Anda di halaman 1dari 25

PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS

TTK
DIAJUKAN UNTUK :
Proses Rekrutmen & Kredensial
Proses Kredensial Ulang
Proses Penambahan Kewenangan Klinis

NAMA LENGKAP (termasuk gelar) :


NIP/NIK :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

Telepon / HP :
Email :
No.Ijazah :
No. STR :
No. SIP :
Tanggal Mulai Bekerja :

Jenjang Institusi Pendidikan Jurusan Tahun Lulus

Tingkat Pendidikan : Nama Institusi : Jurusan : Tahun :


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

FORMULIR KREDENSIAL RADIOGRAFER RSIA BUAH HATI PAMULANG


PETUNJUK :
1. Radiografer mempunyai kompetensi untuk kewenangan klinis yang diminta.
2. Radiografer memberikan tanda (V) pada kolom yang diminta dan tanda (X) pada
kolom yang tidak diminta.
3. Setiap kewenangan klinis yang diminta harus dibuktikan dengan bukti-bukti
pendukung seperti sertifikat pelatihan atau sertifikat kompetensi, buku lembar kerja.
4. Radiografer menandatangani lembar permohonan pada bagian kolom di bawah.

BAGIAN I : KEWENANGAN KLINIS

DISETUJUI MELAKUKAN TEKNIK PEMERIKSAAN


TIDAK
DIMINTAKAN RADIOGRAFI KONVENSIONAL TANPA
DISETUJUI
Mandiri Supervisi KONTRAS
1. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Cranium
2. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Vertebrae Cervical
3. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Vertebrae Thoracal/Thoracolumbal
4. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Vertebrae Lumbal/Lumbosacral
5. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Vertebrae Sacral/Coccyx
6. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Thorax PA/AP, Lateral
7. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Top Lordotik
8. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Plain Abdominal (BNO)
9. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Abdomen 3 Posisi
10. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Pelvis AP
11. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Nasal Bone
12. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Sinus Paranasal
13. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Digiti/Manus
14. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Wrist Joint
15. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Antebrachii
16. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Humerus

(KEWENANGAN KLINIS) KREDENSIAL RADIOGRAFER RSIA BUAH HATI PAMULANG


17. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Elbow Joint

BAGIAN I : KEWENANGAN KLINIS (2)


DISETUJUI TIDAK MELAKUKAN TEKNIK PEMERIKSAAN
DIMINTAKAN RADIOGRAFI KONVENSIONAL TANPA
Mandiri Supervisi DISETUJUI
KONTRAS
18. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Shoulder Joint
19. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Clavicula
20. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Femur
21. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Knee Joint
22. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Cruris
23. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Pedis/Digiti
24. Melakukan pemeriksaan Radiografi
Angkle Joint

(KEWENANGAN KLINIS) KREDENSIAL RADIOGRAFER RSIA BUAH HATI PAMULANG


PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS

Profesi
DIAJUKAN UNTUK :
Proses Rekrutmen & Kredensial
Proses Kredensial Ulang
Proses Penambahan Kewenangan Klinis

NAMA LENGKAP (termasuk gelar) :


NIP/NIK :
Tempat / Tanggal Lahir :
Alamat :

Telepon / HP :
Email :
No.Ijazah :
No. STR :
No. SIP :
Tanggal Mulai Bekerja :

Jenjang Institusi Pendidikan Jurusan Tahun Lulus

Tingkat Pendidikan : Nama Institusi : Jurusan : Tahun :


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Radiografer
(M) (S)

1 Melakukan pemeriksaan Radiografi


Cranium
2 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Vertebrae Cervical
3 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Vertebrae Thoracal/Thoracolumbal
4 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Vertebrae Lumbal/Lumbosacral
5 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Vertebrae Sacral/Coccyx
6 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Thorax PA/AP, Lateral
7 Melakukan pemeriksaan Radiografi Top
Lordotik
8 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Plain Abdominal (BNO)
9 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Abdomen 3 Posisi
10 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Pelvis AP
11 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Nasal Bone
12 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Sinus Paranasal
13 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Digiti/Manus
14 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Wrist Joint
15 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Antebrachii
16 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Humerus
17 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Elbow Joint
18 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Shoulder Joint
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Radiografer
(M) (S)

19 Melakukan pemeriksaan Radiografi


Clavicula
20 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Femur
21 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Knee Joint
22 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Cruris
23 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Pedis/Digiti
24 Melakukan pemeriksaan Radiografi
Ankle Joint

Keterangan :
M : Mandiri
S : Supervisi

Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan di luar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Tangerang Selatan, ….
Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain, Ketua Sub Komite Tenaga Kesehatan
Lain,

xxxx xxxx
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Analis Laboratorium
(M) (S)
1 Melakukan pengambilan sample
2 melakukan labeling
3 melakukan fiksasi
4 melakukan penyimpanan spesimen
5 Memilih/menentukan alat yang akan
digunakan
6 Menguji kelayakan alat
7 Memilih bahan/reagensia yang akan
digunakan

8 Membuat bahan/reagensia dengan


berbagai konsentrasi sesuai kebutuhan
9
Melaksanakan pemeriksaan hematologi
10
Melaksanakan pemeriksaan kimia klinik
11 Melaksanakan pemeriksaan serologi
12 Membersihkan peralatan
13 Melakukan kalibrasi peralatan

14 Melakukan penyimpanan peralatan dengan


benar
15 membuat hasil pemeriksaan

16
Memasukkan dan mengelompokkan data
17 Mengolah data
18 Menyajikan data

19 Mendeteksi secara dini keadaan spesimen


yang berubah
20 Mendeteksi secara dini perubahan kondisi
alat/reagensia

Mendeteksi secara dini bila muncul


21 penyimpangan dalam proses teknis
operasional
22
Menilai validitas rangkaian analisa/hasilnya

Keterangan :
M : Mandiri
S : Supervisi
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan di luar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Tangerang Selatan, 20 Januari 2023


Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain, Ketua Sub Komite Tenaga Kesehatan
Lain,

Riko Anggara, A.Md.Rad. Diliyana Elisa, Apt.


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Ahli Gizi
(M) (S)

1 Melakukan identifikasi pasien dengan


benar
2 Melakukan skrining gizi

Melakukan pengkajian/asesmen gizi


3 dengan benar dengan cara mengumpulkan
dan menilai data seperti antropometri,
biokimia, fisik/klinis, data riwayat makanan
gizi, data riwayat personal

4 Menegakkan diagnosa gizi dengan atau


tanpa komplikasi yang terdiri dari domain
asupan, klinis, maupun domain perilaku

Melakukan intervensi gizi (menentukan


tujuan intervensi, merencanakan diet yang
5 sesuai, mengimplementasikan diet, mampu
berkoordinasi dengan tenaga kesehatan
lain, mampu berkolaborasi dengan dokter
untuk menentukan akses makanan atau
mengusulkan jalur pemberian makanan
baik oral, enteral maupun parenteral,
menentukan siplemen zat gizi, jenis
suplemen makanan oral, enteral,
parenteral, mengusulkan dan menentukan
modifikasi makanan, mengetahui interaksi
obat dan makanan.

Melakukan monitoring dan evaluasi dengan


6 cara mengumpulkan data dampak
pemberian intervensi, membandingkan
data terhadap capaian dan tujuan
intervensi pada semua kasus, melkaukan
evaluasi terhadap tujuan dan tindak lanjut
apabila intervensi belum tercapai.
7 Merancang standar diet khusus sesuai
dengan kebutuhan dan diet pasien

8 Melkaukan edukasi/konseling gizi pada


pasien
9 Memberikan penjelasan dan komunikasi
status gizi kepada pasien
10 Mengikuti kegiatan pengembangan (jurnal,
simposium, morning report)
11 Menjadi tim kesehatan dietisien pada kasus
sulit
12 Melakukan pengelolaan distribusi makanan
pasien rawat inap

Mengkoordinasikan dan memodifikasi


13 kegiatan pelayanan gizi di antaran pemberi
pelayanan

14 Memilih, menerapkan dan mengevaluasi


standar makanan untuk memenuhi
kebutuhan gizi yang dianjurkan.

Membuat laporan/dokumentasi asuhan gizi


15 pada dokumen medik baik kasus komplikasi
atau non komplikasi
16 Menjaga dan memelihara peralatan, APD
dan alat kantor dengan baik
17 Melakukan hand hygiene sebelum dan
setelah pelayanan gizi
18
Mengelola keamanan dan sanitasi makanan

Membuat permintaan makanan pasien


19 rawat inap sesuai dengan diet dan
kebutuhan pasien

Keterangan :
M : Mandiri
S : Supervisi

Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan di luar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Tangerang Selatan, 20 Januari 2023


Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain, Ketua Sub Komite Tenaga Kesehatan
Lain,
Riko Anggara, A.Md.Rad. Diliyana Elisa, Apt.
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Fisioterapis
(M) (S)

Analisa ilmu sebagai dasar praktik :


1 Kemampuan analisa ilmu mrni, ilmu sosial,
dan ilmu perilaku sebagai dasar
pengetahuan fisioterapi dan
mengintegrasikannya dalam praktik

a. Analisa pola perkembangan manusia baik


yang normal maupun abnormal

b. Analisa struktur tubuh manusia baik yang


normal ataupun abnormal sepanjang daur
kehidupan
c. Analisa fisiologi tubuh manusia baik
normal maupun abnormal
d. Analisa gerak dan fungsi normal
e. Analisa gerak dan fungsi patologis
f. Analisa gaya hidup sehat individu dan
masyarakat

g. Memahami secara umum pelayanan


medis dan pembedahan

h. Memahami sistem kesehatan nasional

i. Memahami dimensi psikososial dalam


pelayanan kesehatan dan kerja pelayanan
kesehatan

Analisis dan sintesis kebutuhan pasien/klien


2 : Kemampuan melakukan pendekatan
terhadap pasien/klien dalam upaya
melakukan asuhan fisioterapi mulai dari
pendekatan kepada pasien secara holistik
sampai pada respon pasien/klien
a. Mampu melakukan pendekatan secara
empati
b. Mampu menunjukkan pendekatan
holistik
c. Merencanakan asesmen terhadap
pasien/klien
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Fisioterapis
(M) (S)
d. Mengumpulkan dan mengkaji ulang
informasi yang relevan

e. Melakukan pemeriksaan riwayat


penyakit dengan menggunakan alasan klinis

f. melakukan pemeriksaan fisik dengan


menggunakan metoda dan teknik yang
relevan
g. Menganalisis dan menginterpretasikan
hasil asesmen

Merumuskan diagnosa fisioterapu :


3 Kemampuan merumuskan diagnosa
fisioterapi baik yang aktual maupun
potensial

a. Merumuskan diagnosa fisioterapi yang


berkaitan dengan kondisi musculoskeletal

b. Merumuskan diagnosa fisioterapi yang


berkaitan dengan kondisi neuromuskular

c. Merumuskan diagnosa fisioterapi yang


berkaitan dengan kondisi kardiovaskular

d. Merumuskan diagnosa fisioterapi yang


berkaitan dengan kondisi integumen

Perencanaan tindakan fisioterapi:


4 Kemampuan merencanakan tindakan
fisioterapi

a. Mengkomunikasikan perencanaan
tindakan fisioterapi kepada pasien dan
pihak berkepentingan
b. Mengidentifikasi dan menyusun
rencanan tindakan fisioterapi

