Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PROMOSI GOFOOD TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP


UNIVERSITAS TANJUNGPURA

ARTIKEL PENELITIAN

OLEH
UTIN RISTIANA
NIM F1031161076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020
PENGARUH PROMOSI GOFOOD TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS
TANJUNGPURA

Utin Ristiana, Mashudi, Warneri


Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak
Email: utinristiana@gmail.com

Abstract
The research objectives were to determine: 1) the assessment of the promotion in the
student of the Economic Education Study Program of the University of Tanjungpura, 2)
the purchasing decisions through gofood service during promotion of the students of
the Economic Education Study Program of the University of Tanjungpura, 3) the effect
of gofood promotion on decisions purchasing of the students of the Economic Education
Study Program of the University of Tanjungpura. The samples in this study were all
users of gofood services in the student environment of fkip untan economic education
study program and the data in the form of questionnaires. Sampling techniques with
proportional random sampling as many as 66 respondents. The results of this study
showed that: (1) student assessment of gofood promotion form by 77.62% in high
category, (2) student purchasing decisions on gofood during promotion amounting to
78.55% in high categories, and (3) there is a positive influence between the promotion
of gofood on the purchase decision of fkip economic education students of the University
of Tanjungpura, it is proven that the value of t count > t table is 6,078 > 1,997 or
meansrejecting Ho and accepting Ha.

Keywords: Gofood Promotion, Purchase Decision, Gojek

PENDAHULUAN “keputusan pembelian sebagai pemilihan


Perkembangan teknologi internet telah suatu tindakan dari dua pilihan alternatif atau
memberikan banyak kemudahan dalam lebih.”
masyarakat untuk memperoleh kebutuhan Keputusan untuk membeli bisa menuju
sehari-hari, melalui internet dan aplikasi pada bagaimana proses dalam pengambilan
layanan yang ada di smartphone. Sehingga keputusan tersebut itu dilakukan. Tindakan
kemudahan tersebut mampu mengubah seseorang dalam mendapatkan produk,
perilaku masyarakat, termasuk perilaku menggunakan jasa dan keputusan akhir
pengambilan keputusan pembelian. Dimana melakukan pembelian produk merupakan
setiap keputusan pembelian berlangsung bagian respons psikologis yang kompleks
dalam beberapa tahap dan mungkin tidak (Ali Hasan, 2013: 161). Individu biasanya
setiap konsumen melewati tahapan yang menggunakan kriteria yang berbeda untuk
sama tergantung jenis pembelian. Perilaku membuat keputusan pembelian dalam jasa.
konsumen merupakan suatu proses hal-hal Dalam pemasaran jasa, maka suatu
yang mendasari konsumen untuk membuat perusahaan jasa tersebut harus beorientasi
keputusan pembelian. Keputusan pembelian pada usaha pemaksimalan lengkap jasanya
menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dan melakukan promosi kepada konsumen
mengingat tujuan pembelian konsumen akhir dengan gencar dan konsumen merasa senang,
adalah untuk memenuhi kebutuhannya puas serta merasa mau menggunakan jasa
sendiri atau untuk dikonsumsi artinya sudah tersebut dibandingkan jasa lainnya yang
menjadi tugas bagi perusahaan untuk sejenis. Seperti yang dikemukakan oleh
menciptakan program-program untuk Didin & Anang (2019:19) bahwa, “setiap
meningkatkan motivasi dari konsumen akhir konsumen lebih respect atau lebih menyukai
tersebut dalam membeli. Schiffman dan suatu produk apabila produk jasa tersebut
Kanuk (2013:120), mendefinisikan tersedia secara lengkap sarananya dan

1
banyak serta perusahaan melakukan kegiatan total keseluhan anggota kelas per semester.
penjualan serta promosi dengan gencar Sisanya yang tidak memilih atau
kepada konsumen.” menggunakan gofood dari gojek sebagai jasa
Dalam pemasaran jasa, maka suatu antar makanan/minuman dikarenakan
perusahaan jasa tersebut harus beorientasi beberapa alasan seperti; sebagian memakai
pada usaha pemaksimalan lengkap jasanya aplikasi lain seperti grab, ada yang senang
dan melakukan promosi kepada konsumen memasak, ada yang ponselnya tidak cukup
dengan gencar dan konsumen merasa ruang untuk mendownload aplikasi, dan ada
senang, puas serta merasa mau menggunakan yang dekat dengan lokasi pasar yang bisa
jasa tersebut dibandingkan jasa lainnya yang ditempuh jalan kaki sudah banyak warung
sejenis. Seperti yang dikemukakan oleh disekitar misalnya daerah rusunawa
Didin & Anang (2019:19) bahwa, “setiap Universitas Tanjungpura. Berdasarkan latar
konsumen lebih respect atau lebih menyukai belakang tersebut peneliti tertarik
suatu produk apabila produk jasa tersebut melakukan penelitian yang berjudul
tersedia secara lengkap sarananya dan “Pengaruh Promosi Gofood Terhadap
banyak serta perusahaan melakukan kegiatan Keputusan Pembelian Mahasiswa
penjualan serta promosi dengan gencar Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas
kepada konsumen.” Tanjungpura.”
Promosi penjualan diharapkan dapat
memberikan rangsangan kepada konsumen METODE PENELITIAN
untuk melakukan pembelian. Menurut Lili Metode penelitian yang digunakan
Suryati (2015:59), “Aktivitas promosi yang peneliti adalah metode penelitian kuantitatif.
disusun melalui strategi promosi berusaha Dimana Muijs dalam Suharsaputra (2014:49)
mengkomunikasikan produk, harga, dan menyatakan, “Metode penelitian kuantitatif
saluran distribusi yang saling berhubungan merupakan metode penelitian yang
sebagai suatu program komunikasi dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena
terintegrasi yang mempengaruhi keputusan dengan menggunakan data-data numerik,
pembelian.” Hal ini juga memiliki kesamaan kemudian dianalisis yang umumnya
dengan teori yang dikemukan oleh Kotler menggunakan statistik.”
(2007:299) dimana menurut Kotler, Adapun jenis pendekatan yang peneliti
“perusahaan menggunakan alat promosi gunakan menurut pola-pola atau sifat
penjualan untuk mendapatkan tanggapan penelitian yaitu pendekatan jenis penelitian
pembelian yang lebih cepat dan kuat”. korelasi. Siregar (2017:250) menyatakan,
Dimana keputusan pembelian merupakan “Korelasi (analisis hubungan) adalah suatu
proses pemilihan dari berbagai alternatif bentuk analisis data dalam penelitian yang
pilihan setelah adanya akan kebutuhan atau bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau
masalah kemudian dilanjutkan dengan bentuk arah hubungan di antara dua variabel
tindakan nyata yaitu pembelian. Setelah atau lebih, dan besarnya pengaruh yang
proses tersebut, barulah konsumen dapat disebabkan oleh variabel bebas terhadap
mengevaluasi pilihannya, dan menentukan variabel terikat”. Penelitian korelasi
akan sikap yang diambil selanjutnya. bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana
Peneliti memfokuskan pada jenis variasi-variasi pada suatu faktor yang
layanan gofood dikarenakan layanan ini lebih berkaitan dengan variasi lain dalam satu
banyak menyediakan bentuk promosi faktor atau lebih (Narbuko, 2016:48).
perusahaan maupun promosi kerjasama Sehingga jenis pendekatan korelasi yang
antara perusahaan dengan mitra usaha digunakan untuk menggambarkan tingkat
gofood, seperti diskon atau iklan produk. hubungan atau “Pengaruh Promosi Gofood
Berdasarkan observasi awal peneliti rata-rata Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa
pengguna layanan dan pemesanan di gofood Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas
untuk mahasiswa pendidikan ekonomi Tanjungpura” berdasarkan data-data yang
sebesar 110 orang dengan frekuensi terkumpul di lapangan.
pemesanan sebesar 72,31. Jumlah secara Adapun yang menjadi populasi
persen pengguna layanan gofood yaitu; untuk dalam penelitian ini adalah mahasisiwa Prodi
semester II 58% pengguna, semester IV 62%, Pendidikan Ekonomi angkatan 2017, 2018
dan untuk semester VI 71% pengguna dari dan 2019 Universitas Tanjungpura kelas

2
Reguler maupun PPAPK yang menggunakan Sedangkan untuk uji reliabilitas
dan pernah memesan di aplikasi layanan pengujian reabilitas ini menggunakan
gofood berjumlah. Sedangkan sampel yang teknik Alpha Cronbach yaitu instrument
diambil berjumlah 55 orang dengan dikatakan reliable bila koefisien
pengambilan sampel mempertimbangkan 3
reabilitas (r11) > 0,6. Uji realibilitas dalam
kriteria yaitu: (1) Memiliki aplikasi gojek,
penelitian ini digunakan untuk
(2) Pernah memesan dilayanan gofood, mengetahui pengukuran tetap konsisten,
dan, (3) Pembelian/pemesanan dilakukan apabila dilakukan dua kali atau lebih pada
minimal 5 kali transaksi. alat ukur yang sama. Berdasarkan hasil
Peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data menggunakan teknik: (1)
uji reliabilitas menggunakan SPSS v25
teknik komunikasi tidak langsung data yang maka instrument dinyatakan reliable
dilakukan dengan cara menggunakan angket karena memiliki nilai Alpha Cronbach
atau melakukan penyebaran angket yang lebih dari 0,6.
langsung di tujukan kepada objek penelitian Terdapat dua hipotesis yang akan
atau sumber data yaitu mahasiswa diuji dalam penelitian ini yaitu hipotesis nol
Pendidikan Ekonomi Universitas dan hipotesis alternatif. Ho (Hipotesis Nol)
Tanjungpura, dan (2) teknik studi artinya, “Tidak terdapat pengaruh antara
documenter yang merupakan pengumpulan promosi gofood terhadap keputusan
data dilakukan dengan cara pencatatan hasil pembelian mahasiswa Pendidikan
bahan-bahan yang ada hubungannya dengan Ekonomi FKIP Universitas Tanjungpura”
masalah yang akan di teliti. dan Ha (Hipotesis Alternatif) artinya,
“Terdapat pengaruh antara antara
Uji Instrument Penelitian promosi gofood terhadap keputusan
Dalam penelitian ini terdapat 2 uji
instrument yaitu uji validitas dan uji
pembelian mahasiswa Pendidikan
reliabiltas. Uji dilakukan kepda responden Ekonomi FKIP Universitas
yang berbeda dari sampe penelitian. Uji Tanjungpura”. Adapun langkah yang
validitas dalam penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis
menggunakan rumus product moment tersebut dapat dilakukan dengan uji t
dengan taraf signifikansi 5%. Instrument untuk menghitung signifikan hubungan
dinyatakan valid apabila hasil antara variabel x (bebas) dan variabel y
perhitungan rhitung > rtabel pada taraf (terikat) serta menghitung koefisien
signifikansi 5% dan sebaliknya apabila determinasi (R2) untuk mengetahui
rhitung < rtabel maka instrument dinyatakan seberapa besar pengaruh variabel x
tidak valid dan tidak bisa digunakan terhadap variabel y. Pengujian hipotesis
dengan uji t dalam penelitian ini dilakukan
dalam penyebaran angket penelitian.
dengan bantuan program SPSS v25.
Berdasarkan hasil uji validitas
dengan menggunakan program SPSS v25 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dapat diketahui bahwa dari 44 pernyataan
yang disebarkan ke 35 responden, Hasil Penelitian
terdapat 36 pernyataan yang valid dan Berdasarkan alat pengumpulan data
yang tidak valid berjumlah 8 pernyataan. yang digunakan oleh peneliti berupa angket,
Hal tersebut disebabkan pernyataan yang maka didapatkanlah hasil analisis sebagai
diberikan kata-katanya membingungkan berikut.
dan sulit untuk dipahami oleh responden. 1. Variabel X (Promosi Gofood)
Berikut ini peneliti sajikan data
Angket yang tidak valid sebanyak 8 tanggapan mahasiswa Pendidikan Ekonomi
pernyataan tidak digunakan untuk FKIP Universitas Tanjungpura angkatan
mendapatkan data. Sehingga angket yang 2019,2018 dan 2017 reguler A maupun
digunakan dalam penelitian ini berjumlah PPAPK terhadap promosi gofood dalam
36 pernyataan. bentuk grafik histogram, adapun jumlah
responden sebanyak 66 responden dengan

3
jumlah 20 pernyataan untuk variabel promosi virtual, persentase indikator ini sebesar
gofood 76,66% yang mana dari pernyataan yang
diajukan tidak banyak dari mahasiswa sendiri
Grafik 4.1 Analisis Deskriptif menggunakan pembayaran melalui gopay
Persentase Promosi Gofood mereka lebih cenderung melakukan
100 pembayaran secara cash, adapun mereka
Tingkat Capaian Responden

yang menggunakan gopay bertujuan untuk


80 mendapatkan promo potongan dan tertarik
60 pada tawaran promo cashback dari gojek.
40
(%)

2. Variabel Y (Keputusan Pembelian)


20

0 Grafik 4.2 Analisis Deskriptif


1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 Persentase Keputusan Pembelian
Item Pernyataan 100

