Anda di halaman 1dari 4

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MADIUN

POS KESEHATAN 05.10.06 NGANJUK

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJASAMA


Nomor : PKS/ / I / 2018

Pada hari ini tanggal Dua Juli Tahun Dua Ribu Tujuh Belas yang bertanda tangan di
bawah ini :

Nama : Anom Wiryono


Pangkat/NRP : Pembantu Letnan Dua / 21960279200177
Jabatan : Kaposkes 05.10.06 Nganjuk
Kesatuan : Denkesyah 05.04.01 Madiun

Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Poskes 05.10.06 Nganjuk, yang
selanjutnya disebut : PIHAK PERTAMA.

Nama : Suhartatik Kundariana, SST. M.MKes


Tempat/Tgl Lahir : Kediri, 14 September 1968
KTA : 13.24.0241
Jabatan : Ketua IBI
Organisasi : IBI Kabupaten Nganjuk

Yang selanjutnya disebut : PIHAK KEDUA

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengikatkan diri
mengadakan perjanjian kontrak kerjasama dalam hal membantu menyelesaikan
tugas kedinasan di lingkungan Poskes 05.10.06 Nganjuk ( PPK 1 ) Denkesyah
05.04.01 Madiun dengan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1

a. PIHAK PERTAMA dalam jabatannya selaku Kaposkes 05.10.06. Nganjuk selaku


dan atas nama jabatan akan memerintahkan anggotanya untuk mengikuti
pelatihan,seminar, workshop di lingkup IBI dan aktif mengikuti kegiatan IBI di
tingkat ranting maupun tingkat cabang.
b. PIHAK KEDUA untuk dan atas nama IBI akan memberikan informasi yang
terkait dengan pelatihan ,seminar dan yang lainnya kepada Poskes 05.10.06
Nganjuk.
PASAL 2

PIHAK PERTAMA dengan segala hal dan kewenangannya berdasarkan peraturan


Perundang – Undangan yang dirumuskan dalam kesepakatan perjanjian kontrak
kerjasama ini menentukan syarat – syarat sebagai berikut :
a. PIHAK KEDUA akan memberikan informasi terkait pelatihan dan seminar
yang akan di adakan oleh IBI.
b. PIHAK KEDUA bisa mengajukan pengunduran diri satu bulan sebelumnya ke
PIHAK PERTAMA.
c. Perjajian kontrak kerjasama ini selama : 3 Tahun mulai 2 Januari 2017 s.d 2
Januari 2020 kecuali ditentukan lain dalam perjanjian ini.

PASAL 3

PIHAK KEDUA selama berlangsung perjanjian kontrak dengan PIHAK PERTAMA


berdasarkan peraturan Perundang- undangan yang dirumuskan dalam kesepakatan
perjanjian kontrak kerjasama ini menentukan syarat- syarat sebagai berikut:
a. Bidan paling rendah memiliki kualifikasi jenjang pendidikan diploma tiga
kebidanan.
b. Setiap bidan harus memiliki STRB untuk dapat melakukan praktek
keprofesiannya.
c. Bidan yang menjalankan praktik keprofesiannya wajib memiliki SIPB.
d. Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus melaporkan Bidan yang
bekerja dan berhenti bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatannya pada tiap
triwulan kepada kepala dinas kesehatan kabupaten/ kota dengan tembusan
kepada Organisasi Profesi.

PASAL 4

BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Perjanjian Kontrak kerjasama ini berakhir apabila batas waktu kontrak telah
habis, kecuali ditentukan lain dan atau ada kesepakatan baru untuk diperpanjang
lagi
PASAL 5

BERAKHIRNYA PERJANJIAN KARENA SEBAB LAIN

Hak dan kewajiban masing – masing pihak dapat berakhir atau putus dikarenakan
sebab lain apabila :
a. Adanya perubahan kebijakan dari pimpinan TNI – AD yang mengharuskan
perjajian ini betul–betul dihentikan dengan alasan untuk kepentingan Negara
atau kepentingan umum dan atau alasan mendasar.
b. Terjadi bencana alam diluar kemampuan manusia (Force Majeur)

PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN

a. PIHAK PERTAMA

1) Berhak memerintahkan/ menugaskan tugas-tugas yang berkaitan dengan


kedinasan dan atau yang lain.
2) Berkewajiban memberikan atau memerintahkan anggotanya untuk ikut
mendukung proses kerjasama dengan pihak kedua meliputi:
a. Berperan aktif menjalankan kewajibannya sebagai anggota IBI Cabang
Kabupaten Nganjuk sesuai dengan peraturan organisasi.
b. Berperan serta mengikuti kegiatan organisasi apabila ditunjuk oleh IBI.
3) Berkewajiban memberikan nasehat, arahan, bimbingan petunjuk pada tugas-
tugas yang diperuntukkannya PIHAK KEDUA
4) Apabila PIHAK KEDUA melanggar salah satu pasal dan atau lebih atau
ketentuan sebagaimana dalam perjanjian ini maka PIHAK KESATU wajib :
a. Mengurus pemutusan perjanjian kotrak kerjasama dengan PIHAK KEDUA
dengan segala konsekwensi hukum yang timbul.
b. Menyelesaikan proses penghentian/ pemutusan kontrak kerjasama
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b. PIHAK KEDUA
1) Berkewajiban memberikan dan mendukung proses kerjasama dengan
pihak Pertama
2) Berkewajiban mematuhi semua peraturan/ketentuan yang terdapat dalam
perjanjian.
3) Berkewajiban menjaga rahasia jabatan dan rahasia Negara dalam
kedinasan.
PASAL 7

LAIN-LAIN

a. Apabila terjadi perubahan peraturan perundang-undangan yang membawa


akses batalnya atau berhentinya perjanjian ini maka segala permasalahan yang
timbul akan di musyawarahkan bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sesuai isi perubahan peraturan yang dimaksud.
b. Hal-hal diluar kehendak manusia yang dinyatakan Force Majeur, maka resiko
akibat kejadian dimaksud diluar tanggung jawab PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.
c. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan/ perubahan struktur organisasi
selama perjajian kontrak kerjasama antara PIHAK PERTAMA daan PIHAK
KEDUA masih berlangsung atau belum berakhir selalu sepakat
dimusyawarahkan bersama.

PASAL 8

Segala akibat hukum yang timbul dari perjanjian ini maka kedua belah pihak
sepakat di selesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
PASAL 9

Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, akan diatur dalam perjanjian oleh
kedua belah pihak dalam perjanjian tersendiri yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dengan perjanjian ini.

PASAL 10
PENUTUP

Demikian perjanjian kontrak kerjasama ini dibuat dengan penuh sadar tanpa ada
unsur paksaan dan atau tekanan dari pihak manapun, dibuat dalam rangkap dua
untuk masing-masing pihak digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

Suhartatik Kundariana SST. M.Mkes Anom Wiryono


KTA 13. 24. 0241 Pembantu Letnan Dua NRP 21960279200177

Anda mungkin juga menyukai