ABSTRACT
The purpose of this research is to find out the faktors that influence the students choose to
go to college Diplomas program at STIESIA Surabaya and in order to determine the
dominant influence faktor. The object of this research is the new students in the year of
2010-2011.The result of the research shows that the value of Balletts test of Spherity of
1106. 086 and Kaiser-Mayer-Olhin or KMO of 0.658 it meant that the significant
analysis faktors to analyze the matrix coleration, because the value is > 0.50. The
cumulative percentage of 54.866% from the matrix rotation shows that this research is
able to explain the influence faktors for the students in decision making to choose to go to
college Diploma programs at STIESIA Surabaya. While the rest are 45.144% influence
by the other faktors. New faktor after the rotation are (1) Facility faktor, (2) services
faktor, (3) situation faktor, (4) Condition faktor, (5) process faktor, (6) physical and
funds, (7) Promotion faktor and (8) Information and communication faktor. Facilitation
faktor is the dominant faktor between the new faktors that can influence the students in
decision making to choose to go to college Diploma program at STIESIA Surabaya.
Keywords: Diffusions Marketing Services, Services Marketing Strategy, and Consumer
Attitudes.
PENDAHULUAN
Setiap menjelang tahun ajaran baru, perguruan tinggi di Indonesia dihadapkan pada
peneriman mahasiswa baru. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kelihatannya dalam
menggaet mahasiswa baru lebih gampang dibanding Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Berbagai upaya dilakukan oleh PTS untuk menggaet calon mahasiswa baru. Sudah
bukan rahasia lagi bahwa terdapat Perguran Tinggi Swasta yang memperoleh mahasiswa
baru sangat minim jumlahnya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain persepsi
masyarakat tentang mutu pendidikan, besarnya biaya sekolah, tersedianya fasilitas,
sarana dan prasarana serta faktor lainnya yang menunjang pendidikan. Hasil penelitian
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
293
pada STIE Mahardhika menunjukkan bahwa semula dari 4 komponen atau faktor terdiri
16 variabel membentuk menjadi 6 komponen atau faktor baru yaitu faktor proses, faktor
biaya, faktor pelayanan, faktor fasilitas, faktor promosi dan faktor informasi (Padmono,
2001). Pertanyaanya adalah bagaimana animo calon mahasiswa untuk masuk ke Sekolah
Tinggi Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya khususnya Diploma Tiga (D3)?
Pertanyaan selanjutnya adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi mereka ingin
kuliah di Diploma Tiga? Faktor mana yang paling dominan diantara berbagai faktor
tersebut. Penelitian ini menggunakan 7 komponen atau faktor terdiri 26 variabel. Tujuh
faktor tersebut adalah harga (biaya), produk, pelayanan, lokasi (tempat), keamanan,
kenyamanan dan fasilitas, serta promosi. Hal ini menunjukkan perbedaan dengan
penelitian sebelumnya.
STIESIA adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang masih eksis sampai dengan
sekarang. Perguruan Tinggi tersebut berada di kota Surabaya tepatnya di Jalan Menur
Pumpungan 30 Surabaya. STIESIA Surabaya dibawah naungan Perkumpulan
Penyelenggara Pendidikan Nasional (PERPENDIKNAS) yang merupakan Badan
Hukum penyelenggara pendidikan. Lembaga ini berdiri pada tanggal 20 Aprli 1972. Perlu
diketahui bahwa lembaga ini sejak berdiri sampai dengan sekarang telah beberapa kali
berganti nama. STIESIA Surabaya mempunyai 4 (empat) jenjang pendidikan dan 1 (satu)
program Pendidikan Profesi. Empat jenjang pendidikan yaitu Program Diploma Tiga
(D3), Program Strata Satu (S1), Program Strata Dua (S-2), Program Strata Tiga (S-3) dan
satu program pendidikan profesi yaitu Program Pendidikan Profesi Akuntansi.
Semua calon mahasiswa yang ingin studi di STIESIA Surabaya diwajibkan mengikuti
test. Adapun peserta test calon mahasiswa Diploma Tiga beberapa tahun sebagai berikut:
Tabel 1
Peserta test calon mahasiswa Diploma Tiga
Program Studi
Peserta
Test
06 /07
Akuntansi
Manajemen
Perpajakan
Jumlah
Peserta
Test
07 /08
Peserta
Test
08 /09
Peserta
Test
09 /10
Peserta
Test
10 /11
104
55
132
53
107
41
103
49
118
53
159
185
148
152
171
Data perbandingan pendaftar mahasiswa baru untuk Diploma Tiga beberapa tahun 2007
s/d 2010 sebagai berikut:
294
Tabel 2
Calon mahasiswa Diploma Tiga yang herregistrasi
Program Studi
Diterima
06 /07
Diterima
07 /08
Diterima
08 /09
Diterima
09 /10
Diterima
10 /11
92
49
119
43
98
37
99
46
110
47
141
162
135
146
157
Akuntansi
Manajemen
Perpajakan
Jumlah
Sumber : STIESIA Surabaya
Dari tabel 2 tersebut diketahui bahwa jumlah calon mahasiswa yang mendaftar kembali
dari tahun ketahun tidak mengalami fluktuasi yang siknifikan.
Bertitik tolak dari latar belakang masalah, maka rumusan masalah adalah (a) Faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa untuk mendaftar di Diploma Tiga
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia? (b) Faktor mana yang paling dominan
mempengaruhi mahasiswa mendaftar di Diploma Tiga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi calon
mahasiswa kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia dan faktor mana yang
paling dominan
Manfaat Penelitian (a) Bagi pihak intern, untuk membantu dalam memberikan masukan
yang berkaitan dengan faktor apa saja yang mempengaruhi mereka berminat kuliah di
Diploma Tiga STIESIA Surabaya. Lain dari pada itu sebagai masukan untuk pimpinan
dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru. (b) Bagi
pihak ekstern, diharapkan sebagai bahan perbandingan bagi pihak yang berkepentingan
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi calon mahasiswa mendaftar di STIESIA
Surabaya.(c) Bagi Peneliti, selain menambah wawasan juga membantu memecahkan
masalah yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru.
TINJAUAN TEORETIS
Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan
konsumen, atau berorientasi pada konsumen. Hal ini berbeda dengan konsep produk
(product concept) dan konsep penjualan (sales concept) atau konsep keuangan (financial
concept) Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnisyang menyatakan bahwa
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
295
pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan
hidup perusahaan (Basuswasta, 2002,5).
Unsur-unsur pokok pemasaran yaitu:
1. Orientasi pada konsumen artinya
a. Perusahaan memperhatikan keinginan konsumen tentang kebutuhan pokok
b. Menentukan kelompok pembeli yang menjadi sasaran penjualan
c. Menentukan produk dan program pemesarannya
d. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai dan
menafsirkan keinginan, sikap, serta perilaku mereka
e. Menentukan dan melaksakan strategi yang baik, apakah menitikberatkan mutu
yang paling baik, harga yang murah atau model yang menarik.
2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara intergral artinya bahwa setiap orang dan setiap
bagian dalam perusahaan turut aktif dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk
memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir.
3. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang akan menentukan apakah perusahaan
dalam jangka panjang akan memperoleh laba atau tidak, banyak atau sedikit .
Perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat
dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk di
dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan
tersebut, sedangkan perilaku pembeli mengandung dua pengertian yaitu pertama bila
diterapkan pada perilaku konsumen lebih menunjukkan kegiatan-kegiatan individu yang
secara langsung melakukan pertukaran uang dengan barang dan atau jasa serta dalam
pengambilan keputusan. Pengertian yang kedua adalah perilaku langganan yang
dilakukan oleh lembaga, organisasi, pedagang besar atau eceran. Pembelian yang
dilakukan ditentukan oleh individu yang mempuyai peranan, sehingga berbeda dengan
pembelian perseorangan.
Sarana Komunikasi
Terdapat beberapa media yang digunakan dalam menyampaikan informasi lewat promosi
antara lain:
1. Promosi Penjualan merupakan berbagai kumpulan alat insentif, yang sebagian besar
berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa
tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang (Kotler,
Philip, 2005, 298)
2. Leaflet, berupa sehelai kertas yang agak kaku, agar tidak mudah ditekuk, dirobek atau
dilipat yang berisi informasi tentang apa yang dijual.
3. Brosur atau Booklet berupa beberapa lembar yang dijilid agar lebih kuat dan rendah.
Brosur biasanya selain mencatat jenis barang dan ukurannya juga memuat harganya.
296
4. Papan reklame adalah poster dalam ukuran besar yang didesain untuk dilihat oleh
orang-orang yang melalui di perjalanan dengan kendaraan dengan tujuan utama adalah
mengingatkan calon konsumen atau konsumen atas sesuatu produk (Angipora,
Maritus P, 2002,364).
5. Publisitas adalah komunikasi yang membangun citra positif bagi peritel di mata
public (Utami, Chrirtina Whidya, 2006,216).
6. Undian mengajak konsumen untuk mengumpulkan nama mereka untuk diundi.
7. Sampel merupakan tawaran produk gratis atau percobaan gratis kepada konsumen.
8. Potongan harga discount adalah pemberian harga yang lebih rendah dari yang
seharusnya.
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Untuk menjawab permasalahan, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini
digunakan analisa faktor.
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan format studi kasus.
Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh jumlah mahasiswa Diploma Tiga yang aktif tahun ajaran
2010/2011 sekitar 348 orang. Pengambilan sampel judgement sampling. Jumlah
Responden adalah mereka yang telah mendaftar kembali sebagai mahasiswa baru
Diploma Tiga (D3) STIESIA Surabaya tahun ajaran 2010/2011 adalah 157 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengambilan data melalui studi lapangan yaitu:
1. Data primer, dengan memberikan atau menyebarkan kuesioner kepada para
mahasiswa baru dalam kelas
2. Data sekender, dengan dokumenter yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca,
mencatat, mempelajari data-data dari dokumen pada obyek penelitian.
Skala Pengukuran
Para responden dimohon untuk menjawab daftar pertanyaan dengan memberikan tanda
silang (X). Untuk mengukur jawaban responden dinyatakan dengan angka. Tolok ukur
sikap konsumen dalam hal ini mahasiswa menggunakan skala Likert (Malhotra,
2009:303). Masing-masing faktor atau atribut diberi skala dengan skor 1 sampai 6 yaitu
sangat tidak mempengaruhi (skor 1), tidak mempengaruhi (skor 2), cukup tidak
mempengaruhi (skor 3), cukup mempengaruhi (skor 4), mempengaruhi (skor 5), sangat
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
297
mempengaruhi (skor 6). Kami sengaja mengubah sikap netral menjadi sikap cukup
mempengaruhi dan sikap cukup tidak mempengaruhi.
Identifikasi variabel penelitian
Variabel-variabel dalam penelitian ini tidak dibedakan variable dependen dan independen
ditunjukkan sebagai berikut:
a. Harga
1) Harga ( Biaya) kuliah (X1)
2) Potongan Harga (X 2)
3) Parkir (X 3)
b. Produk
1) Kualitas (X4)
2) Macam program pendidikan (X5)
c. Pelayanan
1) Sikap pelayanan petugas pendaftaran (X6)
2) Sikap pelayanan petugas parkir (X7)
3) Sikap pelayanan kasir (X8 )
4) Sikap pelayanan petugas penyerahan jaket atau barang lain (X9)
5) Antrian pembayaran di kasir (X10 )
d. Lokasi
1) Jarak (X11)
2) Tempat parkir (X12)
3) Tata letak ruang (X13)
e. Keamanan
1) Kartu kredit (X14)
2) Parkir (X15)
3) ATM (X16)
4) Pengawasan SATPAM (X17)
f. Kenyamanan dan fasilitas
1) AC (X1 8)
2) Ruang Kuliah Yang bersih (X1 9)
3) Cafetaria dan TV fasilitas lain (X20)
4) Ruang cavetaria yang luas (X2 1)
5) Fasilitas penunjang seperti ruang kuliah yang dilengkapi LCD, OHP, terdapat
Laboratorium Bea Cukai, Perpajakan, Akuntansi, Komputer, Pusat Bahasa. (X2 2)
g. Promosi
1) Publikasi (X2 3)
2) Brosur atau booklet (X24)
3) Bea siswa (X25)
4) Leaflet (X26)
298
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
299
4) Sikap pelayanan petugas penyerahan jaket atau barang lain (X9), penilaian tentang
layanan petugas yang menyerahkan barang-barang yang merupakan hak
mahasiswa baru.
5) Antrian pembayaran di kasir (X10), penilaian tentang layanan antrian saat
pembayaran uang di kasir atau petugas penerima uang.
Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untuk
memberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mempengaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukup
mempengaruhi diberi skor4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.
Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2. f Kategori sangat tidak mempengaruhi
diberi skor 1
d. Lokasi merupakan penilaian mahasiswa baru tentang tempat kedudukan yang
meliputi
1) Jarak (X11) jauh dekat, penilaian tentang jarak antara kampus dengan dimana
tempat tinggal mahasiswa baru
2) Tempat parkir (X12), penilaian tentang luas sempitnya areal parkir
3) Tata letak ruang (X13) Ruang Perpustakaan, Ruang kuliah, Kantor BAAK,
Kantor, BAU dan Ruang Pengajaran, penilaian tentang mudah dicari atas berbagai tempat tersebut.
Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untuk
memberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mempengaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukup
mempengaruhi diberi skor4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.
Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2. f. Kategori sangat tidak mempengaruhi
diberi skor 1.
e. Keamanan merupakan penilaian mahasiswa baru tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pengamanan harta milik mahasiswa maupun civitas akademika dan lain-lain
yang meliputi:
1) Kartu kredit (X14) penilaian tentang penggunaan kartu kredit untuk membayar
segala kewajiban mahasiswa.
2) Parkir (X15) Pemeriksaan STNK, penilain tentang pemerikssaan STNK setiap
masuk-keluar parkir
3) ATM (X16), penilaian tentang tersedianya box ATM Bank di area Kampus
4) Pengawasan SATPAM (X17) penilaian tentang penjagaan kampus oleh SATPAM
24 jam sehari.
Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untuk
memberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mempengaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukup
mempengaruhi diberi skor 4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.
300
f.
Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untuk
memberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mempengaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukup
mempengaruhi diberi skor4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.
Kategori tidak mempengaruhi diberi skor 2. f. Kategori sangat tidak mempengaruhi
diberi skor 1
g. Promosi
Meliputi berbagai metode untuk mengomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan
potensial dan actual (Tjiptono Fandy,2006,31)
1) Publikasi (X23) merupakan kegiatan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas melalui berbagai media tentang STIESIA tanpa membayar
2) Brosur atau booklet (X24) merupakan selebaran buku yang memuat berbagai
informasi tentang pendidikan di STIESIA
3) Bea siswa (X25) merupakan dana yang diberikan kepada mahasiswa yang berhak
karena telah memenuhi syarat yang telah ditentukan
4) Leaflet (X26) merupakan selebaran yang memuat informasi secara tertulis
dilengkapi dengan gambar atau foto kegiatan STIESIA.
Terhadap masing-masing pernyataan, konsumen dalam hal ini mahasiswa baru untuk
memberikan tanggapan dengan alternative jawaban: a. Kategori sangat mempengaruhi diberi skor 6. b. Kategori mempengaruhi diberi skor 5. c. Kategori cukup
mempengaruhi diberi skor 4. d. Kategori cukup tidak mempengaruhi diberi skor 3. e.
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
301
302
Jumlah
26
82
108
%
24,1
75,9
100,0
Dari tabel 3 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa wanita lebih besar dibanding
mahasiswa laki-laki baik secara absolute maupun prosentase.
Tabel 4
Responden Ditinjau dari Program Studi
Program Studi
Akuntansi
Manajemen Perpajakan
Jumlah
Jumlah
64
44
108
%
59,3
40,7
100,0
Dari tabel 4 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa program Akuntansi lebih
besar dibanding mahasiswa program Manajemen Perpajakan baik secara absolute
maupun prosentase.
Tabel 5
Responden ditinjau dari Sekolah Asal
Sekolah Asal
SMA
SMK
Jumlah
Jumlah
92
16
108
%
85,2
14,8
100,0
Dari tabel 5 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang berasal dari SMA lebih
besar dibanding mahasiswa yang berasal SMK baik secara absolute maupun prosentase.
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
303
Tabel 6
Responden ditinjau dari Kota Asal
Kota Asal
Surabaya
Luar Surabaya
Jumlah
Jumlah
72
36
108
%
66,7
33,3
100,0
Dari tabel 6 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang berasal dari Surabaya
lebih besar dibanding mahasiswa yang berasal kota diluar Surabaya baik secara absolute
maupun prosentase.
Tabel 7
Responden Ditinjau dari Kota Pekerjaan Orang Tua
Pekerjaan
PNS
Swasta
Wiraswasta
Jumlah
Jumlah
9
54
45
108
%
8,3
50,0
41,7
100
Dari tabel 7 diatas menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang orang tuanya bekerja
sebagai pegawai swasta dan wiraswasta lebih besar dibanding mahasiswa yang orang
tuanya bekerja sebagai PNS baik secara absolute maupun prosentase.
Analisis Faktor
Metode ini digunakan untuk menganalisis data penelitian yang diperoleh dari hasil
pengumpulan angket berupa daftar pertanyaan yang disebarkan kepada responden. Hasil
perhitungan dengan menggunakan analisis faktor digunakan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi. Faktor yang dianalisis berdasarkan faktor
dengan nilai eigen > 1, sedangkan faktor-faktor nilai eigen < 1 diabaikan. Hasil rotasi
menunjukkan bahwa terdapat 8 faktor baru
Analisis data
1. Test Kecukupan sampel
Untuk melihat kecukupan dari sample dapat dilihat dari nilai Kaiser Meyer Olkin
(KMO). Dimana kriterianya adalah nilai KMO 0,50. Artinya sampel yang diamati
dikatakan cukup untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Nilai KMO dapat dilihat pada
tabel berikut: Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa nilai KMO sebesar 0,658 >
0,50. Artinya sampel yang digunakan dalam kasus ini, telah mencukupi untuk
dianalisis lebih lanjut.
304
2. Sikap
pelayanan
3. Situasi
4. Kondisi
Eigen
Value
4,854
%
Varian
16,672
% Varian
komuliatif
16,672
2,928
8,815
25,487
2,421
7,046
32,533
2,069
5,616
38,150
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
305
Tabel 9 lanjutan
Faktor Baru
5. Proses
6.Pisik dan
biaya
7.Promosi
8.Informasi dan
komunikasi
Eigen
Value
1,683
%
Varian
5,384
% Varian
komuliatif
43,534
1,407
4,271
47,805
1,292
1,043
3,544
3,517
51,349
54,866
Berdasarkan tabel 9, bahwa terbentuk faktor baru sebanyak 8 faktor. Kontribusi terhadap
daya tarik mahasiswa baru Diploma Tiga STIESIA Surabaya 54,866% yang merupakan
penjumlahan prosentase varian 8 faktor baru yang diranking sebagi berikut:
a. Faktor fasilitas dengan variance 16,672%
Faktor fasilitas memberikan kontribusi yang paling besar dengan nilai total
variance16,672 % dengan nilai eigen 4,854. Hal ini menunjukkan bahwa faktor
fasilitas merupakan faktor yang paling mempengaruhi sikap mahasiswa dalam
mengambil keputusan di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.
Faktor fasilitas terdiri dari 5 variabel yaitu:
1) Ruang cafetaria (X21)
Ruang atau tempat cafetaria dengan variabel loading0,726. Ini menunjukkan
variabel tersebut mempengaruhi sikap mahasiswa dalam memilih kuliah di
Diploma Tiga STIESIA Surabaya. Ruang cafetaria yang nyaman memberikan
image yang baik bahwa fasilitas lain akan lebih baik mengingat diruang cafetatria
tidak terdapat AC dan cukup ramai.
2) Pembayaran dengan tunai atau dengan kartu kredit (X14)
Pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau dengan kartu kredit dengan variabel
loading 0,647. Hal ini menunjukkan variabel cara pembayaran mempengaruhi sikap
mahasiswa memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya. Kemudahan cara
pembayaran khususnya dengan kartu kredit membantu mereka dalam keamanan
untuk membawa uang tunai.
3) Televisi di ruang cafetaria (X20)
Televisi di ruang cafetaria mempunyai loading 0,556. Ini menunjukkan bahwa
fasilitas yang yang baik dapat mempengaruhi sikap mahasiswa untuk memilih
kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya. Televisi merupakan sarana informasi
yang notabene dapat menghibur para pemirsanya. Sehingga dapat mengurangi
beban pikiran atau stres.
306
4) Publikasi (X23)
Publikasi mempunyai variabel loading 0,536. Hal ini menunjukkan bahwa dengan
publikasi secara efektif dapat mempengaruhi calon mahasiswa untuk memilih
kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.
5) Kelengkapan ruang kuliah dan laboratorium (X22)
Kelengkapan ruang kuliah dan laboratorium mempunyai variabel loading0,502 %.
Ini menunjukkan bahwa ruang kuliah yang ditunjang dengan alat-alat elektronik
seperti proyektor dan terdapat berbagai laboratorium yang merupakan sarana
pratikum mempengaruhi mereka memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA
Surabaya. Prasrana dan sarana yang memadai akan membantu dalam proses belajar
mengajar. Sehingga mahasiswa tidak saja mempunyai bekal teori saja tetapi juga
pratika.
b. Faktor sikap pelayanan 8,815
Faktor sikap pelayanan merupakan faktor kedua yang memberikan kontribusi dengan
nilai total variance 8,815% dengan nilai eigen 2,928. Hal ini menunjukkan bahwa
faktor sikap pelayanan menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikap
mahasiswa dalam mengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA
Surabaya.
Faktor sikap pelayanan terdiri dari 4 variabel yaitu;
1) Sikap pelayanan kasir (X8)
Sikap pelayanan kasir mempunyai variabel loading 0,764. Ini menunjukkan
bahwa sikap pelayanan mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap sikap
mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.
2) Sikap petugas penyerahan jaket dan barang lainnya (X9)
Sikap pelayanan kasir mempunyai variabel loading 0,694. Ini menunjukkan
bahwa sikap petugas penyerahan jaket dan barang lainnya mempengaruhi dan
menjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di
Diploma Tiga STIESIA Surabaya.
3) Antrian pembayaran di kasir (X10)
Antrian pembayaran di kasir mempunyai variabel loading 0,578. Ini
menunjukkan bahwa antrian pembayaran di kasir mempengaruhi dan menjadi
pertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga
STIESIA Surabaya.
4) Sikap pelayanan parkir (7)
Sikap pelayanan kasir mempunyai variabel loading 0,568. Ini menunjukkan
bahwa sikap pelayanan parkir mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap
sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.
c. Faktor situasi
Faktor situasi merupakan faktor ketiga yang memberikan kontribusi dengan nilai total
variance 7,046% dengan nilai eigen 2,421. Hal ini menunjukkan bahwa faktor situasi
kondusif menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikap mahasiswa dalam
mengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
307
308
f.
g.
h.