Tingkat Capaian Responden


Sumber : Data Olahan Penelitian 2020 80

60
Pada grafik 4.1 tampak bahwa
40

(%)
sebagian besar responden memberikan
jawaban dengan kategori tinggi terhadap 20
variabel promosi gofood, dari seluruh
0
pernyataan pada varibel promosi gofood yang
1 3 5 7 9 11 13 15 17
diajukan sebanyak 20 pernyataan terdapat
skor minimum pada item pernyataan nomor 5 Item Pertanyaan
dengan persentase sebesar 63,93% dalam
kategori masih tinggi sedangkan skor Sumber : Data Olahan Penelitian 2020
maksimum berada pada item pernyataan Pada grafik 4.2 menunjukkan bahwa
nomor 8 dengan persentase sebesar 86,96% sebagian besar responden memberikan
dalam kategori sangat tinggi. Hal ini berarti jawaban dengan kategori tinggi terhadap
responden berpendapat netral akan variabel keputusan pembelian, dari seluruh
ketertarikan bentuk promosi gofood dalam item pernyataan pada variabel keputusan
bentuk cashback dan responden sangat setuju pembelian yang diajukan sebanyak 17
bahwa bentuk promosi gofood secara pernyataan terdapat skor minimum pada item
potongan harga dan paket hemat menarik pernyataan nomor 33 dengan persentase
minat pembelian. sebesar 61,51% dan masih dalam kategori
Berdasarkan indikator promosi tinggi sedangkan untuk skor persentase pada
gofood, persentase tertinggi adalah pada item pertanyaan nomor 21 sebesar 88,74%
indikator bentuk promosi gratis tambahan dalam kategori sangat tinggi. Hal ini berarti
menu berupa paket makanan yang biasanya responden selain menggunakan promosi
gofood berikan dengan persentase 82,11% gofood secara pribadi saat berlaku tetapi juga
dalam kategori sangat tinggi artinya sebagian responden merekomendasi atau
mahasiswa merasa bahwa diantara bentuk menyarankan promosi ini pada orang lain dan
promosi gofood lain mahasiswa lebih tertarik responden setuju bahwa menggunakan
dengan bentuk promosi makanan dengan gofood apalagi saat promosi sedang berlaku
menu berpaket hemat atau yang menawarkan sebagai salah satu solusi saat terkendala suatu
menu-menu bonus dengan tawaran biaya hal untuk keluar.
lebih rendah. Berdasarkan indikator keputusan
Kemudian persentase indikator pembelian, persentase tertinggi adalah pada
terendah namun masih dalam kategori tinggi proses pengenalan kebutuhan dalam
pada bentuk promosi berupa gopay delivery keputusan pembelian dengan persentase
dimana tawaran yang diberikan oleh pihak sebesar 83,70% dalam kategori sangat tinggi.
gofood lebih besar dan beragam jika Berdasarkan pernyataan yang peneliti
pembayaran dilakukan melalui dompet berikan, setelah mengetahui pemicu atau

4
dorongan untuk melakukan pembelian penting yaitu iklan dimana iklan dapat
semisal lapar dan haus, mahasiswa mempengaruhi konsumen. Iklan dalam
menjadikan gofood sebagai alternatif pilihan penelitian ini yaitu dimana gofood
terutama disaat adanya promosi. Kemudian menampilkan tampilan menu produk beserta
persentase terendah namun masih dalam kalimat-kalimat yang unik saat kita membuka
kategori tinggi pada proses metode layanan gofood. Terdapat 5 pernyataan
pembayaran yaitu 76,58% yang mengandung dengan hasil persentase 81,61%.
arti mahasiswa merasa efektif dan efisien
dalam pembayaran digofood yang c. Iklan
menjadikan mereka memilih jasa online ini. Iklan merupakan salah satu bentuk
Namun dari pernyataan yang diberikan komunikasi. Sehingga dapat menjalankan
mahasiswa yang pernah menggunakan gopay fungsi pemasaran dengan baik, iklan harus
beertujuan untuk memperoleh promo yang mampu memengaruhi pemilihan dan
lebih besar apabila menggunakan keputusan pembelian (Triadi & Bharata,
pembayaran secara gopay, dan cenderung 2010:3). Biasanya kalimat-kalimat yang
menggunakan pembayaran cash karena digunakan menggambarkan pesan
dirasa lebih mudah. makanan/minuman tersebut sedang diskon
sekian persen. Tujuan peneliti memasukkan
Pembahasan indikator ini untuk mengetahui sejauh mana
1. Penilaian mahasiswa pendidikan tampilan iklan yang tersedia khusus gofood
ekonomi FKIP Universitas Tanjungpura ini memberikan pengaruh dalam keputusan
terhadap promosi gofood. pembelian mahasiswa.
Untuk melihat bagaimana penilaian Bentuk promosi gofood yang paling
mahasiswa pendidikan ekonomi FKIP penting yaitu iklan dimana iklan dapat
Universitas Tanjungpura terhadap promosi mempengaruhi konsumen. Iklan dalam
gofood peneliti menggunakan kuesioner penelitian ini yaitu dimana gofood
berskala likert dengan mengambil indikator menampilkan tampilan menu produk beserta
menurut Indriyo (2013:22), yaitu; iklan, kalimat-kalimat yang unik saat kita membuka
potongan harga dan 2 indikator lain layanan gofood. Inikator ini terdapat 6
mengambil hasil penelitian dari Evi Lutfiah pernyataan dengan hasil penyebaran angket
(2019), yaitu; gopay delivery promo dan sebesar 77,02%.
gratis tambahan menu.
a. Gopay delivery promo d. Potongan Harga
Gopay merupakan layanan e-money Potongan harga menjadi salah satu
yang ada dalam aplikasi gojek. Dapat bentuk dalam promosi gofood. Potongan
digunakan dalam proses pembayaran salah harga merupakan pengurangan langsung dari
satunya pada layanan gofood. Salah satu harga asli sebelumnya pada pembelian yang
bentuk promosi dari gofood yaitu gopay ditentukan dalam jangka waktu tertentu.
delivery promo yang biasanya memberikan Inikator ini terdapat 5 pernyataan dengan
potongan ongkir, bonus item hasil penyebaran angket sebesar 75,69%.
makanan/minuman ataupun cashback dari Setelah melakukan penelitian
pembelian pembayaran e-money. Terdapat 5 melalui kuesioner yang diisi oleh mahasiswa
pernyataan dengan hasil persentase sebesar dengan persentase yang diperoleh adalah
76,66%. 75,75% dalam kategori tinggi artinya
mahasiswa merasa potongan harga di gofood
b. Gratis Tambahan Menu membuat saya tertarik memesan lebih
Dalam penelitian ini yang dimaksud banyak.
dari gratis tambahan menu adalah pilihan Keseluruhan rata-rata persentase
berbagai menu tertentu yang menyediakan penilaian mahasiswa terhadap promosi
promo bonus makanan/minuman. Konsumen gofood sebesar 77,62% dalam kategori tinggi
mendapatkan bonus makanan/minuman yang artinya mahasiswa merasa bentuk promosi
telah ditentukan dari hasil kerjasama pihak yang diberikan pada layanan gofood seperti
perusahaan gojek dan mitra gofood, biasanya potongan harga, iklan menarik, paket hemat,
bonus ini menggunakan syarat pembelian bonus minuman atau sejenisnya menarik
tertentu Bentuk promosi gofood yang paling minat mereka dalam memesan atau membeli

5
dalam jumlah lebih, hasil penelitian ini perhatian atau melakukan pencarian
didukung penelitian yang dilakukan oleh informasi secara aktif. Konsumen dapat
Ahmad Naufal (2018) dalam penelitiannya memperoleh informasi dari beberapa sumber
yang menyatakan bahwa konsumen tertarik misalnya sumber pribadi (keluarga, teman,
melakukan pembelian atau tindakan tetangga, dan rekan), sumber komersial
selanjutnya saat sering diadakan potongan (iklan, wiraniaga, penyalur, web-site, dan
harga yang cukup besar, baik dalam bentuk kemasan), sumber publik (media massa,
voucher maupun diskon harga, tenggang organisasi, peringkat konsumen, dan
waktu untuk promosi berlangsung cukup pencarian internet), dan sumber pengalaman
lama. (penanganan, pemeriksaan, dan pemakaian
produk).
2. Keputusan pembelian mahasiswa Proses selanjutnya dalam
pendidikan ekonomi FKIP Universitas keputusan pembelian adalah pencarian
Tanjungpura informasi, pada saat seorang pelanggan
Untuk melihat bagaimana keputusan merasakan adanya kebutuhan tersebut, maka
pembelian mahasiswa Pendidikan Ekonomi langkah berikutnya adalah mencari informasi
FKIP Untan Pontinak terhadap promosi mengenai produk/jasa yang diperlukan.
gofood peneliti menggunakan kuesioner Tujuan peneliti memberikan pernyataan pada
berskala likert dengan menggunakan indikator ini adalah untuk melihat bagaimana
indikator menurut Suparyanto dan Rosad proses pencarian informasi mahasiswa dalam
(2015:62) yaitu, (1) Pengenalan kebutuhan, membuat keputusan pembelian. Pada
(2) Pencarian Informasi, (3) Evaluasi indikator ini terdapat 3 pernyataan dengan
alternatif, (4) Metode pembayaran. persentase hasil sebesar 77,07%.
a. Pengenalan kebutuhan
Menurut Abdurrahman dan Sanusi c. Evaluasi Alternatif
(2015:41), “Pengenalan kebutuhan adalah Menurut Suparyanto dan Rosad
tahap pertama proses keputusan pembelian, (2015:62), “Evaluasi alternatif merupakan
suatu masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tahap ketika konsumen menggunakan
tersebut dapat dipicu oleh rangsangan informasi untuk mengevaluasi jasa alternatif
internal dan eksternal.” Pada tahap dalam perangkat pilihan”. Artinya dalam
pengenalan kebutuhan lain, pemasar harus tahap ini konsumen telah memutuskan untuk
meneliti dan memahami jenis kebutuhan melkukan pembelian namun belum sampai
yang mendorong serta mengarahkan pada tahap pembayaran. Evaluasi alternatif
konsumen pada produk atau jasa merupakan tahap dari proses keputusan
perusahaannya. pembeli, yaitu ketika konsumen
Proses pembelian dimulai dengan menggunakan informasi untuk mengevaluasi
pengenalan kebutuhan pembeli mengakui ada jasa alternatif dalam perangkat pilihan.
masalah atau kebutuhan. Kebutuhan yang Tujuan peneliti memberikan pernyataan pada
dipicu stimulus internal ketika salah satu indikator ini adalah untuk melihat bagaimana
kebutuhan normal seseorang misalnya proses evaluasi alternatif mahasiswa dalam
kelaparan atau kehausan sehingga cukup membuat keputusan pembelian. Pada
untuk menjadi dorongan, tujuan peneliti indikator ini terdapat 6 pernyataan dengan
memberikan pernyataan pada indikator ini persentase hasil sebesar 77,17%.
adalah untuk melihat bagaimana keputusan
pembelian mahasiswa pada proses d. Metode Pembayaran
pengenalan kebutuhan. Pada indikator ini Metode pembayaran merupakan
terdapat 4 pernyataan dengan persentase hasil cara yang dilakukan pelanggan untuk
sebesar 83,71%. membayar barang atau jasa yang didapatkan.
Dalam aplikasi gojek sendiri terdapat pilihan
b. Pencarian Informasi dari 2 alternatif pembayaran dalam aplikasi
Abdurrahman dan Sanusi gojek tersedia 2 jenis pembayaran, cash atau
(2015:41) menyatakan, “Pencarian informasi gopay, tujuan peneliti memberikan
yaitu tahap proses keputusan pembelian pernyataan pada indikator ini adalah untuk
dengan cara mencari informasi lebih banyak. melihat bagaimana mahasiswa memilih
Konsumen mungkin hanya memperbesar antara 2 jenis pembayaran tersebut. Pada

6
indikator ini terdapat 4 pernyataan dengan merespon pesanan tanpa mengenal jarak dan
persentase hasil sebesar 76,59%. jenis makanan dan pengunan aplikasi Gofood
Untuk rata-rata keseluruhan merasa puas dengan pelayanan yang
persentase keputusan pembelian mahasiswa diberikan oleh driver, sehingga penguna
sebesar 78,55% dalam kategori tinggi artinya aplikasi Gofood tidak segan-segan untuk
keputusan pembelian mahasiswa pada merekomendasikan kepada temennya untuk
layanan gofood cukup tinggi ditandai dengan mengunakan aplikasi Gofood ketika
disaat mahasiswa yang sedang tidak bisa membutuhkan makanan.
berbelanja keluar mahasiswa memilih
layanan gofood dibandingkan jasa online 3. Pengaruh promosi gofood terhadap
lainnya, beberapa responden juga pernah keputusan pembelian mahasiswa
merekomendasikan layanan ini pada orang pendidikan ekonomi FKIP Universitas
lain saat ada promosi menarik, responden Tanjungpura
yakin dengan pelayanan dan merasa layanan Dalam penelitian ini diperoleh hasil
ini sudah cukup baik dari segi penyampaian bahwa promosi gofood memiliki pengaruh
infomasi, pelayanan, dan metode signifikan terhadap keputusan pembelian.
pembayaran. Namun, responden masih Dengan koefisien determinasi 36,6% maka
merasa menu yang tersedia masih kurang berpengaruh positif. Artinya, jika penilaian
dalam aplikasi tersebut dan berharap mahasiswa terhadap beragam dan besarnya
kedepannya semakin banyak kedai atau gofood saat promosi semakin tinggi maka
warung yang bermitra dengan gofood sangat tinggi pula keputusan pembelian
sehingga dapat memberlakukan promosi. mahasiswa. Sedangkan 63,4% merupakan
Walaupun dari hasil penelitian menyatakan faktor yang memiliki pengaruh dengan
bahwa sebenarnya biaya yang dikeluarkan variabel Y dari faktor lain yang tidak diteliti
lebih besar untuk pembelian di gofood oleh peneliti.
daripada membeli sendiri langsung ke Dari hasil uji t dikehui bahwa ada
tempat, akan tetapi konsumen berpendapat terdapat pengaruh yang signifikan antara
dengan barang dan jasa yang sudah variabel X dan variabel Y. Hal ini dibuktikan
didapatkan gofood seringkali memberikan dengan hasil perhitungan uji t sebesar 6,078,
biaya yang lebih menguntungkan jika dalam sedangkan pada t tabel 1,9977 pada taraf
pembelian lebih banyak baik dengan promo signifikansi 5% yang berarti bahwa Ha
potongan dan bonus lainnya sehingga diterima. Selain itu, juga diperoleh
biasanya mahasiswa memilih gofood sebagai persamaan regresi linier sederhana yaitu Y=
jasa saat sedang berkumpul bersama teman 30,441 + 0,481X persamaan tersebut sesuai
dan keluarga karena dapat membagi biaya dengan rumus Y = a + bX, dimana Y
ongkir. merupakan lambang dari variabel terikat,
Hasil penelitian ini mendukung adalah konstanta, b adalah koefisien regresi
penelitian yang dilakukan oleh Hidayatullah untuk variabel bebas (X).
dkk (2018) dengan penelitian berjudul Konstanta sebesar 30,441 artinya
“Perilaku Generasi Milenial dalam jika promosi gofood nilainya 0 maka
Menggunakan Aplikasi Gofood”, yang hasil keputusan pembelian bernilai 30,441. Nilai
penelitiannya menunjukkan bahwa rata-rata koefisien regresi variabel promosi gofood
dari indikator dalam variabel keputusan yaitu 0,481. Ini menunjukkan bahwa promosi
dalam menggunakan aplikasi Gofood gofood setiap peningkatan sebesar 1, maka
memiliki nilai sebesar 3,93. Hal ini dapat keputusan pembelian akan meningkat sebesar
memberikan gambaran tentang pertimbangan 0,481. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil
responden hingga memutuskan mengunakan uji t terdapat pengaruh signifikan antara
aplikasi Gofood, diantara pertimbangan variabel X dan variabel Y, dengan kata lain
tersebut adalah untuk menunjang kebutuhan menerima Ha yaitu; Terdapat pengaruh
makan sehari-hari ketika malas keluar, tidak promosi gofood terhadap keputusan
masak atau pada saat memiliki kesibukan pembelian mahasiswa prodi Pendidikan
yang tidak memungkinkan untuk keluar, Ekonomi FKIP Universitas Tanjungpura dan
disamping itu yang menjadi pertimbangan menolak Ho yaitu; Tidak terdapat promosi
untuk mengunakan kembali aplikasi Gofood gofood terhadap keputusan pembelian
itu adalah karena driver Gofood selalu

7
mahasiswa prodi Pendidikan Ekonomi FKIP pembelian mahasiswa sebesar 78,55% dalam
Universitas Tanjungpura. kategori tinggi. (3) Terdapat pengaruh
Hasil penelitian ini mendukung promosi gofood terhadap keputusan
beberapa pendapat yaitu pendapat dari pembelian mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Ahmaf Naufal Iqbal Taqiuddin (2018:8) FKIP Universitas Tanjungpura.
dalam penelitiannya bahwa promosi Berdasarkan perhitungan pengujian
berpengaruh signifikan terhadap hipotesis yaitu terdapat pengaruh signifikan
keputusan pembelian. Hal ini positif. Hal ini sesuai dengan hasil
dikarenakan PT. Go-jek sering perhitungan regresi linier sederhana
diperoleh persamaan Y = 30,441 + 0,481X
memberikan potongan harga, lebih artinya nilai konstanta adalah 30,441 yaitu
menarik dibandingkan dengan promosi jika promosi gofood (X) bernilai 0 maka
transportasi online lainnya, memberikan keputusan pembelian (Y) bernilai 30,441, ini
potongan harga yang cukup besar, baik berarti bahwa setiap peningkatan promosi
dalam bentuk voucher maupun diskon gofood (X) sebesar 1 maka keputusan
harga, tenggang waktu untuk promosi pembelian (Y) akan meningkat 0,481.
berlangsung cukup lama, menarik Besarnya pengaruh variabel X terhadap
konsumen untuk melakukan pembelian variabel Y (koefisien determinasi) adalah
maupun tindakan selanjutnya. Selain itu 0,366 artinya persentase promosi gofood
juga mendukung pendapat dari hasil terhadap keputusan pembelian mahasiswa
penelitian Juhaeri (2019:42) dalam Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas
Tanjungpura sebesar 36,6% sedangkan
penelitiannya bahwa bahwa variabel diskon sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti
berpengaruh signifikan terhadap keputusan
kualitas layanan perusahaan. Nilai
pembelian, sebab Gojek merupakan jasa
signifikansi dari suatu hipotesis adalah nilai
trasportasi yang memberikan informasi yang
kebenaran dari hipotesis yang diterima atau
lengkap terkait produk dengan harga diskon
ditolak karena nilai t hitung > t tabel yaitu
yang sedang ditawarkan melalui aplikasi
6,078 > 1,997, maka Ho ditolak dan Ha
maupun website. Dengan demikian apabila
diterima yang artinya, “Terdapat pengaruh
diskon diberikan maka akan mampu
promosi gofood terhadap keputusan
meningkatkan daya beli konsumen untuk
pembelian mahasiswa Pendidikan Ekonomi
menggunakan jasa transportasi Gojek. FKIP Universitas Tanjungpura”.

