Distribusi Poisson diperoleh dari distribusi binomial, apabila dalam distribusi binomial
berlaku syarat-syarat sebagai berikut.
Berikut ini akan diberikan penurunan fungsi peluang distribusi Poisson berdasarkan fungsi
peluang distribusi binomial dengan menggunakan persyaratan di atas.
()
p ( x )= n p (1−p )
x
x n−x
( ) ( 1− )
x n− x
n λ λ
¿
x ! ( n−x ) ! n n
¿m¿¿
1
( ) ( ) (
2
n .n 1− . n 1− … n 1−
x−1
)
¿
n n
x!
n λx
. x . 1−
n
λ n
n
1−
λ −x
n ( )( )
1
( ) ( ) (
2
1− . n 1− … 1−
x−1
)
( )( ) λ −x
x−1
n.n n n n x λ n
. . λ . 1− . 1−
n
x
x! n n
lim p ( x )= lim
n.n
.
( 1− ). n ( 1− ) … (1−
1
nx−1
2
n n )
x −1
. λ . ( 1− ) . (1− )
λ λ x
n −x
n→ ∞n
x
x ! n n
( )( ) (
lim 1−
n→∞
1
n
2
1− … 1−
n
x−1
n
=1 )
L ℑ (1− ) =e
n
λ −λ
n→ ∞ n
lim (1− ) =1
−x
λ
n→∞ n
Dalam praktiknya, distribusi Poisson akan merupakan distribusi pendekatan yang baik dari
distribusi binomial, jika dalam distribusi binomial berlaku:
Peubah acak X dikatakan berdistribusi Poisson, jika dan hanya jika fungsi peluangnya
berbentuk:
x −λ
( ) ( ) λ .e
p x =P X=x = ; x=0 , 1, 2 , 3 ,… .
x!
Peubah acak X yang berdistribusi Poisson dikatakan juga peubah acak Poisson.
Penulisan notasi dari peubah acak X yang berdistribusi Poisson adalah P ( X ; λ ) ,artinya
peubah acak X berdistribusi Poisson dengan parameter λ .
Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi Poisson bisa dilihat dalam
Dalil 8.4.
Rataan, varians, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi Poisson adalah sebagai
berikut;
1. μ= λ
2. σ 2=λ
t