Anda di halaman 1dari 26

Tugas 3.2.a.5.

Ruang Kolaborasi

Modul 3.2
PEMIMPIN DALAM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
PERKENALKAN

SITI NUR FAIZAH,S.Pd YAYUK MARGIANI, S.Pd.SD MUJIANTO,S.Pd


Penyaji Penanggap Penjawab
PENDAMPING

ARIS SUGIHARTO, M.Si. SUYANTO, M.Pd. ENDANG TRI HUDATI, S.Pd.


FASILITATOR PENGAJAR PRAKTIK PENGAJAR PRAKTIk
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
CGP dapat mengidentifikasi berbagai
sumber daya di daerah untuk sekolahnya
dan strategi pemanfaatannya secara
efektif
SEKOLAH SEBAGAI EKOSISTEM
Ekosistem merupakan sebuah tata interaksi
antara makhluk hidup dan unsur yang tidak hidup
dalam sebuah lingkungan.
Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah
adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor
biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur
yangtidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi
satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan
hubungan yang selaras dan harmonis
FAKTOR BIOTIK DAN ABIOTIK DALAM EKOSISTEM
SEKOLAH

FAKTOR BIOTIK FAKTOR ABIOTIK

Murid
Keuangan
Kepala SekolahGuru
Sarana dan prasarana
Staf/Tenaga Kependidikan
Lingkungan alam
Pengawas Sekolah

Orang Tua

Masyarakat sekitar

Dinas terkait

Pemeritah daerah
ADA DUA PENDEKATAN BERFIKIR DALAM
PENGELOLAAN ASSET
Pendekatan berbasis kekurangan/masalah (Deficit
Based Thinking) yang melihat dengan cara pandang
negatif. Memfokuskan perhatian kita pada apa yang
mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak
bekerja.
Pendekatan berbasis aset (Asset-Based Thinking)yang
memfokuskan pikiran pada kekuatan positif, pada apa
yang bekerja,yang menjadi inspirasi, yang menjadi
kekuatan ataupun potensi yang positif.
PERBEDAAN PENDEKATAN BERBASIS KEKURANGAN/MASALAH
DAN PENDEKATAN BERBASIS ASET/KEKUATAN

BERBASIS KEKURANGAN BERBASIS ASET

1. Fokus pada masalah dan isu 1. Fokus pada aset dan kekuatan

2. Berkutat pada masalah utama 2. Membayangkan masa depan

3. Mengidentifikasi kebutuhan 3. Berpikir tentang kesuksesan yang

dan kekurangan selalu bertanya telah diraih dari kekuatan untuk

apa yang kurang? mencapai kesuksesan tersebut.

4. Fokus mencari bantuan dari 4. Mengorganisasikan kompetensi

sponsor/institusi lain dan sumber daya (aset dan

5. Merancang program/proyek kekuatan)

untuk menyelesaikan masalah 5. Merancang sebuah rencana

6. Mengatur kelompok yang dapat berdasarkan visi dan kekuatan

melaksanakan proyek 6. Melaksanakan rencana aksi yang


sudah diprogramkan.
KARAKTERISTIK KOMUNITAS SEKOLAH
YANG SEHAT DAN RESILEN
1. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan
partisipasi anggota masyarakat
2. Menumbuhkan komitmen terhadap tempat
3. Membangun koneksi dan kolaborasi,
4. Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset
yang ada
5. Membentuk masa depannya
6. Bertindak dengan obsesi ide dan peluang
7. Merangkul perubahan dan bertanggung jawab,
8. Menghasilkan kepemimpinan
7 MODAL UTAMA
1. M o d a l m a n u s i a

2. M o d a l s o s i al

3. M o d a l f i s i k

4. M o d a l l i n g k u n g a n

5. M o d a l f i n a n s i a l

6. M o d a l f i s i k

7. M o d a l a g a m a d a n b u d a y a
PEMETAAN ASET DI DAERAH
UNTUK SEKOLAH
IDENTIFIKASI DAN STRATEGI PEMANFAATAN
1. MODAL MANUSIA

Strategi Pemanfaatan
ASET : KEPALA SEKOLAH
1. Memiliki nilai dan karakter pemimpin

2. Berperan sebagai manajerial

1. Kualifikasi pendidikan S2 3. Memberikan kesempatan kepada guru

2. Kepala Sekolahsebagai untuk mengembangan potensidengan

Pengajar Praktik Guru mengikuti diklatatau pelatihan

Penggerak 4. Kepala sekolahyang telah

3. Berperan aktif dalam mengikutiprogram guru penggerak

organisasi pendidikan maka akan lebih mudah dan efektif

untukmewujudkan sekolah

yangberpihak pada murid


IDENTIFIKASI

1. MODAL MANUSIA

Strategi Pemanfaatan
ASET : GURU
1. Memberikan kesempatan kepada guru

untuk menegmbangkan dirinya dengan


1. Kualifikasi pendidikan
mengikuti pelatihan,
S1/S2
seminar,workshop, perlombaan, dll
2. Mengikuti pendidikan guru
2. Memberikan kesempatan kepada guru
penggerak 7 orang
untuk menjadi pemimpin pembelajaran
3. Guru bersertifikat pendidik
dan memberikan kesempatan melatih
75%
ekstrakulikuler sesuai bakatnya
4. Guru ASN 80%
IDENTIFIKASI

1. MODAL MANUSIA

Strategi Pemanfaatan
ASET : TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Mengikutsertakan untuk

diklat/seminar untuk meningkatkan


1. Tata Usaha, Kualifikasi
kompetensi administrasi
pendidikanS1
2. Membantu guru praktik menyiapkan
2. Toolman, Kualifikasi
penggunaan peralatan dan bahan
Pendidikan SMK/ S1
praktik
IDENTIFIKASI

1. MODAL MANUSIA

Strategi Pemanfaatan
ASET : SISWA
1. Memberikan fasilitas sesuai

kebutuhan saat KBM


1. Jumlah Keseluruhan murid
2. Memberi kesempatan pada anak untuk
kurang lebih 1600
mengikuti ekstrakulikuler, pembinaan
2. Kondisi murid dengan
lomba, dan proyek untuk mengasah
kompetensi dan latar
bakat anak
belakang sosial,ekonomi

yang heterogen
IDENTIFIKASI

1. MODAL MANUSIA

Strategi Pemanfaatan
ASET : WALI MURID
1. Berkolaborasi untuk mewujudkan visi

sekolah
Kondisi Latar belakang ekonomi
2. Membentuk paguyuban orang tua
yang heterogen
3. Membantu proses belajar dirumah

4. Menjembatani orangtua dengan

sekolah untukpengembangan sekolah


IDENTIFIKASI

1. MODAL MANUSIA

Strategi Pemanfaatan
ASET : KOMITE SEKOLAH
1. Berkolaborasi utuk mewujudkan visi

sekolah
1. Memiliki pengalaman dan
2. Mengadakan diskusi dengan guru,
berperan aktif dalam
masyarakat untuk program sekolah
organisasi
3. Komite sekolah mampu menjembatani
2. Mampu menjembatani
antara sekolah dengan wali murid
antara sekolah dan orang

tua dan lingkungan sekitar

3. Kualifikasi pendidikan

S1/S2
IDENTIFIKASI

1. MODAL MANUSIA

Strategi Pemanfaatan
ASET : MASYARAKAT
1. Berkolaborasi dengan warga sebagai

narasumber tentang pertanian yang


1. Mayoritas bekerja sebagai
ada di daerah tersebut. Hal ini
petani dan pedagang
selaras dengan proyek penguatan
2. Masyarakat religius
profil pelajar Pancasila yang

memanfaatkan lingkungan alam

2. Mendorong partisipasi aktif dan

perannya pada kegiatan keagamaan di

lingkungan sekolah
2. MODAL SOSIAL

Aset Strategi Pemanfaatan


1. Bekerjasama denganmasyarakat,
1. Dukungan masyarakat, komunitas
komunitas dan lingkungan sekitar
dan lingkungan sekitar
serta paguyubanorang tua untuk
2. Kearifan budaya lokal (ada aturan
memantau prilaku murid, Guru dan
tidak boleh makanbelut di
tendik.
desatersebut)
2. Meminta tokoh masyarakat sebagai
3. Paguyuban orang tua
nara sumber yang menjelaskan
4. Memiliki kerjasama baik dengan
tentang tradisi yang ada di daerah
berbagai instansi dan dunia
supaya anak-anak mengetahui tradisi
industri (Yamaha, JK Donat,
setempat
Telkom, Laksana Karoseri dll)
3. Penerapan teaching factory bersama

dengan dunia industri

4. Sebagai tempat PKL murid


3. MODAL FISIK
Aset Bangunan Strategi Pemanfaatan

1. Bangunan utama (Ruang guru, ruang 1. Tempat belajar, berkumpul dengan

Kepala Sekolah, Ruang kelas,ruang rekan guru untuk membahasmasalah

UKS dll) atau shering tentang pendidikan.

2. Ruang Laboratorium 2. Sebagai tempat kegiatan praktik

3. Perpustakaan 3. Sebagai sumber literasi/ informasi

4. Aula bagi siswa (tempat membaca dan

5. Wiramart dan Wirabakery meminjam buku)

6. Kamar Mandi guru dan siswa

Lanjutan
3. MODAL FISIK
Aset Bangunan Strategi Pemanfaatan

1. Listrik dan Internet 1. Untuk mencari informasi sebagai

2. Lapangan sumberbelajar

3. Drainase 2. Kegiatan olah raga

4. Saluran Pembuangan 3. Digunakan sebagai saluran air

5. Akses jalan 4. Akses ke tempat tujuan

6. Sarana pendukung (alat peraga 5. Penunjang KBM

pembelajaran, CD Pembelajaran)
4. MODAL LINGKUNGAN
Aset Strategi Pemanfaatan

1. Kawasan Lintas Provinsi 1. Pengenalan alam kepada siswa

2. Lahan bercocok tanam (Jagung, padi, 2. Melatih siswa untuk bercocoktanam

kacang dll) 3. Sarana sumber belajar


5. MODAL FINANSIAL
Aset Strategi Pemanfaatan

1. Pendapatan wiramart dan 1. Di konsumsi bersama

wirabakery 2. Melatih siswa berwirausaha

2. Pendapatan Unit produksi 3. Penggunaan yang sesuai

3. Koperasi sekolah

4. GTT dibiayai oleh APBD daerah


6. MODAL POLITIK

Aset Strategi Pemanfaatan

1. Memudahkan dalam menyampaikan


Bekerjasama dengan pemerintah desa
aspirasi
Berkoordinasi dengan Musyawarah
2. Menjaga keamanan lingkungan sekolah
Pimpinan Kecamatan (Babinsa,Kepala

Desa), poksek
7. MODAL AGAMA DAN BUDAYA
Aset Strategi Pemanfaatan

Mudah dalam mengajarkan ilmu agama


Warga sekolahdan lingkungan
Banyaknya tokoh agama dan
yangreligius Adanya tokoh agama
budayawan di sekitar sekolah
atau budaya di lingkungan sekolah
dapatdiminta berpartisipasi dalam

kegiatan keagaman dan budaya


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai