Anda di halaman 1dari 22

Analisis Faktor Yang…..

(Suharman)
259

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Melalui


Aplikasi Online Start-Up Di Kota Medan

Suharman

Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
(suharman88@yahoo.com )

Abstract

This study aims to determine the factors that can influence consumer purchasing decisions in
the Start-Up E-commerce application. The development of information technology continues
to increase rapidly, including the e-commerce industry with many emerging start-up
applications in Indonesia. The results of this study are the formation of five new factors
namely Practical Factors, Comfort Factors, Buyer Characteristic Factors of Perception of
Risk, and Product Availability Factors as needed. These factors can be a consideration for
consumers in deciding on product purchases through the online Start-up application
Keywords: Purchase Decision, Online Application, Start-up

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi


keputusan pembelian konsumen pada aplikasi Start-Up E-commerce. Perkembangan
teknologi informasi terus meningkat dengan pesat, termasuk juga industri e-commerce
dengan banyaknya bermunculan aplikasi start-up di Indonesia. Hasil dari penelitian ini
adalah terbentuknya lima faktor baru yaitu Faktor Kepraktisan, Faktor Kenyamanan,
Faktor Karakteristik Pembeli Faktor Persepsi Akan Risiko, dan Faktor Ketersediaan Produk
sesuai kebutuhan. Faktor-faktor inilah yang dapat menjadi pertimbangan bagi konsumen
dalam memutuskan pembelian produk melalui aplikasi Start-up online
Kata Kunci: Keputusan Pembelian, Aplikasi Online, Start-up
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
260

Latar Belakang pada tahun 2018, jumlah startup yang ada


Saat ini perkembangan teknologi di Indonesia sebanyak 1,935 buah,
terus meningkat dengan pesat yang Sehingga Indonesia ditempatkan sebagai
didukung oleh mudahnya akses negara keenam di dunia dan pertama di
komunikasi data. Berdasarkan data dari Asia Tenggara yang memiliki jumlah star-
Asosiasi Jaringan Internet Indonesia up terbanyak. Negara Amerika Serikat
(APJII) di tahun 2017 terdapat sebanyak merupakan negara dengan jumlah Start-up
143,26 juta orang Indonesia telah terbesar sebanyak 45,847 buah hal ini
terhubung ke internet atau 54.68 % dari dikarenakan karena adanya dukungan
total penduduk Indonesia sendiri yang maksimal dari pemerintah, sedangkan
berjumlah 262 juta orang. Pengguna Indonesia memiliki 1.935 start-up dengan
internet tersebut didominasi oleh penduduk empat diantaranya masuk kedalam Start-
muda yang produktif berusia 19-54 tahun, Up Unicorn yaitu Go-Jek, Tokopedia,
meliputi 79.07 % dari total pengguna Bukalapak, dan Traveloka. Sebagai
internet atau sebanyak 113 juta orang. informasi bahwa Start-Up Unicorn
Konsumen tidak hanya menggunakan merupakan Start-Up yang memiliki nilai
internet sebagai sarana untuk mencari valuasi US 1 miliar.
informasi, komunikasi, dan publikasi saja, Saat ini Konsumen sudah tidak asing
tetapi juga digunakan sebagai sarana lagi dengan aplikasi seperti tokopedia, bli-
transaksi keuangan dan perdagangan bli.com, bukalapak, Go-jek atau juga
secara online yang dikenal dengan E- traveloka dan lain-lain. Aplikasi tersebut
commerce. E-commerce sendiri adalah merupakan contoh sebagian kecil aplikasi
penyebaran, pembelian, penjualan, start up yang ada di Indonesia. Tahun 2018
pemasaran barang dan jasa melalui sistem KATADATA.co.id (perusahaan media,
elektronik, dengan cara transfer dana data dan riset online di bidang ekonomi
elektronik (Suyanto, 2003: 10). Dengan dan bisnis), merilis data riset 10 start-up e-
kondisi demikian, banyak bermunculan di commerce dengan jumlah pengunjung
seluruh dunia perusahaan-perusahaan kecil terbanyak seperti, pengunjung terbesar
berbasis digital atau sering disebut start- yang menggunakan aplikasi Tokopedia
up, tak terkecuali di Indonesia. sebanyak 153.6 juta kali, diikuti dengan
Berdasarkan data yang dimiliki Startup Bukalapak 95.9 juta kali, shopee sebanyak
Ranking (lembaga yang melakukan kajian 38.9 juta kali dan diikuti dengan aplikasi
terkait perkembangan Start-Up di dunia) Lazada, Blibli, JD ID, Sale Stok Indonesia,
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
261

Elevania, Bhineka dan sepuluh besar offline, dan yang menarik lagi, 83,1%
adalah aplikasi Zalora dengan 3.5 juta kali responden mengaku pernah ke toko offline
dikunjungi oleh konsumen. Dengan jumlah untuk melihat barang dan kemudian
kunjungan yang besar tersebut sepuluh membelinya secara online. Hal ini
start-up diatas sudah dikenal masyarakat disebabkan banyak promo diskon yang
luas ditawarkan platfrom e-commerce.
Pembelian secara online dapat lebih Menurut Menteri keuangan, Sri
banyak pilihan, tidak repot dan lebih Mulyani (AntaraNews, 2017), beberapa
murah (khasali, 2017). Fenomena inilah ritel besar mulai menutup gerai di berbagai
yang saat ini telah merubah perilaku dan lokasi, diduga terjadi karena adanya
sikap konsumen dalam mengkonsumsi perubahan pola konsumsi maupun belanja
suatu produk dan layanan yang bergeser masyarakat yang mulai memanfaatkan
dari offline menuju transaksi yang berbasis belanja secara daring. Hal ini didukung
online. Pergeseran pola perilaku konsumen dengan pertumbuhan belanja online di
dalam bertransaksi terlihat dengan volume Indonesia yang terus meningkat membuat
transaksi e-commerce yang mengalami perubahan pola belanja masyarakat yang
peningkatan. Laporan tahunan yang semakin bergeser ke online shopping.
dikeluarkan We Are Social (2018) Sepanjang 2017, beberapa gerai ritel di
menunjukkan persentase masyarakat Indonesia berhenti beroperasi. Bahkan,
Indonesia yang membeli barang dan jasa Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (The
secara online selama tahun 2017 mencapai Daily Oktagon, 2018) memprediksi akan
41% dari total populasi, meningkat 15% ada lebih dari 50 gerai ritel yang berhenti
dibanding tahun 2016 yang hanya 26%. beroperasi dan mencoba mengubah format
Star-Up ShopBack (2018) melakukan bisnis mereka ke arah online. Dengan
survei terhadap lebih dari 1.000 responden banyaknya jumlah start-up yang ada di
di Indonesia, untuk melihat pola Indonesia dan fenomena bergesernya pola
berberlanja online masyarakat Indonesia. pembelian konsumen dari transaksi offline
Dari survei tersebut, dihasilkan penelitian menuju transaksi online, menyebabkan
bahwa sebanyak 70,2% responden jumlah transaksi yang menggunakan
mengaku keberadaan toko online aplikasi start-up online terus meningkat
memengaruhi perilaku belanja mereka, di baik frekuensi maupun nominal. Akan
mana mereka lebih sering berbelanja tetapi saat ini belum ada regulator yang
online dibanding berbelanja di toko berwenang, menyusun kebijakan standar
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
262

