RESUME CHAPTER 10
“AUDIT EVIDENCE AND WORKING PAPERS’’
Prosedur Audit
Sifat prosedur audit Sifat prosedur audit berkaitan dengan jenis pengujian yang dilakukan auditor
internal untuk mencapai tujuannya. Hubungan satu-ke-satu antara tujuan
audit dan prosedur audit jarang terjadi. Prosedur audit individual seringkali
memberikan bukti yang berkaitan dengan lebih dari satu tujuan audit, dan
lebih dari satu prosedur audit seringkali diperlukan untuk memenuhi tujuan
audit tertentu. Jenis tes yang berbeda memberikan tingkat jaminan yang
berbeda, membutuhkan waktu yang berbeda untuk melakukan, dan lebih
atau kurang mahal.
Luas prosedur audit Luasnya prosedur audit berkaitan dengan seberapa banyak bukti audit yang
harus diperoleh auditor internal untuk mencapai tujuannya (kecukupan).
Auditor internal menentukan kombinasi prosedur yang tepat untuk
diterapkan serta Sejauh mana tes individu harus dilakukan. Auditor internal
memutuskan, bahwa beberapa jenis transaksi harus diuji 100 persen.
sedangkan yang lain dapat diuji berdasarkan sampel.
Waktu prosedur Waktu prosedur audit berkaitan dengan kapan pengujian dilakukan dan
audit periode waktu yang dicakup oleh pengujian. Sebagai contoh:
● Auditor internal yang menguji efektivitas operasi pengendalian
manual selama periode waktu berdasarkan sampel harus mengambil
langkah yang tepat untuk mendapatkan kepastian bahwa sampel
yang dipilih mewakili keseluruhan periode.
● Auditor internal yang menguji apakah transaksi dicatat pada tahun
fiskal yang sesuai akan memfokuskan pengujiannya pada transaksi
segera sebelum dan sesudah akhir tahun.
● Auditor internal akan menguji operasi pengendalian aplikasi yang
terkomputerisasi pada waktu tertentu untuk menentukan apakah
pengendalian tersebut beroperasi secara efektif pada saat itu. Auditor
internal kemudian akan mengandalkan pengujian yang berbeda,
seperti pengujian atas akses dan modifikasi program aplikasi selama
periode waktu tertentu, untuk memperoleh jaminan bahwa
pengendalian beroperasi secara konsisten selama periode waktu
tersebut.
INQUIRY Mencakup mengajukan pertanyaan kepada personel auditee atau pihak ketiga
dan memperoleh tanggapan lisan atau tertulis mereka. Penyelidikan
menghasilkan bukti tidak langsung, yang dengan sendirinya jarang persuasif.
Hal ini terutama benar ketika pertanyaan ditujukan kepada personel auditee
yang pengendalian internalnya tidak dapat diandalkan oleh auditor untuk
menerima tanggapan yang tidak memihak. Jenis penyelidikan yang lebih formal
mencakup wawancara dan survei serta kuesioner yang beredar
OBSERVATION Mengamati orang, prosedur, atau proses. Pengamatan umumnya dianggap lebih
persuasif daripada penyelidikan dalam arti bahwa auditor internal memperoleh
bukti langsung. Sebagai contoh, pengamatan pribadi langsung auditor internal
terhadap seorang karyawan yang menerapkan suatu pengendalian umumnya
memberikan lebih banyak keyakinan daripada sekadar menanyakan kepada
karyawan tentang penerapan pengendalian tersebut.
INSPECTION Memerlukan mempelajari dokumen dan catatan dan secara fisik memeriksa
sumber daya nyata. Pemeriksaan dokumen dan catatan memberikan bukti
langsung tentang isinya. Demikian pula, pemeriksaan fisik atas sumber daya
berwujud (misalnya, bangunan atau peralatan) memberi auditor internal
pengetahuan pribadi langsung tentang keberadaan dan kondisi fisik sumber
daya
VOUCHING Pelacakan informasi mundur dari satu dokumen atau catatan ke dokumen atau
catatan yang disiapkan sebelumnya, atau ke sumber daya nyata. Vouching
dilakukan secara khusus untuk menguji keabsahan informasi yang
terdokumentasi atau terekam. Misalnya, penjualan barang biasanya tidak dicatat
kecuali barang telah dikirim. Meng-vouching faktur penjualan ke dokumen
pengiriman memberikan bukti bahwa pengiriman yang menjadi dasar faktur
benar-benar terjadi.
TRACING Pelacakan informasi ke depan dari satu dokumen, catatan, atau sumber daya
nyata ke dokumen atau catatan yang disiapkan selanjutnya. Tracing dilakukan
secara khusus untuk menguji kelengkapan informasi yang terdokumentasi atau
terekam. Misalnya, pembelian barang biasanya harus dicatat pada saat barang
diterima. Menelusuri laporan penerimaan barang yang diterima mendekati akhir
tahun ke catatan akuntansi memberikan bukti bahwa baik aset maupun
kewajiban dicatat pada tahun yang sama saat barang diterima. Dalam konteks
audit keuangan, penelusuran digunakan untuk menguji pernyataan yang terlalu
rendah dalam jumlah yang tercatat.
REPERFORMAN Pengulangan kontrol atau prosedur lainnya. Pelaksanaan kembali suatu
CE pengendalian memberikan bukti audit langsung mengenai efektivitas
operasinya. Melakukan kembali perhitungan memberikan bukti langsung
apakah perhitungan auditee benar
CONFIRMATION
Verifikasi tertulis langsung atas keakuratan informasi dari pihak ketiga yang
independen. Bukti diperoleh melalui konfirmasi umumnya dianggap sangat
andal karena datang ke auditor internal langsung dari sumber independen.