Kualitas (X4)
Faktor kualitas mempunyai variabel loading 0,590. Ini menunjukkan bahwa kualitas
pendidikan menjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah
di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.
Sikap pelayanan petugas pendaftaran (X6)
Faktor kualitas mempunyai variabel loading 0,568. Ini menunjukkan bahwa sikap
pelayanan petugas pendaftaran yang familiar dan simpatik menjadi pertimbanga
terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA
Surabaya.
Faktor pisik dan biaya
Faktor pisik dan biaya merupakan faktor keenam yang memberikan kontribusi
dengan nilai total variance 4,271% dengan nilai eigen 1,407. Hal ini menunjukkan
bahwa faktor pisik dan biaya menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap
sikap mahasiswa dalam mengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga
STIESIA Surabaya
Faktor pisik dan biaya terdiri dari 2 variabel yaitu:
Gedung dan biaya pendidikan (X24)
Faktor gedung dan biaya pendidikan mempunyai variabel loading 0,694. Ini
menunjukkan bahwa gedung dan biaya pendidikan mempengaruhi dan menjadi
pertimbangan terhadap sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga
STIESIA Surabaya.
Bea siswa (X25)
Faktor ruang kuliah yang ber AC mempunyai variabel loading 0,644. Ini
menunjukkan bahwa bea siswa mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap
sikap mahasiswa untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.
Faktor promosi
Faktor promosi merupakan faktor ketujuh yang memberikan kontribusi dengan nilai
total variance 3,544% dengan nilai eigen 1,292 Hal ini menunjukkan bahwa faktor
promosi menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikap mahasiswa dalam
mengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya
Faktor promosi terdiri dari 1 variabel yaitu:
Potongan Harga (X2)
Faktor harga mempunyai variabel loading 0,728. Ini menunjukkan bahwa potongan
harga yang diberikan kepada mahasiswa baru yang merupakan pengurang biaya
pendidikan mempengaruhi dan menjadi pertimbangan terhadap sikap mahasiswa
untuk memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA Surabaya.
Faktor informasi dan komunikasi
Faktor informasi nmerupakan faktor ketujuh yang memberikan kontribusi dengan
nilai total variance 3,517% dengan nilai eigen 1,043 Hal ini menunjukkan bahwa
faktor informasi menjadi pertimbangan dan mempengaruhi terhadap sikap
mahasiswa dalam mengambil keputusan memilih kuliah di Diploma Tiga STIESIA
Surabaya.
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
309
DAFTAR PUSTAKA
Basuswasta. 2002. Manajemen Pemasaran, Analisa Perilaku Konsumen. Edisi Pertama.
BPFE.Yogayakarta.
310
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran jilid II. Alih bahasa Benyamin Molan. Edisi
ke sebelas. PT.Tema Baru. Jakarta.
Kotler, Philip, Gery Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 1. Edisi Kedua
belas. Alih bahasa Bob Sabran. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Lovelock C L, Lauren K.Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Alih bahasa Agus
Widyantoro, PT.Indeks. Jakarta.
Malhotra, Naresh K. 2009. Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan Jilid 1. Alih bahasa
Soleh Riyadi. Maryam Edisi Ke Empat. PT.Indeks. Jakarta.
Padmono Yazid. 2001. Analisis Faktor-faktor Yang mempengaruhi Mahasiswa Memilih
Kuliah Di STIE Mahardhika Surabaya. Tesis Program Pasca Sarjana ABI
Surabaya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional,Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
Rambat Lupiyoadi, Hamdani A. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Penerbit Salemba
Empat. Jakarta.
Tjiptono Fandy. 2006. Pemasaran Jasa. Bayumedia Publishing. Malang.
Utami, Whidya Christina. 2006. Manjemen Ritel, Strategi dan Implementasi Ritel
Modern. Salemba Empat. Jakarta.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional.
Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah (Yazid Yud Padmono)
311