Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN II

DAFTAR ISTILAH

Afiliasi : 1) Pertalian sebagai anggota atau cabang


2) Perhubungan
Berafiliasi artinya mempunyai pertalian dan
berhubungan sebagai anggota atau cabang

Akses : Pencapaian berkas pada disket untuk penulisan atau


pembacaan data

Aktuaria : 1) Pegawai asuransi yang bertugas melaksanakan


perhitungan keuangan perusahaan
2) Hal-hal yang berhubungan dengan penafsiran
sebelum penetapan asuransi

Akuisisi : 1) Perolehan, pemerolehan


2) Masukan tentang data komputer

Akuntabilitas Publik : Kewajiban pemegang amanah (agent) untuk memberikan


pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan
mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang
menjadi tanggung jawabnya kepada pihak pemberi
amanah (principal) yang memiliki hak dan kewenangan
untuk meminta pertanggungjawaban tersebut.

Akurat : Teliti, seksama, cermat, tepat benar

Asersi : Pernyataan atau rangkaian pernyataan yang dibuat oleh


manajemen tentang suatu hal yang berdasarkan atau
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan

Asersi manajemen : Pernyataan manajemen yang terkandung di dalam


komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat
bersifat implisit atau eksplisit serta dapat diklasifikasikan
berdasarkan penggolongan besar sebagai berikut ini:
a) keberadaan atau keterjadian (existence and
occurence)
b) kelengkapan (completeness)
c) hak dan kewajiban (right and obligation)
d) penilaian (valuation) atau lokasi
e) penyajian dan pengungkapan (presentation and
disclosure)

Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 117


Asumsi : 1) Dugaan yang diterima sebagai dasar
2) Landasan berfikir karena dianggap benar

Atestasi : 1) Pembuktian
2) Pengesahan

Audit : Pemeriksaan.

Auditor : Pemeriksa.

Berkelanjutan : Terus-menerus, berkesinambungan

Desain : 1) Kerangka bentuk; rancangan


2) Motif ; pola; corak

Dokumen : adalah data, catatan, dan/atau keterangan yang


berkaitan dengan pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara, baik tertulis di atas kertas atau sarana
lain, maupun terekam dalam bentuk/corak apapun.

Dokumentasi : 1) Pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan


penyimpanan informasi di bidang pengetahuan
2) Pemberian atau pengumpulan bukti-bukti dan
keterangan-keterangan (seperti gambar, kutipan,
guntingan koran, dan bahan referensi lain)

Draft : Rancangan atau konsep (surat dsb)

Efektif : 1) Ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya)


2) Manjur atau mujarab
3) Dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha,
tindakan)
4) Mulai berlaku (tentang undang-undang, peraturan)

Efisiensi : 1) Ketepatan cara (usaha kerja) dalam menjalankan


sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu,
tenaga, biaya)
2) Kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan
tepat

Ekonomis 1) Bersifat hati-hati dalam pengeluaran uang,


pemakaian barang, dan penggunaan waktu; tidak
boros; hemat
2) Meminumkan biaya dari penggunaan sumber-
sumber daya untuk sebuah aktivitas dengan
memperhatikan kualitas yang memadai

Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 118


Entitas : 1) Satuan yang berwujud; wujud
2) Kesatuan unit

Gangguan : Hal yang menyebabkan ketidaklancaran

Globalisasi : 1) Proses masuknya ke ruang lingkup dunia


2) Paham kebijaksanaan nasional yang memerlukan
seluruh dunia sebagai lingkungan yang pantas untuk
pengaruh politik

Implementasi : 1) Pelaksanaan
2) Penerapan

Independen : 1) Tidak bergantung (tidak terikat pada)


2) Berdiri sendiri

Independensi : 1) Ketidaktergantungan
2) Keadaan tidak bergantung kepada sesuatu hal atau
orang lain karena telah dapat mandiri