kualitas yang harus dipenuhi oleh pemilik memutuskan untuk membeli, ada beberapa
aplikasi online guna menjamin faktor yang menjadi pertimbangan
kenyamanan konsumen dalam melakukan konsumen diantaranya adalah kepercayaan
pembelian produk menggunakan aplikasi (trust).
start-up online. Hal ini ditambah lagi Menurut Siagian dan Cahyono
belum adanya wadah organisasi yang (2014) kepercayaan merupakan sebuah
berfungsi menampung keluhan konsumen keyakinan dari salah satu pihak mengenai
setelah pembelian melalui aplikasi online. maksud dan perilaku yang ditujukan
Maka bermunculan persoalan salah kepada pihak yang lainnya, dengan
satunya kasus penipuan pembelian online. demikian kepercayaan konsumen
Dalam liputan kompas.com (2018), data didefinisikan sebagai suatu harapan
dari Kementerian Kominfo, telah ada konsumen bahwa penyedia jasa bisa
16.678 laporan penipuan yang telah dipercaya atau diandalkan dalam
masuk, hampir 14.000 di antaranya memenuhi janjinya. Oleh sebab itu
merupakan tindak kejahatan berupa kepercayaan konsumen akan penggunaan
penipuan transaksi online. Untuk itulah merupakan salah satu faktor kunci
dibutuhkan kajian mengenai faktor apa melakukan kegiatan transaksi secara online
saja kah yang menjadi pertimbangan di aplikasi star-up. Salah satu hambatan
konsumen dalam melakukan pembelian utama dalam bertransaksi secara online
menggunakan aplikasi online yang nanti menurut Sajjad Nazir (2012) dalam
dapat menjadi acuan bagi konsumen dalam penelitian adalah konsumen biasanya
melakukan pembelian secara baik. menjadi ketakutan saat aplikasi meminta
Menurut Sumarwan (2014), data rincian lengkap tentang pelanggan
pembelian meliputi keputusan konsumen terutama adanya penyalahgunaan data
mengenai apa yang dibeli, apakah membeli pribadi data keuangan konsumen.
atau tidak, kapan membeli, di mana Sehingga keyakinan diperlukan konsumen
membeli, dan bagaimana cara saat memberikan informasi pribadi (nama
pembayarannya. Selanjutnya menurut lengkap, alamat pengiriman dan tanggal
Schiffman dan Kanuk dalam Sumarwan lahir) dan informasi keuangan (detail kartu
(2014) mendefinisikan keputusan kredit) saat belanja online. Dan hal inilah
konsumen sebagai suatu keputusan sebagai yang membuat kepercayaan menjadi faktor
pemilikan suatu tindakan dari dua atau penting. Keamanan sebagai kemampuan
lebih pilihan alternatif. sebelum toko online dalam melakukan
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
263

pengontrolan dan penjagaan keamanan dalam penelitiannya mengenai pengaruh e-


atas transaksi data. Jaminan keamanan service quality terhadap perilaku
berperan penting dalam pembentukan pembelian konsumen dalam berbelanja
kepercayaan dengan mengurangi perhatian online, menyebutkan bahwa saat ini harga
konsumen tentang penyalahgunaan data dan promosi tidak lagi mampu
pribadi dan transaksi data yang mudah menentukan keputusan pembelian bagi
rusak. Ketika level jaminan keamanan konsumen. Menurutnya, saat ini konsumen
dapat diterima dan bertemu dengan juga melakukan penilaian pada kualitas
harapan konsumen, maka seorang pelayanan ketika berbelanja secara online.
konsumen mungkin akan bersedia Kualitas pelayanan konsumen akan
membuka informasi pribadinya dan akan berdampak pada terjadinya pembelian
membeli dengan perasaan aman (Park dan berulang-ulang yang pada akhirnya akan
Kim, 2006). meningkatkan penjualan. Tjiptono (2011),
Hambatan lainnya adalah mengemukakan bahwa kualitas pelayanan
kemudahan (ease of use). Davis et al. merupakan tingkatan kondisi baik
(1989) mendefinisikan percieved ease of buruknya sajian yang diberikan oleh
use sebagai keyakinan akan kemudahan penjual dalam rangka memuaskan
penggunaan, yaitu tingkatan dimana user konsumen dengan memberikan atau
percaya bahwa teknologi / sistem tersebut menyampaikan keinginan atau permintaan
dapat digunakan dengan mudah dan bebas konsumen melebihi apa yang diharapkan
dari masalah. Persepsi akan resiko konsumen. Karekteristik konsumen dapat
(perceive risk) dinilai sebagai tingkat mempengaruhi konsumen dalam
anggapan pelanggan akan hasil negatif pengambilan keputusan pembelian. Faktor
yang mungkin terjadi ketika melakukan perilaku konsumen yang dapat
transaksi secara online (Featherman dan mempengaruhi seperti karakteristik
Pavlou, 2002). Schiffman et al. dalam budaya, sosial, pribadi dan psikologis
Suresh (2011) mengatakan bahwa persepsi (Kotler dan Armstrong, 2008:159).
akan resiko adalah sebuah ketidakpastian Konsumen akan memiliki penilaian
yang dihadapi konsumen ketika mereka tersendiri atas manfaat yang mereka
tidak dapat meramalkan konsekuensi dapatkan ketika menggunakan sebuah
dimasa yang akan datang atas keputusan produk. Maka dari itu penting bagi
pembelian yang mereka lakukan. Archana perusahaan untuk terus memberikan
Raje dan Vandana, Tandon Khanna (2012) manfaat kepada para konsumennya ketika
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
264

sedang menggunakan produk yang oleh orang lain, penting bagi semua orang.
disajikan perusahaan. Hal ini guna Tercakup di dalamnya adalah proses
mempengaruhi konsumen ketika membuat persepsi yaitu bagaimana individu
keputusan untuk melakukan pembelian menyerap dan menginterpretasi informasi
akan sebuah produk yang dinilai tentang produk dan orang lain, proses
bermanfaat. Menurut Davis (1989) pembelajaran yaitu bagaimana individu
persepsi manfaat merupakan sejauh mana menyimpan informasi dan bagaimana
orang percaya bahwa menggunakan suatu informasi tersebut melengkapi pengetahun
teknologi akan meningkatkan kinerja dari yang telah dimiliki sebelumnya, alasan
pekerjaannya. atau motivasi individu untuk menyerap
Penelitian Reza Haikal Hakim, informasi tertentu dan bagaimana nilai
Idris (2017) menunjukkan bahwa persepsi budaya mempengaruhi apa yang seseorang
kemanfaatan berpengaruh positif dan kerjakan, dan bagaimana sikap terbentuk
signifikan terhadap kepercayaan konsumen dan berubah serta mempengaruhi perilaku
pada konsumen Go-Ride di Kota Bandung. konsumsi. Schiffman dan Kanuk (2007)
Dari hasil penelitian Michal Pilík (2016), mengatakan bahwa psikologi konsumen
menegaskan bahwa ketidakpercayaan dan berisi konsep dasar psikologi yang
ketakutan kehilangan privasi memainkan menentukan perilaku individu dan
peranan selama proses pembelian. mempengaruhi perilaku konsumsi. Faktor-
Penelitian ini mengamati bagaimana faktor dari psikologi konsumen dimaksud
ketergantungan antara belanja online dan aalah motivasi, persepsi, pembelajaran,
ketidakpercayaan serta pengaruh dan sikap konsumen. Tugas pemasar
keamanan terhadap ketakutan pelanggan adalah merencanakan kegiatan pemasaran
akan kehilangan privasi. Pelanggan online serta merakit program pemasaran yang
masyarakar Republik Ceko dalam sampel terpadu sepenuhnya untuk menciptakan
tersebut memahami kepercayaan dan nilai, mengomunikasikan dan
keamanan sebagai faktor yang menyerahkannya bagi konsumen (Kotler
mempengaruhi perilaku pembelian melalui dan Keller, 2009). McCarthy (1996)
online. Pengambilan keputusan konsumen mengemukakan seperangkat alat
sangat dipengaruhi oleh faktor konsumen pemasaran yang digunakan perusahaan
sebagai individu. Solomon (2009) untuk mencapai tujuan pemasaran
mengatakan bahwa dinamika internal diklasifikasikan menjadi empat P yaitu
individu yang walaupun“tidak terlihat” produk (product), harga (price), tempat
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
265

(place) dan promosi (promotion). Empat P terjadi dengan keterkaitan faktor-faktor


menggambarkan pandangan penjual yang mempengaruhi sesuai dengan
tentang alat pemasaran yang digunakan penelitian, maka dengan ini penulis ingin
untuk mempengaruhi keputusan pembeli meneliti faktor-fakor apa sajakah yang
sedang dari sudut pandang pembeli, empat mempengaruhi keputusan pembelian
P dirancang untuk menyerahkan manfaat konsumen Melalui Aplikasi Online Start-
kepada pelanggan. Aplikasi Star-up Up di Kota Medan dengan studi kasus
memainkan peranan penting dalam pengguna sepuluh aplikasi Start-Up E-
keputusan pembelian yang memerlukan commerce yang merupakan Start-Up
tingkat keterlibatan konsumen yang tinggi dengan pengunjung terbanyak
dikarenakan banyak faktor yang
mempengaruhinya antara lain rangsangan Argumen Orisinalitas / Kebaruan
pemasaran, rangsangan ekonomi, Penelitian ini merupakan
teknologi, politik dan budaya, psikologi pengembangan penelitian yang diakukan
konsumen dan karakteristik konsumen oleh Nadhissa Shadrina Zatalini, dan
(Kotler dan Keller, 2009). Mudiantono (2015) Analisis Faktor-Faktor
Kota Medan adalah kota ketiga Yang Berpengaruh Terhadap Kepercayaan,
terbesar di Indonesia berdasarkan populasi Minat Beli Dan Keamanan Bertransaksi
penduduk setelah Kota Jakarta dan Kota Untuk Meningkatkan Keputusan
Surabaya. Berdasarkan data Nielsen pada Pembelian Konsumen Pada E-Com merce
November 2017, jumlah pengguna internet Lazada.Co.Id Di Semarang.Namun,
di Medan saat ini mencapai 994.000 orang memliki perbedaan terutama lokasi
dan menjadi yang terbesar di pulau penelitian
Sumatera. Hasil temuan Priceza (2018),
Kota Medan adalah lima kota terbesar di Kajian Teoritik dan Empiris
Indonesia dengan kunjungan (traffic) ke Keterkaitan Kualitas Layanan
berbagai toko online. Dengan kondisi ini Terhadap Keputusan Pembalian
masyarakat kota medan telah banyak Pengaruh kualitas pelayanan dalam
memahami penggunaan aplikasi online keputusan pembelian secara online
Start-Up E-commerce yang ada saat ini. merupakan tingkatan kondisi baik
Sesuai dengan penjelasan diatas mengenai buruknya sajian yang diberikan oleh
perkembangan teknologi penggunaan penjual dalam rangka memuaskan
aplikasi Start-up beserta fenomena yang konsumen dengan memberikan jawaban
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
266

atau menyampaikan pesan sesuai Model penerimaan teknologi


keinginan atau permintaan melebihi apa (Technology Acceptance Model atau
yang diharapkan konsumen (Tjiptono, TAM) merupakan suatu model penerimaan
2011). sistem teknologi informasi yang akan
Layanan terbaik bagi pelanggan dan digunakan oleh pemakai. Kemudahan
tingkat kualitas yang diharapkan dapat penggunaan yang dipersepsikan
dicapai secara konsisten dengan didefinisikan sebagai sejauh mana
memperbaiki dan memberikan perhatian seseorang percaya bahwa menggunakan
khusus pada standar kinerja layanan, baik suatu teknologi akan bebas dari usaha.
standar layanan internal maupun standar Kemudahan penggunaan yang
layanan eksternal. Bagi perusahaan yang dipersepsikan merupakan suatu
bergerak dibidang produk dan jasa, kepercayaan tentang proses pengambilan
memuaskan kebutuhan pelanggan berarti keputusan. Jika seseorang percaya bahwa
harus memberikan pelayanan berkualitas sistem informasi mudah digunakan maka
(service quality) kepada konsumen. dia akan menggunakannya. Sebaliknya,
Kualitas layanan dapat diartikan sebagai jika seseorang merasa percaya bahwa
upaya pemenuhan kebutuhan dan sistem informasi tidak mudah digunakan
keinginan konsumen serta ketepatan maka dia tidak akan menggunakannya
penyampaiannya dalam mengimbangi (Jogiyanto, 2007). Menurut Davis (1989),
harapan konsumen (Tjiptono, 2011). indikator kemudahan meliputi mudah
untuk dipelajari (easy to learn), dapat di
Keterkaitan Kemudahan terhadap kontrol (controllable), jelas dan dapat
keputusan pembelian dimengerti (clear and understandable),
Menurut Davis (1989: 320), fleksibel (flexible), mudah untuk menjadi
Kemudahan (perceived ease of use) mahir (easy to become skillful), dan mudah
didefinisikan sebagai tingkat dimana digunakan (easy to use).
seseorang meyakini bahwa penggunaan
teknologi merupakan hal yang mudah dan Keterkaitan Kepercayaan dalam
tidak memerlukan usaha keras dari keputusan Pembelian
pemakainya. Konsep ini mencakup Kepercayaan didefinisakan sebagai
kejelasan tujuan penggunaan teknologi dan tingkat di mana seseorang percaya bahwa
kemudahan penggunaan sistem untuk pihak lain akan melakukan tindakan sesuai
tujuan sesuai dengan keinginan pemakai. dengan yang diharapkan, meskipun kedua
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
267

