Anda di halaman 1dari 20

15 Cara menjadi guru yang baik dan disayang siswa.

Diposting: 30 April 2017 | Kategori Artikel: Pendidikan & Anak

Dilihat: 53162 kali.

Penulis: Wulan Arumbi

Menjadi guru yang baik dan disayang siswa itu ternyata tidak sulit. Suatu saat saya pernah menyaksikan
beberapa siswa sedang mengerumuni gurunya. Siswa-siswi itu tampak antusias sekali menanyakan beberapa
tugas yang belum mendapat jalan keluarnya. Kemudian tanpa rasa sungkan mereka mengobrol santai bahkan
ada beberapa yang curhat. Gurunya pun menanggapi dengan respon baik, seperti layaknya mengobrol dengan
teman sebaya.

Sugguh pemandangan yang tidak saya alami ketika menjadi siswa dulu.  Sewaktu masih menjadi siswa,
menghindari guru ketika bertemu di luar sekolah, itu pilihan saya. Alasannya tidak jelas. Ada rasa yang tidak
bisa dijelaskan.

Sebenarnya tidak semua guru, sih. Hanya sebagian besar.

Menjadi orangtua tidaklah mudah, apalagi  orangtua bagi anak-anak yang bukan darah daging kita. Menyelami
berbagai karakter dari latar belakang keluarga yang beragam menjadi tantangan sendiri bagi Kita yang
berprofesi sebagai guru.

15 Cara menjadi guru yang baik dan disayang siswa.


Pola pikir mengajar dengan cara lama yang otoriter. Mengandalkan guru hanya sebagai satu-satunya sumber
ilmu. Berceramah terus-menerus tanpa memberikan kesempatan siswa aktif membuat penelitian dan
menyimpulkan sendiri hasil penelitiannya. Hal-hal tersebut seharusnya sudah mengalami pergeseran
menyesuaikan zamannya.

Menjadi sahabat dan teman berdiskusi lebih mendorong siswa untuk berkreasi dan mengembangkan bakat
serta ilmu pengetahuannya. Mengingat tantangan kehidupan yang dihadapi siswa juga terus berkembang.

Kedekatan emosi dengan siswa harus Kita bangun apabila ingin ilmu yang kita sampaikan bisa “klik” diterima
siswa.

Nah, beberapa tips guru hebat di bawah ini bisa bermanfaat bagi Kita yang menjalani profesi sebagai guru.
Atau yang sedang menempuh pendidikan calon guru, simak, ya!

Cara menjadi guru yang baik dan disayang siswa:

1. Menguasai materi pelajaran yang dipegang.


Bagaimana ilmu akan disampaikan kalau kita belum menguasai ilmu itu dahulu.

Memang benar kita bukanlah satu-satu sumber belajar siswa. Mereka bisa belajar dari  buku, internet,
atau sumber lain yang relevan. Tapi setiap mereka bertanya kita harus bolak balik melihat buku?
Rasanya harkat dan martabat guru bisa jatuh dihadapan siswa.
Bagaimana penilaian mereka nanti terhadap gurunya?

2. Cara mengajar selalu berbeda.


Ini penting sekali untuk membuat siswa tidak bosan. Lakukan cara yang selalu berbeda setiap masuk
kelas. Kalau  kita belum menemukan cara atau belum mampu melakukan teknik yang tepat. Sekurang-
kurangnya sekali dalam seminggu ajak keluar semua siswa kita.

Sesuaikan dengan kondisi sekolah kita mengajar. Kita juga bisa memanfaatkan potensi yang ada di
sekitar sekolah. Kita juga bisa melalui permainan  sebagai media belajar agar siswa merasa rileks.

3. Rajin periksa tugas siswa.


Kita sering lupa memeriksa tugas yang diberikan atau memang sengaja tidak diperikasa? Padahal
dengan tidak memeriksa tugas yang kita berikan itu sama artinya dengan kita menyepelekan siswa.

Hal ini tidak baik untuk wibawa kita di depan siswa. Selalu periksa setiap tugas yang kita berikan
kepada siswa. Jangan menunda, walaupun kerja tersebut terasa memuakkan. Hargai jerih payah
mereka.

Berikan pujian dan penghargaan yang wajar kepada siswa kita yang berhasil menyelesaikan tugasnya
dengan baik.

Jangan sekali-kali menghinanya dengan mengatakan langsung kepadanya bahwa hasil kerjanya tidak
benar. Hal itu penyebabnya bisa jadi mungkin saja penyampaian kita belum bisa dipahami dengan
baik oleh siswa.

4. Disiplin dan Bertanggung jawab.


Dua kata di atas gampang diucapkan sulit diterapkan.

Sebagai profil yang keberadaan kita selalu dijadikan teladan siswa. Sudah selayaknya guru
menempatkan dirinya dengan baik sebagai figur disiplin dan bertanggungjawab.

Ketika kita datang terlambat ke kelas cepatlah minta maaf atau biarkan siswa yang memberikan sanksi
kepada kita. Hal ini akan jauh lebih membuat kita berwibawa jika melakukan kesalahan. Dengan
meminta maaf tidak menurunkan wibawa kita sebagai guru.

Beritahukan alasan kita dengan rasa menyesal dan jujur ketika kita tidak dapat mengisi kelas atas
sebab tertentu. Jadilah guru yang dirindukan, dihormati  tanpa merasa ditakuti.