Individu : Sendiri; Perorangan

Input : Jumlah sumber daya (dalam bentuk uang, bahan baku,


personalia dan sebagainya) yang digunakan dalam suatu
program

Integritas : Ketulusan hati; Keutuhan

Interim : 1) Sementara
2) Sementara waktu

Investigasi : 1) Penyelidikan dengan mencatat atau merekam


fakta-fakta; melakukan peninjauan, percobaan, dsb,
dengan tujuan memperoleh jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan (tentang peristiwa, sifat atau khasiat
suatu zat, dsb)
2) Penyidikan

Kecurangan (Fraud) : - Perbuatan tidak jujur yang disengajakan untuk


memperoleh keuntungan yang tidak sah atau tidak
wajar.
- Perbuatan tidak jujur yang sengaja dilakukan sehingga
menimbulkan kerugian bagi orang lain.

Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 119


Ketidakpatutan : Adalah suatu perbuatan dimana tidak ada hukum, atau
ketentuan dan peraturan perundang-undangan serta
ketentuan dalam kontrak/perjanjian yang dilanggar,
namun perbuatan tersebut jauh berada di luar pikiran
yang masuk akal atau di luar praktik-praktik bisnis yang
lazim.

Keuangan Negara : Adalah sebagai yang dimaksud dalam Pasal 1 butir 1 dan
Pasal 2 UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.

Kinerja : 1) Sesuatu yang dicapai


2) Prestasi yang diperlihatkan
3) Kemampuan kerja (tentang peralatan)

Kolektif : Bersama-sama, berkelompok

Komite : Sejumlah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan


tugas tertentu

Komite Audit : Adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris


yang bertugas untuk memberikan pendapat kepada
Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal lain
yang disampaikan direksi kepada Dewan Komisaris,
mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian
Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain
yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris.

Kompeten : Cakap (mengetahui); berwenang; berkuasa


(memutuskan) sesuatu

Kompetensi : Kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan


(memutuskan) sesuatu

Kompleksitas : Kerumitan; keruwetan

Konsisten : Tetap; (tidak berubah-ubah); taat asas; selaras; sesuai

Kriteria : Ukuran yang menjadi dasar penilaian atau penetapan


sesuatu

Kualifikasi : 1. Pendidikan khusus untuk memperoleh suatu


keahlian;
2. keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu
(menduduki jabatan tertentu),
3. tingkatan, pembatasan

Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 120


Logika : Pengetahuan tentang kaidah berfikir; jalan pikiran yang
masuk akal

Lugas : Mengenai yang pokok-pokok (yang perlu-perlu) saja;


bersifat apa adanya; polos serba bersahaja; serba
sederhana; tidak berbelit-belit; tidak bersifat pribadi;
obyektif

Materialitas : 1. Besarnya informasi akuntansi yang apabila terjadi


penghilangan atau salah saji, dilihat dari keadaan
yang melingkupinya, mungkin dapat mengubah atau
mempengaruhi pertimbangan orang yang meletakan
kepercayaan atas informasi tersebut.
2. Jumlah atau besarnya kekeliruan atau salah saji
dalam informasi akuntansi yang dalam kaitannya
dengan kondisi yang bersangkutan, mungkin
membuat pertimbangan pengambilan keputusan
pihak yang berkepentingan berubah atau terpengaruh
oleh salah saji tersebut.
3. Sebagai pertimbangan profesional pemeriksa dan
dipengaruhi persepsinya atas kebutuhan pihak yang
mengandalkan laporan keuangan.

Memorandum : Nota atau surat peringatan tidak resmi; surat pernyataan


dalam hubungan diplomasi; bentuk komunikasi yang
berisi saran, arahan, atau penerangan

Management Letter : Surat auditor kepada manajemen Laporan ini berisikan


temuan-temuan tentang kelemahan pengendalian intern
yang berpengaruh buruk kepada kemampuan entitas
untuk mencatat, mengolah dan melaporkan data
keuangan yang konsisten dengan asersi pihak
manajemen. Hal ini dilakukan supaya manajemen dapat
segera melakukan perbaikan yang diperlukan.

