Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH DIGITAL MARKETING DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP MINAT SISWA MEMILIH


SMK NEGERI 1 LAMONGAN

Ria Eka Novitasari, Muhammad Sulton, S.M.,MM., Mesra Surya Arifien, SE.,M.M.,
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Institut Teknologi Dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan
Email : riaekanovitasari5@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh antara digital
marketing dan kualitas pelayanan terhadap minat memilih SMK. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI. Sampel penelitian ditentukan sebanyak 86 siswa
dengan menggunakan metode simple random sampling . Data penelitian ini dianalisis
menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan alat analisis SPSS
Versi 22. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 1). Digital Marketing
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa. 2). Kualitas Pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa. 3). Digital Marketing dan Kualitas
Pelayanan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap minat Siswa.

Kata Kunci : Digital Marketing, Kualitas Pelayan, Minat siswa

ABSTRACT
This research was conducted with the aim to know the influence between digital marketing
and the quality of service to the interest of choosing Vocational School. The population
used in this study was grade XI students. The research sample was determined by 86
students using simple random sampling method. The data of this study was analyzed using
multiple linear regression analysis using SPSS Version 22 analysis tool. Based on the
results of the study can be known that 1). Digital Marketing has a positive and significant
impact on students' interests. 2). Quality of Service has a positive and significant effect on
students' interests. 3). Digital Marketing and Quality of Service have a significant effect
simultaneously on students' interests.

Keywords : Digital Marketing, Service Quality, Student Interests


PENDAHULUAN berdasarkan tingkat pentingnya pada dimensi
Pendidikan sangat memegang peran dimensi pelayanan. Menurut hasil dari
penting untuk menjamin kelangsungan hidup wawancara singkat dengan Wakil Kepala
suatu bangsa dan negara, karena Pendidikan Sekolah bidang Sarana Prasarana menyatakan
merupakan wahana peningkatan dan bbahwa kualitas pelayanan yang ada di SMK
pengembangan kualitas sumber daya manusia Negeri 1 Lamongan sudah cukup baik.
sekaligus sebagai penentu keberhasilan Minat merupakan aspek penting karena
pembangunan. Keberhasilan suatu bangsa membawa siswa untuk menikmati terlibat
sangat ditentukan oleh keberhasilan dalam dalam suatu bidang tertentu (Winkel, 1984).
memperbaiki dan memperbarui sektor Minat menjadi alasan utama untuk menerima
pendidikan, sekaligus merupakan salah satu hubungan antara inner self dan outer self
barometer majunya suatu bangsa, dimana (Cahyono, 2018). Dengan demikian, pilihan
bangsa mempunyai sumber daya manusia siswa terhadap sekolah harus ditentukan
yang baik dan mampu bersaing adalah mereka sendiri berdasarkan minatnya (Sofanudin,
yang maju dalam dunia pendidikan. 2012).
Chaffey & Mayer (2009), menyatakan E- Jumlah siswa dari tahun pelajaran 2017
Marketing atau Digital Marketing adalah sampai dengan tahun 2020
pemasaran yang memiliki lingkup lebih luas
karena mengacu pada media digital seperti
web, e-mail dan media nirkabel, tetapi juga
meliputi pengelolaan data pelanggan digital,
dan juga bagaimana Internet dapat digunakan
bersama dengan media tradisional untuk
memperoleh dan memberikan layanan kepada
pelanggan. Agar lebih meluas informasi yang
Sumber : Data Siswa SMK Negeri 1 Lamongan
diberikan diharapkan setiap jurusan yang ada
tahun Pelajaran 2017-2020
di SMK Negeri 1 Lamongan memiliki media Berdasarkan uraian masalah diatas, maka
diital marketing untuk mengenalkan apa saja penulis ingin melakukan penelitian yang
seputar SMK Negeri 1 Lamongan. Hal berjudul “Pengaruh Digital Marketing dan
tersebut untuk meningkatkan daya Tarik baik Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Siswa
siswa maupun orang tua. Memilih SMK Negeri 1 Lamongan”.
Parasuraman(1988:23) menyatakan
LANDASAN TEORI
bahwa kualitas pelayanan merupakan refleksi Digital Marketing
presepsi evaluative konsumen terhadap
Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan
pelyanan yang diterima pada suatu waktu (2009:47) menyatakan bahwa Digital
tertentu. Kualitas pelayanan ditentukan Marketing adalah kegiatan marketing
termasuk branding yang menggunakan pelayanan yang dikembangkan Parasuraman,
berbagai media berbasis web seperti blog, Zeithamldan Berry yang dikenal dengan
website, e-mail, adwords, ataupun jejaring model PZB atau analisis model SERVQUAL
sosial. Tentu saja digital marketing bukan merupakan analisis untuk mengukur lima
hanya berbicara tentang marketing internet. dimensi kualitas jasa yaitu Reliabilitas
Digital Marketing memiliki indikator (reliability), Daya tanggap (responsiveness),
yang penting dalam mengoptimalkan Jaminan (assurance), Empati
pemasaran media digital, adapun indikatornya (empathy),Bukti fisik (tangibles),
yaitu Search Engine Optimization (SEO), Pengaruh tersebut timbul dari tempat,
Search Engine Optimization (SEM), Pay-per- dari pengurus/ orang, dan peralatan di
click advertising (PPC), Pemasaran afliasi dan lembaga pendidikan yang kurang profesional.
kemitraan strategis (affiliate marketing and Untuk mengatasi adanya celah-celah yang
strategic partnership), Social media mengakibatkan siswa mengalami kesulitan
marketing, Email marketing, Manajemen dalam menuntut pendidikan salah satunya
hubungan konsumen (Customer Relationship adalah pelayanan pendidikan yang tidak
Management) profesional dan tidak berkualitas diubah
Pemasaran untuk lembaga Pendidikan menjadi pelayanan pendidikan yang
mutlak diperlukan karena persaingan antar berkualitas dan profesional. Jika pelayanan
SMK semakin ketat. Hal itu terlihat dari pendidikan berkualitas dan profesional, maka
munculnya berbagai SMK yang selalu akan mempengaruhi harapan dan perasaan
menawarkan keunggulannya masing-masing. bagi mahasiswa untuk semangat dalam
Oleh karena itu diperlukan strategi dalam mengikuti kuliah di lembaga pendidikan.
pemasaran jasa Pendidikan untuk Minat Siswa
memenangkan kompetensi antar SMK serta Drs. Agus Suyanto dalam bukunya
meningkatkan akselerasi peningkatan kualitas menjelaskan bahwa “Psikologi Umum” yang
mutu manajemen SMK. Pemasaran lembaga mendefinisikan minat sebagai berikut:
Pendidikan, serupa dengan pemasran lembaga “Minat adalah sesuatu pemusatan
ekonomi atau pemerintah yang bergerak perhatian yang tidak disengaja, yang terlahir
dibidang jasa. penuh kemauannya dan yang tergantung
Kualitas Pelayanan dengan bakat dan lingkungannya”. Menurut
Menurut Kolter, kualitas pelayanan Doyles Fryer yang dikutip oleh Wayan
adalah totalitas fitur dan karakteristik produk Nurkancana dan Sumartana mengemukakan
