ISSN: 2337-6708
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN ORANG TUA MEMILIH
LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA DI SURABAYA
Karina Rakhmadia
Program Studi Pendidikan Tata Niaga
Fakultas Ekonomi
Universitas Neegeri Surabaya
Email : karinarakhmadia@gmail.com
Abstrak
Adanya standar nilai kelulusan melalui ujian nasional yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan setiap tahunnya mengalami kenaikan standar tentunya dirasa berat bagi para siswa. Adanya
kondisi tersebut menjadi alasan berdirinya banyak Lembaga Bimbingan Belajar (LBB), salah satunya
adalah LBB Primagama Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor sosial,
psikologis, demografi dan bauran pemasaran jasa yang mempengaruhi perilaku konsumen (orang tua)
dalam mengambil keputusan memilih LBB Primagama Surabaya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif bersifat confirmatoring. Teknik
pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling, dengan sampel sebanyak 258 responden
dari populasi sebanyak 730 responden. Penelitian ini menggunakan analisis faktor dengan KMO.
Hasil penelitian ini adalah dua kelompok faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan
keputusan memilih LBB Primagama Surabaya yaitu: faktor harga dan faktor citra lembaga. Faktor yang
mempunyai hubungan paling kuat yang mempengaruhi keputusan orang tua memilih LBB Primagama
yaitu faktor harga.
Abstract
The existence of national exam passing grade standards made by The Ministry of Education and Culture
in recent years which every year makes it hard for the students to pass the exam. With this condition
existing in the national education system has made many tutoring institution being established to help the
students study in order to pass the national exam, one of those is Primagama Tutoring Institution Surabaya.
The purpose of this study is to determine the relationship of social factors, psychological, demographic and
marketing service mix that influence consumer behavior (parents) in making the decision to choose
Primagama Tutoring Institution Surabaya.
The type of research used is a quantitative approach which is confirmatoring. The sampling technique
used in this research is stratified random sampling, with 258 respondents as samples from the population of
730 respondents.. This research uses factor analysis with KMO.
The results of this research are two groups of factors that influence parents in making the decision to
choose Primagama Tutoring Institution Surabaya viz.: price factor and institution’s image factor. The most
influential factor which affects parents in making the decision to choose Primagama is price factor.
45
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga Bimbingan Belajar
Primagama di Surabaya
Ihalauw, (2005:9) menjelaskan bahwa perilaku selalu ada aspek interaksi antara pihak konsumen
konsumen adalah proses yang dilalui oleh dan pemberi jasa, meskipun pihak – pihak yang
seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, terlibat tidak selalu menyadari. Jasa juga bukan
mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi merupakan barang, jasa adalah suatu proses atau
produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa aktivitas, dan aktivitas - aktivitas tersebut tidak
memenuhi kebutuhannya. berwujud (Lupiyoadi, 2001).
Karakteristik Jasa
Rumusan Masalah
Menurut Kotler dan Armstrong (2012:223)
Berdasarkan latar belakang masalah dalam
menerangkan empat karakteristik jasa sebagai
penelitian ini, maka rumusan masalah yang dapat
berikut:
diambil dari penelitian ini adalah :
1) Tidak berwujud (Intangibility)
1. Apakah faktor sosial, faktor psikologis,
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud.
faktor demografi, dan faktor bauran Tidak seperti halnya produk fisik, jasa tidak
pemasaran jasa memiliki hubungan dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar,
terhadap perilaku konsumen (orang tua) dicium sebelum jasa itu dibeli. Untuk
dalam mengambil keputusan untuk mengurangi ketidakpastian tersebut, maka
memilih bimbingan belajar pada lembaga para calon pembeli akan mencari tanda atau
bukti dari mutu.
bimbingan belajar (LBB) Primagama
2) Bervariasi (Variability)
Surabaya?
Jasa bersifat nonstandard dan sangat
2. Dari faktor-faktor tersebut, faktor manakah variable. Berbeda dengan kualitas produk
yang mempunyai hubungan paling kuat fisik yang sudah terstandar, kualitas
terhadap perilaku konsumen (orang tua) pelayanan jasa bergantung pada siapa
dalam mengambil keputusan untuk memiih penyedianya, kapan, dimana, dan
bimbingan belajar pada lembaga bimbingan bagaimana jasa itu diberikan. Oleh karena
itu sangat bervariasi dan berbeda satu
belajar (LBB) Primagama Surabaya?
dengan lainnya.
Tujuan Penelitian 3) Tidak dapat dipisahkan (Inseparability)
Jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi
Mengacu dari rumusan masalah diatas maka
pada waktu yang bersamaan dengan
tujuan dari penelitian ini adalah: partisipasi konsumen di dalamnya.
1. Untuk menganalisis faktor mana saja yang 4) Tidak dapat disimpan (Pershability)
memiliki hubungan terhadap perilaku Jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk
konsumen (orang tua) dalam mengambil persediaan. Nilai jasa hanya ada pada saat
keputusan untuk pemilihan lembaga jasa tersebut diproduksi dan diteriman oleh
si penerimanya. Karakteristik seperti ini
bimbingan belajar (LBB) di Primagama
berbeda dengan barang berwujud yang
Surabaya.
dapat diproduksi terlebih dahulu, disimpan
2. Untuk menganalisis faktor manakah yang dan dipergunakan lain waktu.
mempunyai hubungan paling kuat
terhadap perilaku konsumen (orang tua) Bauran Pemasaran Jasa
dalam mengambil keputusan untuk Schiffman dan Kanuk (2007:8) menyatakan
pemilihan lembaga bimbingan belajar (LBB) “bauran pemasaran (product, price, place dan
Primagama Surabaya. promotion) merupakan variabel yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen”.
TINJAUAN PUSTAKA Marshall & Johnston (2010:13) mengemukakan
Jasa konsep bauran pemasaran tradisional (traditional
Menurut Kotler (2009:83) pengertian jasa marketing mix) terdiri dari: product, price, place,
adalah setiap tindakan atau perbuatan yang dapat promotion. Dalam pemasaran jasa penggunaan 4P
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, kurang memadai, perlu bauran pemasaran yang
yang pada dasarnya bersifat tak berwujud dan tidak diperluas (expanded marketing mix for service) dengan
mengakibatkan kepemilikan apapun. Di dalam jasa penambahan unsur nontradisional marketing mix,
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 03 Nomor 03 Tahun 2017
yaitu people, physical evidence dan process, sehingga 1) Faktor Kelompok Acuan
menjadi tujuh unsur (7P). Menurut Solomon (1999) dalam Prasetijo
(2005:151) “Kelompok acuan adalah individu
Strategi Pemasaran Jasa
atau sekelompok orang yang dianggap
Menurut Lupiyoadi (2001:127) analisis
memiliki relevansi yang signifikan pada
terhadap jasa pendidikan dilakukan berdasarkan
seseorang dalam hal mengevaluasi,
tingkatan produk, yaitu :
memberikan aspirasi atau dalam berperilaku”.
1) Core Offer (Penawaran Inti), Pemasar harus
2) Faktor Keluarga
memahami program apa yang diinginkan
Menurut Setiadi (2010:95) mendefinisikan
dan bermanfaat dari sudut pandang
bahwa “Keluarga adalah kelompok yang
pelanggan.
terdiri dari dua atau lebih orang yang
2) Tangible Offer, digambarkan berdasar
berhubungan melalui darah, perkawinan atau
empat karakteristik yaitu; features, quality,
adopsi maupun tinggal bersama”.
dan branding
3) Faktor Motivasi
Menurut Ferrinadewi (2008:13) motivasi
Bimbingan Belajar
memiliki dua point penting yaitu bahwa
Bimbingan belajar menurut Oemar Hamalik
motivasi merupakan suatu proses dan proses
(2004: 195) adalah bimbingan yang ditujukan
ini dapat menjelaskan perbedaan dalam
kepada siswa untuk mendapat pendidikan yang
intensitas perilaku konsumen. Point kedua dari
sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
definisi tersebut yaitu motivasi merupakan
kemampuannya dan membantu siswa untuk
dorongan, dorongan bagi manusia untuk
menentukan cara-cara yang efektif dan efisien
mengambil tindakan tertetu dalam upaya
dalam mengatasi masalah belajar yang dialami oleh
memuaskan kebutuhannya.
siswa.
4) Faktor Persepsi
Perilaku Konsumen Menurut Setiadi (2010:87) “Persepsi adalah
Menurut Mowen dan Minor (2002:28), suatu proses yang timbul akibat adanya
mendefinisikan bahwa perilaku konsumen sensasi, dimana pengertian sensasi adalah
(consumer behavior) dapat didefinisikan sebagai aktivitas merasakan atau penyebab keadaan
bidang studi yang menginvestigasi proses emosi yang menggembirakan”.
pertukaran melalui individu dan kelompok mana 5) Faktor Pekerjaan
yang mendapat perolehan, konsumsi, dan Menurut Suharma (2010:34) menjelaskan
mendisposisi barang, jasa, ide serta pengalaman. bahwa pekerjaan seseorang akan memberi
pengaruh kepada pilihan produk apa yang
Model Perilaku Konsumen
dibeli. Aktivitas dalam pekerjaan, lingkungan
Menurut Kotler dan Keller (2009:226)
pekerjaan, mobilitas dan karakteristik
mengatakan bahwa titik awal untuk memahami
lingkungan dapat menentukan perilaku
perilaku konsumen adalah model rangsangan
mereka dalam memilih jasa.
tanggapan. Pemasaran dan rangsangan lingkungan
6) Faktor Pendapatan
memasuki kesadaran konsumen. Suatu perangkat
Menurut Prasetijo (2005:56) menjelaskan
proses psikologis berkombinasi dengan
bahwa pola konsumsi secara sederhana
karakteristik konsumen tertentu untuk
didefinisikan sebagai bagaimana seseorang
menghasilkan proses keputusan dan keputusan
hidup (how one lives), termasuk bagaimana
pembelian.
seseorang menggunakan uangnya, bagaimana
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku ia mengalokasikan waktunya dan sebagainya.
Konsumen 7) Faktor Gaya Hidup
Faktor – faktor yang digunakan untuk Menurut Kotler (2005:210) “gaya hidup adalah
mengukur konsumen (orang tua) dalam memilih pola hidup seseorang di dunia yang terungkap
jasa Lembaga Bimbingan Belajar Primagama pada aktivitas, minat, dan opininya”
Surabaya diantaranya:
47
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga Bimbingan Belajar
Primagama di Surabaya
49
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga Bimbingan Belajar
Primagama di Surabaya
5. Melakukan Rotasi Matriks Faktor Berdasarkan tabel diatas adalah hasil dari
Hasil dari penentuan faktor atau variabel rotasi matriks yang kedua setelah reduksi
sering kali sulit untuk menentukan pola atau pada faktor keluarga dan faktor motivasi.
pengelompokan faktor-faktor yang dapat Maka dari hasil rotasi komponen faktor
dimaknai. Dengan menggunakan rotasi diatas menghasilkan 2 komponen faktor inti
matriks diharapkan dapat meringkas data yang signifikan untuk dikelompokkan.
