4. Guru Invisible
Guru tipe ini jarang muncul di kelas. Biasanya ia hanya memberikan bahan bacaan dan
tugas untuk dikerjakan. Sekalinya ia datang, guru ini hanya mengajar sebentar saja
sebelum memberikan tugas. Guru tipe ini juga sering memukul rata nilai-nilai muridnya.
Jenis-Jenis Guru berdasar interaksinya dengan
siswa
5. Guru Killer
Jika guru ini masuk, kelas pasti hening. Pembawaannya tegas ketika mengajar dan ketika murid
merespons tidak sesuai harapannya, baik itu karena berisik di kelas atau tidak bisa menjawab pertanyaan,
siap-siap saja mendengar omelannya. Ketika guru tipe ini memberikan soal ujian, hampir selalu ada yang
remedial.
6. Guru Sahabat
Guru yang satu ini justru menjadi kesukaan seluruh siswa di sekolah. Ia tidak kaku hanya membicarakan
hal tentang materi di kelas, tapi juga berkomunikasi secara personal dengan murid-muridnya, seperti
menanyakan kabar, kesulitan yang dihadapi, maupun hal-hal menyenangkan yang dialami akhir-akhir ini.
Kedekatan itu membuat siswa-siswa menganggap guru tersebut sebagai temannya, tapi tetap
menghormatinya di kelas. Tidak jarang jika banyak murid yang sering curhat kepadanya dan meminta
solusi. Guru seperti ini biasanya akan terus diingat walaupun murid-murid sudah lulus dari sekolah.
Jenis-Jenis Guru berdasar interaksinya dengan
siswa
7. Guru Humoris
Selain guru sahabat, guru humoris juga menjadi favorit siswa. Di tengah-tengah
memberikan materi, ia akan melontarkan satu-dua lawakan yang meramaikan kelas.
Karena ia membuat suasana kelas menjadi lebih seru, materi yang disampaikan menjadi
mudah dicerna oleh murid-murid. Guru seperti ini dibutuhkan siswa terutama di jam-jam
siang yang membuat mengantuk supaya bisa tetap fokus.
Kompetensi Guru
1. Kompetensi Pedagogik
Kemampuan atau keterampilan guru mengelola proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar
dengan peserta didik. Terdapat 7 aspek dalam kompetensi pedagogik yang wajib dikuasai, yaitu: