Oleh:
Nama NIM
PRODI AKUNTANSI
TAHUN 2021
1.1 Memahami Penerapan Teknik-Teknik Audit
Teknik Audit
Teknik-teknik audit seperti melakukan pengamatan, mengajukan pertanyaan,
menganalisis, melakukan verifikasi, menginvestigasi dan mengevaluasi diterapkan pada
berbagai kondisi. Teknik-teknik tersebut dapat digunakan terpisah maupun bersamaan
atau gabungan. Kebanyakan penugasan audit akan dilakukan dalam satu dari empat
bentuk, yaitu : audit fungsional, audit organisasional, studi manajemen, serta audit atas
program.
Audit Fungsional
Audit fungsional adalah audit yang mengikuti proses dari awal hingga akhir serta
melintasi lini organisasi. Audit ini cenderung menitikberatkan pada operasi dan proses
dibandingkan pada administrasi dan personel yang ada di dalam organisasi. Audit
fungsional memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibanding jenis audit lainnya, hal ini
dikarenakan audit fungsional mencakup semua aspek yang ada di perusahaan. Adapun
manfaat audit fungsional bagi manajemen adalah : berbagai pandangan bisa
diidentifikasi, kemcetan bisa ditemukan, tujuan-tujuan yang berbeda bisa direkonsiliasi,
duplikasi dapat diketahui, serta akuntabilitas dapat didefinisikan.
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai auditor internal, auditor harus bertindak
sebagai pihak yang generalis dan bukan spesialis, sehingga diharapkan auditor mampu
menghadapi berbagai lini organisasi. Oleh karena itu manajemen senior mengharapkan
auditor, dalam semua penugasannya, memiliki karakteristik :
Menguasai teknik-teknik audit internal.
Mampu menetapkab sumber-sumber informasi faktual.
Memiliki kapasitas untuk secara mendalam menganalisis informasi yang diterima.
Memiliki kemampuan untuk membuat rekomendasi berdasarkan bukti-bukti yang
kuat.
Memiliki sifat bersungguh-sungguh, penuh integritas, dan rendah hati dalam
melakukan semua penugasan audit.
Audit Organisasional
Dalam audit organisasional yang diperhatikan tidak hanya aktivvitas dalam
organisasi saja, tetapi juga kontrol administratif yang digunakan untuk memastikan
bahwa aktivvitas tersebut berjalan dengan lancar. Dalam melaksanakan audit
organisasional, maka auditor harus memastikan bahwa prinsip kontrol manajemen sudah
diterapkan. Hal-hal yang harus dipahami auditor internal dalam melakukan audit
organisasional adalah :
Mengetahui gambaran yang lengkap mengenai perusahaan misalnya struktur
organisasi, untuk mengetahui alur kewenangan di dalam perusahaan.
Mengetahui prinsip-prinsip perencanaan, yaitu harus mengetahui tentang
penetapan tujuan, prosedur, kebijakan, pengevalluasian rencana, dan lain-lain.
Mengetahui prinsip-prinsip pengarahan, yaitu kepemimpinan, motivvasi, dan
komunikasi.
Menelaah produktivitas, yaitu efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya
yang dipercayakan kepada manajer. Untuk menilai produktivitas, maka auditor
internal harus mempelajari tujuan dari produktivitas organisasi. Caranya yaitu
dengan:
Mengidentifikasi tujuan produktivitas
Menetapkan tujuan atau sasaran-sasaran kkuantitatif untuk dapt mengukur
produktivitas secara objektif.
Merancang pengukuran yang sesuai dan memutuskan informasi yang
dibutuhkan.
https://id.scribd.com/doc/147307034/Pekerjaan-Lapangan-II
http://kriwuull.blogspot.com/2018/09/internal-audit-bab-7.html