Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1 : Refleksi Pengalaman Bersekolah

 Pengalaman apa yang membuat anda menjadi rindu bersekolah ?


Pengalaman yang membuat saya rindu bersekolah adalah ketika masih SMP. Karena pada
saat masih SMP, saya lebih banyak mengikuti kegiatan yang diarahkan oleh guru kelas
yang kebetulan adalah guru matematika dan guru BK. Disaat SMP saya sering mengikuti
kegiatan ekskul yaitu pramuka dan kesenian. Namun saya lebih aktif dibidang kesenian
Tari. Sejak kelas 1 SMP sampai Kelas 3 saya selalu ikut dalam acara perpisahan mengisi
acara Tarian. Disini saya mulai mengeksplor diri yang pada saat masih SD saya seorang
anak yang pemalu, tidak percaya diri, hanya berteman dengan 1 orang teman saja. Namun
saat di SMP guru saya membimbing dan mengarahkan saya menjadi lebih percaya diri,
berani tampil, dan berani mendekati banyak teman. Pengalaman yang saya rindukan
adalah latihan menari setiap hari sabtu bahkan hingga malam bersama teman-teman saya.
Mereka yang membuat saya berani tampil dan menjadi anak yang percaya diri. Dan kini
semua teman-teman saya

 Peristiwa apa yang membuat anda berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?
Peristiwa yang membuat saya berkembang dan belajar sebagai seorang pembelajar adalah
ketika saya mulai berani tampil dan percaya diri. Saat masih SD saya termasuk anak yang
memiliki nilai matematika rendah, bahkan nilai saya pada saat itu di rapor semester selalu
mendapat nilai merah. Karena pada saat masih SD saya tidak punya tempat belajar
dirumah. Namun ketika saya sudah SMP, saya mempunyai seorang guru yang sangat luar
biasa. Beliau bisa dibilang tidak akan berhenti sebelum siswa nya paham. Ketika masih
SD saya mendapatkan nilai merah di rapor, namun ketika SMP saya selalu mendapat nilai
100 saat ulangan. Hal ini karena kegigihan guru saya yang selalu membimbing dan
mengajarkan saya hingga saya paham dengan materi yang disampaikan. Bahkan guru
saya selalu memberikan latihan agar saya semakin lancer mengerjakan soal soal. Selain
itu, beliau juga rela mengorbankan waktu istirahat dan jam pulang nya demi memberikan
kami latihan soal. Menurut beliau semakin sering mengerjakan latihan, maka akan
semakin lancer dan paham dalam mengerjakan soal matematika. Ketika SD saya
memiliki nilai matematika rendah, namun ketika SMP saya mendapat nilai 100 di Ujian
Nasional. Perbedaan yang saya rasakan dibangku SMP adalah prestasi yang tidak pernah
saya dapat di SD, bisa saya dapatkan di SMP. Saat SD saya tidak pernah mendapat
peringkat bahkan juga tidak masuk dalam rangking 10 besar. Namun saat di bangku SMP
saya bisa mendapatkan peringkat 3 bahkan 2. Hal ini merupakan kesuksesan dan
kegigihan guru saya yang selalu memberikan saya latihan sehingga yang dulu nya saya
tidak bisa sekarang saya menjadi bisa. Yang dulunya nilai saya rendah menjadi nilai yang
lebih tinggi. Ini juga menjadi motivasi saya untuk terus giat dan bersungguh-sungguh
dalam belajar. Bahkan support dan motivasi saya dapatkan dari kedua orang tua setelah
melihat perubahan yang terjadi pada saya. Bahkan saya diberi reward untuk menambah
motivasi belajar.

 Siapa sosok guru yang menginspirasi anda?


Guru Matematika SMP, beliau adalah sosok yang menginspirasi saya menjadi guru.
Karena beliau adalah guru yang cerdas, penyayang, dan gigih dalam mengajar. Selain
sebagai guru bidang, beliau juga adalah wali kelas yang menganggap kami semua ini
harus mendapatkan hak yang sama yaitu mendapatkan ilmu yang baik. Berbagai strategi
dan metode beliau lakukan agar bisa memhami materi yang beliau sampaikan. Bahkan
rela menambah jam pelajaran di jam pulang untuk melakukan latihan soal.

 Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?


Pengalaman yang berkesan adalah ketika akan melaksanakan Try Out guru saya ini rela
membagikan contoh soal Try Out tahun sebelumnya ke semua siswa nya dengan gratis.
Beliau memberikan soal tersebut untuk kami pelajari dirumah sebelum menghadapi try
out. Hal itu membuat saya kagum karna beliau memberikan semua itu dengan ikhlas.
Bahkan beliau juga selalu mengingatkan saya agar selalu berhati-hati dan teliti dalam
mengerjakan soal.

 Pernahkah anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru


tersebut dikelas yang anda ampu? Apa yang anda lakukan?
Pernah. Namun saya melakukannya ke siswa les saya. Saya mempunyai salah 1 siswa les
privat matematika. Saat mengajar saya selalu menduplikasi yang dilakukan oleh guru
saya dulu. Yaitu selalu mengejerkan latihan soal. Bahkan mengulangi materi jika siswa
saya belum paham. Dan tidak akan berhenti sebelum siswa saya paham. Karena guru
saya selalu memberikan motivasi. Pelajaran akan mudah diingat ketika sering berlatih.
Beliau juga sering memberikan pepatah, ibarat pisau semakin tajam jika di asah. Begitu
juga ilmu akan semakin kuat jika sering berlatih. Hal ini juga yang sering saya sampaikan
ke siswa les saya. Semakin banyak mengerjakan latihan, maka akan semakin mudah
dalam mengerjakan soal.

Anda mungkin juga menyukai