5. Humoris adalah Cara menjadi guru yang baik dan disayang siswa.
Kenangan termanis tentang guru kita dulu, salah satunya adalah sifat humoris.

Tahu kenapa? Karena saat mengingat hal yang lucu perasaan kita akan senang  dan terkesan di hati.
Candaan dan humor membuat belajar lebih menyenangkan. Tetapi bukan berarti humor yang
menyinggung kekurangan murid, melainkan humor pada tempat dan saat yang tepat. Usahakan humor
masih  berhubungan dengan materi pelajaran yang kita sampaikan.

Kenapa ini perlu? Karena jika dalam penyampaian materi  guru terlalu serius maka yang terjadi adalah
siswa menjadi bosan dan mengantuk.

Kita bisa menceritakan pengalaman menarik selama sekolah dan berbagi kenangan bersama siswa.

6. Mendidik dengan hati dan menginspirasi.


Guru  bukan hanya dianggap sebagai pekerjaan atau profesi. Lebih dari itu Guru juga dimaknai
sebagai pengabdian dan ibadah. Murid bukan hanya sebagai obyek, tetapi juga insan seperti anak,
yang tidak hanya dididik juga didoakan.

Cintailah mereka dengan tulus seperti anak kita sendiri.

Dalam mentransfer ilmu, menasehati, atau memberi hukuman lakukanlah dengan hati dan segenap
perasaan. Maka yang akan mereka terima adalah rasa kasih sayang, bukan dendam.

7. Ramah dan selalu tersenyum.


Guru memang harus menjunjung disiplin tetapi jangan abaikan sikap ramah kepada siswa.

Bukan hanya guru yang suka disapa oleh siswa. Siswa juga paling suka kepada guru yang mudah
tersenyum. Lebih menyenangkan lagi jika senyuman tersebut diselingi dengan sapaan.

Guru yang ‘mahal’ senyum akan terkesan sangar dan sudah pasti tidak disukai siswa.

Dengan ramah dan tersenyum memberikan kesan “terbuka”. Membuka diri untuk setiap kesulitan
siswa akan menghempaskan jarak antara siswa dan guru.

Mereka tidak akan canggung lagi untuk mengemukakan kesulitannya saat di sekolah. Ini bisa
membantu guru dalam membimbing siswa dalam mengambil keputusan yang tepat.

8. Menjaga penampilan.
Menarik bukan berarti harus berwajah tampan atau cantik. Berpakaian rapi, bersih, wangi  dan serasi
membawa suasana positif bagi murid kita. Hal itu merupakan Cara menjadi guru yang baik dan
disayang siswa.

Bagaimana kita akan dihormati dan disayangi oleh Murid kita bila penampilan kita lusuh, bau dan
tidak rapi?

9. Jangan membawa masalah rumahtangga ke Sekolah.


Dan yang tidak kalah penting, jangan pernah membawa masalah rumah ke sekolah. Karena hal ini
akan sangat berpengaruh terhadap gaya  dan mood kita saat mengajar. Bersikaplah profesional dalam
menjalani profesi kita. Tinggalkan masalah di rumah. Kalau bisa selesaikan sebelum kita masuk pintu
gerbang sekolah.

10. Murah hati.

Murah hati bukan berarti hobi traktir murid-muridnya,ya! Tetapi beliau ini senang sekali memberi
kemudahan atau bantuan dalam memecahkan persoalan siswa.

Misalnya siswa tidak bisa mengerjakan soal dan bertanya berkali-kali tetapi tetap tidak faham. Guru
tetap telaten membimbing sampai siswa itu bisa. Kecuali saat ulangan ya!

Bukankah menyenangkan jika ada guru yang mau berkeliling kelas untuk memberikan kesempatan
muridnya bertanya lebih detail. Mengingat adapula murid yang malu jika harus bertanya dengan
mengacungkan jari dan bersuara keras?

11. Responsif.

Guru yang resposif berarti berusaha untuk memahami dan mempelajari karakteristik si murid. Guru
yang responsive akan tahu betul seperti apa murid-murid yang diajarnya.

Langkah ini dilakukan agar guru tahu model belajar seperti apa yang dibutuhkan siswa, sehingga
tujuan belajar tercapai.

Nah, respon seperti inilah yang dibutuhkan siswa. Tentu kesuksesan yang akan dicapai siswa nanti
merupakan kesuksesan guru juga dalam mendampingi belajar.

12. Dinamis.

Idealnya  guru mampu memimpin dengan berbagai cara. Baik memaksa (diktator), diskusi, voting, dan
sebagainya dalam mebuat keputusan sesuai kondisi masalahnya.

Kalau guru hanya monoton alias statis pada cara memimpinnya, murid akan merasa bahwa guru itu
membosankan. Adakalanya saat mengajar kita selipkan cerita-cerita yang sekiranya menghibur murid-
murid kita.

Dengan mengubah pola mengajar kita sejenak, kita bisa membawa murid-murid hanyut pada suasana
belajar, tidak asyik sendiri-sendiri.

13. Fokus juga Cara menjadi guru yang baik dan disayang siswa.

Mengendalikan siswa untuk tetap fokus pada tujuan utama belajar harus dipegang terus oleh guru.

Mengapa? Seperti apapun seorang guru terombang-ambing dalam memecahkan masalah yang
dihadapi siswa dengan berbagai cara. Mengobrol,menyelipkan humor atau sekedar berbagi
pengalaman untuk menghindari kebosanan dalam belajar. Jangan sampai melenceng dari arah dan
tujuan.

Kitalah yang memegang kendali. Jangan sampai murid yang mengendalikan gurunya.
14. Memberi kepercayaan.

Memberi kepercayaan pada murid, membuat mereka merasa dapat diandalkan oleh gurunya. Ini
sebuah pertanda terjadi  interaksi baik antara guru dan murid.

Tapi sayangnya, tidak semua murid mau dengan senang hati diberi kepercayaan oleh gurunya.

Jika menemui murid semacam itu, dekatilah dan cari tahu mengapa ia enggan diberi kepercayaan oleh
kita. Dengan pendekatan yang baik akan mulailah  hubungan yang baik pula. Sehingga si murid lebih
dekat pada kita dan bisa bekerja sama lebih nyaman.

Perlu kita ingat, jangan pernah memberi kepercayaan pada murid hanya karena kita ingin lepas dari
tanggung jawab kita.

15. Mampu menjadi contoh atau suri tauladan.

Tidak hanya pandai berbicara tetapi juga mampu mempraktekkannya.

Contoh adalah nasehat ajaib yang langsung dilihat dan dirasakan siswa. Oleh karena itu jangan berkata
dahulu sebelum kita yakin mampu melakukannya. Ingat pepatah lama mengatakan:

“Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari.”


Demikianlah beberapa catatan dari PsyLine.id Psikologi Online tentang menjadi guru idaman siswa,
semoga tulisan ini bermanfaat. Selamat menjadi guru yang baik dan disayang siswa.
Salam bahagia..

Artikel sebelumnya membahas tentang:

Jakarta, CNN Indonesia -- Tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia.

Di tanggal ini pula, tak ada salahnya untuk kembali mengenang jasa para pahlawan tanpa tanda
jasa di bangku sekolah. Meski berjasa, namun tak dimungkiri semasa sekolah ada banyak
kenangan menyeramkan tentang sosok seorang guru.

Di balik kumis tebal, kacamata tebal, atau lirikan mata yang tajam dari ujung mata, para guru seolah
terlihat galak dan tegas. Di bangku sekolah, mungkin sebagian guru terlihat galak.

Lihat juga:
Hak Pendidikan Sama dengan Hak atas Guru Berkualitas

Kisah 'menyeramkan' tentang sosok guru di bangku sekolah saat itu mungkin sudah berubah
menjadi nostalia yang ngangenin untuk kembali dikenang.

Nostalgia 'menyeramkan' yang paling diingat tentang guru adalah ketakutan saat orang tua akan
dipanggil ke sekolah. Ketakutan orang tua dipanggil ke sekolah rupanya menjadi kenangan
tersendiri bagi 33 persen responden polling CNNIndonesia.com di Twitter.

Tak dimungkiri, murid yang orang tuanya dipanggil ke sekolah berarti dianggap sudah melakukan
pelanggaran cukup berat. Ini berarti juga jadi double trouble alias masalah ganda. Si anak akan
dapat masalah di sekolah dan di rumah.

Lihat juga:
5 Cara Buat Hari Masuk Sekolah Bebas Tangisan Anak

Di posisi kedua ditempati oleh ketakutan saat dihukum di depan kelas. Ada 33 persen responden
yang memilih hal ini.

"Paling sering dihukum di depan kelas, karena suka ketahuan bolos, datang telat, ketiduran di kelas
ampe berjam-jam," tulis akun @tukang_kasbon33.

Sedangkan di posisi tiga berdasar polling CNNIndonesia.com, kenangan menyeramkan saat


sekolah adalah saat diomeli guru ketika ketahuan nyontek (25 persen). Sedangkan di posisi paling
buncit ditempati oleh ketakutan diberi nilai nol oleh gurunya (9 persen).

"Kecuali orang tua dipanggil,Gue pernah semua tuh kayanya," tulis

Kesan dan pesan untuk sekolah biasanya dilakukan siswa menjelang kelulusannya. Baik
SD/MI, SMP/ MTS, SMA/MA/SMK kebanyakan pasti melakukannya. Berikut inspirasi kesan
dan pesan untuk sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.

1. Contoh Kesan dan Pesan Perpisahan Sekolah 1


Kesan: Saya suka bersekolah di SD 1 ini, lingkungannya bersih dan lapangannya luas
sehingga bisa bermain bola dengan teman-teman saat jam istirahat. Guru-gurunya ramah
dan mengajari kami dengan menyenangkan.

Pesan:

Semoga SD 1 makin maju dan siswa-siswinya berprestasi.

2. Contoh Kesan dan Pesan Perpisahan Sekolah  


Kesan: 

Saya senang karena selama sekolah di sini saya jadi bisa mengaji dan sholat dengan benar. Para guru
juga sabar dalam mengajar walaupun murid melakukan kesalahan.

Saya paling suka saat sholat bersama teman-teman di masjid, apalagi masjid di sekolah ini sangat besar
dan bagus. Makanan di kantin juga enak-enak sehingga saat istirahat selalu penuh.

Pesan: Semoga saya dan teman-teman saya bisa bertemu di MTS yang sama nanti. Saya
juga akan ingat selalu pesan guru-guru untuk jangan melupakan sholat 5 waktu dan sholat
Dhuha.
3. Contoh  Kesan dan Pesan Untuk Sekolah
Kesan: Sangat bangga bisa belajar di SMP 15 ini. Para guru tidak lelah menjawab
pertanyaan siswa dan selalu mendukung kegiatan belajar siswa dengan maksimal. Bahkan
di luar jam sekolah pun para guru tetap membantu jika siswa kesulitan dalam belajar.

