Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN RINGKAS BUKU INSTANT MARKETING FOR BUSY PEOPLE

MARKETING
Is not only about creating product and services. But, Marketing is about creating value.
 Pemasaran merupakan proses menciptakan, mengkomunikasikan, melakukan pertukaran, dan pada
intinya yaitu menyampaikan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan.
 Pada proses pemasaran yang dihasilkan pemasaran yaitu penawaran yang memilki nilai bagi
pelanggan.
 Pada proses pemasaran, sasaranya yaitu pelanggan partner, masyarakat.

 Konsep Nilai
Nilai adalah persepsi pelanggan tentang apa yang akan mereka dapatkan dibandingkan dengan
apa yang harus mereka berikan.

total get Ilmu bermanfaat , kebanggan siswalulus PTN Favorit


v alue= contoh nilai SG=
total give harga bimbingan yang ekonomis

Total Get (yang didapatkan oleh pelanggan)

 Manfaat Fungsional (manfaat teknis bagi pelanggan)  siswa mendapatkan Ilmu yang
bermanfaat, buku pendamping, latihan soal , konsultasi PTN dan pelayanan yang lainya.
 Manfaat emosional (manfaat psikologi bagi belanggan)  siswa mendapatkan kebanggan
berharga nilai meningkat, impian dan cita cita tercapai lulus masuk PTN
 Manfaat sosial (manfaat bagi masyarakat luas)  beasiswa bagi siswa tak mampu, membantu
mencerdaskan lingkungan masyarakat.

Total Give (yang diberikan oleh pelanggan)  berupa harga dan biaya lainya

 Evolusi Konsep Pemasaran


1. Marketing 1.0 (pemasaran yang berpusat pada produk)  SG menciptakan jasa dengan biaya
seefisien mungkin, pilihan satu satunya jasa di Bimbel SG untuk kelas 12 untuk masuk perguruan
tinggi negeri melalui jalur snbt/mandiri. (tidak tersedia untuk paket khusus seperti kedinasan, luar
negeri, S2, toefl, ielts)
2. Marketing 2.0 (pemasaran yang berpusat pada pelanggan)  Bagi SG harapan dan ekspetasi
siswa adalah fokus utama perusahaan, menjadikan siswa SG menggapai mimpi mereka lolos
masuk PTN impian. Menjadikan siswa SG menjadi siswa terbaik dengan rank dan nilai yang
tinggi.
3. Marketing 3.0 (pemasaran yang berpusat pada manusia)  Bagi SG selain menghasilkan profit,
SG juga harus bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. SG go green (memakai kertas
bekas), bantuan santunan anak yatim, gratis bagi penghafal alquran, beasiswa gratis untuk
masyarakat berprestasi yang kurang mampu.

STRATEGI MARKETING
 Segementasi (strategi pemetaan)
Segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi kelompok yang lebih kecil
berdasarkan karakteristik tertentu.
Segmentasi SG 
- lokasi yang dibidik yaitu Kota/Kabupaten, Jabodetabek. (segmen geografis)
- pelanggan yang dibidik yaitu Sekolah, Pelajar SD,SMP,SMA , orang tua murid, laki –
laki dan perempuan (semen demografis)
- alasan motif yaitu sekolah yang ingin menaikan lulusan PTN disekolahnya, siswa yang
ingin lolos masuk PTN, siswa yang ingin menaikan nilai rapot agar ranking disekolah,
selain itu segmen ini bisa berdasarkan orientasi siswa dan ortu murid, gaya hidup siswa
siswa dan ortu murid, kepribadian siswa siswa dan ortu murid, motivasi siswa dan ortu
murid, gaya komunikasi siswa dan ortu murid.

 Targeting (strategi mencocokkan)


Targeting merupakan proses menentukan segmentasi pelanggan yang akan dilayani dan tidak
dilayani oleh perusahaan atau penentuan prioritas diantara segmen segmen yang dibidik.
Segmen yang berbeda harus mendapatkan perilaku yang berbeda
Kriteria dalam memilih segmen :
- Ukuran segmen (segmen cukup besar dan bisa memberikan profit bagi perusahaan)
- Pertumbuhan segmen (memiliki peluang untuk tumbuh di masadepan)
- Keunggulan kompetitif (perusahaan memiliki cukup kekuatan dan kemampuan untuk
melayani segmen tsb.
- Situasi persaingan (mempertimbangkan tingkat kompetisi di segmen tsb.
 Perbedaan saat promosi ke SMAN 3 Bogor dan SMAS YPHB,
saat promosi SMAN 3 Bogor bisa mengendepankan ambisius siswa (menonjolkan pelayanan
SNBP, try out, LKTO, klinik tentor dan lulusan pasti sekolah tersebut) dengan harga
ekonomis masih terjangkau. Penawaran program reguler, excellence
Saat promosi SMAS YPHB bisa mengedepankan kenyamanan kelas, trendy, siap siaga
membantu materi yang dirasa kurang dan pendampingan (menonjolkan falisitas klinik tentor,
web try out, tentor ramah, lulusan sekolah dan seluruh lulusan), penawaran program executive
dan excellence

 Positioning (strategi keberadaan)


Positioning merupakan proses menanamkan citra (image) tertentu dibenak pelanggan yang
dibidik.
Peran positioning pada pihak pelanggan yaitu membangun persepsi yang unik, kuat dibenak
pelanggan dan membentuk ekspetasi awal pelanggan terhadap produk dan jasa.
Peran positioning pada pihak perusahaan menjadi payung dalam penyusunan seluruh taktik
pemasaran dan menyatukan visi anggota organisasi atau perusahaan terkait produk/jasa

 Bimbel SG, langkah pasti menuju Universitas Indonesia. Bimbel SG selain materi SNBT, SG
juga menyediakan khusus program SIMAK UI dengan materi yang lengkap dan kualitas soal,
tingkat kesulitan soal,jenis soal yang serupa bahkan sama dengan soal asli . Jasa Pendidikan
yang tepat bagi siswa yang ingin berkuliah di Universitas Indonesia.
 Bimbel SG, menyediakan berbagai program dan diskon khusus, jasa pendidikan yang
terjangkau dengan fasilitas yang sangat membantu kesulitan siswa bagi yang kurang
menguasai materi dengan adanya klinik tentor tanpa dibatasi.

Tagline Bimbel SG :

Bagi siswa dan orang tua murid, Bimbel SG adalah Jasa Pendidikan yang memberikan manfaat dan
pelayanan terbaik bagi siswa dan orang tua murid, karena hanya bimbel sg yang memfasilitasi klinik
tentor tanpa batas sehingga membantu orang tua siwa memastikan putra – putrinya dapat
mengerjakan PR atau Tugas sekolah dengan baik, mengulang materi yang tidak paham disekolah,
mengejar materi yang dirasa masih kurang dikuasai dengan sdm yang ramah dan perhatian serta
fasilitas yang nyaman sehingga siswa betah belajar di Bimbel SG.

TAKTIK PEMASARAN

Anda mungkin juga menyukai