Anda di halaman 1dari 7

WOOD

GROUP 5
5200911118_ Widya Nurfalah
5200911302_ Mikhael Pratama
5200911319_ Chan Kantor
5210911006_ Elvin Qoumas
5210911025_ Hercules Angga
5210911035_ Salwa Nur Faadila
5210911040_ Sonia Rosy E P
5210911116_ Naufal Ananda Alga V
5210911236- Jihan Tri Utami
5210911235_ Arofiq Nur Fitriansyah
WOOD DEFINITION PROPERTIES OF WOOD
HISTORY OF WOOD

Material Kayu merupakan bahan baku


yang fleksibel, serbaguna, dan salah satu bahan Dalam penggunaannya, kayu dipengaruhi oleh sifat-sifatnya, yaitu sifat fisis,
baku konstruksi yang berkelanjutan. Hal tersebut mekanis, anatomis, kimia maupun sifat lainnya. Sifat tersebut dipengaruhi oleh
terjadi karena kayu diperoleh dari hasil jenis kayu, umur pohon, letak kayu dalam pohon, perbedaan tempat tumbuh serta
penebangan pohon, baik di hutan alam, hutan faktor lainnya yang mempengaruhi pertumbuhannya.
tanaman industri (HTI) atau lokasi lainnya. Kayu
telah digunakan sebagai bahan bangunan selama
ribuan tahun. Bahan baku yang serbaguna ini
Penggunaan kayu ditemukan antara antara tahun selain digunakan untuk konstruksi bangunan, juga
665 s/d 57 SM SM. Penggunaan konstruksi sederhana banyak digunakan dalam industri furnitur dan
mulai diterapkan disebuah dinasti di Jepang dimana dekorasi rumah, di samping bidang usaha lainnya.
secara umum arsitektur jepang yang masih berhubungan
dengan arsitektur korea memiliki kesamaan hubungan UNIQUENESS
kepercayaan. Beberapa bentuk yang digunakan dimasa itu
adalah digunakan pada bangunan Kuil, Kedai Minum Sebagai bahan bangunan, maka kayu harus memenuhi syarat tertentu seperti
Teh, Budhist Temple dan tempat peribadatan agama kerapatan, kembang susut, kekuatan dan keawetannya. Selain digunakan sebagai
Shinto. bahan konstruksi dari bangunan itu sendiri, kayu merupakan komponen penting
dari yang digunakan sebagai bahan penumpu bangunan (scafolding), sebagai
bahan untuk alas pelapis beton, alas kerja (formwork) untuk pemasangan baja
dan lain lain.

menurut desainer-desainer professional


memiliki “cita rasa” dan nilai estetika yang
mendekati sempurna. Dengan hanya sebagai aksen,
kayu bisa digunakan untuk menambahkan kesan
natural pada perabotan, atau hanya digunakan
sebagai elemen-elemen dekoratif untuk
memercantik ruangan. memilih beberapa potongan
natural kayu untuk dijadikan sebagai dekorasi atau
hiasan, atau untuk memvisualisasikan gaya
modern rustic pada ruangan

DOSEN : Bambang Karsono, S.T., M.T., Ph.D., IAI


ASISTEN : Adin Adeska TEKNOLOGI MATERIAL E KELOMPOK 5 1
WOOD ADVANTAGES OF WOOD FOR CONTRUCTION
TYPES OF WOOD FOR CONTRUCTION
KAYU MERANTI
KAYU JATI MERAH
•Mudah dalam pengerjaan karena bisa dibuat atau dibentuk sesuai keinginan,
serta mudah untuk dipaku, dibaut atau direkatkan
•Proses dan durasi pengerjaannya lebih cepat karena banyak tukang lokal yang
mengusainya
•Mudah didapat, karena merupakan sumber daya alam yang masih banyak
tersedia dan bisa didaur ulang lagi dengan cara reboisasi
Dengan teksturnya yang •Lebih ekonomis karena harganya relatif murah dibandingkan dengan bahan
cukup keras dan stabil, bangunan lainnya
kayu ini nyaris tidak Mempunyai keunggulan •Kekuatan kayu cukup tinggi dengan bobot yang ringan, bahkan kayu solid
memiliki kekurangan kuat terhadap serangga. akan awet dan tahan lama
kayu jati memiliki sehingga digunakan kayu meranti memiliki Kayu yang memiliki •Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia cukup baik
ketahanan yang kokoh sebagai alternatif sifat yang peka terhadap serat halus dan indah •Kayu merupakan isolator termal alami yang sangat efektif dalam mengisolasi
dan kuat, tahan lama, pengganti kayu jati. cuaca sehingga kurang ini biasa dijadikan dingin dan panas, serta merupakan penyerap kebisingan yang juga baik
tahan terhadap jamur, Cocok dijadikan bagus jika digunakan di bahan untuk membuat •Jenis kayu tertentu mempunyai tekstur dan serat kayu yang indah sehingga
rayap, dan serangga penyangga/ atap rumah luar ruangan atau jendela dan pintu. mempunyai nilai lebih untuk dijadikan elemen dekorasi
lainnya. eksterior •Lebih aman dan fleksibel jika terjadi gempa bumi sehingga rumah yang
KAYU MERBAU KAYU KAMPER terbuat dari kayu akan tetap pada kondisi aslinya, tidak mudah retak, dan tidak
mudah bergeser

KAYU ULIN
KAYU KELAPA

. Diambil dari pohon Dianggap sebagai salah . Dikenal juga sebagai LACK OF WOOD FOR CONTRUCTION
kelapa yang sudah satu kayu termahal di Karakteristiknya adalah
kayu besi atau bulian.
berumur 60 tahun lebih dunia karena kayu ini sebagai kayu yang kuat,
karakteristiknya yang
dan sudah tidak memiliki ketahanan awet, dan tahan
kuat dan tahan • Karena kayu berasal dari alam, maka ia bersifat kurang seragam atau homogen
menghasilkan lagi. kayu yang kuat dan kokoh. terhadap berbagai cuaca.
terhadap perubahan •Terdapat cacat bawaan dan cacat alam, seperti mata kayu dan pecah-pecah
ini mudah dijadikan Digunakan untuk Digunakan sebagai atap
suhu, kelembaban, •Kayu mudah terbakar, terutama dalam kondisi kering
balok sehingga cocok interior perabot rumah kayu dll.
dan tahan terhadap •Mudah terpengaruh oleh iklim
sebagai tiang penyangga
pengaruh air laut. •Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada kayu
atap rumah.
KAYU GAHARU KAYU BANGKIRAI •Mudah terserang rayap dan jamur.

DOSEN : Bambang Karsono, S.T., M.T., Ph.D., IAI


ASISTEN : Adin Adeska TEKNOLOGI MATERIAL E KELOMPOK 5 2
WOOD WOOD PRESERVATION TECHNIQUES

WOOD DURABILITY
KEAWETAN KAYU DIKATEGORIKAN DALAM BEBERAPA KELAS:

1. Kelas awet I (sangat awet), misal: kayu Jati, Sonokeling


2. Kelas awet II (awet), misal: kayu Merbau, Mahoni
3. Kelas awet III (kurang awet), misal: kayu Karet, Pinus
4. Kelas awet IV (tidak awet), misal: kayu Albasia
5. Kelas awet V (sangat tidak awet)jenis kayu 1. Merendam Kayu di Sungai
Perendaman ini bertujuan agar kayu menyerap air sehingga memicu keluarnya ekstraktif
KELAS 1I KELAS 1V yang larut dalam air, seperti nitrogen, glukosida, tanin dan pewarna kayu. Sedangkan ekstraktif
yang tidak larut air seperti pati tetap berada di dalam pori-pori kayu keawetan kayu meningkat
karena berkurangnya minat serangga perusak untuk memakan kayu.

2. Campuran Oli dan Solar


Caranya adalah dengan membuat cairan dari campuran oli dan solar dengan perbandingan
1:1. Oleskan cairan tersebut pada permukaan kayu secara merata menggunakan kuas. Kemudian
KELAS 1 KELAS 1II KELAS V
biarkan selama beberapa hari agar cairan meresap dan mengering secara alami

3. Teknik Pengasapan Kayu


Metode pengasapan belum banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengawetkan
kayu. Pengasapan kayu dilakukan selama 3 hari agar kualitas kayu meningkat. Jenis kayu yang
biasa diasapi adalah sengon dan kayu pulau yang menggunakan kayu Mangiun sebagai bahan
bakar.

4. Pengaweta Vakum Kayu


Biasanya cara pengawetan kayu dengan sistem vakum dilakukan oleh perusahaan kayu
skala besar. Keunggulan dari metode ini adalah penetrasi dan retensi bahan pengawet yang sangat
tinggi, proses pengerjaan yang cepat dan dapat diaplikasikan pada kayu basah maupun
kering. Namun metode ini juga memiliki kekurangan yaitu biaya yang dibutuhkan tinggi dan
tingkat akurasi pekerjaan yang tinggi.

DOSEN : Bambang Karsono, S.T., M.T., Ph.D., IAI


ASISTEN : Adin Adeska TEKNOLOGI MATERIAL E KELOMPOK 5 3
Preseden

Tangga
Kayu

Dinding kayu dengan


bukaan yang lebar
Plafond Kayu

Microlibrary Warak Kayu adalah


proyek kelima dalam seri Microlibrary
sebuah inisiatif untuk meningkatkan
minat baca dengan menciptakan ruang
komunitas multi-fungsi yang berperforma
sosial dengan desain dan bahan yang
sadar lingkungan

DOSEN : Bambang Karsono, S.T., M.T., Ph.D., IAI


ASISTEN : Adin Adeska TEKNOLOGI MATERIAL E KELOMPOK 5 4
Moodboard
PRESEDEN DEKORATIVE BUILDING ENVELOPE

DOSEN : Bambang Karsono, S.T., M.T., Ph.D., IAI


ASISTEN : Adin Adeska TEKNOLOGI MATERIAL E KELOMPOK 5 5
IMPACT OF TREE LOGGING IN THE LONG TERM

DOSEN : Bambang Karsono, S.T., M.T., Ph.D., IAI


ASISTEN : Adin Adeska TEKNOLOGI MATERIAL E KELOMPOK 5 6

Anda mungkin juga menyukai