Pesan: Semoga para guru sehat selalu dan tetap semangat mengajar murid-muridnya.
Jaya selalu SMP 15.

4. Contoh Kesan dan Pesan Untuk Sekolah 


Kesan: Saya berasal dari SD, bukan MI seperti kebanyakan teman-teman sekelas. Ilmu
agama saya masih dangkal dibanding mereka. Hal itu yang awalnya membuat saya merasa
minder dan takut berteman.

Tapi ternyata para guru sangat sabar dalam mengajari saya tentang ilmu-ilmu agama.
Teman-teman pun tidak ada yang sombong, malah mereka membantu saya agar lebih
paham dengan materi yang guru ajarkan.

Saya jadi makin termotivasi dalam belajar dan betah sekali berada di MTS ini. Jika libur
sekolah terlalu lama, saya sering datang ke MTS bersama teman-teman untuk berkumpul.

Pesan: Terimakasih untuk guru dan teman-teman yang selalu membantu saya dalam
belajar. Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua. Kalau nanti kita berpisah
jangan lupa untuk selalu taat beribadah dimanapun kita berada. MTS 3 pasti makin
berprestasi!!!

5. Contoh Kesan dan Pesan Perpisahan SMA 


Kesan:

Akhirnya mimpi saya bisa sekolah di SMA 8 terwujud. Sejak belajar di sini saya semakin
paham kenapa SMA 8 merupakan SMA favorit. SMA 8 sangat mengutamakan kenyamanan
para siswa dalam belajar.

Lingkungan sekolah asri karena banyak tanaman dan pohon. Perpustakannya besar dan
memiliki koleksi buku yang banyak, bahkan buku berbahasa Inggris pun tersedia. Siswa
juga bisa menemukan bakat dan minatnya dengan bergabung di ekstrakulikuler yang
beragam.

Siswa juga berkompetisi secara sehat untuk menjadi wakil sekolah dalam berbagai lomba yang sering
diikuti pihak sekolah. Selain itu saat kelas 2 siswa berprestasi bisa mengikut program pertukaran belajar
selama setahun. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.

Pesan:

Terimakasih SMA 8, terimakasih guru dan teman-teman. Saya mendapat banyak ilmu dan
pengalaman berharga selama belajar di sini. Saya yakin SMA 8 akan semakin maju dan
berprestasi.
6. Contoh Kesan dan Pesan 
Kesan: 

9 tahun saya belajar di lingkungan MI-MTS-MA 4 ini. Hampir 9 tahun juga saya berteman
dengan sebagian besar teman-teman sekelas saya.  Tidak sehari pun saya merasa bosen
dengan mereka. Jika salah satu tidak masuk, maka yang lainnya akan mencari tahu dan
menjenguk. Jika ada yang kesulitan, maka lainnya akan saling bantu.

Kami sudah mengenal baik buruknya sikap masing-masing. Kami sudah berbagi banyak
cerita dan impian. Ikatan kami tidak hanya sebagai teman, namun terasa seperti keluarga.
Selain pertemanan, lingkungan sekolah ini sangat nyaman sehingga kami betah belajar di
sini.

Pendidikan agama dan ilmu pengetahuan yang saya dapat selama 9 tahun sangat
bermanfaat bagi saya. Selain itu di sekolah ini kepribadian saya  dididik agar mandiri, tidak
gampang menyerah, dan terus berjuang demi hasil terbaik.

Pesan:

Semoga para guru di MA ini senantiasa sehat dan semangat mengajari murid-muridnya
perihal agama dan ilmu pengetahuan. Kami percaya MA 4 adalah sekolah terbaik untuk
menimba ilmu.

Untuk teman-teman saya, semoga kalian dapat mewujudkan cita-cita kalian masing-masing. Meski
setelah ini kita berpisah, jangan lupa untuk selalu jaga silaturahmi, karena kita adalah satu keluarga.

7. Contoh Kesan dan Pesan Sekolah


Kesan: Awalnya saya dipaksa orangtua untuk sekolah di SMK 3 Percetakan ini, karena
beliau menginginkan saya langsung bekerja setelah lulus sekolah. Keterpaksaan membuat
saya tidak semangat bersekolah.

Namun makin lama keterpaksaan itu hilang. Suasana kelas yang nyaman, teman-teman
yang saling membantu dan guru-guru yang asyik dalam mengajar. Selain itu di SMK lebih
banyak praktek, sehingga lebih mudah memahami teori yang di dapat.

Kesempatan magang selama 6 bulan saat kelas XI, semakin mempertajam keterampilan
saya di bidang percetakan. Alhamdulillah, walaupun kelulusan masih 1 bulan lagi, namun
saya sudah diterima bekerja di tempat magang saya dulu.

report this ad

Saya yang awalnya buta sama sekali tentang dunia percetakan, kini merasakan hasilnya.
Selain itu saya bisa mewujudkan keinginan orangtua saya untuk bekerja setelah lulus nanti.

Pesan: Terimakasih SMK 3, ilmu dan keterampilan yang saya pelajari di sekolah ini sangat
bermanfaat untuk kehidupan saya. Untuk adik-adik kelas, semangat terus belajarnya,
perbanyak praktek dan jalani magang sebaik mungkin.
Ingat, hormati selalu guru-guru kalian. Meskipun ada guru yang terkesan galak, itu semua
demi kebaikan kalian.

KESAN DAN PESAN UNTUK GURU

republika.co.id

Tidak selamanya guru mengajar di sekolah yang sama. Ada yang masa PPL nya berakhir,
ada yang pindah sekolah  dan ada juga yang pensiun. Untuk menghormati jasa beliau,
biasanya murid-murid menuliskan kesa dan pesa untuk guru tercinta mereka. Berikut
contohnya.

1. Contoh Kesan dan Pesan Untuk Guru PPL Matematika di SMP:


Kesan: 

Berkat ibu guru belajar matematika menjadi menyenangkan. Saya jadi lebih cepat
memahami karena ibu menjelaskan dengan singkat dan jelas. Nilai matematika saya naik
sejak bu guru mengajar di kelas ini. Bu guru orangnya juga supel dan ramah kepada murid-
murid.

Sayangnya ibu hanya mengajar selama 4 bulan. Kami semua merasa sedih mulai besok
ibu tidak mengajar lagi.

Pesan:
Terimakasih sudah menjadi guru ppl matematika kami selaam 4 bulan. Walaupun tidak
bertemu lagi, semoga bu guru sehat selalu. Semoga bu guru segera lulus kuliah dan
menjadi guru sesungguhnya. Sukses terus bu…

2. Contoh Kesan dan Pesan Untuk Guru SMA Bahasa Inggris:


Kesan:

Pak Andri adalah guru Bahasa Inggris yang tidak kaku. Metode belajarnya menyenangkan
karena menggunakan cuplikan film, video, game dan lagu Bahasa Inggris. Tiap bapak
mengajar, rasanya selalu cepat selesai, tanpa sadar sudah harus ganti jam pelajaran
lainnya.

Bapak juga tidak pernah marah sekalipun dengan kegaduhan dan kesalahan kami. Bapak
mengingatkan kami dengan senyum dan candaan. Ketika kami tidak bersemangat, bapak
selalu memotivasi kami dengan cerita yang lucu namun penuh ilmu.

Sejak bapak mengajar kami, saya semakin mantap untuk menjadi guru Bahasa Inggris juga
nantinya.

Pesan:

Terimakasih atas kerja keras bapak selama ini membimbing kami untuk bisa lebih
memahami Bahasa Inggris. Semoga bapak sukses mengajar di sekolah baru nantinya.Saya
bakal merasa kehilangan. Tapi saya janji akan terus rajin belajar dan menjadi guru Bahasa
Inggris nantinya.

3. Contoh Kesan Pesan Guru Sejarah yang Pensiun:


Kesan:

Berat rasanya saya mendengar kabar Bu Mirna akan pensiun tahun ini. Ibu adalah guru
favorit saya, bahkan kedua kakak saya yang telah lulus dari sekolah ini juga mengidolakan
ibu guru sebagai guru favorit.

Saat ibu mengajar pelajaran sejarah itu rasanya seperti orangtua yang sedang ngobrol
dengan anaknya, berbagi cerita. Ibu membuat pelajaran ini jadi tidak membosankan. Cara
mengajar ibu membuat saya mudah mengingat materi pelajaran,

Saya tidak tahu, apakah guru sejarah pengganti ibu akan lebih baik dari ibu. Sosok Bu
Mirna sangat sulit untuk saya gantikan.

Pesan:

Terimakasih bu, sudah menjadi guru sejarah di kelas saya sejak kelas 2. Terimakasih untuk
35 tahun pengabdian ibu di sekolah ini. Semoga ibu bisa menikmati masa pensiun dengan
tenang. Jasa ibu sangat besar untuk saya dan murid-murid lainnya. Jangan lupakan kami
bu…
4. Contoh Kesan dan Pesan 4 – Guru Agama:
Kesan:

Bapak tidak hanya mengajar, tapi juga mencontohkan. Saat siswa salah, bapak selalu
mengingatkan dengan lembut tidak pernah membentak kami.

Saya kagum karena tiap jam pelajaran Agama, bapak selalu mempersilahkan murid-murid
yang ingin konsultasi terkait ilmu Agama. Bahkan jika masalahnya tergolong sensitif, bapak
bersedia memberi saran secara pribadi di luar jam sekolah.

Saat ada isu-isu agama, bapak menanggapinya dengan bijak. Tak pernah sekalipun saya
melihat bapak menjatuhkan dan menjelekkan salah satu pihak.

Di mata saya Pak Guntur adalah sosok guru yang bersahaja, berilmu tinggi namun selalu
rendah hati.

Pesan:

Terimakasi Pak Guntur, saya pasti tidak akan melupakan jasa-jasa bapak. Saya akan ingat
terus nasehat bapak yang selalu diberikan saat pelajaran.

Semoga sukses menjadi Kepala Sekolah di sekolah baru nanti. Bapak pantas menjadi
pemimpin sekolah. Saya doakan yang terbaik dari sini.

epagi ini, awan kelabu sedang memilih berlama-lama di kota Surabaya. Mendung
mesra dan rinai hujan bertabuhan di atas atap menciptakan suasana yang sendu.
Biasanya kalau lagi sendu begini entah kenapa mood mulai menurun. Yah,
mungkin ini yang dirasakan sebagian orang yang tempat tinggalnya susah
bertemu sinar matahari cerah. Bawaannya sedih mulu.

Bengong nggak tahu harus mengerjakan apa, saya malah teringat kenangan saat
mengajar menjadi Guru Taman Kanak-Kanak di masa lampau.

