Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN TUGAS 3

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

NAMA TUTOR:

GATU ADIE PRADANA, S.AP, M.AP

NAMA MAHASISWA:

AHMAD FAISYAL 030946647

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU HUKUM SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
1. Bagaimanakah cara memelihara loyalitas pegawai terhadap organisasi?
jawaban:
Cara memelihara loyalitas pegawai terhadap organisasi adalah dengan cara sebagai berikut.
a. membentuk kelompok kerja (KBK) di setiap unit kerja.
b. menanamkan kesadaran aparatur negara tentang visi, misi, dan tanggung jawab kepada
kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
c. mewajibkan setiap aparatur melalui KBK untuk merinci visi, misi, dan tugas instansi
menjadi operasional sesuai dengan bidang tugasnya.
d. memberikan teladan yang baik di mana pun berada dengan cara menerapkan nilai-nilai
budaya kerja aparatur negara.
e. meningkatkan kesadaran bahwa bekerja melayani masyarakat adalah suatu amal saleh yang
dapat membahagiakan hidup di dunia dan akhirat. Prestasi kerja adalah jati dirinya

2. Sebutkan dan jelaskan menurut PP Nomor 24 Tahun 1976 tentang cuti pegawai, yang terdiri dari
Jenis Cuti, Syarat Cuti, Lama Cuti, dan keterangan lain. Menurut pandangan Saudara apakah
jenis dan lama cuti-cuti tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pegawai saat ini?
Jawaban:

Jenis Cuti Syarat Cuti Lama Cuti Lain-lain


Cuti Tahunan CPNS/PNs telah 12 hari kerja dalam 2 Setiap kali cuti paling
bekerja 1 tahun tahun. sedikit selama 3 hari
kerja.
Maksimum 24 hari
kerja apabila tidak
diambil atau diambil
Sebagian untuk
beberapa tahun. bila
dijalankan di tempat
yang sulit
perhubungan, dapat
ditambah paling lama
14 hari
Cuti Sakit PNS yang sakit Paling lama 18 Setelah 18 bulan
dengan surat bulan. harus diuji Kembali
keterangan dokter kesehatannya oleh
jika 3 hari atau lebih. dokter yang ditunjuk
oleh Menteri
PNS yang karena Kesehatan.
menjalankan tugas Sampai dengan
kewajibannya sembuh
mengalami sakit.
Cuti Besar Memiliki masa kerja Paling lama 3 bulan Diperhitungkan
6 bulan dengan cuti tahunan.
tidak memperoleh
tunjangan jabatan.
Cuti Bersalin PNS Wanita untuk 1 bulan sebelum Persalinan ke-4 dan
persalinan pertama sampai dengan 2 seterusnya dapat
sampai dengan ketiga bulan sesudah menggunakan cuti
persalinan besar atau cuti di luar
tanggungan negara.
Cuti karena Alasan PNS yang melakukan 2 minggu Yang dimaksud
Penting pernikahan pertama dengan keluarga
Jenis Cuti Syarat Cuti Lama Cuti Lain-lain
Keluarga sakit atau adalah bapak/ibu,
meninggal dunia. suami/istri, anak,
keluarga meninggal kakak/adik, mertua,
dunia dan PNS yang dan menantu.
bersangkutan harus
mengurus hak-hak
keluarga yang
meninggal.

Alasan penting lain


yang ditetapkan
kemudian oleh
presiden.
Cuti diluar Masa kerja 5 tahun. Paling lama 3 tahun Bukan hak dan dapat
Tanggungan Negara dan dapat ditolak.
diperpanjang untuk 1
tahun Tidak menerima
penghasilan dari
negara dan tidak
diperhitungkan
sebagai masa kerja
PNS

PNS Wanita untuk Sama dengan cuti Dibebaskan dari


persalinan ke-4 dan bersalin jabatannya.
seterusnya.
Tidak dibebaskan
dari jabatannya.

Tidak dapat ditolak

menurut pandangan saya menganai cuti dan syaratnya sudah sesuai dengan yang diterapkan di
Indonesia saat ini, karena sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan Kepegawaian yang
berlaku saat ini.

3. Jelaskan implementasi metode hubungan antarmanusia, motivasi, kepemimpinan, kesepakatan


kerja bersama, dan collective bargaining dalam pengintegrasian pegawai!
Jawaban:

Hubungan antar manusia


Dengan baik, jika ada kesediaan melebur sebagian keinginan individu demi tercapainya
kepentingan bersama yang didasarkan atas saling pengertian, harga menghargai, toleransi,
menghargai pengorbanan dan peranan yg diberikan setiap individu anggota kelompok/karyawan.

Motivasi
Motivasi berasal dari kata movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Pentingnya
motivasi, karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku
manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal. Motivasi
merupakan kecenderungan dalam diri seseorang yang membangkitkan dan mengarahkan tindak
tanduknya.
Kepemimpinan
Pemimpin adalah seorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya
mengarahkan bahawan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan
organisasi. Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan agar
mau bekerjasama da bekerja secara produktuif untuk mencapai tujuan organisasi.
Tiga implikasi dari kepemimpinan adalah:
a. kepemimpinan melibatkan orang lain.
b. terdapat pembagian/distribusi kekuasaan yg tidak merata, dan
c. selain mempengaruhi, pemimpin juga membimbing dan mengarahkan.

Kesepakatan Kerja Bersama


Adalah adanya musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat
karyawan (buruh) dalam memutuskan masalah yg menyangkut kebutuhan karyawan dan
kepentingan perusahaan. Dalam kesepakatan kerja bersama diharapkan permasalahan yang
dihadapi karyawan dengan perusahaan dapat diatasi denan baik, seperti misalnya, kenaikan gaji.
upah, tunjangan hari raya, pemecatan buruh, dan lain-lain.

Collective Bargaining
Pada dasarnya collective bargaining adalah sama dengan kesepakatan kerja bersama, yaitu
perundingan antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat buruh dalam menetapkan
keputusan yang menyangkut kepentingan perusahaan dan kepentingan buruh. Yang
membedakannya adalah collective bargaining didasarkan atas perundingan yang berarti adu
kekuatan, siapa yang mempunyai posisi yang kuat, maka dialah yang banyak menentukan
keputusan, sedangkan kesepakatan kerja bersama didasarkan atas musyawarah mufakat dalam
menetapkan keputusan, bukan atas adu kekuatan/posisi.

Sumber refrensi:
Selama pekerjaan tugas 3 ini mengambil sumber berada di modul dan peraturan tentang
kepegawaian

Anda mungkin juga menyukai