atau jasa yang bergantung pada bahwa minat adalah gejala psikis yang
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan berkaitan dengan obyek atau aktivitas yang
yang dinyatakan atau tersirat. Model yang menstimulir perasaan senang pada individua
digunakan untuk mengukur kualitas tau seseorang.
Kerangka Konsep Penelitian Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1
Lamongan yang merupakan penyedia layanan
pendidikan jenjang SMK (Sekolah Menengah
Kejuruan) yang ada di Kabupaten Lamongan.
SMK Negeri 1 Lamongan berlokasi di Jl.
Jenderal Sudirman No. 84 Lamongan
Sumber: Diolah oleh peneliti 2021
Kelurahan Banjarmendalan Kecamatan
Lamongan Kabupaten Lamongan Provinsi
Hipotesis
Jawa Timur 62212.
Berdasarkan kerangka konsep
Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
penelitian yang dijelaskan sebelumnya, maka
Menurut Sugiyono (2010:117) populasi
dapat diajukan hipotesis sebagai berikut :
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
a. H1 : Digital Marketing (X1) berpengaruh
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
positif terhadap Minat Siswa SMK Negeri
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lamongan (Y)
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
b. H2 : Kualitas Pelayanan (X2) berpengaruh
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini
positif terhadap Siswa SMK Negeri
adalah siswa/siswi SMK Negeri 1 Lamongan
Lamongan (Y)
kelas XI berjumlah 608 siswa.
c. H3 : Digital Marketing (X1) dan Kualitas
Menurut Sugiyono (2008:118) Sampel
Pelayanan (X2) berpengaruh simultan
merupakan suatu bagian dari keseluruhan
terhadap minat Siswa SMK Negeri
serta karakteristik yang dimiliki oleh sebuah
Lamongan (Y)
Populasi. Sampel yang digunakan dalam
Jenis Penelitian
penelitian ini yaitu berjumlah 86 sampel.
Penelitian ini menggunakan metode
Sugiyono (2014:116) menyatakan bahwa
penelitian explanatory research. Ini adalah
Teknik Sampling merupakan Teknik
pendekatan kuantitatif deskriptif yang
pengambilan sampel. Dalam penelitian ini
berkorelasi dengan beberapa variabel
penulis menggunakan probability sampling
(Kuncoro, 2007) yang bertujuan untuk
dengan jenis simple random sampling.
mengidentifikasi korelasi antara variabel
Sumber Data
(Ghozali, 2017). Menurut Sugiyono (2014),
Data adalah hasil pencatatan peneliti,
penelitian eksplanasi (explanatory reseach)
baik yang berupa fakta ataupun angka. Data
adalah penelitian yang menjelaskan
juga disebut sebagai segala fakta dan angka
kedudukan antara variabel variabel yang satu
yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun
dengan yang lain melalui pengujian hipotesis
suatu informasi. Terdapat dua jenis data yang
yang telah dirumuskan.
dibutuhkan dalam penelitian ini.
Sumber Data Primer mengungkapkan suatu yang akan diukur
Menurut Hasan (2002: 82) data primer dengan cara membandingkan nilai rhitung
ialah data yang diperoleh atau dikumpulkan (correlation item correlation) dengan nilai
langsung di lapangan oleh orang yang rtabel. Pengambilan keputusan dalam uji
melakukan penelitian atau yang bersangkutan validitas yang perlu dipertimbangkan yaitu
yang memerlukannya. Data primer di dapat dengan melihat nilai rhitung dan rtabel
dari sumber informan yaitu individu atau sebagai berikut :
perseorangan seperti hasil wawancara yang 1. Apabila rhitung > rtabel, maka pertanyaan
dilakukan oleh peneliti. atau penyataan dalam kuesioner
Sumber Data Sekunder berkorelasi signifikan dengan skor total
Menurut Hasan (2002: 82) data primer dan dinyatakan valid.
ialah data yang diperoleh atau dikumpulkan 2. Apabila rhitung < rtabel, maka pertanyaan
langsung di lapangan oleh orang yang atau penyataan dalam kuesioner
melakukan penelitian atau yang bersangkutan berkorelasi signifikan dengan skor total
yang memerlukannya. Data primer di dapat dan dinyatakan tidak valid.
dari sumber informan yaitu individu atau Uji Reliabilitas
perseorangan seperti hasil wawancara yang Ghozali (2009) menyatakan bahwa
dilakukan oleh peneliti. reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu
Uji Instrumen Data kuesioner yang merupakan indikator dari
Sebelum dilakukannya uji regresi linear peubah atau konstruk. Uji reliabilitas dengan
berganda maka terlebih dahulu dilakukan uji indikator cronbach alpha > 0,60. Jika nilai
instrument. Uji instrument data diantaranya alpha < 60% hal ini mengindikasikan ada
yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Dalam beberapa responden yang menjawab tidak
penelitian ini menggunakan kuesioner/angket konsisten dan harus dibuang dari analisis dan
sebagai skala pengukuran variable penelitian. alpha (Ghozali,2011:48).
Uji Validitas Uji Asumsi Klasik
Ghozali (2009) menyatakan bahwa Pada saat melakukan analisis regresi
uji validitas digunakan untuk mengukur linear berganda maka perlu dipenuhi beberapa
valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu asumsi, misalnya asumsi klasik yang terdiri
kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan dari uji normalitas, uji multikolinearitas, dan