Menjadi Guru Taman Kanak-Kanak itu tidak mudah. Saya salut sama orang-orang
yang memilih profesi menjadi Guru terlebih lagi Guru TK. Menghadapi anak-anak
dengan pola tingkah bermacam-macam. Walaupun latar belakang pendidikan
saya adalah Sarjana Psikologi yang notabene mengenyam banyak ilmu mengenai
mendidik anak. Pada kenyataannya apa yang terjadi di lapangan berbeda 180
derajat dengan teori.

Hahaha.
Awal mengajar, saya merasa canggung bertemu dengan anak-anak. Mereka
melihat saya seolah-olah barang baru. Padahal pada dasarnya saya suka sama
anak kecil. Hanya saja berhadapan langsung dengan siswa yang banyak itu
nuansanya beda.

Alhamdulillah setelah beberapa hari, saya mulai bisa beradaptasi. Saya belajar
untuk melebur kecanggungan di depan anak-anak. Sejauh ini, reaksi mereka
terhadap saya baik-baik saja. Bahkan, ada satu siswa yang langsung menempel.
Senangnya.

Diterima kehadirannya oleh anak-anak itu merupakan hadiah terbesar bagi


seorang Guru Taman Kanak-Kanak.

Banyak pengalaman yang saya dapat dari pekerjaan pertama ini, Secara tidak
langsung banyak mengubah perjalanan hidup dan juga perubahan diri yang lebih
baik.

Belajar Mengasuh Anak

Melalui mengajar, saya banyak belajar tentang bagaimana mengasuh anak. Mulai
dari mengurus kebutuhan pribadinya hingga menjadi teman bagi mereka. Harus
banyak menahan sabar karena tingkah pola mereka yang tidak bisa tertebak. 

Pengalaman ditendang, digigit dan kena ompol udah jadi makanan sehari. Tapi
semua ini bisa menjadi bekal dasar bagi saya untuk mengasuh anak kelak..

Berani Tampil Di Depan Umum


 “Guru TK Harus Berani Malu.”
Oh yes. Ini benar sekali.

Kalau kamu pemalu jangan jadi Guru TK, sebab anak-anak menyukai seorang guru
yang ekspresif, dan bisa melebur bersama.

Demi menarik perhatian mereka saat mengajar, saya harus bisa memainkan
intonasi suara, bertingkah seperti bocah atau melawak ala stand up comedy.
Huft, membuat anak-anak senang di dalam kelas itu bukan tugas yang mudah.

Selain berani tampil di depan peserta didik. Seorang Guru juga harus berani
tampil di depan umum. Sering banget loh ada lomba di mana seorang Guru harus
tampil di depan ratusan orang. Hayoom kebayang seperti apa.

Saya pernah didaulat untuk mengikuti lomba mendongeng antar Guru TK antar
Kecamatan. Gugup tapi berhasil melaluinya dengan baik. Pengalaman ini
membuat saya lebih berani berbicara di depan banyak orang sampai saat ini.

Pergi Ke Tempat-Tempat yang Belum Pernah Dikunjungi Sebelumnya

Menjadi Guru TK banyak enaknya. Salah satunya adalah pergi jalan-jalan. Saya
bisa mengunjungi tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah bisa didatangi
sendirian.

Pekerjaan paling seru adalah menentukan lokasi bagi anak-anak untuk belajar
dan Gurunya juga bisa ikutan rekreasi.

Selama menjadi Guru TK, saya sudah pernah mengunjungi Kantor pemadam


kebakaran , Kantor Polisi, Hanggar Pesawat, Melihat Teropong Bintang. Dll.

Sampai saat ini itu merupakan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.

Membantu Orang Tua Dalam Perkembangan Anaknya

Latar Belakang Pendidikan sebagai Sarjana Psikologi membuat saya mendapat


tugas tambahan sebagai Guru Konselor. Saya diberi amanah untuk
memperhatikan perkembangan psikologis anak-anak dan juga sebagai tempat
untuk orang tua menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan
anaknya.

Bersyukur, ilmu yang saya dapatkan dari bangku kuliah bisa diterapkan dan
membantu para wali murid mengatasi masalah perkembangan anaknya. Sehingga
para orang tua juga bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik buat anak-
anaknya.

Ada sebagian orang tua yang mungkin cuek sehingga tidak menggunakan fasilitas
yang diberikan oleh sekolah, namun juga banyak orang tua yang begitu antusias
menanyakan perkembangan anaknya.

Sampai saat saya keluar dari pekerjaanya ini. Masih ada 1-2 wali murid yang
masih sering mengirim pesan. Bertanya tentang jalan keluar berkenaan dengan
permasalahan anaknya.

Bagi saya pekerjaan pertama ini memberikan banyak pengalaman yang pada
akhirnya memberi warna baru dalam hidup. Pekerjaan pertama saya sebagai
Guru TK merupakan pengalaman yang tidak akan terlupa. Dan, saya bersyukur
pernah diberi kesempatan untuk menjadi Guru TK

Guru hanya bisa berdoa dan merestui langkah dan keputusan yang telah kalian ambil, mintalah restu
dengan sungkem ketika ketemu di jalan atau dimanapun berada dengan guru meskipun kadang guru
lupa dengan kalian, percaya dan yakinlah itu akan mudah memberikan jalan kesuksesan untuk kalian.

