Anda di halaman 1dari 6

BAB 7

CUTI PEGAWAI
Pengertian Cuti
Cuti merupakan izin yang diberikan kepada pegawai untuk tidak masuk kerja dalam jangka
waktu tertentu dengan alasan tertentu

Tujuan dan keuntungan


pemberian cuti
Tujuan :
Menjamin Kesegaran jasmani dan rohani pegawai yang bersangkutan.
kepentingan pegawai yang bersangkutan
Keuntungan :
Menghilangkan rasa jenuh pada diri karyawan/Pegawai.
Membuat pegawai lebih produktif
Mendapatkan inspirasi baru
Menghilangkan stres
Meningkatkan kesehatan mental
Macam - Macam Cuti
Cuti Tahunan Cuti Besar Cuti Sakit Cuti Diluar tanggungan Negara

Dapat diberikan kepada PNS


Berlaku bagi pegawai negeri Dapat diberikan kepada PNS yang telah bekerja sekurang
Berlaku bagi PNS yang tidak
yang sudah mempunyai masa yang telah bekerja sekurang kurangnya 5 tahun secara
mampu bekerja karena
kerja sekurang kurangnya satu kurangnya 5 Tahun secara terus menerus dan adanya
alasan kesehatan
tahun secara terus menerus. terus menerus alasan-alasan pribadi yang
penting dan mendesak

Cuti Bersalin Cuti Karena Alasan Penting Cuti Bersama

Merupakan jatah cuti bagi


Diberikan khusus kepada Adalah cuti tidak masuk kerja
karyawan yang biasanya
PNS/ASN wanita yang yang diizinkan karena alasan
diberikan jika ada perayaan hari
melahirkan. penting
besar keagamaan
Menurut Peraturan badan kepegawaian NRI nomor 24 tahun 2017 mengenai pejabat
yang berwenang memberikan cuti memuat hali-hal sebagai berikut :

1. Cuti Diberikan Oleh PPK yang terdiri atas :


Menteri dikementerian, termasuk jaksa agung dan kepala kepolisian NRI.
Pempinan Lembaga Dilembaga Pemerintah NonKementerian, Termasuk kepala
badan intelejen negara dan pejabat lain yang ditentukan oleh presiden.
Sekretaris Jenderal di sekretariat lembaga negara dan lembaga nonstruktural,
termasuk sekretaris MA.
Gubernur di Provinsi
Bupati/Wali Kota di kabupaten/kota
Pemberi Cuti 2. PPK Dapat mendelegasikan sebagai wewenangnya kepada pejabat dilingkungannya
untuk memberikan cuti, kecuali terdapat ketentuan lain dalam peraturan badan.

3. Keputusan pendelegasian wewenang pemberian cuti,sebagaimana dimaksud pada


angka 2, dibuat menurut contoh,sebagaiman tercamtum dalam anak lampiran 1.ayang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan badan.

4. Cuti bagi PNS yang ditugaskan bagi lembaga yang bukan bagian dari kementerian
atau lembaga diberikan oleh pimpinan lembaga yang bersangkutan, kecuali cuti diluar
tanggungan negara
Persyaratan yang Harus Dipenuhi bagi PNS yang
ingin Mengajukan Cuti
Cuti Tahunan Cuti Besar Cuti Sakit

Telah bekerja sekurang- sakit yang lebih dari dua hari


Telah bekerja paling lama 6 tahun secara terus-menerus
kurangnya 1 tahun secara fotokopi surat keterangan sakit atau hasil
dan tidakl pernah mengajukan hak cuti tahunan dalam
terus menerus. pemeriksaan dari dokter dan harus
kurun waktu tersebut.
Surat permohonan yang menvantumkan lamanya pasien cuti atau istirahat
dapat di pergunakan untuk melaksanankan ibadah haji
bersangkutan dan sakit
surat permohonan yang bersangkutan dan diketahui
diketahui atasan surat permohonan yang bersangkutan dan
atasan langsung
langsung. diketaui atasan langsung

Cuti Bersalin Cuti Karena Alasan Penting Cuti di Luar Tanggungan Negara

digunakan untuk keperluan melahirkan digunakan untuk keperluan yang


telah bekerja sekurang-kurangnya 5 tahun secara
anak pertama, kedua, dan ketiga sifatnya mendesak atau kerna
terus-menerus dan tidak pernah mengajukan hak cuti
lamanya cuti bersalin, yaitu satu bulan mendapat musibah
tahunan dalam kurun waktu tersebut
sebelum melahirkan dan dua bulan setelah dapat dipergunakan untuk urusan
depat digunakan untuk persalinan anak ke 4
melahirkan keluarga, perkawinan, atau untuk
asalan yang sifatnya pribadi yang sangat penting dan
surat keterangan kelahiran anak dari menjalankan ibadah umrah
mendesak
dokter surat permohonan yang
selama menjalankan cuti, pegawai dibebaskan dari
surat permohonan yang bersangkutan dan bersangkutan dan diketahui atasan
jabatan dan tidak di perhitungkan masa kerja
diketahui atasan langsung langsung
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai