SURAT PERJANJIAN

Pada hari Selasa tanggal 12 bulan Mei tahun Dua ribu dua puluh.

Saya Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Eko aris yanuar

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 01 - 01 - 1993
Pekerjaan : Karyawan Honorer
Alamat : Jl. Telukmungkal Rt. 003/013
Kel. Tanjung Mekar Kec. Karawang Barat
Kab. Karawang
No. KTP/SIM : 3215010101930009
Dengan ini sebagai penjual dan disebut dengan Pihak Pertama.
Nama : Enong
Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 03 - 10 - 1960
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : Kp. Kedung Gede Rt. 009/003
Kel. KedungWaringin Kec. Kedungwaringin
Kab. Bekasi
No. KTP/SIM : 3216124310600001
Dengan ini sebagai pembeli dan disebut dengan Pihak Kedua.

ISI PERJANJIAN

PIHAK PERTAMA mengajukan Kredit elektronik sejenis handphone melalui aplikasi online yang bernama Pt. Silver
Arta Indonesia (Akulaku) atas permintaan pihak kedua dengan menggunakan data profil Pihak Pertama, kemudian
PIHAK KEDUA membayar barang tersebut dengan cara dicicil selama waktu yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak :

Nama Barang : VIVO Y15 4/64Gb Bulgundury Red

Harga Barang : Rp 2.577.000
Denda Keterlambatan : Rp 792.000 (66 Hari)
Jumlah tagihan : Rp 3.399.000
Pembayaran masuk : Rp 1.100.000
Sisa tagihan yang harus dilunasi : Rp 2.269.000

Dengan isi perjanjian sebagai berikut :

Pasal 1

PIHAK KEDUA akan membayar barang tersebut kepada PIHAK PERTAMA dengan cara dicicil selama 3 (Tiga) bulan,
dengan cicilan tiap bulannya yaitu sebesar Rp. 859.000 (Delapan Ratus Lima Puluh Sembilan Ribu Rupiah) dibayar
tanggal 25 (Perbulan).

Pasal 2

Jika selama proses pengangsuran dari PIHAK KEDUA ada keterlambatan maka dikenakan biaya keterlambatan
Rp.12.000 (Dua Belas Ribu Rupiah) Perharinya dan apabila keterlambatan lebih dari 2 bulan, maka barang tersebut
akan diminta kembali oleh PIHAK PERTAMA, Dan jika PIHAK KEDUA enggan memberikan barang tersebut maka
PIHAK PERTAMA berhak melaporkan PIHAK KEDUA kepada pihak kepolisian dengan tuduhan penipuan.
 Pasal 3

Jika barang tersebut rusak atau hilang atau dijual kepada orang lain, maka PIHAK KEDUA wajib melunasi sisa
hutangnya dan denda Keterlambatan kepada PIHAK PERTAMA dan apabila PIHAK KEDUA enggan melunasi maka
PIHAK PERTAMA berhak melaporkan PIHAK KEDUA kepada pihak kepolisian dengan tuduhan penipuan.

Demikian surat perjanjian ini dibuat atas kesepakatan bersama dari kedua belah pihak, dalam keadaan sadar dan
sehat baik secara jasmani maupun rohani, dan juga tanpa paksaan dari pihak manapun. Surat perjanjian ini dibuat
sebanyak 2 rangkap bermeterai 6000 dan disaksikan oleh 2 orang saksi, yang selanjutkan akan dipegang oleh PIHAK
PERTAMA.

Karawang, 12 - 04 - 2020

Pihak Pertama Pihak Kedua

Mengetahui

Saksi Pertama Saksi Kedua