Anda di halaman 1dari 1

REFLEKSI DIRI

(IMPLEMENTASI TEACHER VALUES)

Belajar sepanjang hayat…itulah yang harus saya tanamkan dalam diri…karena saya sudah memilih
profesi sebagai guru. Selama ini yang saya dapati bahwa setiap angkatan itu selalu berbeda, sehingga
saya tidak bisa selalu menggunakan pola atau metode mengajar yang sama, hal inilah yang membuat
saya sebagai guru harus memikirkan cara untuk belajar lebih kreatif lagi. Bersyukur sekali saya memiliki
kolega yang saling mendukung dan kami sering mendiskusikan hal hal yang perlu kami bahas salah
satunya adalah tentang kolaborasi antar mata pelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih
bermakna bagi siswa. Semoga teamwork yang sudah berjalan dengan sangat baik ini bisa terus
senantiasa dijaga dan dipelihara agar kedepan bisa lebih berinovasi lagi.

Sebagai guru, saya juga berusaha untuk menjaga semangat, rasa optimis dan antusiasme khususnya
saya saat mengajar di kelas, karena berdasarkan pengalaman ketika saya loyo di depan kelas, maka
siswa juga akan loyo.

Menjadi seorang guru memang tidak mudah, karena perilaku guru akan ditiru, sehingga harus berhati-
hati dalam perkataan dan perbuatan. Sebelum menasehati siswa, sebaiknya guru harus memastikan
dirinya sudah benar. Sehingga layaklah guru menjadi model in integrity. Disisi lain guru juga manusia
biasa yang banyak kekurangan, namun harus terus diupayakan agar bisa menjadi panutan bagi siswa.

Setiap guru adalah pemimpin. Hal yang saya lakukan dalam memimpin siswa-siswi adalah mencoba
untuk memahami karakter siswa-siswi Gen-Z. Leadhership di era Gen-Z memang berbeda, sehingga
guru juga harus menyesuaikan dalam kepemimpinannya.

Alhamdulillah, saya berada dilingkungan yang dipenuhi dengan kolega-kolega yang memiliki dedikasi
yang tinggi dalam berkarya. Memiliki Kepala sekolah yang inovasinya luar biasa, visioner dan mampu
mendorong timnya untuk mewujudkan gagasan menjadi karya nyata. (“Action make it real”),

Saya bersyukur dan mencintai pekerjaan saya sebagai seorang guru. Dengan mencintai pekerjaan,
maka segala tantangan yang dihadapi akan terasa lebih ringan. Mengajar dengan beragam karakter
siswa yang berbeda akan terasa ringan jika kita sertakan cinta. Dengan cinta jugalah, kita akan tulus
dalam melayani.

Tanpa terasa sudah 17 tahun saya mendedikasikan diri sebagai guru, namun saya masih merasa masih
harus banyak belajar karena perubahan ilmu pengetahuan sangat dinamis, saya berharap bisa selalu
update dan tidak tertinggal, semoga saya bisa memberikan kualitas terbaik saya.

Akhir kata, sebagai guru saya merasakan kebahagiaan tersendiri saat mendapati siswa saya setelah
lulus sekolah mempunyai kehidupan yang baik, sukses dalam pekerjaannya dan bermanfaat bagi
keluarga dan masyarakat. Profil guru indentik dengan kesederhanaan dan bersahaja, namun dari
gurulah, seseorang bisa menjadi luar biasa.. (we are ordinary people create extra ordinary people)

Cileungsi, 5 Januari 2024

Anna R. Adriani

Anda mungkin juga menyukai