5 Intervensi fisioterapi: Kemampuan


mengimplementasikan dan memodifikasi
tindakan fisioterapi yang efektif dan efisien
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Fisioterapis
(M) (S)
a. Mengimplementasikan dan memodifikasi
tindakan fisioterapi

b. Memastikan keamanan personal pasien

c. Mengorganisasikan dan mengefisiensikan


pelayanan fisioterapi
d. Memahami alasan rasional pemilihan
tindakan fisioterapi
e. Mampu menerapkan proses intervensi
fisioterapi terpilih
6 Evaluasi dan re evaluasi : Kemampuan
melakukan evaluasi dan reevaluasi

a. Mengevaluasi hasil intervensi fisioterapi

b. Mereevaluasi dan memodifikasi respom


yang sesuai dengan alasan klinik

Kemampuan komunikasi dan koordinasi


7 yang efisien dan efektif : kemampuan
berkomunikasi verbal dan non verbal serta
berkoordinasi dengan pasien dan tenaga
lain dan juga mengakses perkembangan
ilmu pengetahuan dna teknologi yang
terkait dengan fisioterapi

a. Menggunakan teknik komunikasi dan


koordinasi terminologi yang benar dan
tepat

b. Menfasilitasi kelompok yang dinamis

c. menggunakan komunikais yang tepat

d. Menggunakan kemampuan wawancara


dengan pasien dan tenaga lain
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Fisioterapis
(M) (S)

e. Menginterpretasikan hasil komunikasi


dengan pasien dan pihak yang
berkenpentingan
f. Memberikan informasi kepada pasien
dan pihak yang berkepentingan

g. Mengenali hambatan dalam komunikasi


dan modifikasi yang sesuai dengan yang
diperlukan dalam praktik
h. Melakukan evaluasi komunikasi yang
efektif

Penerapan prinsip manajemen dalam


8 praktik fisioterapi : Kemampuan
memberdayakan sumberdaya waktu,
bersikap profesional dan berpartisipasi aktif
dalam program pelayanan kesehatan
a. Memerlukan keterampilan manajemen
pelayanan fisioterapi
b. menunjukkan sikap profesional sebagai
seorangfisioterapis

c. Berperan serta dalam merumuskan dan


menetapkan kebijakan, perencanaan
program dan melaksanakan upaya
pelayanan kesehatan sebagai tim terpadu
sesuai dengan sistem pelayana kesehatan
d. Memelihara keakuratan, kelengkapan
dan kebenaran laporan
e. Mencatat hasil temuan

Tanggung jawab terhadap masyarakat dan


9 profesi: Kepatuhan terhadap hukum,
berperan pada kesehatan masyarakat,
memahami konsep peningkatan mutu,
menjalankan praktik dengan landasan etika
profesi sesuai dengan kewenangan yang
dimilikinya
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Fisioterapis
(M) (S)
a. Patuh terhadap aturan hukum
b. Berperan pada kesehatan masyarakat

c. Dipahaminya konsep peningkatan mutu


d. Implementasi kegiatan praktek yang
beretika
e. Implementasi praktik yang otonom
Keterangan :
M : Mandiri
S : Supervisi

Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan di luar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Tangerang Selatan, 20 Januari 2023


Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain, Ketua Sub Komite Tenaga Kesehatan
Lain,

Riko Anggara, A.Md.Rad. Diliyana Elisa, Apt.


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Perekam Medis
(M) (S)
1 Menyeleksi rekam medis incomplete
2 Menyisipkan slip lembar kekurangan
3 membuat laporan incomplete
4 Identifikasi data untuk analisa kuantitatif
rekam medis
5 klasifikasi data untuk analisa kuantitatif
rekam medis

memilih, mengkode dan mengindeks


6 seluruh diagnosa penyakit pasien rawat
jalan sesuai buku pedoman yang telah
ditentukan

Memberi kode dan indeks penyakit dan


7 kode tindakan medis dan kematian pasien
rawat inap sesuai buku pedoman yang
telah ditentukan
Memberi kode dan indeks tindakan medis
8 pasien erawat jalan sesuai dengan buku
pedoman yang ditentukan

