Anda di halaman 1dari 2

Masa Putih Abu-Abu ku

Masa putih Abu-Abu merupakan masa atau jenjang yang paling tinggi bagi kita. Masa dimana kita
mulai beranjak remaja dan mengerti apa itu cinta. Setiap remaja pasti memiliki kesan tersendiri
terhadap masa putih Abu-Abu mereka,salah satunya adalah saya.

Saya memiliki kesan tersendiri terhadap sekolah saya saat ini. Saya bersekolah di SMA Persatuan
Kedungpring sejak tahun 2021. Pada awal masuk sekolah saya sangat bersemangat karena setelah
sekian lama akhirnya kita bisa masuk sekolah secara tatap muka. Kita tahu penyebabnya yaitu karena
himbauan pemerintah agar dapat mengurangi penyebaran virus Corona yang merajalela di seluruh
dunia ini. Di sisi lain, saya juga bersemangat karena kita bisa bertemu dengan teman baru, guru baru dan
lingkungan baru. Setelah sekian lama beradaptasi dengan lingkungan baru ini, saya mulai merasa
nyaman terhadap teman - teman baruku. Kita mulai akrab bahkan sering kali bersanda gurau. Di sekolah
saya ini banyak sekali kegiatan yang menjadikan saya lebih kreatif dan memiliki banyak pengalaman.

Lalu masuklah pada penilaian tengah semester, di PTS ini saya sangat bersemangat untuk mengulas
kembali materi yang diberikan oleh guru. Saat hari H ujian pun lebih bersemangat lagi ,tapi saya merasa
heran dengan nilai nya yang di luar ekspektasi. Namun, saya tidak patah semangat untuk belajar lebih
giat lagi.

Sebenarnya di semester pertama saya sedikit kaget karena merasa teman - teman saya kurang
bersaing dalam belajar saat di kelas dan saya pun terkejut saat di PAS ganjil saya mendapat peringkat 1
dikelas dan pararel. Saya merasa kurang pantas untuk menerimanya karena merasa masih kurang puas
dengan kemampuan akademi saya. Ketika orang tua saya dengan bangga menyebutkan bahwa anaknya
berprestasi, saya sebagai anaknya malah merasa sedikit terbebani ,tapi dengan adanya hal tersebut
membuat saya semakin semangat dalam menimba ilmu. Setelah PAS ada kegiatan yang lebih
menyenangkan lagi yaitu kemah di Sumberboto. Kemah ini adalah kemah pertama dan terakhir kita di
jenjang SMA ini. Di sana kita sangat bersenang-senang dan menikmati kebersamaan bersama teman-
teman.

Memasuki semester kedua, saya merasa semua orang merubah cara pandang mereka terhadap saya.
Bahkan orang tua pun lebih berharap banyak terhadap saya karena mereka tau potensi saya dalam
belajar, mereka selalu memotivasi dan memberikan planningnya agar saya lebih bersemangat lagi dalam
belajar. Lalu, saya pun ditunjuk sebagai peserta OSN dibidang kimia mewakili SMA Persatuan, saya
bersemangat akan hal ini dan telah memberikan yang terbaik. Meskipun belum memperoleh hasil yang
maksimal tapi saya senang karena memperoleh pengalaman yang sangat berharga.

Masuklah pada PAS genap, di PAS ini saya merasa sedikit khawatir karena pada saat ulangan saya
merasa tidak enak badan dan hal tersebut sangat mempengaruhi kinerja saya dalam mengerjakan soal,
tapi saya yakin dan ikhlas dengan hasil yang saya peroleh

Dan saat ini lah yang dinantikan yaitu naiknya kita ke kelas 11. Di kelas 11 ini saya merasa lebih
tenang dan sabar dalam menghadapi sebuah masalah. Saya juga lebih yakin bahwa segala macam
masalah yang saya hadapi pasti akan dapat diselesaikan karena Allah selalu bersama hambanya yang
selalu bersabar. Awal masuk kelas 11 saya merasa iba terhadap teman saya yang dipindahkan ke kelas
lainnya, tapi disisi lain saya juga senang karena mendapat beberapa teman baru lagi. Saya pun mencoba
lebih aktif di kelas dengan menjadi sekertaris kelas dan saya bersyukur karena sampai sekarang tidak
ada kendala yang serius dan kita selalu kompak dalam segala sesuatu.

Dari semua proses yang telah saya jalani, menjadikan saya pribadi yang lebih berani dan selalu
bersabar dalam menghadapi segala sesuatu. Juga dapat mengubah cara berpikir saya menjadi lebih baik
lagi.

Nama: Anastasya Zahra wati

No. WA: 085649386129

Anda mungkin juga menyukai