pada tumbuhan mangga. Setelah proses penyambungan antara
batang bawah dan batang atas menyatu sempurna pada umur  2-3 bulan. Selanjutnya
hasil sambungan itu ditanam di lapang. Setelah tanaman tersebut berbuah, buah tersebut
tersebut dipanen dan akan diambil bijinya. Selanjutnya dilakukan seleksi generasi awal
pada biji, lalu biji diambil secara acak, kemudian ditanam lagi selanjutnya diseleksi.

Gambar 1 Mangga Seleksi Massa


Sumber: Alfarabi, 2018
2. Hibridisasi
Hibridisasi merupakan suatu perkawinan silang antara berbagai jenis spesies pada setiap
tanaman. Yang mempunyai tujuan untuk memperoleh organisme dengan sifat-sifat yang
diinginkan dan dapat bervariasi jenisnya. Pada peristiwa hibridisasi akan memperoleh
kombinasi genetik yang diperoleh melalui persilangan dua atau lebih tetua yang berbeda
genotipnya. Emaskulasi atau sering disebut kastrasi merupakan pengambilan tepung sari
pada kelamin jantan agar tidak terjadi penyerbukan sendiri. Dalam proses pengambilan
tepung sari tersebut dilakukan pada saat sebelum ke kepala putik masak agar lebih dan
memperkecil kemungkinan terjadinya penyerbukan.

Gambar 2 Jagung Hibridisasi


Sumber: Alfarabi, 2018

2.1.2 Pemuliaan Hewan


Sekarang ini kita menemui berbagai macam jenis hewan yang memiliki bibit yang unggul.
Cara yang dipakai oleh sebagian besar manusia untuk mendapatkan hasil yang unggul adalah
dengan usaha pemuliaan hewan. Sama seperti pada pemuliaan tanaman. Pemuliaan hewan
merupakan suatu kegiatan dalam peternakan atau pemeliharaan hewan yang bertujuan untuk
memperbaiki kualitas individu maupun populasi hewan yang bersangkutan untuk
karakteristik yang diinginkan manusia. Usaha-usaha yang dilakukan di antaranya yaitu:
1. Hibridasi kawin silang
Proses perkawinan silang pada hewan dapat dilakukan dengan cara tradisional, yaitu
dengan menyatukan hewan jantan dan betina pada suatu habitat/kandang tertentu dan
inseminasi buatan, yaitu dengan cara kawin suntik atau fertilisasi in vitro. Melalui
Teknik kawin silang telah dihasilkan berbagai hewan unggul, seperti sapi brangus,
domba Merino, sapi Gertrudi, ayam broiler, ayam petelur, dll.
Gambar 3 Ayam Broiler, Domba Merino, dan Sapi Brangus
Sumber: Alfarabi, 2018

2. Teknik Radiasi
Teknik ini dapat kita lakukan dengan cara radiasi sinar radioaktif dan sinar x, maka
terjadi mutasi pada makhluk hidup tak terkecuali hewan. Karena mutasi yang terjadi
tidak selalu menguntungkan dan dapat menghasilkan makhluk yang tidak diinginkan,
maka Teknik radiasi untuk mendapatkan bibit unggul pada hewan relatif jarang
dilakukan apalagi pada manusia. Teknik radiasi ini dilakukan untuk dilakukan untuk
mendapatkan jantan mandul pada serangga. Cara mendapatkan mendapatkan jantan
mandul pada serangga adalah dengan jalan meradiasi sejumlah besar pupa serangga
dengan menggunakan sinar Y. Sehingga akan diperoleh serangga jantan yang mandul.
Contoh: Teknik ini digunakan untuk mengurangi populasi dari nyamuk aedes aegypti
sehingga dapat mengurangi penyebaran penyakit demam berdarah.

Gambar 4 Nyamuk hasil Teknik Radiasi


Sumber: Alfarabi, 2018

3. Rekayasa genetik untuk menghasilkan bibit unggul pada hewan


Teknik rekayasa genetik sangat populer dengan dihasilkannya hewan transgenik yang
telah memberi harapan baru, tetapi sekaligus menimbulkan kecemasan terhadap
kemungkinan timbulnya dampak negatif yang tidak diinginkan. Prinsip dasar rekayasa
genetik adalah mengubah susunan genetik suatu individu sehingga individu yang akan
dihasilkan sesuai yang diharapkan. Contoh: "Zebroid" mengacu pada setiap hibrida
zebra dan spesies kuda; campuran gen ini pertama terjadi di awal abad 19. Tergantung
pada campuran hewan, ia memiliki nama yang berbeda, zebra betina dan seekor keledai
jantan, anaknya disebut zebrinny, sementara zebra jantan dan keledai betina disebut
zedonk-tapi secara umum, keturunannya yang dilahirkan seperti orang tua non-zebra nya
dengan garis-garis dari zebra pada beberapa (tetapi tidak semua) dari tubuhnya.

Gambar 5 Zebroid
Sumber: Alfarabi, 2018
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkaan pembahasan dari laporan ini, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dalam ilmu pewarisan sifat, telah dikembangkan beberapa teknik atau metode unutk
membuat keturunan menjadi lebih baik lagi, 2 diantaranya adalah teknik pemuliaan
hewan dan tumbuhan
2. Teknik pemuliaan hewan dan tumbuhan ini pun dapat dilakukan dengan beberapa
usaha, seperti seleksi massa, hibridasi, hibridasi kawin silang, teknik radiasi, dan
rekayasa genetika.

3.2 Saran
Kualitas dari tanaman yang dihasilkan itu tergantung bibit awal yang diperoleh sehingga
untuk menghasilkan tanaman ataupun hewan yang unggul, maka diusahan untuk
mendapatkan bibit yang terbaik. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang baik ini
diperlukan usaha yang intensif, hal ini telah dilakukan sejak nenek moyang dahulu yang
berupaya untuk mendapatkan dengan cara melakukan pemuliaan baik itu pada tumbuhan
maupun hewan. Dan sampai sekarang cara itu masih dilakukan untuk mendapatkan hasil
yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA

Zubaidah, S. (2018). Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Alfarabi, D. (2018). ARTIKEL TENTANG TUMBUHAN DAN HEWAN HASIL PEMULIAAN.

Anda mungkin juga menyukai