Antara
Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD)
Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan
Dengan PT. Landhes Reka Aguna
Tentang Kegiatan Pelatihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Dengan tanpa mengurangi ketentuan hukum yang telah disepakati dan diberlakukan, kedua
belah pihak sepakat untuk membuat sebuah perjanjian kerjasama dengan ketentuan yang
sudah disepakati dan di ataur dalam pasal-sebagai berikut:
Pasal 1
Maksud dan Tujuan Dilakukan Perjanjian
1. Kami PIHAK PERTAMA sepakat akan menerima Pelayanan pelaksanaan kegiatan Pelatihan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari PIHAK KEDUA.
2. Kami PIHAK KEDUA sepakat akan memberikan Pelayanan pelaksanaan Kegiatan Pelatihan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kepada PIHAK PERTAMA.
3. Kami PIHAK PERTAMA Sepakat akan menyerahkan kewajiban pembiayaan untuk
pelaksanaan kegiatan Pelatihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang terhimpun dari
masing-masing desa yang ikut serta dalam kegiatan ini kepada PIHAK KEDUA.
4. Pembayaran Pelaksanan kegiatan Pelatihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akan
dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA ke atas nama PT. LANDHES REKA
AGUNA, Bank Mandiri Cabang Palangka Raya dengan Nomor Rekening
1590005016935, sebesar Rp. 4.000.000,- per orang, dengan persyaratan minimal peserta
30 (Tiga Puluh) orang.
Pasal 2
Prosedur Pelaksanaan
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk menandatangani perjanjian
kerjasama dalam pelaksanan kegiatan Pelatihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Pelayanan yang akan diberikan oleh PIHAK KEDUA adalah memfasilitasi kegiatan Pelatihan
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kepada PIHAK PERTAMA
Pasal 3
Tempat Pelaksanaan
Pasal 4
Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kesepakatan dari kedua belah pihak.
Pasal 5
Tanggungan Biaya
Pasal 6
Masa Berlakunya Kerjasama
Kerjasama ini hanya berlaku selama jadwal yang telah disepakati kedua belah pihak
Pasal 7
Penyelesaian dan Perselisihan
Jika terjadi sebuah kesalahpahaman selama kerjasama ini berlangsung, maka kedua belah
pihak harus setuju untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mencapai kata
mufakat.
Pasal 8
Aturan Penutup
1. Perubahan ketentuan yang sudah ditetapkan di dalam perjanjian kerjasama ini dapat
dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak yang terkait.
2. Hal-hal yang timbul ketika pelaksanaan akan dimulai, akan diatur kemudian dengan
persetujuan kedua belah pihak.
Demikian Perjanjian kerjasama ini dibuat dengan itikat baik, tidak ada tekanan atau paksaan
dari pihak manapun dan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh pihak-pihak.