KESIMPULAN DAN SARAN Saran


Berdasarkan penelitian ini, peneliti
Kesimpulan dapat memberikan saran, sebagai berikut: (1)
Berdasarkan penelitian yang Bagi peneliti selanjutnya yang ingin
dilakukan serta hasil yang diperoleh, maka mengambil judul serupa diharapkan
secara umum ditarik kesimpulan bahwa: menelaah mengenai faktor-faktor lain yang
“Terdapat pengaruh promosi gofood terhadap tidak dibahas dalam penelitian ini mengenai
keputusan pembelian mahasiswa Pendidikan keputusan pembelian menggunakan aplikasi
Ekonomi FKIP Universitas Tanjungpura”. gojek atau jenis layanan semisalnya. (2) Bagi
(1) Penilaian mahasiswa pendidikan ekonomi perusahaan PT. Gojek untuk lebih meninjau
FKIP Univeristas Tanjungpura terhadap jenis promosi dan biaya ongkir yang
bentuk-bentuk promosi gofood termasuk diberikan agar dapat dijangkau oleh kalangan
dalam kategori tinggi. Terlihat dari khususnya mahasiswa, dan lebih
keseluruhan rata-rata tingkat persentase meningkatkan inovasi promosi. (3) Bagi
penilaian mahasiswa terhadap seluruh Mitra Usaha Gofood untuk lebih
indikator promosi gofood sebesar 77,62% menginovasikan menu-menu pilihan saat
dalam kategori tinggi. (2) Keputusan mendaftarkan usahanya di gofood.
pembelian mahasiswa pendidikan ekonomi
FKIP Universitas Tanjungpura tergolong
dalam kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat
dari rata-rata keseluruhan persentase
terhadap seluruh indikator keputusan

8
DAFTAR RUJUKAN Hasan, A. (2013). Marketing Dan Kasus-
Kasus Pilihan. Yogyakarta: CAPS
Abdurrahman & Sanusi.(2015). Manajemen (Center for Academic Publishing
Strategi Pemasaran. Bandung: Service).
CV Pustaka Setia. Indrasari, M. (2019). Pemasaran dan
Ahmad, N.I.T. (2018). Pengaruh Kualitas Kepuasan Pelanggan.
Pelayanan,Promosi,dan Surabaya: Unitomo Press.
Kepercayaan Terhadap Keputusan Juhaeri. (2019). Pengaruh Kualitas
Pembelian Layanan Go-jek di Pelayanan, dan Diskon Terhadap
Surakarta. Skripsi. Surakarta: Keputusan Pembelian
Universitas Muhammadiyah Pengguna Ojek Online Gojek di Kota
Surakarta. Tangerang Selatan. Jurnal
Ahmad, N.I.T. (2018). Pengaruh Kualitas Ilmiah Prodi Manajemen Universitas
Pelayanan, Promosi, dan Pamulung, 7 (1), 29-43.
Kepercayaan Terhadap Keputusan Herdiana, D., & Achmad, S. (2015).
Pembelian Layanan Go-jek di Manajemen Strategi Pemasaran.
Surakarta. Skripsi. Surakarta: Bandung:CV Pustaka Setia.
Muhammaditah Surakarta. Narbuko, C., & Abu A. (2016). Metodologi
Ashraf, M.G., dkk. (2014). The promotional Penelitian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
tools and situational factors’ Sangadji, E., & Sopiah. (2013). Perilaku
impact on consumer buying Konsumen. Yogyakarta: C.V Andi
behaviour and sales promotion. Offset
Journal of Public Sudaryono. (2017). Metedologi
Administration and
Penelitian. Depok: RajaGrafindo
Governance, Vol. 4, No. 2.
Familmaleki M., Aghighi, A., & Hamidi, K.
Persada.
Suparyanto, R. W., & Rosad. (2015).
(2015). Analyzing the Influence of
Manajemen Pemasaran. Bogor: IN
Sales Promotion on Customer
MEDIA
Purchasing Behavior. International
Suryati, L., (2015). Manajemen Pemasaran:
Journal of Economics &
Suatu Strategi Dalam
Management Sciences, Sci 4: 243.
Meningkatkan Loyalitas
doi:10.4172/2162-
Pelanggan. Yogyakarta: Deepublish.
6359.1000243
Yusuf, S.M., & Miah, S. (2019). Konsep dan
Fatihudin, D., & Firmansyah, A. Strategi Pemasaran.
(2019). Pemasaran Jasa. Makassar: CV Sah Media.
Yogyakarta: Deepublish.

9
10

Anda mungkin juga menyukai