Metode Cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai


maksud (dalam ilmu pengetahuan); cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu
kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan

Metodologi : Ilmu tentang metode; uraian tentang metode

Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 121


Misrepresentasi : - Penyajian yang tidak benar.
- Pernyataan atau hal yang salah atau tidak benar.
- Pada suatu kontrak/perjanjian terdapat misrepresentasi
jika terpenuhi dua unsur : ada kesalahan dan ada
kecurangan (fraud).

Netral : Tidak berpihak (tidak ikut atau tidak membantu salah


satu pihak)

Obyektif : Mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi


pendapat atau pandangan pribadi

Obyektivitas : Sikap jujur tidak dipengaruhi pendapat dan


pertimbangan pribadi atau golongan dalam mengambil
keputusan atau tindakan; keobyektifan

Optimum : Dalam kondisi yang terbaik (yang paling


menguntungkan); optimal

Outcome : 1) Hasil; Pencapaian yang terjadi (paling tidak


sebagian) yang disebabkan oleh barang/jasa (output)
yang diproduksi
2) Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya
output kegiatan pada jangka menengah (efek
langsung)

Output : 1) Keluaran; Jumlah barang dan jasa yang diproduksi.


2) Sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu
kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau non fisik

Peer Review : Meninjau kembali, mengulas, membahas

Pengelolaan : Mencakup keseluruhan kegiatan perencanaan,


penguasaan, penggunaan, pengawasan, dan
pertanggungjawaban

Pengelolaan Keuangan : adalah keseluruhan kegiatan pejabat pengelola keuangan


Negara negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya,
yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
dan pertanggungjawaban.

Penugasan Tertentu : Adalah pemeriksaan dengan tujuan tertentu yang


meliputi antara lain pemeriksaan atas hal-hal lain di
bidang keuangan, pemeriksaan investigatif, dan
pemeriksaan atas sistem pengendalian intern Pemerintah.

Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 122


Pemeriksa : adalah orang yang melaksanakan tugas pemeriksaan
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara untuk
dan atas nama BPK.

Pemeriksaan : adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi


yang dilakukan secara independen, objektif, dan
profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk
menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan
keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara.

Pemerintah : Eksekutif; Lembaga Pemerintah yang meliputi lembaga


kepresidenan, kementerian/departemen dan lembaga
pemerintah non departemen.

Pemerintahan : Eksekutif, Yudikatif dan legislatif; Lembaga Pemerintah


dan lembaga pemerintahan lainnya meliputi DPR, DPD,
BPK, MA, dan MK

Pendapat : Pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksa


mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan
dalam laporan keuangan.

Pengendalian Intern : 1) Mencakup perencanaan, metoda, dan prosedur-


prosedur yang digunakan oleh manajemen untuk
mencapai misi, tujuan dan sasaran
2) Dalam hal ini artinya sama dengan Pengendalian
Manajemen

Pertimbangan Profesional : Pertimbangan dari mereka yang dianggap profesional


dalam suatu bidang. Seseorang dianggap sebagai
profesional apabila ahli dalam teori dan praktik serta
bekerja berdasarkan standar dan kode etik yang
ditetapkan organisasi profesinya.

Populasi : Sekelompok orang, benda atau hal yang menjadi sumber


pengambilan sampel; sekumpulan yang memenuhi
syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah
penelitian

Profesi : Bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian


(ketrampilan, kejujuran, dsb) tertentu

Program : 1) Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk


mencapai tujuan tertentu
2) Rencana

Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 123


Profesional : Bersangkutan dengan profesi; memerlukan kepandaian
khusus untuk menjalankannya

Prosedur : 1) Tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas


2) Metode langkah demi langkah secara pasti dalam
memecahkan suatu problem

Prosedur yang disepakati : Suatu bentuk penugasan tertentu (atestasi) dimana


auditor diminta untuk menerbitkan laporan tentang
temuan berdasarkan seperangkat prosedur khusus yang
disepakati yang dilaksanakan terhadap suatu asersi.