PENGALAMAN PERTAMA MENJADI SEORANG GURU


SMP
Ditulis oleh : Hendra Dirga Gunarsa, S.Pd pada Thursday, 8 Aug 20190 komentar

Perkenalkan nama saya Hendra Dirgagunarsa lahir di Sumedang pada tanggal 16 Agustus 1989
dan kini saya tinggal di Bogor ingin berbagi pengalaman dan menceritakan pengalaman saya ketika
pertama menjadi guru pada jenjang SMP. Tepat tanggal 14 Juli 2008 yang lalu, saya resmi bekerja
menjadi seorang guru tidak terasa perjalanan hidup ini sudah saya alami selama 12 tahun dan
sudah mengabdi didunia pendidikan yang tentunya merupakan sebuah profesi yang sangat mulia
dan selalu berbagi ilmu dengan peserta didik.
Saya bekerja di salah satu sekolah swasta di daerah Ciawi – Bogor  SMP Mutiara Bangsa adalah
nama tempat sekolah pertama saya mengajar  namanya mungkin belum terlalu familiar untuk
kalangan sekolah SMP yang ada di kota Hujan tetapi sekolah ini cukup dikenal baik meski
sekolahnya masih kecil tapi lama kelamaan peserta didiknya makin banyak. Lanjut ke cerita awal
mula jadi seorang guru. Sebelumnya saya kuliah di salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota
Depok jurusan kuliah saya dulu adalah keguruan jurusan pendidikan dan Bahasa Indonesia.
Awalnya begitu terasa berat menjalani profesi menjadi seorang guru dan tidak semudah apa yang
kita bayangkan terutama saya adalah orang yang mempunyai karakter pemalu dan suka aga minder
jika harus bertemu dengan banyak orang tapi setelah saya jalani lama-kelamaan profesi menjadi
seorang guru sangatlah menyenangkan dan penuh dengan keberkahan. Saya sering
memperhatikan kehidupan guru. Banyak guru yang saya kenal dan  mereka hidup dalam keadaan
ekonomi yang pas -pasan malahan mungkin dibawah pas -pasan.Tetapi menariknya dengan
kehidupan ekonomi yang demikian banyak anak guru yang jadi orang.Padahal kalau hanya dengan
mengandalkan gaji yang untuk hidup saja pun susah konon lagi menyekolahkan anak ke perguruan
tinggi .
Rasanya  tidak mungkin anaknya jadi orang lalu kekuatan apa yang bekerja disini sehingga guru
yang hidupnya sederhana itu tetapi bisa mendidik dan membesarkan anak anak nya sehingga
punya kehidupan yang lumayan baik dilihat dari sisi ekonomi maupun status sosial. Guru adalah
figur yang mengajari orang lain dengan kebaikan.Guru mengajari kita mulai dari memperkenalkan
huruf dan angka kemudian mengajari membaca dan berhitung sehingga pribadi kita menjadi
berkembang pesat.Saya dan mungkin juga anda masih mengenang guru guru di SD dulu
bagaimana tulusnya guru memberi pengajaran dan mereka sangat kepingin agar anak anak
didiknya menjadi pintar dan cerdas.
Masih terbayang saya guru pada kelas III SD dulu ketika mata pelajaran PAI memperagakan
dengan sepenuh hati praktik sholat dan bacaanya untuk membantu murid memahami apa yang
akan dijelaskannya.Hal hal seperti ini tentu tidak mungkin dilakukannya kecuali karena
keikhlasannya ,keinginannya agar murid muridnya berhasil.
Ketika libur panjang tiba terlihat ada rasa sedih di wajah guru karena ia lebih sebulan tidak akan
ketemu muridnya sedangkan bagi dia murid murid itu sumber kegembiraannya ,murid murid itu
sumber tenaga batinnya. Mereka adalah guru yang tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan balas budi
dari para muridnya tapi  mereka bekerja terus ,mengabdi terus menebarkan ilmu.Dengan ketulusan
dan keikhlasannya itu maka kehidupan yang dijalaninya pun lebih muda.
Banyak masalah yang dihadapinya banyak kendala yang ditemuinya ketika membesarkan ,mendidik
dan menyekolahkan anak anak kandungnya tetapi setiap ia menemui kesulitan selalu ada “invisible
hand” yang menyelesaikan masalah tersebut. Sering terjadi para guru yang ikhlas itu memperoleh
rezeki yang tidak disangka sangka yang tidak terduga sebelumnya.Itu semua adalah buah dari kasih
sayang dan kecintaannya kepada para muridnya
Bayangkanlah dalam kesusahan maupun dalam kegembiraan tetapi dia tetap memberikan makanan
yang “bersih”kepada anak anak kandungnya.Makanan yang secara spiritual tidak ternoda ,tidak
terkontaminasi dengan berbagai predikat negatip.Makanan dan minuman yang dia berikan bukanlah
hasil menipu,bukan hasil rampokan,bukan hasil dari memeras dan menggertak orang lain tapi
makanan yang berasal dari ketulusan dan keikhlasannya untik mencerdaskan dan menurunkan ilmu
kepada orang lain .Makanan yang seperti ini lah yang membuat banyak anak anak guru yang
berhasil jadi orang
Mungkin di jaman sekarang ini ketika banyak orang yang memberhalakan materi atau uang sebagai
ukuran kesuksesan ,artikel seperti ini dianggap aneh.Tapi percayalah dalam hidup akan ada selalu
keberkahan dan guru guru yang berhasil membesarkan anak anaknya itu karena ia juga
memperoleh keberkahan hidup.
Semoga kita bisa menjadi guru yang amanah dan professional dalam mencerdaskan anak bangsa

1. Menjadi guru harus bisa berceramah tentang keagamaan baik pada


kesempatan menjadi seorang imam sholat kemudian memberikan kultum
atau di kelas, atau sesekali menjadi Pembina Upacar. Karena saya tahu
bahwa sekolah Muhammadiyah sebagai media dakwah, yaitu
mengantarkan anak-anak kita (IPM) menjadi kholifatun filardhi, generasi
pelopor, pelangasung dan penyempurna amanah persyarikatan
Muhammadiyah.