pada kuesioner mampu untuk uji heteroskedastistas.


Uji Normalitas
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
Menurut Ghozali (2016) uji normalitas
oleh kuesioner tersebut. Suatu kuesioner
dilakukan untuk menguji apakah pada suatu
dikatakan valid jika pertanyaan pada
model regresi, suatu variabel independen dan
pertanyaan kuesioner mampu
variabel dependen ataupun keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak heteroskedastisitas. Untuk model penelitian
normal. Uji normalitas dapat dilakukan yang baik adalah yang tidak terdapat
dengan uji histogram, uji normal P Plot, uji heteroskedastisitas (Ghozali, 2016).
Chi Square, Skewness dan Kurtosis atau uji Regresi Linier Berganda
Kolmogorov Smirnov. Apabila nilai Analisis regresi linier berganda
signifikansi diatas 5% atau 0,05 maka data digunakan untuk mengetahuo pengaruh
memiliki distribusi normal. Sedangkan jika variabel bebas (Digital Marketing dan
hasil uji One Sample Kolmogorov Smirnov Kualitas Pelayanan) terhadap variabel terikat
menghasilkan nilai signifikan dibawah 5% (Minat Siswa).
atau 0,05 maka data tidak memiliki distribusi Uji Hipotesis
normal. Uji t (Uji Parsial)
Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2016:171) Uji parsial
Uji multikolinearitas adalah untuk digunakan untuk mengetahui pengaruh
melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi masing-masing variabel independen terhadap
antara variabel-variabel bebas dalam suatu variabel dependen. Sehingga uji ini untuk
model regresi linear berganda. Nilai Tolerance mengetahui apakah pengaruh signifikan
mengukur variabilitas dari variabel bebas hubungan antara variable X dan Y. Varibel
yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh Digital Marketing (X1), Kualitas Pelayanan
variabel bebas lainnya. Apabila nilai tolerance (X2) benar-benar berpengaruh terhadap
> 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas variabel Minat Siswa (Y) secara terpisah atau
dalam model regresi, nilai tolerance < 0,10 parsial. Dalam uji ini hipotesis yang
maka terjadi multikolinearitas dalam model digunakan adalah :
regresi. Apabila nilai IVF <10.00 maka tidak a. Ho : Variabel Digital Marketing dan
terjadi multikolinearitas dalam model regresi, Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh
Jika nilai VIF > 10,00 maka terjadi yang signifikan terhadapap varibel
multikolinearitas dalam model regresi. Minat.
Uji Heteroskedastisitas b. Ha : Variabel Digital Marketing dan
Salah satu cara untuk mengetahui ada Kualitas Pelayanan berpengaruh yang
tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model signifikan terhadap varibabel Minat.
regresi linier berganda, yaitu dengan melihat Dasar pengambilan keputusan dengan
grafik scatterplot atau dari nilai prediksi menggunakan angka probabilitas signifikan,
variabel terikat yaitu SRESID dengan residual yaitu :
error yaitu ZPRED. Apabila tidak terdapat a. Apabila angka probabilitas > 0,05 , maka
pola tertentu dan tidak menyebar diatas Ho diterima dan Ha Ditolak
maupun dibawah angka nol pada sumbu y, b. Apabila angka probabilitas < 0.05 , maka
maka dapat disimpulkan tidak terjadi Ho diterima dan Ha Ditolak
Uji F (Uji Simultan) Tetapi jika analisis yang digunakan
Menurut Ghozali (2013:98) uji F adalah regresi berganda, maka yang
dilakukan untuk menguji pengaruh semua digunakan adalah adjusted R square.Nilai
variabel bebas secara bersama-sama terhadap koefisien determinan ini yaitu antara nol dan
variabel terikat. Apabila nilai signifikan ≤ satu. Jika dalam empiris didapat Adjusted R2
0,05 maka dinyatakan variabel bebas negatif, maka nilai adjusted R2 dianggap nol.
berpengaruh secara simultan terhadap variabel (Gujarati 2003 dalam Ghozali 2016).
terikat. Dalam penelitian ini menggunakan HASIL DAN PEMBAHASAN
hipotesis sebagai berikut : Gambaran Umum Objek Penelitian
a. Ho : Variabel Digital Marketing (X1) dan Profil SMK Negeri 1 Lamongan
Kualitas Pelayanan (X2) tidak Sekolah yang berada pada Jalan.
berpengaruh yang signifikan terhadap Panglima Sudirman No. 84 Lamongan Telp.
variabel Minat (Y) 0322-321189 Fax. 0322-321189. Salah satu
b. Ha : Variabel Digital Marketing (X1) dan Sekolah Menengah Kejuruan diKabupaten
Kualitas Pelayanan (X2) berpengaruh Lamongan yang termasuk salah satu sekolah
yang signifikan terhadap variabel Minat kejuruan terfavorit. SMK Negeri 1 Lamongan
(Y) atau sering disebut SKALA dulunya adalah
Dasar pengambilan keputusan dengan sekolah SPG dan beralih fungsi menjadi SMK
menggunakan angka probabilitas signifikan, Negeri Lamongan Pada tanggal 5 Juni 1998.
yaitu : Pada waktu itu hanya ada program keahlian
a. Apabila nilai Sig. < 0,05 maka Ho diantanya Sekretaris (Administrasi
diterima. Variabel bebas (X1 dan X2) Perkantoran), Akuntansi dan Penjualan
secara simultan berpengaruh pada (PBR).
variabel terikat (Y) Jumlah paket keahlian yang ada di SMK
b. Apabila nilai Sig. >0,05 maka Ho ditolak. Negeri 1 Lamongan adalah 10 Paket Keahlian
Variabel bebas (X1 dan X2) secara dengan prestasi yang sudah sangat banyak
simultan tidak berpengaruh pada variabel diraih sehingga membuat SMK Negeri 1
terikat (Y) Lamongan menjadi sekolah bertambah maju
Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) dengan adanya 10 Paket Keahlian tersebut.
Menurut Ghozali (2016) Uji Koefisien Deskripsi Karakteristik Responden
determinasi dilakukan untuk mengukur Deskripsi umum tentang responden ini
seberapa jauh kemampuan model dalam dipandang penting untuk dikemukakan karena
menerangkan variasi variabel dependen. diasumsikan bahwa perbedaan respon setiap
Apabila analisis yang digunakan adalah responden terhadap item-item yang diberikan
regresi sederhana maka yang digunakan berkaitan dengan perbedaan latar belakang
adalah nilai R square. dari masing-masing responden. Perbedaan
dapat latar belakang tersebut dapat kelompok orang tentang fenomena seseorang
menyangkut dari jenis kelamin dan jurusan. (Sugiyono dalam Prihandini : 2019).
Jenis Kelamin Digital Marketing (X1)
Pada penelitian ini menggunakan sampel Rata-rata dari penyataan SMK Negeri 1
sebesar 86 responden maka untuk mengetahui Lamongan telah melakukan pembaharuan
perbandingan antara jenis kelamin laki – laki informasi secara berkala di website sebesar
dan perempuanyaitu dapat dilihat pada tabel 4,60 , SMK Negeri 1 Lamongan telah
sebagai berikut: membuat grup telegram yang beranggotakan
Jenis Kelamin Jumlah Presentase calon siswa(X1.2) sebesar 4,03 , SMK Negeri
(Siswa)
Laki-laki 39 45,3% 1 Lamongan membuat konten-konten grafis
Perempuan 47 54,7% yang menarik di instagram tentang
Total 86 100%
Sumber : Data Primer diolah tahun 2021
pengenalan jurusan (X1.3) sebesar 4,05 , dan

Jurusan Setiap Jurusan di SMK Negeri 1 Lamongan

Analisis jurusan diolah berdasarkan memiliki media sosial untuk mengenalkan

jawaban responden terhadap pertanyaan profil Jurusan (X1.4) sebesar 4,28. Nilai rata –

kedua dari data karakteristik responden bagian rata tertinggi pernyataan yaitu X1.1,

pertama kuesioner. Dari 86 responden. sedangkan yang memiliki rata-rata paling

Jumlah rendah yaitu pernyataan X1.2.


Jurusan Presentase
(Siswa) Kualitas Pelayanan
Multimedia 11 12,8%
Teknik Pendingin Rata-rata dari penyataan SMK Negeri 1
5 5,8%
dan Tata Udara
Bisnis Daring dan
Lamongan memberikan layanan kepada
10 11,6%
Pemasaran siswa/siswi secara professional (X2.1) sebesar
Akuntansi dan
Keuangan 10 11,6% 4,43 , SMK Negeri 1 Lamongan tanggap
Lembaga
Perbankan Syariah 10 11,6% terhadap keluhan / masukan yang diberikan.
Otomatisasi dan
Tata Kelolah 10 11,6% (X2.2) sebesar 4,64 , SMK Negeri 1
Perkantoran
Tata Kecantikan
Lamongan telah memberikan pelayanan yang
5 5,8%
Kulit dan Rambut baik (X2.3) sebesar 4,65 , SMK Negeri 1
Tata Boga 10 11,6%
Perhotelan 10 11,6% Lamongan memadahi fasilitas untuk kegiatan
Produksi Siaran
5 5,8% belajar (X2.4) sebesar 3,91 , SMK Negeri 1
Program Televisi
Total 86 100% Lamongan telah menjaga kebersihan
Sumber : Data Primer yang diolah 2021 lingkungan (X2.5) sebesar 4,56 , dan SMK
Deskripsi Jawaban Responden Negeri 1 Lamongan memadahi alat praktikum
Dalam pengumpulan data penelitian ini (X2.6) sebesar 4,31. Nilai rata – rata tertinggi
menggunakan pengukuran skala likeart. Skala pernyataan yaitu X2.3, sedangkan yang
likeart digunakan untuk mengukur sikap, memiliki rata-rata paling rendah yaitu
pendapat dan persepsi seseorang atau pernyataan X2.4
Minat Siswa untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data
Rata-rata dari penyataan Saya terarik karena instrumen sudah baik (Ghozali Imam

dengan jurusan yang terdapat di SMK Negeri ,2016).


Variabel Nilai Keputusan
1 Lamongan (X3.1) sebesar 4,48 dan Saya
Alpha
terarik dengan jurusan yang terdapat di SMK
Digital Marketing 0,626 Reliabel
Negeri 1 Lamongan (X3.2) sebesar 4,67. Kualitas Pelayanan 0,637 Reliabel
Hasil Analisis Data Minat Siswa 0,725 Reliabel

Uji Validitas Sumber : Hasil penelitian (Data Diolah 2021)

Menurut Sugiyono (2013), instrumen Variabel Digital Marketing memiliki


yang valid berarti instrumen tersebut dapat nilai Cronchbach Alpha sebesar 0,626,
digunakan untuk mengukur apa yang variabel Kualitas Pelayanan sebesar 0,637 dan
seharusnya diukur. Instrumen yag valid berarti variabel Minat Siswa sebesar 0,725. Sehingga
alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan
data itu valid. pada setiap variabel adalah reliabel.
Item Uji Normalitas
Variabel r-hitung r-tabel Ket
Kuesioner
X1.1 0,276 0,212 Valid Uji normalitas bertujuan untuk menguji
Digital X1.2 0,806 0,212 Valid apakah dalam model regresi variabel terikat
Marketing X1.3 0,882 0,212 Valid
(dependen) dan variabel bebas (independen)
X1.4 0,654 0,212 Valid
X2.1 0,251 0,212 Valid mempunyai kontribusi atau tidak, Ghozali
X2.2 0,490 0,212 Valid (2016).
Kualitas X2.3 0,657 0,212 Valid
Dasar pengambilan keputusan uji
Pelayanan X2.4 0,590 0,212 Valid
X2.5 0,753 0,212 Valid normalitas menggunakan uji grafik adalah
X2.6 0,754 0,212 Valid sebagai berikut:
Minat Y1.1 0,883 0,212 Valid
a. Jika data menyebar di sekitar garis
Siswa Y2.2 0,906 0,212 Valid
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
Sumber : Hasil Penelitan (Data Diolah)2021
maka regresi tersebut memenuhi
Nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,212)
normalitas.
yang diperoleh dari df=N-2, 86-2=84 dengan
b. Sedangkan jika data menyebar lebih jauh
tingkat signifikasi 0,05 untuk uji satu arah.
dan tidak mengikuti arah garis maka model
Hal ini menunjukkan bahwa semua item
regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
pertanyaan dalam indikator variabel digital
Berikut ini adalah hasil Uji Normalitas
marketing dan kualitas pelayanan sebagai
yang telah dilakukan dengan menggunakan
variabel independen dan Minat Siswa sebagai
Uji Grafik Normal P-P Plot:
variabel dependen dinyatakan valid.
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah uji yang menunjukan
bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya
multikolineritas antar variabel bebas karena
nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,1.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya kesamaan nilai
deviasi standar pada variabel yang di gunakan.
Pada penelitian ini akan digunakan uji
heterokedastisitas menggunakan uji
scatterplot. Berikut ini merupakan hasil uji
Sumber : Olahan Data Primer SPSS Versi 22
heteroskedastisitas dengan menggunakan
Berdasarkan gambar diatas menunjukkan
jenis uji Scatterplot :
bahwa data (titik) menyebar disekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa model regresi
yang digunakan memenuhi asumsi normalitas.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel Sumber : Olahan Data Primer SPSS Versi 22
bebas (Ghozali, 2016). Berdasarkan gambar diatas dapat
Untuk mendeteksi ada tidaknya diketahui bahwa titik menyebar secara acak
multikolinearitas adalah dengan menganalisis dan menyebar ke bawah, sehingga dalam
nilai tolerance dan lawannya yaitu Variance penilitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak
Inflation Factor (VIF). Jika nilai tolerance > terjadi heteroskedastisitas dalam model
0,10 dan nilai VIF < 10, maka tidak terjadi regresi.
multikolinieritas. Apabila Nilai tolerance Analisis Regresi Linear Berganda
<0,10 dan nilai VIF >10 maka akan terjadi Berdasarkan perhitungan analisis regresi
Multikolinearitas. linier berganda dengan menggunakan
program SPSS didapat hasil sebagai berikut:

Sumber : Olahan Data Primer SPSS Versi 22


Sumber : Olahan Data Primer SPSS Versi 22
Berdasarkan tabel diatas terdapat nilai
VIF untuk kedua variabel bebas adalah 1,488 Dari hasil persamaan analisis regresi
dan nilai tolerance sebesar 0,672. Nilai ini berganda tersebut dapat diketahui bahwa:
menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala
a. Nilai konstanta sebesar 0,923. Apabila Uji F (Uji Simultan)
nilai digital marketing dan kualitas Uji F digunakan untuk mengetahui
pelayanan bernilai tetap, maka minat tingkat signifikasi pengaruh variabel. Variabel
siswa sebesar 0,923. independen secara Bersama – sama (simultan)
b. Koefisien regresi variabel Digital terhadap variabel depeden (Ghozali, 2016).
Marketing (X1) sebesar 0,192, artinya
apabila Digital Marketing (X1) naik
sebesar 1 poin maka Minat siswa akan
naik sebesar 0,192 poin dengan catatan
Sumber : Data yang diolah peneliti, 2021
variabel Kualitas Pelayanan (X2) tetap.
c. Koefisien regresi variabel Kualitas Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui

Pelayanan (X2) sebesar 0,178, artinya bahwa nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari

apabila Digital Marketing naik 1 poin, 0,05 artinya variabel independen secara

maka Minat siswa akan naik sebesar bersama-sama (Simultan) mempengaruhi

0,178 poin dengan catatan variabel variabel dependen secara signifikan.

Digital Marketing (X1) tetap. Uji Koefisien Determinasi R2

Pengujian Hipotesis Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji T (Uji Prsial) dilakukan dengan tujuan untuk mengukur

Ghozali, imam (2009), Uji T digunakan seberapa besar kontribusi variabel digital

untuk menguji pengaruh masing – masing marketing (X1), kualitas pelayanan (X2),

variabel independen yang digunakan dalam Minat Siswa (Y).

penelitan ini terhadap variabel Digital


Marketing (X1) dan Kualitas Pelyanan (X2)
secara parsial.
Sumber : Data yang diolah oleh peneliti 2021
Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui
bahwa nilai R = 0,605 hal ini menunjukkan
hubungan antara variabel digital marketing