Referensi : Sumber acuan (rujukan, petunjuk); buku-buku yang


dianjurkan untuk dibaca

Rekomendasi : Saran yang menganjurkan (membenarkan, menguatkan)

Relevan : Kait-mengait; bersangkut-paut; berguna secara langsung

Reviu (Review) : Suatu bentuk penugasan dimana auditor memberikan


simpulan berdasarkan informasi yang diperoleh dari
pekerjaan yang dilaksanakannya apakah suatu hal tidak
berdasarkan (atau tidak sesuai) dengan suatu kriteria atau
suatu asersi tidak disajikan (atau tidak secara wajar)
berdasarkan semua aspek kriteria secara material.
Auditor akan memberikan simpulan seperti
“Berdasarkan review kami, tidak ada hal-hal yang
menyebabkan kami yakin bahwa asersi manajemen, tidak
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, dalam
semua hal yang material”.

Risiko : Akibat yang kurang menyenangkan (merugikan,


membahayakan) dari suatu perbutan atau tindakan

Risiko Pemeriksaan : 1. Risiko dimana auditor gagal menyatakan kualifikasi


atas laporan keuangan yang salah saji atau tidak
tertib yang material
2. Risiko dimana auditor mengeluarkan suatu opini
yang tidak tepat ketika laporan keuangan secara
material disajikan salah
Risiko pemeriksaan terdiri dari Risiko Inheren -
kerentanan dari suatu saldo akun terhadap salah saji
yang material, dengan mengasumsikan tidak ada
pengendalian intern yang terkait; Risiko
Pengendalian - risiko bahwa suatu salah saji yang
material tidak dapat dicegah atau dideteksi dan

Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 124


dikoreksi secara tepat waktu oleh sistem akuntansi
dan pengendalian intern; dan, Risiko Deteksi –
risiko bahwa salah saji yang material tidak dapat
dideteksi oleh prosedur substantif yang dilakukan
auditor.

Sampel : Sesuatu yang dipergunakan untuk menunjukkan sifat


suatu kelompok yang lebih besar; bagian dari populasi
statistik yang cirinya dipelajari untuk memperoleh
informasi tentang seluruhnya; percontoh

Signifikan : Penting, berarti

Skpsetisme profesional : Sikap yang mencakup pikiran yang selalu


mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis
terhadap bukti audit

Spesialis : Orang yang memiliki keahlian pada bidang tertentu,


seperti aktuaris, penilai, pengacara, insinyur, konsultan
lingkungan, profesi medis, ahli statistik dan geologi

Standar : Ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan; sesuatu


yang dianggap tetap nilainya sehingga dapat dipakai
sebagai ukuran nilai (harga)

Standar Pemeriksaan : Ukuran mutu dari pekerjaan pemeriksaan (audit) yang


(Audit) dilaksanakan oleh pemeriksa (auditor)

Standar Pemeriksaan : 1. Ukuran mutu dari pekerjaan audit.


2. Patokan untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara yang meliputi
standar umum, standar pelaksanaan pemeriksaan,
dan standar pelaporan yang wajib dipedomi oleh
BPK dan/atau pemeriksa.

Standar Penugasan : Ukuran mutu dari pekerjaan auditor yang melakukan


Tertentu pekerjaan tertentu (atestasi)

Supervisi : Pengawasan utama; pengontrolan tertinggi; penyeliaan

Supervisor : Pengawas utama, pengontrol utama, penyelia

Valid : Menurut cara yang semestinya; berlaku; sahih

Validitas : Sifat valid; sifat benar menurut bahan bukti yang ada,
logika berfikir, atau kekuatan hukum; kesahihan.

Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 125


Konsep Standar Pemeriksaan Keuangan Negara 126

Anda mungkin juga menyukai