belah pihak tidak saling bertemu. Variabel pembeli lebih yakin dan percaya terhadap
kepercayaan ini diukur dengan website tersebut.
menggunakan indikator-indikator sebagai
berikut (Naomi et al, 2015): a. Kejujuran Keterkaitan Keamanan dalam
dalam mengelola situs jual beli online, b. keputusan Pembelian
Kompetensi, yaitu situs dapat bersaing dan Dengan banyaknya kasus penipuan,
dapat diandalkan, c. Informasi yang faktor keamanan juga merupakan salah
diberikan dapat dipercaya. satu masalah penting yang dihadapi para
Donney dan Cannon (2005), pengguna e-commerce. Kasus penipuan
menyatakan bahwa kepercayaan yang terjadi dalam transaksi online tentu
merupakan suatu proses menghitung mengkhawatirkan bagi penjual maupun
(calculative process) antara biaya yang pembeli, dengan banyaknya kasus tersebut
dikeluarkan dengan hasil yang diperoleh. tentu membuat pembeli dan penjual lebih
Hubungan jangka panjang akan selektif ketika melakukan transaksi melalui
meningkatkan tingkat trust pelanggan media online. Kejahatan dengan media
terhadap harapan yang akan diterima internet sangat banyak dan terus
perusahaan sehingga akan mengurangi berkembang serta memiliki bentuk yang
kegelisahan pelanggan terhadap pelayanan beragam. Park dan Kim (2006)
yang diterima Donney dan Cannon (2005). mendefinisikan keamanan (security)
Kepercayaan pelanggan dipengaruhi sebagai kemampuan toko online dalam
dengan apa yang telah diterima dan melakukan pengontrolan dan penjagaan
dialami pelanggan (customer perceived keamanan atas transaksi data konsumen.
value). Menurut Adityo dan Khasanah Beliau mengatakan bahwa jaminan
(2010) ketika seseorang berbelanja online, keamanan dalam pembentukan
hal utama yang menjadi pertimbangan kepercayaan dengan mengurangi perhatian
seorang pembeli adalah apakah mereka konsumen tentang penyalahgunaan data
percaya kepada website yang menyediakan pribadi dan transaksi data. Ketika jaminan
online shopping dan penjual online pada keamanan yang diperoleh dan sesuai
website tersebut. Kepercayaan pembeli dengan apa yang diharapkan oleh
terhadap website online shopping terletak konsumen, maka konsumen akan bersedia
pada popularitas website online shopping, membuka informasi pribadinya kepada
semakin popularitas suatu website maka penjual dan akan membeli dengan rasa
aman.
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
268

Keterkaitan Persepsi Risiko dalam dengan konsekuensi atau dampak yang


keputusan Pembelian ditimbulkan kejadian tersebut.
Persepsi akan resiko (perceived
risk) dinilai sebagai tingkat anggapan Keterkaitan Persepsi manfat dalam
pelanggan akan hasil negatif yang keputusan Pembelian
mungkin terjadi ketika melakukan Menurut Kim et al., (2007), persepsi
transaksi secara online (Featherman dan manfaat merupakan keyakinan konsumen
Pavlou, 2002). Schiffman et al. dalam tentang sejauh mana ia akan menjadi leboh
Suresh (2011) mengatakan bahwa persepsi baik dari transaksi online dengan Situs
akan resiko adalah sebuah ketidakpastian web tertentu. Persepsi manfaat adalah
yang dihadapi konsumen ketika mereka sejauh mana seseorang percaya bahwa
tidak dapat meramalkan konsekuensi penggunaan suatu teknologi akan
dimasa yang akan datang atas keputusan meningkatkan kinerja pekerjaannya.
pembelian yang mereka lakukan. Di dalam
transaksi perdagangan online, setidaknya Pengertian Start-Up
ada tiga macam resiko yang mungkin Beberapa pengertian dari Star-Up
terjadi yaitu risiko produk, risiko transaksi, adalah sebagai berikut :
dan resiko psikologis. www.Investopedia.com mendefinisikan
Resiko oleh Schiffman dan Kanuk startup company sebagai berikut : “A
(2000) didefinisikan sebagai startup is a company that is in the first
ketidakpastian yang dihadapi para stage of its operations. These companies
konsumen jika mereka tidak dapat are often initially bankrolled by their
meramalkan konsekuensi keputusan entrepreneurial founders as they attempt
pembelian mereka. Tingginya resiko yang ot capitalizeon developing a product or
dipersepsikan konsumen diduga service for which they believe there is a
menyebabkan krisis kepercayaan demand. Due to limited revenue or high
konsumen terhadap vendor online costs, most of these small - scale
sehingga dapat mengurangi keputusan operations are not sustainable in the long
pembelian mereka secara online. Persepsi term without additional funding from
resiko juga diartikan sebagai penilaian venture capitalist ”.
subjektif oleh seseorang terhadap Wikipedia Indonesia mendifinisikan
kemungkinan dari sebuah kecelakaan pada Start-Up adalah merujuk pada semua
barang dan seberapa khawatir individu perusahaan yang belum lama beroperasi.
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
269

Perusahaan – perusahaan ini sebagian dan mulai ramai digunakan sejak tahun
besar merupakan perusahaan yang baru 2000 awal
didirikan dan berada dalam fase
pengembangan dan penelitian untuk Kajian Empiris
menemukan pasar yang tepat. Penelitian empiris yang digunakan
Steve Blank (2010), mendefinisikan penelitian ini antar lain : Yugi Setyarko
Startup bisnis sebagai organisasi yang (2016), Inas Rafidah dan Djawot (2017),
dibentuk untuk mencari model bisnis yang Wardoyo, Meilani Dwiati Susilo (2017),
repeatable dan scalable. Menurut Ronald Michal Pilík and Eva Juřičková (2016),
Widha dari TemanMacet.com (2017), Sajjad Nazir , Arsalan Tayyab, Aziz Sajid,
startup bukan hanya sekedar perusahaan Haroon ur Rashid, and Irum Javed (2012),
baru yang memanfaatkan teknologi namun Ikka Septya Nuraini dan Mudiantono
juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi (2017) dan Sari Wahyuni, Herry Irawan,
rakyat yang bisa mandiri tanpa bantuan M.M., M.T, Ir. dan Endang Sofyan, MBT.
perusahaan - perusahaan yang lebih besar. (2017)

Kriteria Perusahaan Star-Up Metode Penelitian


Kriteria - kriteria perusahaan Start- Penelitian ini merupakan penelitian
Up dengan mengutip dari menggunakan metode asosiatif. Penelitian
https://id.techinasia. com/ talk/ secara dilakukan dari bulan januari 2018 sampai
umum adalah sebagai berikut : Usia dengan bulan desember 2018. Lokasi
perusahaan kurang dari 3 tahun, Jumlah penelitian oleh peneliti ditetapkan di Kota
pegawai kurang dari 20 orang, Pendapatan Medan. Teknik pengambilan sampel dalam
kurang dari $ 100.000/tahun, Masih dalam penelitian ini adalah dengan metode
tahap berkembang, Umumnya beroperasi Purposive sampling. Dalam penelitian ini
dalam bidang teknologi dan Produk yang peneliti mengambil sampel dengan jumlah
dibuat berupa aplikasi dalam bentuk 100 orang responden. Tehnik analisis yang
digital. digunakan adalah analisis faktor.
Biasanya beroperasi melalui website,
Kebanyakan usaha startup saat ini identik Pembahasan
dengan usaha yang menggunakan Faktor Kepraktisan
teknologi melalui website atau internet, Pada hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor kepraktisan merupakan
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
270

faktor yang dipertimbangkan konsumen menggunakan aplikasi start-up online yang


dalam melakukan keputusan pembelian tidak memiliki batas waktu untuk
dengan mengunakan aplikasi Start-Up E- berbelanja, hanya perlu memilih produk
Commerce. Dalam faktor pertama ini, lewat layar smartphone selama 24 jam dan
indikator yang memiliki nilai tertinggi bisa menyelesaikan pembayaran
adalah Promosi, kemudian diikuti Tempat, menggunakan layanan digital perbankan
Persepsi, Kemudahan dalam mencari yang disediakan aplikasi tersebut. Sejalan
produk yang diinginkan, Kemudahan dengan penelitian ini Venkatesh dan Davis
bertransaksi, Kemudahan dalam pembelian (2000) dan Pikkarainen, Pikkarainen,
produk, Start-up lebih efesien, Motivasi, Karjaluoto, & Pahnila (2004) dalam
Start-up lebih efektif, Bukti Fisik, penelitian Widianto, dkk (2015)
Pembelajaran, dan Budaya. Hal ini menunjukkan bahwa kemudahan inilah
menunjukkan bahwa kepraktisan menjadi yang menjadi faktor penting dalam belanja
salah satu indikator penting konsumen online. Kemudahan ini selain mudah
untuk memilih melakukan transaksi dioperasionalisasikan juga berkaitan dapat
belanja melalui aplikasi start-up online. dikurangi usaha seseorang (baik dari segi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia biaya, waktu dan tenaga) dalam melakukan
(KBBI) arti kata kepraktisan berarti perihal transaksi. Kemudahan dalam berbelanja
(yang bersifat, berciri) praktis, sedangkan online akan menyebabkan calon konsumen
praktis sendiri berarti mudah dan senang tidak mengalami kesulitan dalam
memakai sesuatu. Pembelian melalui berbelanja online. Hal ini diperkuat oleh
aplikasi start-up secara online dirasakan penelitan Hismendi (2016) mengenai E-
konsumen lebih mudah dan Commerce: Model Interaksi Jual Beli
menyenangkan. Calon pembeli dapat dalam pembahasannya menyebutkan
memilih barang yang diinginkan melalui bahwa Perkembangan teknologi internet
aplikasi online di smartphone, sekaligus yang sangat pesat saat ini juga telah
melakukan pembayaran melalui fitur yang dimanfaatkan oleh semua kalangan untuk
tersedia diaplikasi dan barang akan diantar keperluan berbelanja. Hal menunjukkan
ke alamat konsumen sekaligus konsumen belanja online dilakukan karena selain
dapat memonitor status pengirimannya. praktis, belanja online juga tidak
Transaksi belanja di toko atau mall menghabiskan waktu yang banyak. Salah
memiliki batas waktu buka atau jam satu aplikasi start-up yang selalui
layanan, berbeda hal nya dengan belanja melakukan inovasi untuk meningkatkan
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
271

sisi praktis penggunaan aplikasi nya adalah tertinggi adalah Jaminan, kemudian diikuti
Tokopedia dengan “fitur Tokopedia Kerahasiaan data, Informasi yang
Search”, konsumen bisa menemukan diberikan dapat dipercaya, Kompetensi,
barang yang dibutuhkan di Aplikasi yaitu situs dapat bersaing dan dapat
Tokopedia cukup dengan mengunggah diandalkan, Empati, Kejujuran dalam
atau mengambil foto dari barang tersebut mengelola situs aplikasi online Start-up,
dengan kamera smartphone dan konsumen Kehandalan, Jaminan keamanan, Daya
akan menemukan produk yang sesuai. Tanggap, Harga, dan Sikap konsumen. Hal
Selain itu, masih ada juga fitur Tokopedia ini menunjukkan bahwa kenyamanan juga
Feed dimana konsumen bisa mencari menjadi salah satu indikator penting
inspirasi produk lebih banyak konsumen untuk memilih melakukan
dari influencer dan juga update produk- transaksi pembelian melalui aplikasi start-
produk terkini dari toko online yang ada di up online. Faktor tersebut relevan dengan
aplikasi. Beda halnya dengan aplikasi hasil penelitian yang dilakukan oleh Khalil
Shopee yang dilengkapi dengan fitur live (2014) dengan judul “Factors Affecting
chat, berbagi (social sharing), dan hashtag the Consumer’s Attitude on Online
untuk memudahkan komunikasi antara Shopping in Saudi Arabia”. Hasil
penjual dan pembeli dan memudahkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa
dalam mencari produk yang diinginkan kenyamanan berpengaruh terhadap sikap
konsumen. Dengan keunggulan fitur yang konsumen dalam belanja online. Menurut
mengusung unsur kepraktisan membuat Tung Desem Waringin (2017) melalui
kegiatan bertransaksi pembelian di aplikasi forum detik finance; Selain produk yang
start-up akan lebih menghemat waktu dan berkualitas, kenyamanan dan kemudahan
tenaga. untuk konsumen perlu diperhatikan.
Apabila kesan pertama yang mereka
Faktor Kenyamanan dapatkan cukup mengesankan, tidak
Dalam hasil penelitian ini menutup kemungkinan bila di kemudian
menunjukkan bahwa faktor kenyamanan hari mereka juga tertarik melakukan
merupakan faktor yang dipertimbangkan repeat order di toko online. Hal ini
konsumen dalam melakukan keputusan diperkuat oleh Rhenald Kasali, (2017),
pembelian yang mengunakan aplikasi Cracking Zone) bahwa pengembangan
Start-Up E-Commerce. Dalam faktor fitur lebih difokuskan untuk kenyamanan
kedua ini, indikator yang memiliki nilai user, dibandingkan keuntungan finansial.
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
272

Salah satu start-up Bukalapak yang dikutip Shopee Live Chat, layanan chat atau
dari forum berbagi komunitas bukalapak percakapan antara penjual dan pembeli.
(2016), memprioritaskan keamanan dan Dengan penjelasan diatas faktor
kenyamanan bagi konsumn dalam kenyamanan menjadi pertimbangan
bertransaksi pembelian di aplikasi penting bagi konsumen dalam memilih
Bukalapaknya, salah satunya adalah aplikasi start-up yang digunakan dalam
jaminan 100% uang kembali apabila ada pembelian secara online.
pembatalan dari penjual atau kegagalan
proses pengiriman. Tidak hanya itu Faktor Karakteristik Pembeli
Bukalapak juga menyediakan fitur Dalam faktor ketiga ini, indikator
Keranjang Belanja dimana konsumen bisa yang memiliki nilai tertinggi adalah
mengumpulkan terlebih dahulu barang- Psikologi, kemudian diikuti Sosial,
barang yang ada di Bukalapak dan bisa Kemudahan penggunaan, dan Kecepatan
melanjutkan ke transaksi pembayaran atau bertransaksi. Hal ini menunjukkan bahwa
mencari barang kebutuhan lainnya di faktor karakteristik pembeli juga menjadi
Bukalapak. ada notifikasi yang salah satu indikator penting konsumen
menandakan bahwa ada barang di dalam untuk memilih melakukan transaksi
Keranjang Belanja dan konsumen pun bisa pembelian melalui aplikasi start-up online.
secara langsung melihat barang apa saja Penelitian ini sesuai dengan Model
yang terdapat di Keranjang Belanja. Perilaku Konsumen yang disampaikan
Manfaat dari fitur ini adalah jika ada oleh Kotler (1999), dimana stimuli dalam
barang dalam Keranjang Belanja dari satu model ini terdiri dari stimuli marketing dan
pelapak yang sama, maka akan dihitung stimuli lainnya. Konsumen menyerap
satu kali transaksi saja. Sehingga lebih semua stimuli tersebut dan memberikan
menghemat ongkos kirim dengan responnya berupa: pilihan produk, pilihan
penggabungan berat dan banyaknya barang merek, pilihan dealer, waktu pembelian
tersebut. Beda hal nya dengan aplikasi dan jumlah pembelian. Stimuli berubah
Shopee memberikan layanan tambahan menjadi respon melalui dua bagian.
yang diberikan untuk memberikan Pertama, karakteristik pembeli
keamanan dan kenyamanan berbelanja mempengaruhi bagaimana menerima dan
bagi konsumen, berupa metode bereaksi terhadap stimuli. Kedua, proses
pembayaran yang aman dengan Garansi keputusan pembeli yang mempengaruhi
Shopee, layanan integrasi logistik, serta perilaku pembeli. Teori pendukung lainnya
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
273