Memberi kode dan indeks tindakan medis


9 pasien rawat inap sesuai buku pedoman
yang ditentukan

Memproses permintaan surat keterangan


10 medis baik untuk pengadilan maupun non
pengadilan
11 Memproses pembuatan resume/abstraksi
Rekam Medis
12 Mensortir rekam medis rawat jalan

Menyimpan rekam medis rawat jalan dan


13 menjaga agar aman, rahasia, tidak dapat
diakses oleh orang yang tidak
berkepentingan

Menyimpan rekam medis rawat jalan


14 inaktif yang bernilai guna dengan media
tertentu

15 Menyeleksi rekam medis yang akan


disusutkan dalam rangka proses retensi
16 Membuat daftar pertelaan rekam medis
yang akan disusutkan
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Perekam Medis
(M) (S)

17 Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan


sebagai dasar pengambilan keputusan, baik
pihak intern maupun sarana pelayanan
kesehatan ekstern
18 Membuat laporan sebagai dasar
pengambilan keputusan

19 Membuat usulan bentuk formulir untuk


pengolahan data kegiatan pelayanan medis
dan panduan pengisiannya

20 Mengumpulkan data untuk penyusunan


laporan cakupan pelayanan pada sarana
pelayanan kesehatan

mengumpulkan data penyakit dan tindakan


21 medis untuk penyusunan laporan
morbiditas dan mortalitas pasien rawat
inap

22 mengumpulkan data penyakit menular


untuk penyusunan laporan morbiditas dan
mortalitas pasien rawat jalan

23 Menyusun laporan mutu pelayanan pada


sarana pelayanan kesehatan/statistik RS
24 Menyusun laporan morbiditas dan
mortalitas pasien rawat jalan
25 Menyusun laporan morbiditas dan
mortalitas pasien rawat inap

Menyusun laporan morbiditas dan


26 mortalitas penyakit menular pasien rawat
jalan

Menyusun laporan morbiditas dan


27 mortalitas penyakit menular pasien rawat
inap
Keterangan :
M : Mandiri
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Perekam Medis
(M) (S)
S : Supervisi

Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan di luar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Tangerang Selatan, 20 Januari 2023


Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain, Ketua Sub Komite Tenaga Kesehatan
Lain,

Riko Anggara, A.Md.Rad. Diliyana Elisa, Apt.


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Apoteker
(M) (S)

1 Upaya Penggunaan Obat Rasional


(Pemantauan Terapi Obat/PTO), Penelusuran
Riwayat Pengobatan, Rekonsiliasi Obat
2 Konsultasi dan Konseling Sediaan Farmasi
3 Farmakovigilans (MESO)
4 Evaluasi Penggunaan Obat

Pelayanan Farmasi Klinis berbasis biofarmasi


5 farmakokinetik (pemantauan kadar obat
dalam darah)
6 Penyiapan sediaan farmasi
7 Penyerahan Sediaan Farmasi dan alat
kesehatan
8 Penyediaan Informasi sediaan farmasi dan
alat kesehatan

9 Seleksi bahan baku, sediaan farmasi dan alat


kesehatan (pemilihan sediaan farmasi)
10 Perencanaan Sediaan farmasi

11 Pengadaan Bahan Baku, Sediaan Farmasi dan


Alat Kesehatan

12 Penyimpanan dan Pendistribusian bahan


baku, sedaian farmasi dan alat kesehatan
13 Pemusnahan dan penarikan bahan baku,
sediaan farmasi dan alat kesehatan
Keterangan :
M : Mandiri
S : Supervisi

Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan
di luar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain
yang memiliki kewenangan tersebut
Tangerang Selatan, 20 Januari 2023
Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain, Ketua Sub Komite Tenaga Kesehatan
Lain,
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Riko Anggara, A.Md.Rad. Diliyana Elisa, Apt.