Sumber : Data diolah peneliti, 2021 (X1) dan kualitas pelayanan (X2) terhadap
a. Variabel Digital Marketing berpengaruh minat siswa (Y) sebesar 60,5% . Hal ini
terhadap Minat Siswa karena ditunjukkan menunjukkan terdapa hubungan yang sedang
nilai sig. 0,001< dari 0,005. antar variabel independen dan dependen.
b. Variabel Kualitas Pelayanan Sedangkan nilai dari adjusted R Square
berpengaruh terhadap Minat Siswa sebesar 0,350. Hal ini menunjukkan bahwa
karena ditunjukkan nilai sig. 0,003< dari variabel digital marketing (X1) dan kualitas
0,005.
pelayanan (X2) mampu menjelaskan minat Negeri 1 Lamongan. Berdasarkan pendapat
siswa (Y) sebesar 35,0% . siswa, dengan adanya upaya digital marketing
PEMBAHASAN dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada
Pengaruh Digital Marketing terhadap siswa dengan baik, hal ini mampu
Minat Siswa. meningkatkan minat siswa pada tahun ajaran
Berdasarkan penelitian di lapangan baru yang akan datang.
didapatkan bahwa upaya digital marketing Implikasi Hasil Penelitian
yang dilakukan oleh SMK Negeri 1 Implikasi dari hasil penelitian mencakup
Lamongan dapat mempengaruhi minat siswa. dua hal, yaitu: implikasi teoritis dan implikasi
Hal tersebut dikarenakan siswa ingin praktis. Implikasi teoritis berhubungan
mengetahui informasi yang berkaitan dengan dengan kontribusi bagi perkembangan teori -
SMK Negeri 1 Lamongan secara detail dan up teori pendidikan, sedangkan implikasi praktis
to date melalui social media yang dimiliki berkaitan dengan kotribusi penelitian terhadap
oleh SMK Negeri 1 Lamongan. Maka dari itu minat siswa memilih SMK Negeri 1
SMK Negeri 1 Lamongan seharusnya Lamongan.
melakukan promosi secara maksimal melalui Implikasi Teoritis
social media yang dimilikinya. a. Penelitian ini dapat digunakan dalam
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap mengembangkan sumber ilmu
Minat Siswa pengetahuan di bidang manajemen
Berdasarkan penelitian di lapangan pemasaran, khususnya bagi akademis
didapatkan bahwa kualitas pelayanan yang terhadap kepuasan pelanggan. Digunakan
diberikan kepada siswa SMK Negeri 1 sebagai langkah awal bagi peneliti untuk
Lamongan sudah cukup baik, setiap jurusan menerapkan pengetahuan berupa teori-
telah memiliki laboratorium jurusan dengan teori di bidang manajemen pemasaran
fasilitas yang cukup memadahi untuk kegiatan yang di dapati dibangku perkuliahan
belajar siswa. Serta tanggapnya guru / khususnya berkaitan dengan masalah
karyawan SMK Negeri 1 Lamongan dalam kualitas pelayanan dan harga terhadap
menghadapi keluhan dan masukan yang kepuasan pelanggan.
disampaikan oleh siswa. b. Dari indikator-indikator variabel penelitian
Pengaruh Digital Marketing dan Kualitas ini diketahui bahwa digital marketing dan
Pelayanan Terhadap Minat Siswa Memilih kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
SMK Negeri 1 Lamongan minat siswa. Sebenarnya minat siswa dapat
Berdasarkan penelitian di lapangan jika dipengaruhi oleh variabel - variabel lain
kedua variabel independent tersebut dilakukan selain dari variabel variabel dalam
secara Bersama-sama maka hal ini dapat penelitian ini, sehingga untuk penelitian
mempengaruhi minat siswa terhadap SMK
selanjutnya perlu untuk menambahkan berpengaruh positif/signifikan terhadap
variabel - variabel lain yang berhubungan. Minat Siswa memilih SMK Negeri 1
Implikasi Praktis Lamongan.
Implikasi Praktis merupakan implikasi Saran
yang memiliki kaitannya terhadap Berdasarkan hasil analisis dari
penelitian tentang minat siswa memilih kesimpulan diatas, maka dapat diberikan
SMK Negeri 1 Lamongan. beberapa saran bagi instansi, antara lain:
a. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi 1. Bagi SMK Negeri 1 Lamongan
SMK Negeri 1 Lamongan untuk Bagi Instansi diharapkan penelitian ini
menentukan strategi digital marketing agar dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau
meningkatkan jumlah minat calon siswa sebagai bahan pertimbangan untuk
yang ingin mendaftar di SMK Negeri 1 mempertahankan digital marketing dan
Lamongan dan dapat bersaing dengan kualitas pelayanan untuk menjadi pilar utama
SMK lain di Lamongan. yang mempengaruhi minat siswa, dan
b. Dalam penelitian ini faktor digital disarankan kepada instansi SMK Negeri 1
marketing memiliki pengaruh yang besar Lamongan untuk lebih memahami digital
dalam minat siswa. Maka, hal ini penting marketing dan kualitas pelayanan yang lebih
dilakukan pihak sekolah untuk baik, hal ini bertujuan untuk meningkatkan
meningkatkan digital marketing melalui minat siswa, maka tujuan instansi bisa
sosial media yang dimiliki oleh sekolah. tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
2. Bagi Akademisi
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Penelitian ini diharapkan dapat
Kesimpulan
dijadikan referensi untuk penelitian
Berdasarkan analisis yang telah
selanjutnya yang berkaitan dengan
dilakukan, adapun kesimpulan dari penelitian
Digital Marketing dan Kualitas
ini adalah sebagai berikut:
Pelayanan Terhadap Minat Siswa.
1. Secara parsial Digital Marketing
b. Bagi peneliti yang akan datang
berpengaruh positif/signifikan terhadap
sebaiknya menambah variabel yang
Minat Siswa memilih SMK Negeri 1
mempengaruhi Minat Siswa yaitu
Lamongan.
tidak hanya variabel Digital
2. Secara parsial Kualitas Pelayanan
Marketing, dan Kualitas Pelayanan.
berpengaruh positif/signifikan terhadap
Minat Siswa memilih SMK Negeri 1 DAFTAR PUSTAKA
Lamongan. [1] Abrar Firmansyah (2021) Memahami
3. Bahwa Pengaruh Digital Marketing dan Social Media Marketing, dari
Kualitas Pelayanan secara simultan Pengertian Sampai Strateginya
https://glints.com/id/lowongan/apa- [7] Dinysabila, Skala Pengukuran Dan
itu-social-media Instrumen Penelitian.
marketing/#.YCp8vnkxUl0 (diakses https://dinysabila.wordpress.com/201
pada 02/02/2021) 4/01/16/skala-pengukuran-dan-
[2] Anggraini, MS., Wahyuni, S., & Totalia, instrumen-penelitian/ (diakses pada
SA. (2016). Pengaruh Kualitas 05/02/2021)
Pelayanan Sekolah Terhadap [8] Dr. Mulyono, S.E., M.M (2019) Analisis
Kepuasan Siswa Sma Negeri 1 Uji Asumsi Klasik.
Sumberlawang Kabupaten Sragen https://bbs.binus.ac.id/management/2
Tahun 2015/2016. BISE: Jurnal 019/12/analisis-uji-asumsi-klasik/
Pendidikan Bisnis dan Ekonomi, (diakses pada 10/02/2021)
2(1).DOI:https://doi.org/10.20961/bis [9] Fasani, RF. (2016). Pengaruh Kualitas
e.v2i1.17900 Pelayanan Pendidikan terhadap
[3] Chrissila Jessica (2020) Mengenal Content Kepuasan Siswa di SMA MTA
Marketing fan Peran Pentingnya Bagi Surakarta Tahun 2016. BISE: Jurnal
Brand. Pendidikan Bisnis dan Ekonomi, 2(1).
http://adeletorn.blogspot.com/2018/0 DOI:https://doi.org/10.20961/bise.v2
4/pengertian-populasi-dan-sampel- i1.17364
menurut.html [10] Isriana, NH., Jonan, RS., & Riadi, RM.
(diakses pada 10/02/2021) (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan
[4] Danis Sejati (2018) Pengertian populasi dan Promosi Terhadap Pengambilan
dan sampel menurut para ahli Keputusan Konsumen Dalam
http://adeletorn.blogspot.com/2018/0 memilih Sekolah di SD Islam As-
4/pengertian-populasi-dan-sampel- Shofa. Jurnal Online Mahasiswa
menurut.html (diakses pada Bidang Keguruan dan Ilmu
10/02/2021) Pendidikan, 4(1), ISSN: 2355-6897.
[5] Dosen Pendidikan 2 (2021) Digital Universitas Riau.
Marketing Adalah. [11] Kasmad, Mustakim, M., & Sunarsi, D.
https://www.dosenpendidikan.co.id/d (2020). Pengaruh Harga, Promosi dan
igital-marketing-adalah/ (diakses Kualitas Pelayanan terhadap Minat
pada 31/01/2021) Masyarakat Memilih SMK. Jurnal
[6] Dosen Pendidikan 3 (24/01/2021) Populasi Ilmu Pendidikan dan Teknologi, 6(2),
adalah. 233-243.
https://www.dosenpendidikan.co.id/pe DOI:https://doi.org/10.26858/est.v6i
ngertian-populasi-menurut-para-ahli/ 2.15340
(diakses pada 05/02/2021)
[12] Kuni Fathonah (2015) Marketing [18] Raharjo,Sahid.(2019).
Pendidikan https://www.spssindonesia.com/2014

