PEKERJAAN LAPANGAN II
OLEH
AKUNTANSI H
KELOMPOK 4
terlibat dalam audit atas biaya yang dihasilkan dari kontrak dengan
tersebut :
1. Audit Fungsional
Audit fungsional adalah audit yang mengikuti proses dari awal hingga
bekerja sama.
2. Audit Organisasional (dan Evaluasi Produktivitas)
Audit organisasional tidak hanya memerhatikan aktivitas yang dilakukan
bisnis rutin organisasi; kontrak operasi bisa memberikan jasa atau operasi
seperti ini.
6. Audit Terintegrasi
Audit terintegrasi mengombinasikan aspek-aspek audit keuangan dengan
informasi yang tidak akurat atau dari pernyataan sepihak oleh karyawan
lini.
Beberapa metodologi yang digunakan yaitu: analisis tren, analisis rasio, analisis
regresi.
berlebihan.
b. Statistik Karyawan
Laporan bisa dianalisis untuk menunjukan berbagai hubungan antara
jumlah karyawan dan tren organisasi lainnya. Laporan untuk cabang yang
memuaskan.
gudang yang diproses. Namun jika harga rata-rata terlalu rendah, maka
berhati-hati dalam melakukan analisis ini, hal ini bisa jadi signifikan dan
sebab akibat.
terdiri dari: bukti fisik, bukti pengakuan,bukti dokumen, dan bukti analisis.
lainnya.
Bukti pengakuan berbentuk surat atau pernyataan sebagi jawaban
Bukti hukum dan bukti audit memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk
kesalahan setiap pernyataan atas suatu masalah. Fokus bukti hukum sangat
mengandalkan pengakuan lisan. Bukti hukum terdiri dari: bukti terbaik, bukti
sekunder, bukti langsung, bukti tidak langsung, bukti yang meyakinkan, bukti
Bukti terbaik merupakan bukti yang paling alami, bukti yang paling
bentuknya.
Bukti yang menguatkan merupakan bukti tambahan dari karakter yang
kesaksian hanya terhadap fakta yang ada pada apa yang benar-benar
yang tidak dapat diterima oleh seseorang , selain saksi ahli, untuk
Rencana ini termasuk metode untuk menjaga integritas dokumen yang harus
dipisahkan dari dokumen kertas kerja biasa dan harus disimpan dalam lemari
terkunci atau kotak penyimpan yang aman. Dalam situasi yang sangat sensitive
terjadi.
Kertas Kerja
Enterprise-Wide Systems
yang tinggi
Sarana yang dapat diandalkan untuk mendapatkan hasil-hasil
bahaya ini akan menjadi penanda bagi auditor internal dan manajemen
atau segmen tertentu untuk jangka waktu yang lama. Nyatanya, dengan
memiliki tanggung jawab seperti ini, auditor akan semakin mengenali bidang
Berkelanjutan
Karena perusahaan bergerak menuju E-commerce dan E-business, audit
penjualan dan retur fiktif dan kemungkinan pesaing bisa mengakses informasi
DAFTAR PUSTAKA
Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhoffer dan James H. Scheiner, 2005.
Sawyer’s Internal Auditing, Fifth Edition, Alih Bahasa: Desi Adhariani, Salemba
Empat, Jakarta.
https://www.coursehero.com/file/23062558/BAB-7-INTERNAL-AUDIT-FIX/