PEMBELAJARAN
KELAS VI
MATEMATIKA
GABUNGAN BANGUN RUANG
GURU KELAS:
RESTI BUDIARTI, S.Pd
NIP. 199207082020122003
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mencermati gambar dan berdiskusi, peserta didik mampu menentukan bangun ruang
pada gabungan bangun ruang dengan tepat.
2. Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik mampu menghitung volume bangun ruang
dengan benar.
D. MATERI
Gabungan bangun ruang dan volume gabungan bangun ruang
E. MODEL & METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintific
2. Model : Pembelajaran Matematik Realis
3. Metode : Modelling, diskusi, penugasan, ceramah
F. MEDIA/ALAT BANTU
Media/Alat Bantu
Media :
1. Bahan Bacaan
2. PPT berisi slide gambar, video, dan penguatan materi
3. Kartu perkalian
4. Model bangun ruang
G. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Siswa Matematika untuk SD/MI Kelas VI Kurikulum 2013 Revisi. 2018. Jakarta:
Gelora Aksara Pratama
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pembuk 1. Guru memberikan salam dan mengajak peserta didik berdoa 10 menit
a dipimpin oleh peserta didik. Religius
2. Peserta didik memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Disiplin
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”
bersama-sama. Nasionalis
5. Guru mengajukan pertanyaan pembuka: (apersepsi)
Perhatikan gambar berikut ! Siswa kelas 6 SD melaksanakan
perkemahan. Mereka mendirikan tenda seperti pada gambar. Coba
perhatikan, kira-kira tenda tersebut merupakan gabungan dari
bangun ruang apa saja?
I. PENILAIAN
Aspek Teknik Penilaian Instrumen Penilaian
Penilaian Sikap Lembar Observasi Rubrik Penilaian Sikap
Penilaian Pengetahuan Tes Soal PG dan Uraian
Penilaian Keterampilan Praktik Rubrik Penilaian Keterampilan
B. PETUNJUK UMUM
PENGANTAR
Berikut ini contoh pertanyaan tentang volume gabungan bangun ruang. Bagaimana
cara menghitung volume gabungan bangun ruang?
Ayo mengamati!
Mari kita amati kembali
gambar tersebut. Gambar
tenda terdiri atas dua bangun
ruang, yang digabung
menjadi satu.
Amatilah gambar !
Berdasarkan gambar, tenda tersebut merupakan gabungan bangun ………… (1) dan
……………….
Maka volume tenda adalah gabungan dari bangun ruang ……………….… dan
……………………….
Ayo Menghitung !
Untuk menghitung volume gabungan, maka kita harus menjumlahkan volume bangun 1
(balok) dan volume bangun 2 (prisma). Mari kita hitung!
Volume Balok
Dari gambar diketahui bahwa :
Diketahui : panjang balok = …… m
Lebar balok = …… m
Tinggi balok = …… m
Ditanyakan: Volume Balok ?
Jawab :
V balok = ……………………….
= ……………………….
= ……………………….
= ……………………….
Volume Prisma Tegak Segitiga
Dari gambar diketahui bahwa :
Diketahui : alas segitiga = …… m
Tinggi segitiga = …… m
Tinggi prisma = …… m
Ditanyakan: Volume Prisma ?
Jawab :
V Prisma = ……………………….
= ……………………….
= ……………………….
= ……………………….
Ayo Berlatih !
Adik Beni sedang bermain dengan temannya. Keduanya sedang
membuat miniatur rumah dari bangun kubus dan prisma segitiga.
Permainan tersebut menggunakan balok seperti Gambar. Ketika
diukur sisi persegi hanya 5 cm dan tinggi prismanya 6 cm. Berapa
volume miniatur rumah tersebut?
(disertai diketahui, ditanyakan, dan jawaban)
Selamat Mengerjakan\
BAHAN AJAR VOLUME GABUNGAN
BANGUN RUANG
MATERI PEMBELAJARAN
PENGANTAR
Siswa kelas 6 sedang melakukan acara perkemahan. Mereka
mendirikan tenda seperti pada gambar. Setelah di ukur,
panjang tenda tersebut adalah 6 meter, lebar 10 meter, dan
tingginya 4,5 meter. Hitunglah volume tenda tersebut!
Ayo mengamati!
Mari kita amati kembali gambar tersebut. Gambar tenda terdiri atas dua bangun ruang, yang
digabung menjadi satu. Bangun yang membentuk tenda adalah bangun balok dan prisma tegak
segitiga.
Menghitung volume gabungan tenda yaitu dengan menjumlahkan volume bangun balok dan
volume prisma tegak segitiga. Mari kita hitung satu persatu.
Volume Balok
= 6 m x 10 m x 0,5 m
=6x5
= 30 m3
Dari gambar diketahui bahwa panjang alas segitiga nya 6 m, tingginya 4 cm dan tinggi prisma
10 m. Lalu kita masukkan ke dalam rumus volume prisma tegak segitiga.
= (½ x a x t) x T prisma
= (½ x 6 x 4) x 10
= ( 3 x 4) x 10
= 12 x 10
= 120 m3
= 30 m + 120 m
= 150 m3
Materi Diferensiasi
Tulis dulu angkanya. Angka yang lebih banyak ditulis paling atas.
Hitung dulu 7 x 2 = 14
14 hanya ditulis angka 4 saja, sedang angka 1 akan dijumlahkan dengan hasil hitung berikutnya
Berikutnya hitung 6 x 2 = 12
12 dijumlahkan dengan angka 1 dari hasil hitung terdahulu ( hasil 7 x 2 = 14 baru ditulis angka
4)
12 + 1 = 13
Karena hasil 13 sudah merupakan langkah terakhir, maka harus dituliskan didepan angka 4
secara keseluruhan. Hasil yang asalnya 4 kini menjadi 134. Sehingga hasil perkalian dari 67 x
2 atau 2 x 67 adalah 134.
Contoh kedua
35 ditulis angka 5 saja, sedang angka 3 akan dijumlah dengan hasil hitung berikutnya
28 + 3 menjadi 31
31 merupakan hasil proses hitung terakhir pada baris ini (45 x7) sehingga tetap ditulis 31
Hasil 30 ditulis angka 0 saja dulu, sedang angka 3 akan dijumlah dengan hasil hitung berikutnya
Hasil 24 dijumlah dengan angka 3 (hasil hitung terdahulu yang baru ditulis 0 saja)
24 + 3 = 27
Karena ini merupakan proses hitung terakhir pada baris ini (45 x 6)
Sehingga 45 x 60 = 2700
Benar benar telah selesai menghitung perkalian 45 x 67 atau 67 x 45 dengan hasil 3015