yang sudah ada, sehingga dapat 6. Menafsirkan Faktor
diidentifikasikan faktor-faktor baru yang lebih Menurut Supranto (2004:133), menyatakan
mudah untuk diinterpretasikan dengan cara bahwa faktor tersebut kemudian bisa
memilih nilai factor loading yang nilainya lebih diinterpretasikan, dinyatakan dalam
besar atau sama dengan (≥) 0,5. Maka untuk variabel yang mempunyai high loading
menentukan faktor loading diperlukan padanya. Dalam penelitian ini faktor yang
menggunakan metode rotasi dengan rotasi memiliki nilai loading tertinggi biasanya
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 03 Nomor 03 Tahun 2017
51
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga Bimbingan Belajar
Primagama di Surabaya
sudah strategis yaitu terletak didekat atau a. Hubungan Faktor Citra Lembaga Terhadap
dilingkungan perumahan dan juga sekolah, hal Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga
ini membuat citra lembaga menjadi baik Bimbingan Belajar Primagama Surabaya
dikarenakan berdiri dilingkungan perumahan, Faktor citra lembaga dalam kelompok ini
serta letak sekolah peserta didik yang tidak memiliki nilai loading paling tinggi yaitu
terlalu jauh dari tempat LBB Primagama. sebesar 0,819, artinya orang tua dalam memilih
c. Hubungan Faktor Promosi Terhadap jasa pendidikan bimbingan belajar dapat
Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga dipengaruhi oleh citra lembaga atau
Bimbingan Belajar Primagama Surabaya perusahaan baik citra prestasi peserta didik
Faktor promosi memiliki nilai loading maupun prestasi yang dimiliki oleh lembaga.
sebesar 0,775 artinya bahwa faktor promosi Orang tua menginginkan lembaga yang baik
yang dilakukan oleh pihak perusahaan atau dan berkualitas untuk anaknya, oleh karena itu
organisasi penyedia jasa pendidikan suatu lembaga dengan citra atau reputasi yang
bimbingan belajar Primagama Surabaya baik dapat menjadi pertimbangan orang tua
mempunyai hubungan terhadap perilaku dalam memutuskan pilihan.
konsumen dan mempengaruhi keputusan b. Hubungan Faktor Gaya Hidup Terhadap
orang tua memilih lembaga bimbingan belajar Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga
(LBB) Primagama, karena orang tua juga Bimbingan Belajar Primagama Surabaya
berhak untuk memilih jasa pendidikan non Faktor gaya hidup memiliki nilai loading
formal yang berkualitas bagi anaknya. sebesar 0,816 artinya bahwa gaya hidup
d. Hubungan Faktor Persepsi Terhadap memiliki hubungan yang cukup besar
Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga terhadap keputusan orang tua memilih LBB
Bimbingan Belajar Primagama Surabaya Primagama Surabaya. Gaya hidup adalah salah
Faktor persepsi memiliki nilai loading satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
sebesar 0,635 artinya memiliki hubungan konsumen (orang tua) dalam pemilihan
terhadap keputusan orang tua dalam memilih keputusan pembelian. Secara perspektif
lembaga bimbingan belajar (LBB) Primagama ekonomi gaya hidup adalah bagaimana
Surabaya. Orang tua bertanggung jawab seseorang mengalokasikan pendapatannya dan
memenuhi kebutuhan akan pendidikan yang memilih produk atau jasa yang akan dibeli.
berkualitas bagi anaknya, orang tua akan c. Hubungan Faktor Kelompok Acuan Terhadap
mencari informasi dari berbagai sumber Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga
sehingga terbentuk suatu anggapan atau Bimbingan Belajar Primagama Surabaya
persepsi akan lembaga bimbingan belajar Faktor kelompok acuan memiliki nilai
(LBB) Primagama itu berkualitas. loading sebesar 0,743 artinya bahwa kelompok
acuan dapat mempengaruhi keputusan orang
2. Kelompok Faktor Citra Lembaga tua dalam memilih jasa pendidikan yang tepat
Pada kelompok citra lembaga faktor-faktor untuk anaknya. Orang tua akan mencari
yang menyusun variabel citra lembaga yaitu informasi dari berbagai sumber seperti; teman
citra lembaga (X10), gaya hidup (X6), ditempatnya bekerja, tetangga atau kelompok
kelompok acuan (X1), pendapatan (X5). perkumpulan. Biasanya dari informasi orang
Variabel citra lembaga memiliki nilai loading disekitar tersebut akan dapat mempengaruhi
sebesar 0,819 dan nilai total variance sebesar orang tua memilih lembaga bimbingan belajar
14,535%. Dalam kelompok ini juga terdapat karena orang disekitar tersebut akan
faktor yang mendukung citra lembaga yaitu; memberikan informasi dan pengalaman
faktor gaya hidup, kelompok acuan, dan mengenai LBB yang pernah diikuti anaknya.
