Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1: Refleksi Pengalaman Bersekolah

1. Pengalaman apa yang membuat Anda menjadi rindu bersekolah, atau, pengalaman apa yang
membuat Anda kehilangan motivasi untuk bersekolah? (pilih salah satu)

Jawaban :

Masa sekolah merupakan masa-masa indah untuk diingat dan dikenang Kembali. Hal yang
paling saya rindukan saat bersekolah adalah bertemu dengan teman-teman karena teman-
teman penjadi pendukung sekaligus penyemangat belajar di sekolah. Ketika bersekolah di
jenjang SMP saya memiliki teman-teman kompetitif dari sikap teman-teman yang
kompetitif itu lah menjadikan saya untuk terus belajar supaya tidak tertinggal oleh teman-
teman saya. Selain teman-teman saya juga mengidolakan salah seorang guru yang membuat
saya selalu menunggu waktu pelajaran bersama beliau. Namanya Bapak Mulyono seorang
guru mapel Bahasa Indonesia. Menurut saya cara mengajar beliau sangatlah unik. Beliau
hampir tidak pernah memberikan tugas yang mengharuskan siswanya untuk menulis pada
buku. Tugas-tugas yang beliau berikan dilakukan secara lisan ketika pembelajaran
berlangsung, beliau memberikan pertanyaan lalu siswanya menjawab secara lisan seperti
kuis jawab cepat. Karena diharuskan menjawab pertanyaan dengan cepat saya menjadi lebih
tertantang untuk berkompetisi dengan teman-teman saya di kelas. Saya selalu
mengusahakan untuk dapat menjawab pertanyaan dari beliau. Menurut saya yang saat itu
masih remaja cara mengajar Pak Mulyono sangat seru dan menyenangkan, siswanya
menjadi aktif di kelas dan tidak merasa bosan. Guru seperti beliaulah yang membuat saya
selalu rindu untuk bersekolah.

2. Peristiwa apa yang membuat Anda merasa berkembang dan belajar sebagai seorang
pembelajar?

Jawaban :

Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi siswa untuk berkembang sebagai pembelajar
salah satunya yaitu cara mengajar guru yang seru serta mudah dipahami oleh siswanya.
Seperti yang saya alami ketika duduk di kelas 5 sekolah dasar. Guru saya menyadari bahwa
saya memiliki kendala memahami pelajaran matematika. Saya lambat berhitung bila
dibandingkan dengan teman-teman saya waktu itu. Sehingga untuk mengejar
ketertinggalan, guru saya memberikan jam belajar tambahan sepulang sekolah. Menariknya
saya justru lebih bisa memahami materi ketika pelajaran tambahan berlangsung
dibandingkan saat pembelajaran di pagi hari. Artinya guru saya saat itu menggunakan
metode pembelajaran yang berbeda yang disesuaikan dengan kemampuan pemahaman saya
sehingga dari jam pelajaran tambahan itu saya mampu untuk mengejar ketertinggalan
materi. Selain itu cara belajar saya menjadi lebih baik dibandingkan sebelum diberikan jam
pelajaran tambahan.

3. Siapa sosok guru yang menginspirasi Anda?

Jawaban ;

Ada salah seorang guru SD yang menjadi inspireasi saya, namanya Ibu Sumini. Sebenarnya
beliau menjabat sebagai kepala sekolah, namun ketika saya SD dulu kepala sekolah masih
bisa untuk mengajar di kelas. Sebagai seorang kepala sekolah beliau memiliki sikap yang
tegas dan sedikit galak. Sikap tegas beliau juga dibawa ketika mengajar di kelas. Saat itu
beliau mengajar saya di kelas 1. Dari sikap tegas beliau itulah saya dan teman-teman hanya
membutuhkan waktu sebentar untuk bisa belajar membaca permulaan sehingga apabila
siswa kelas 1 lebih cepat bisa membaca materi pembelajaran yang lainnya pun dapat
tersampaikan dengan baik.

4. Apa pengalaman yang berkesan bersama guru tersebut?

Jawaban ;

Pengalaman yang selalu saya ingat ketika belajar dengan Bu Sumini yaitu saya diminta
untuk membaca tulisan di papan tulis lalu saya tidak dapat membaca dengan lancar yang
berujung saya menerima ungkapan kekesalan beliau. Dari situ beliau mengetahui bahwa
saya belum lancar membaca sehingga di setiap pembelajaran saya selalu ditunjuk untuk
membaca di depan kelas atau terkadang beliau memberikan beberapa tulisan untuk saya
baca sebelum pulang sekolah sampai saya bisa membacanya saya baru diperbolehkan
pulang. Mengetahui sikap tegas beliau tersebut yang memacu semangat pada diri saya untuk
bisa menyelesaikan tugas-tugas membaca yang beliau berikan. Dari sikap tegas dan
konsisten yang beliau terapkan inilah saya dan teman-teman saat itu bisa dengan cepat
belajar membaca sehingga materi pembelajaran yang lain pun dapat tersampaikan dengan
baik.

5. Pernahkah Anda menduplikasi atau mengadaptasi yang dilakukan oleh guru tersebut di
kelas yang Anda ampu? Apa yang Anda lakukan?

Jawaban :
Ketika pertama kali menjadi seorang guru saya ditugaskan untuk mengajar kelas 1. Sebagai
seorang guru baru yang belum memiliki pengalaman saya mencoba untuk mengingat
kembali bagaimana cara guru saya mengajar. Sebagaimana Ibu Sumini mengajarkan saya
membaca, saya terapkan pula sikap tegas beliau kepada siswa saya saat itu dengan harapan
dapat belajar membaca dengan cepat. Apa yang Bu Sumini ajarkan, saya ajarkan pula
kepada siswa saya seperti, meminta anak-anak untuk maju ke depan kelas dan membaca
teks bacaan secara individu, serta menugaskan anak-anak untuk membaca sebelum pulang
sekolah. Hasilnya anak-anak menjadi lebih cepat belajar membaca.

Anda mungkin juga menyukai