2. Menjadi guru yang baik dan disayang siswa awalnya saya merasa sulit.
Namun karena saya merasa dititipi sebagai sebagai wakil orangtua dan
mereka itu hamba Alloh, saya berusaha untuk melayani atau mendidik
mereka dengan hati, bahkan saya sering mengkolaburasikan peran fungsi
saya, yaitu sebagi guru, orangtua, kakak, dan sebagai teman sehingga
terkadang bila ada anak yang motivasi belajarnya rendah sering kurang
menghargai saya sebagai guru. Tidak apa, sebab itu hanya beberapa siswa
saja, dan itu tantangan kita. Kita harus memberikan ilmu, harus tegas
mendidik tetapi tidak otoriter dan menyayangi dan mendo’akan mereka
seperti anak kita sendiri. Dan Alhamdulillah kemudian pada akhirnya
mereka bisa apa yang saya jelaskan dan lalu mereka mengucapkan terima
kasih atas usaha kerja keras kita, menjadi anak soleh dan berhasil
menggapai cita-cita mereka, terutama bila mereka telah menjadi alumni.

3.

4. Raihlah hidup tanpa dengkilhaHidup tanpa dengki untuk

ngah pandemi ini, semoga kita semua sehat wal'afiat sehingga kita bisa
beraktifitas meskipun kerja kita ber-WFH. Memang ini sesuai dengan
intruksi pemerintah Kabupaten Cianjur dalam hal ini Dinas Pendidikan
dan juga dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah.
2. Semoga dengan prokes 4 M, agar pandemi ini segera berakhir dan
Alloh yang Mahakuasa segera mengangkatnya, sehingga kita dapat
beraktifitas kembali ber-KBM tatap muka secara normal.
3. Karena GTK SMP Muhammadiyah Cianjur seorang pendai, selain
sehat wal'afiat, juga semoga Alloh memberikan kekuatan, kesabaran,
hidayah saling berkasih sayang diantara kita (ruhamau bainahum),
berpegang erat pada kekuatan aqidah, keimanan dan akhlaq yang mulia
agar perjuangan dakwah kita berhasil dan mendapat ridho Alloh SWT.
4. Untuk para siswa semoga Alloh SWT menjadikan mereka menjadi
siswa yang soleh, unggul, anak yang kritis, kreatif, pandai
berkomunikasi dan bekerjasama (berkolaburasi) dalam kebaikan.
5. Di masa pandemi ini semoga Alloh SWT masih memberikan
kepercayaan kepada sekolah kita diberikan siswa untuk kita didik
menjadi anak-anak yang soleh dan unggul, sehingga sekolah kami
menjadi sekolah unggul, favorite disenangi dan dibanggakan
masyarakat Cianjur khusunya, sebab kami ingin berlomba-lomba dalam
kebaikan untuk bekal kami nanti di akhirat.

1. Ada 9 standar yang harus dimumpuni oleh SMP Muhammadiyah kita


(standar ke-9 standar Ismuba dari persyarikatan). Saran utama saya
adalah yang harus senantiasa di-upgrade adalah standar pendidik dan
tenaga kependidikan, karena ini menjadi ujung tombak realisasi baik
buruknya proses KBM, yaitu melalui berbagai pendidikan dan pelatihan,
IHT, workshop, termasuk pembinaan spiritual melalui D arul Arqom
untuk meningkatkan loyalitas dan ghiroh guru pendakwah.
2. Perlu menjadi sekolah yang berbudaya green school, asri dan ramah
lingkungan.
3. Kemudian standar sarpras yang berkualitas unggul sesuai SNP
4. Dan SNP lainnya perlu dioptimalkan agar menjadi sekolah unggul,
favorit, disenangi dan dibanggakan warga Cianjur.
5. Perlu kekuatan dan harmonisasi soliditas GTK dalam rangka
implementasi 9 SNP, untuk sustenebel (berkesinambungan) KBM yang
prima, kalau tidak tentu sekolah kita akan tergilas kolaps.
Pengamalan Ngajar di mana saja dan sudah berapa tahun ? *

Mengajar di SMP IC dalam bidang apa dan sudah berapa lama? *

Sebutkan 7 hal yang di sukai ketika bekerja sebagai guru di SMP IC *

Sebutkan 7 hal kenangan Manis dan tidak terlupakan ketika mengajar sebagai guru di
SMP IC *

Sebutkan 7 hal yang tidak disukai ketika bekerja sebagai guru di SMP IC *

Apa saran atau masukan anda untuk SMP IC agar bisa survive/bertahan di masa
yang akan datang *
Apa keluhan dan hambatan Anda ketika mengajar Online menggunakan Google
Classroom ?

Apa Doa Anda Untuk SMA IC Baik itu untuk Guru, Siswa, Karyawan ataupun
Sekolahnya ? *

Kirim
Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

Anda mungkin juga menyukai