yang sesuai untuk hasil analisis ini adalah merdeka.com,2018) mengungkapkan


penelitian yang dilakukan Sunjana dan prioritas pasar Shopee ialah kaum hawa
Cindy Ekaputi (2012) dalam penelitian atau perempuan kaum milenial yang masih
Caraka (2015) yang menyatakan bahwa muda muda dengan fokus pada produk
adanya konstribusi atau pengaruh dari kecantikan dan kebutuhan wanita lainnya
karakteristik individu terhadap keputusan dengan seperti fesyen, tas, kosmetik,
pembelian. Eunike Verina, Edy Yulianto, perawatan muka, dan kulit segala macam.
dan Wasis A.latief (2014), dalam jurnal Dengan penjelasan diatas, aplikasi start-up
administrasi bisnis pada penelitian yang akan dipilih oleh konsumen
fransiske,dkk (2015), dimana hasil dari diprioritaskan sesuai dengan karakter
penelitian tersebut menunjukan bahwa konsumen itu sendiri, sehingga pelaku
variabel atmosfer, produk, harga, promosi, bisnis e-commerce akan berusaha
pelayanan, kepercayaan dan karakteristik memperkuat karakter produk dan
konsumen secara simultan maupun parsial aplikasinya dengan target pasar yang akan
berpengaruh signifikan terhadap keputusan dikuasai.
pembelian pada toko fashion di jejaring
sosial facebook, dan dikuatkan dengan Faktor Persepsi Akan Risiko
variabel yang paling dominan adalah Berdasarkan hasil penelitian ini
variabel karakteristik konsumen. Aplikasi menunjukkan bahwa faktor keempat yang
Start-up Zalora Indonesia seperti di kutip mempengaruhi keputusan pembelian
dari website www.zalora.co.id menyatakan konsumen pada start-up online adalah
bahwa ZALORA Indonesia merupakan Faktor persepsi akan risiko. Dalam faktor
yang terdepan dalam belanja fashion keempat ini, indikator yang memiliki nilai
online, menyediakan brand lokal dan tertinggi adalah Risiko psikologis,
internasional yang terus bertambah untuk kemudian diikuti Risiko produk, dan
para konsumer di seluruh Indonesia. Kami Risiko transaksi. Hal ini menunjukkan
memiliki lebih dari 150.000 produk yang bahwa faktor Persepsi Akan Risiko juga
dapat memenuhi kebutuhan fashion Anda, menjadi salah satu indikator penting
mulai dari rok hingga gaun, sepatu kets konsumen untuk memilih melakukan
hingga sandal, pakaian olahraga hingga transaksi pembelian melalui aplikasi start-
jam tangan, dan masih banyak lagi. up online. Penelitian ini sesuai dengan
Business Development Director Snapcart penelitian Wardoyo, Meilani Dwiati Susilo
Asia Pasifik, Felix Sugianto (www. (2017) menyatakan bahwa persepsi risiko
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
274

diketahui berpengaruh signifikan terhadap semua jalur proses mulai dari login,
keputusan pembelian secara online. Hal ini browsing, order, hingga pembayaran.
diperkuat lagi oleh penelitian oleh Vipul Dengan demikian aplikasi yang dapat
B. Patel dan Dr. A. K. Asthana (2015) memberikan rasa aman bertansaksi dan
yang menyatakan bahwa persepsi risiko tidak berisiko menjadi pilihan utama dari
yang dirasakan oleh konsumen konsumen dalam menentukan aplikasi apa
berpengaruh signifikan terhadap sikap yang digunakan dalam pembelian produk
konsumen berbelanja online. Menurut secara online,
penelitian Latifa (2018) Risiko yang
dirasakan konsumen adalah penghalang Faktor Ketersediaan Produk sesuai
bagi konsumen yang sedang kebutuhan
mempertimbangkan untuk melakukan Sesuai dengan hasil penelitian,
pembelian secara darling. Konsumen akan bahwa faktor Ketersediaan barang yang
memperhatikan risiko dalam transaksi dibutuhkan merupakan faktor yang
darling, dan risiko tersebut dapat dipertimbangkan konsumen dalam
mempengaruhi keputusan untuk melakukan keputusan pembelian yang
melakukan pembelian. Hal ini sejalan mengunakan aplikasi Start-Up E-
dengan apa yang dilakukan oleh aplikasi Commerce. Dalam faktor kelima ini,
Start-up Elevenia, menurut Chief indikator yang memiliki nilai tertinggi
Marketing Officer Elevenia Madeleine adalah Pribadi dan kemudian Produk. Hal
Ong de Guzman dikutip di website ini menunjukkan bahwa Ketersediaan
detik.com (2016) menyatakan bahwa barang yang dibutuhkan menjadi salah satu
selama ini keamanan dan kerahasiaan indikator penting bagi konsumen untuk
menjadi landasan dasar Elevenia dalam memilih transaksi belanja melalui aplikasi
mendapatkan kepercayaan konsumen agar start-up online. Hasil ini sesuai dengan
mau terus berbelanja di situs maupun penelitian yang dilakukan Yugi Setyarko
aplikasinya, sekaligus menegaskan bahwa (2016) bahwa Keputusan untuk membeli
seluruh data yang masuk ke platform merupakan bagian dari proses yang
Elevenia sepenuhnya dienkripsi untuk dipengaruhi oleh adanya pengaruh kualitas
menjamin keamanannya. Selain itu layanan yang diberikan oleh penjual,
aplikasi Elevenia menggunakan protokol seperti: keramahan, kepercayaan,
HTTPS untuk menjamin keamanan tanggapan yang baik dan cepat, serta
informasi yang dimplementasikan di jaminan ketersediaan dan kesesuaian
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
275