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
TTK
(M) (S)

1 Melaksanakan prediksi perhitungan sediaan


farmasi dan alat kesehatan
2 Melaksanakan fungsi pengadaan sediaan
farmasi dan alat kesehatan
3 Melaksanakan fungsi penyimpanan sediaan
farmasi dan alat kesehatan
4 Melaksanakan fungsi pendistribusian
sediaan alat farmasi dan alkes

Membantu fungsi monitoring proses


5 manajemen suplai sediaan farmasi dan
alkes
6 Melaksanakan identifikasi resep
7 Membantu pengkajian resep

8
Melaksanakan pengadministrasian resep
9 Melaksanakan penyimpanan obat
10 Membantu melaksanakan penghitungan
dosis
11 Melaksanakan penimbangan obat dengan
benar dan tepat
12
Melaksanakan pembuatan obat racikan
13 Melaksanakan penyetokan obat
14 Membuat etiket dan label obat

15 Melaksanakan pengecekan ulang obat


berdasarkan resep
16 Melaksanakan pengemasan obat
17 Melaksanakan penyerahan obat

18 Membantu apoteker dalam pemberian


informasi obat
19 Membantu apoteker dalam pengkajian
farmakologi
20 Membantu dalam hal monitoring efek
samping obat
21 Membantu melaksanakan pengkajian profil
pengobatan pasien
22 Membantu melaksanakan pengkajian
terjadinya KNC/KTD pelayanan farmasi
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
TTK
(M) (S)

23 Membantu melaksanakan pemusnahan


obat yang tidak digunakan
24 Melaksanakan pemusnahan dokumen
farmasi
Keterangan :
M : Mandiri
S : Supervisi

Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan di luar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Tangerang Selatan, 20 Januari 2023


Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain, Ketua Sub Komite Tenaga Kesehatan
Lain,

Riko Anggara, A.Md.Rad. Diliyana Elisa, Apt.


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
Kesling
(M) (S)

1 Melakukan pengambilan sample air limbah

2 Melakukan pengambilan sample air bersih

3 Melakukan pengambilan sample makanan

Melakukan pengawasan dan pengelolaan


4
limbah padat rumah sakit
Melakukan pengawasan dan pengelolaan
5
limbah cair rumah sakit

6 Menganalisa hasil baku mutu limbah cair

Menganalisa dan mencari pemecahan


7 masalah tentang pengolahan limbah rumah
sakit

Membuat laporan ke dinas terkait seperti


8
DLH
Keterangan :
M : Mandiri
S : Supervisi

Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan di luar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Tangerang Selatan, 20 Januari 2023


Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain, Ketua Sub Komite Tenaga Kesehatan
Lain,

Riko Anggara, A.Md.Rad. Diliyana Elisa, Apt.


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS (RKK)
TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH INDONESIA SEHAT HOSPITAL

Disetujui
Kewenangan Klinis
No Diminta Mandiri Supervisi Ket
ATEM
(M) (S)
Melakukan perencanaan alat
1
kesehatan/kedokteran
Melakukan pemasangan/instalasi alat
2
kesehatan/kedokteran
Melakukan pemeliharaan alat
3
kesehatan/kedokteran
Melakukan perbaikan alat
4
kesehatan/kedokteran
Melakukan pengukuran/kalibrasi alat
5
kesehatan/kedokteran

Melakukan pengembangan dan rancang


6
bangun alat kesehatan/kedokteran

Melakukan analisa teknis alat


7
kesehatan/kedokteran
Keterangan :
M : Mandiri
S : Supervisi

Demikian Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penatalaksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur
tindakan di luar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada
sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut

Tangerang Selatan, 20 Januari 2023


Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lain, Ketua Sub Komite Tenaga Kesehatan
Lain,

Riko Anggara, A.Md.Rad. Diliyana Elisa, Apt.

Anda mungkin juga menyukai