pendapatan. d. Hubungan Faktor Pendapatan Terhadap
Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga
Bimbingan Belajar Primagama Surabaya
Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN) Volume 03 Nomor 03 Tahun 2017
Faktor pendapatan memiliki nilai loading harga, keputusan pembelian juga semakin
sebesar 0,582 artinya bahwa pendapatan tinggi.
keluarga atau orang tua memiliki hubungan
lemah terhadap keputusan orang tua memilih DAFTAR PUSTAKA
LBB Primagama Surabaya. Tetapi masih tetap
Alma, Buchari. 2003. Strategi Pemasaran Jasa
dapat mempengaruhi keputusan orang tua Pendidikan. (5th ed). Bandung: Alfabeta
memilih LBB Primagama Surabaya. Orang tua
biasanya akan menyesuaikan biaya yang akan Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodologi Penelitian.
dikeluarkan untuk mengikutkan ankanya Yogyakarta: Bina Aksara.
bimbel dengan biaya pemasukan keluarga atau Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu
pendapatan. Orang tua berkewajiban Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
menanggung biaya pendidikan anaknya, oleh
Assael, Henry. 1987. Customer Behaviour and
karena itu harus bisa mengalokasikan
Marketing Actin. Edisi Ketiga. Boston: Kent
pemasukan keluarga dan waktu sebagaimana
Publishing Company.
mestinya.
Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan Psikologi
Konsumen Implikasi Pada Strategi Pemasaran.
PENUTUP Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Simpulan
Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar.
Berdasar hasil pembahasan penelitian ini
Jakarta: Bumi Aksara.
disimpulkan bahwa :
1. Dari 10 faktor yang diteliti dalam penelitian Ismail, Riza. 2014. Analisis Faktor – Faktor yang
ini, ada 8 faktor yang memiliki hubungan dan Mempengaruhi Konsumen SMA dalam
berpengaruh terhadap keputusan orang tua Pengambilan Keputusan Mengikuti Bimbingan
memilih LBB Primagama Surabaya yaitu faktor Belajar pada Lembaga Primagama Kota
Palembang. Tugas Akhir Administrasi Bisnis
harga, faktor lokasi, faktor promosi, faktor
Politeknik Negeri Sriwijaya.
persepsi, faktor citra lembaga, faktor gaya
hidup, faktor kelompok acuan, dan faktor Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 2.
pendapatan. Sedangkan 2 lainnya yaitu faktor Jakarta: PT Indeks Kelompok Gramedia.
keluarga dan faktor motivasi tidak memiliki
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2008.
hubungan dan tidak berpengaruh.
Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jakarta: PT
2. Dari 8 faktor tersebut, faktor harga dan faktor
Gelora Aksara Pratama.
citra lembaga memiliki hubungan yang paing
kuat dan berpengaruh terhadap keputusan Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009.
orang tua memilih LBB Primagama Surabaya. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Jakarta: PT.
Saran Erlangga.
Berdasarkan pembahasan dari hasil analisis data Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009.
terdapat beberapa saran, diantaranya: Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Jakarta: PT.
1. Penelitian berikutnya diharapkan dapat Erlangga.
mengembangkan terkait faktor lain yang
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2012. Prinsip-
berpengaruh dalam keputusan pemilihan
Prinsip Pemasaran. Edisi 13 Jilid 1. Jakarta:
lembaga bimbingan belajar yang tidak diteliti
Erlangga.
dalam penelitian ini.
2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran (Edisi
variabel harga memiliki hubungan yang kuat. Pertama). Yogyakarta: Graha Ilmu
Oleh karena itu, LBB disarankan untuk selalu
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa.
memonitor harga yang ditetapkan agar harga Jakarta: PT. Salemba Empat.
tersebut tidak terlalu tinggi, sehingga semakin
tepat lembaga dalam menentukan penetapan
53
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga Bimbingan Belajar
Primagama di Surabaya