barang. Hal tersebut dikuatkan oleh menentukan aplikasi star-up mana yang
penelitian Harahap (2018), Perilaku dipilih dalam melakukan pembelian secara
belanja online atau pembelian online di onlin
Indonesia dipengaruhi oleh beberapa .
faktor yaitu kepercayaan, harga, Kesimpulan dan Rekomendasi
kenyamanan, kemudahan dan ketersediaan Kesimpulan
merupakan faktor yang paling utama Berdasarkan hasil analisis maka
mempengaruhi konsumen belanja di toko kesimpulan penelitian ini adalah
online dan faktor lainnya seperti Kepraktisan, Kenyamanan, Karakteristik
keamanan, kualitas produk, website design Pembeli, Persepsi akan Risiko dan
dan perilaku konsumtif. Di tokopedia Persepsi akan Risiko merupakan faktor
seller center, Markus Yohanes (2018) yang dipertimbangkan konsumen dalam
menyampaikan bahwa apabila konsumen keputusan pembelian konsumen pada
sudah memiliki kebutuhan akan suatu aplikasi Start-up e-commerce di Kota
produk, maka konsumen tersebut akan Medan. Konsumen akan memilih aplikasi
mulai mencari informasi seputar produk Start-up e-commerce terbaik yang dapat
yang dibutuhkan serta toko online mana menyediakan layanan sesuai dengan
saja yang menjual produk-produk tersebut. faktor-faktor yang terdapat pada hasil
Faktor pendorong lainnya yang akan penelitian ini. Dengan terpenuhi nya
membantu konsumen pada tahap secara maksimal faktor-faktor tersebut,
menentukan pembelian ini adalah foto maka konsumen dapat mengambil
produk yang baik, jelas, dan detail dan keputusan pembelian produk dan tetap
perlu memberikan deskripsi produk secara menggunakan aplikasi yang sama untuk
rinci untuk menginformasikan konsumen pembelian kembali produk yang sama
jika produk yang ada miliki mungkin saja atau produk lainnya
sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki.
Sehingga konsumen dapat menemukan Rekomendasi
produk yang dibutuhkan di toko online dan Untuk rekomendasi utarakan
memiliki ketertarikan terhadap produk sebagai berikut : (1) Pemasar start-up
tersebut. memprioritaskan aplikasinya dengan fitur
Dengan demikian ketersediaan produk dan mekanisme yang mudah dan praktis,
yang dibutuhkan oleh konsumen menjadi sehingga dapat menghemat waktu dan
salah satu faktor konsumen dalam biaya sehingga menjadi pilihan konsumen
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
276

dalam keputusan pembelian melalui 60525/menkeu-pantau-perubahan-


aplikasi start-up. (2) Pemasar start up tetap pola-belanja masyarakat.
meningkatkan kenyamana bertransaksi di APJII, 2017, penetrasi & perilaku
aplikasi dengan menjamin kualitas produk, pengguna internet indonesia. Jakarta:
keamanan pembayaran dan jaminan https://apjii.or.id/content/read/39/342
produk sampai ke konsumen. Tingkat /Hasil-Survei-Penetrasi-dan-
kenyamanan yang diberikan menjadi Perilaku-Pengguna-Internet-
pilihan bagi konsumen dalam menentukan Indonesia-2017.
penggunaan aplikasi start-up dalam Baskara, Isnain Putra dan Guruh Taufan
pembelian produk. (3) Pemasar Star-up Hariyadi, SE, M.Kom.2014.
dapat mendefinikan target pasar yang akan ANALISIS pengaruh kepercayaan,
disasar, sehingga desain aplikasi dan keamanan, kualitas pelayanan dan
produk yang dijual sesuai dengan persepsi akan resiko terhadap
karakteristik pembeli yang menjadi target keputusan pembelian melalui situs
pasarnya. (4) Pemasar start-up dapat jejaring sosial (social networking
menjamin aplikasinya bebas dari semua websites).Semarang : Universitas
risiko yang dapat merugikan konsumen, Dian Nuswantoro.
sehingga aplikasi yang dianggap bebas Bimo, suseno.2017. Langkah Analisis
dari risiko oleh konsumen akan menjadi Faktor Dengan SPSS.
pilihan utama konsumen dalam keputusan http://www.statistikolahdata.com/20
pembelian secara online melalui aplikasi. 17/01/langkah-analisis-faktor-
(5) Pemasar start-up dapat menyediakan dengan-spss.html.
berbagai macam produk yang dibutuhkan Baubonienė, Živilė and Gintarė
oleh konsumen. Apabila didalam aplikasi Gulevičiūtė.2015. E-Commerce
tersebut tersedia barang yang dibutuhkan Factors Influencing Consumers
maka konsumen akan lebih setia Online Shopping Decision.
menggunakan aplikasi tersebut dalam Lithuania: ISSN 2029-7564 (online)
pembelian secara online. Socialinės Technologijos Social
Technologies 2015, 5(1), p. 74–81
Daftar Pustaka Caraka, Gilang Paradis, 2015. Peranan
Antara News, 2017, Menkeu pantau Karakteristik Dan Psikologi
perubahan pola belanja masyarakat. Konsumen Terhadap Keputusan
https://www.antaranews.com/berita/6 Pembelian Kembali Produk Pakaian
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
277

Melalui Instagram. Bandung : Indonesia (JRMSI) | Vol 9, No. 2,


ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of 2018 e-ISSN: 2301-8313.
Management : Vol.2, No.1 April Hismendi, 2016. E-Commerce: Model
2015. Interaksi Jual Beli (Studi Pada
Fransiske, Mona Windi, Christiawan Pelaku Interaksi Jual Beli Melalui
Hendratmok dan Ida Ayu Kade Internet). Lhokseumawe; Jurnal
Rachmawati Kusasih ,2015, Analisis Ekonomi Dan Bisnis Volume 15,
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi NO. 1, Feb 2016 ISSN 1693-8852.
Motif Belanja Secara Online Di Hidayati, Latifah Zulfa, Retno, 2018.
Kalangan Mahasiswa Di Kota Solo. Analisis Pengaruh Persepsi Risiko,
Solo : ISSN 2088 – 6594 Graduasi Kualitas Situs Web, Dan
Vol. 34, No. 2, November 2015. Kepercayaan Konsumen Terhadap
Fredereca, Bunga Geofanny dan Keputusan Pembelian Konsumen E-
Chairy.2010. pengaruh psikologi Commerce Shopee Di Kota
konsumen terhadap keputusan Semarang. Semarang: Diponegoro
pembelian kembali smartphone Journal Of Management Volume 7,
blackberry.Jakarta : Jurnal Nomor 3, Tahun 2018, Halaman 1-
Manajemen Teori dan Terapan | 11 ISSN (Online): 2337-3792.
Tahun 3, No. 2, Agustus 2010. Huwaida, Hikmayanti, Sri Imelda dan
Hakim, Reza Haikal dan Idris.2017. Rofi’i.2016. analisis faktor-faktor
Analisis Faktor-Faktor yang yang mempengaruhi keputusan
Mempengaruhi Kepercayaan pembelian telepon genggam.
Konsumen Serta Implikasinya Banjarmasin : Jurnal INTEKNA,
Terhadap Keputusan Pembelian Volume 16 , No. 1, Mei 2016: 1-100
(Studi kasus pada Go-Ride di Kota ISSN 1412-5609 (Print).
Bandung). Semarang : diponegoro Indrawati, Phd, dkk.Perilaku konsumen
journal of management Volume 6, individu dalam mengadopsi layanan
Nomor 1, Tahun 2017, Halaman 1- berbasis teknologi informasi dan
11 ISSN (Online): 2337-3792. komunikasi. Jakarta : Refika
Harahap, Dedy Ansari dan Dita Amanah, Aditama.
2018. Perilaku Belanja Online Di Kasali, Rhenald.2017.Discruption.
Indonesia: Studi Kasus. Medan : Jakarta : Gramedia.
Jurnal Riset Manajemen Sains
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
278

Katadata, 2018. 10 e-Commerce dengan blackberry gemini pada pt.


Jumlah Pengunjung Terbanyak (TW megamitra makmur
III 2018). sejahtera.Manado : ISSN 2303-1174
https://databoks.katadata.co.id/datap Michael, Solomon R. 2009. Consumer
ublish/2018/10/22/tokopedia-tetap- Behavior, 8th Edition. New
memimpin-jumlah-pengunjung-e- Jersey:Pearson Education.
commerce-tw-iii-2018. Mohmed, abdalslam.S.Imhmed, Nurdiana
Kennedy, E. Noble and Gautam Kumar Binti Azizan dan mohd Zalisham
Kundu.2018. Influence Of Delivery Jali.2013. The Impact of Trust and
Charges And Time On Online Past Experience on Intention to
Purchase Decision.Pakistan : Purchase in E-Commerce. Kuala
International Journal of Pure and lumpur : International Journal of
Applied Mathematics Volume 118 Engineering Research and
No. 18 2018, 4393-4404 ISSN: Development e-ISSN: 2278-067X,
1311-8080 (printed version); ISSN: p-ISSN: 2278-800X, www.ijerd.com
1314-3395 (on-line version) Volume 7, Issue 10 (July 2013), PP.
Kompas.com, 2018. 16.000 Laporan 28-35
Diterima CekRekening.id, Penipuan Nazir, Sajjad , Arsalan Tayyab, Aziz Sajid
"Online" Capai 14.000. , Haroon ur Rashid dan Irum
www.Kompas.com , (diakses tanggal Javed.2012. How Online Shopping
14 Mei 2019). Is Affecting Consumers Buying
Kusuma, Ardianto.2016. analisis faktor- Behavior in Pakistan?.Pakistan :
faktor yang berpengaruh terhadap IJCSI International Journal of
keputusan pembelian secara online Computer Science Issues, Vol. 9,
di website tokopedia.Yogjakarta : Issue 3, No 1, May 2012 ISSN
Jurnal Ekonomi Universitas Islam (Online): 1694-0814.
Indonesia Yogyakarta. Nuraini, Ikka Septya dan Mudiantono.
M. Suyanto. 2003. Strategi Periklanan 2017. Faktor-Faktor Yang
pada E-Commerce Perusahaan Top Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan
Dunia. Andi.Yogyakarta Serta Dampaknya Terhadap Minat
Maleke, Cindy Liffie.2013. faktor sosial, Beli Ulang Situs Traveloka (Studi
pribadi, dan psikologis pengaruhnya pada konsumen Traveloka di kota
terhadap keputusan pembelian Semarang) : Diponegoro Journal Of
Analisis Faktor Yang….. (Suharman)
279

Management Diponegoro Journal Of Manajemen Volume 6, Nomor 2,


Management, ISSN (Online): 2337- Februari 2017 ISSN : 2461-0593.
3792. Raje, Archana, dan Vandana, Tandon
Patel, Vipul B. dan Dr. A. K. Khanna, 2012, “Impact of Services
Asthana.2015. Risk, Trust, Shopping Quality In an Online Shopping
Enjoyment and Consumer Online “.IJCSMS International Journal of
Shopping Intention. Bhopal India : Computer Science and Management
International Journal of Engineering Studies,12(02) hal 1-5.
and Management Research Page Saputri, Ainun Fika Budi Aji.2015.
Number: 172-175 ISSN (ONLINE): Pengaruh Keamanan, Kemudahan,
2250-0758, ISSN (PRINT): 2394- Dan Risiko Kinerjaterhadap
6962. Keputusan Pembelian Secara Online
Philip Kotler. 2008.Gary Armstrong Di Tokopedia.Com (Studi Pada
Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Pengguna Situs Belanja Online
Erlangga. Tokopedia.Com). Yogyakarta :
Pilík, Michal and Eva Juřičková.2016. universitas negeri yogyakarta..
trust and security as significant Schiffman, L dan Kanuk L.L (2008),
factors influencing on-line buying PerilakuKonsumen Edisi 7, Jakarta:
behavior in the czech republic.czech Indeks.
republic : EMI, Vol. 8, Issue 2, 2016 Setyarko, Yugi. 2016, Analisis Persepsi
ISSN: 1804-1299 (Print), 1805-353X Harga, Promosi, Kualitas Layanan,
(Online). Dan Kemudahan Penggunaan
Popli, Ankita and Dr. Smita Mishra. Terhadap Keputusan Pembelian
Factors of Perceived Risk Affecting Produk Secara Online.Jakarta: Vol. 5
Online Purchase Decisions of No. 2 Oktober 2016 ISSN: 2252-
Consumers. Delhi India : Pacific 6226.
Business Review International Shanthi1 Dr.R, and Dr. Desti
Volume 8, Issue 2, August. 2015. Kannaiah.2015. Consumers’
Rafidah, Inas dan Djawoto, 2017. Analisis Perception on Online Shopping.
Keamanan Kemudahan Dan Tamil Nadu India : Journal of
Kepercayaan Terhadap Keputusan Marketing and Consumer Research
Pembelian Secara Online Di Lazada. ISSN 2422-8451 An International
Surabaya : Jurnal Ilmu dan Riset Peer-reviewed Journal.
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 7, No.3, 2019: 259-280
280

Shopback Insight, 2018, 5 Prediksi Tren E- online. Jakarta : ISSN NO: 2541‐


Commerce di Indonesia Pada 2018. 3406.
https://www.shopback.co.id/blog/pre Wahyuni, Sari, Herry Irawan, M.M., M.T
diksi-tren-e-commerce-di-indonesia- dan Ir. Endang Sofyan, MBT.2017.
pada-2018. Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan
Siagian, Hotlan dan Edwin Cahyono.2014. Dan Kualitas Informasi
Analisis Website quality, trust dan Terhadap Keputusan Pembelian Online Di
loyalty, pelanggan online Situs Online Fashion Zalora.C
shop.Surabaya : Universitas Kristen co.id.Bandung. ISSN : 2355-9357.
Petra. Yovirizka, Inggarani Ulfa dan Wahjoedi.
Singh, Dr. Shamsher and Ravish 2018. Trend Keputusan Belanja
Rana.2018. Effect of Demographic Online Mahasiswa Fakultas
Factors on Consumers’ Perception of Ekonomi Um Angkatan 2014.
Online Shopping. New Delhi: Global Malang : Jurnal Pendidikan
Journal of Management and Ekonomi, Vol.11, No.1, 2018 -ISSN:
Business Research: E Marketing 0216-7085, e-ISSN: 2579-3780.
Volume 18 Issue 6 Version 1.0 Year Yunita Fitri.2015. analisis pengaruh
2018 Online ISSN: 2249-4588 persepsi risiko, kemudahan dan
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. manfaat terhadap keputusan
Bandung. Alfabeta. pembelian secara online.jogjakarta :
Sumarwan, Ujang. 2003.Perilaku jurnal kajian bisnis vol. 23, NO. 2,
Konsumen : Teori dan Penerapannya 2015, 112 – 120
Dalam Pemasaran. Bogor : Penerbit
Ghalia Indonesia.
Sumarwan, Ujang. 2014.Perilaku
Konsumen : Teori dan Penerapannya
Dalam Pemasaran,Edisi kedua.
Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia
Start-up rangking, 2018.
https://www.startupranking.com.
Wardoyo dan Meilani Dwiati Susilo.2017.
faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap keputusan pembelian secara

Anda mungkin juga menyukai