https://www.kompasiana.com/ku /01/ujinormalitaskolmogorovsmirno
v-spss.html (diakses pada
nie/5535a0fd6ea834f00dda42f4/
31/01/2021)
marketing-pendidikan (diakses
[19] Raharjo, Sahid. (2019).
pada 31/01/2021)
https://www.spssindonesia.com/2014
[13] Lathipah. (2017). Pengaruh Kualitas
/02/uji-multikolonieritas-dengan-
Pelayanan dan Promosi Jasa
melihat.html (diakses pada
Pendidikan Terhadap Minat
31/01/2021)
Masyarakat Memondokkan
[20] Sutama, & Hasthanti, SW. (2018).
Anaknya. TESIS : Universitas Islam
Bauran Marketing Jasa Pendidikan
Negeri Maulana Malik Ibrahim
Sekolah Dasar. Jurnal Managemen
Malang.
Pendidikan, 13 (2), 190-203.
[14] Maamarah, S., & Supramono. (2016).
[21] Raharjo, Sahid. (2019).
Strategi Peningkatan Mutu Dan
https://www.spssindonesia.com/201
Citra (Image) Sekolah Dasar Negeri
4/02/ujiheteroskedastisitas-glejser-
Di Ungaran, Semarang. Jurnal
spss.html (diakses pada 31/01/2021)
Manajemen Pendidikan, 3(1), 115-
[22]Samuel/UCEO (2016) Kualitas
130.
Pelayanan: Dimensi dan Cara
[15] Marka, MM., & Arumsari, NR. (2018).
Mengukurnya.
Analisis Preferensi Siswa Dalam
http://ciputrauceo.net/blog/2016/2/1
memilih Sekolah di SMK Negeri 3
8/kualitas-pelayanan-dimensi-dan-
Jepara. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
cara-mengukurnya (diakses pada
Kontemporer, 2(2), P- ISSN: 2442-
31/01/2021)
8310, E-ISSN 2502-7645.
[23] Muhammad Sholeh (2017) Pengertian
[16] Raharjo, Sahid (2017)
dan Definisi Apa Itu Email
https://www.konsistensi.com/20
Marketing.
13/03/uji-validitas data dengan- https://kirim.email/pengertian-dan-
rumus-pearson.html (diakses definisi-apa-itu-email-marketing/
pada 31/01/2021) (diakses pada 05/02/2021)
[17] Raharjo,Sahid.(2019). [24] Zakky (2020) Pengertian Observasi
https://www.spssindonesia.com/201 Menurut Para Ahli dan Secara
4/01/ujireliabilitasalpha-spss.html, Umum.[Lengkap]https://www.zona
(diakses pada 31/01/2021) referensi.com/pengertian-observasi/
(diakses pada 05/02/2021)

Anda mungkin juga menyukai