Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat mencetak lulusan-lulusan
penerus generasi bangsa yang sanggup menguasai ilmu pengetahuan secara teoritis, praktis,
dan aplikatif. Untuk menciptakan tenaga kerja yang unggul dan memiliki kemampuan serta
keahlian yang mumpuni, SMKs Lemboraya sebagai salah satu perguruan menengah kejuruan
yang ada di Kabupaten Morowali Utara berusaha membentuk dan melatih lulusan-lulusan
yang ada untuk siap terjun ke dunia kerja.

Praktik Kerja Industri merupakan salah satu kegiatan akademik yang berfokus pada
kemampuan untuk mengembangkan dan menempa ilmu yang telah dipelajari selama
menjalani masa belajar. Kegiatan ini dapat menambah pengalaman Siswa dan memberikan
wawasan mendalam terkait dunia kerja sebelum lulus dari bangku Sekolah Menengah
Kejuruan kelak.

1.2. Tujuan Pratik Kerja Industri

Tujuan kegiatan Praktek Kerja Lapangan siswa-siswi SMKs Lemboraya jurusan geologi
pertambangan tahun ajaran 2023/2024 antara lain:

1. Melalui kegiatan PKL siswa di harapkan dapat mengimplementasikan materi yang


selama diterapkan dengan baik.
2. Siswa di harapkan dapat membentuk pola pikir yang konstruktif bagi siswa-siswi
PKL sehinggah dapat melihat peluang di masa depan.
3. Dapat melatih siswa untuk berkomunikasi atau berintergrasi secara professional
didunia kerja yang sebenarnya.
4. Memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat mengetahui kinerja dala
DU/DI.
5. Untuk mengetahui alat mekanis yang di gunakan dalam proses -penambangan.
6. Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang ada di DU/DI

1
1.3 Manfaat Praktik Kerja Industri
Manfaat kegiatan Praktek Kerja Industri siswa-siswi SMKs Lemboraya jurusan geologi
pertambangan tahun ajaran 2023/2024 antara lain:

Mengembangkan kemampuan dan keterampilan praktikan sesuai dengan ilmu yang


dipelajari selama kita belajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
1. Melatih kreativitas, cara pikir,dan kemampuan mengambil keputusan yang akan
berguna saat memasuki dunia kerja.
2. Mengenal dinamika kerja dalam kondisi sesungguhnya dalam berbagai macam unit
kerja perusahaan.
3. Mengetahui kekurangan dan kemampuan yang belum dikuasai dalam bidang kerja
Industri.
4. produktifitas industri pertambangan di masa yang akan datang.
5. Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja
yang berkualitas.
6. Mempersiapkan sumber daya alam yang sesuai dengan kebutuhan di era teknologi
informasi dan komunikasi saat ini.
7. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagian dari
proses pendidikan.
8. Menjadi aset bagi perusahaan yang berguna bagi peningkatan

2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat Industri/Instansi


PT. Trinusa Dharma Utama (TDU) adalah perusahaan kami yang berbasis di Jakarta.
Hal ini terutama difokuskan pada bisnis pertambangan dengan minat dan pengalaman khusus
dalam perdagangan pertambangan lokal Indonesia, yang telah kami lakukan sejak tahun
2006. PT. TDU berdagang di bawah lisensi perdagangan di Indonesia sendiri “IUP
PRODUCTION” yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah Indonesia Morowali, sebuah
identitas pemerintah.
Produksi IUP Op kami lebih dari 4998 Ha di daerah sebagai daerah ultra-mafik.
Pengeboran dan eksplorasi pertama di mulai pada tahun 2006 dan kami disertifikasi oleh
JORC yang dilakukan oleh konsultan independen CSA global pada tahun 2013. Sejak awal,
PT. TDU telah membangun jalan haulling sepanjang 6,3 km dari proyek pertama kami Blok
Ganda-ganda area Jetty.
Berdasarkan hubungan industri yang luas, kami dapat menawarkan penambangan nikel
dan produk olahan dari seluruh pelosok lokasi. PT. TDU dapat membuat produk olahan Nikel
terbaik untuk memenuhi permintaan spesifik produk pertambangan dipasar Internasional.
Kami berada dalam posisi untuk memajukan proyek dengan cepat menuju tonase yang
sangat besar dan potensi deposit nikel berharga yang ekonomis, selalu memperhatikan
logistik yang terlibat dalam pengangkutan komoditas yang kami aktifi. PT. TDU adalah
organisasi perdagangan perusahaan pertambangan nikel yang berkembang pesat menjadi
deposit nikel berharga yang berpotensi ekonomis, melakukan penilaian ketat berkelanjutan
dari semua aspek praktik dan prosedur bisnisnya untuk memastikan bahwa ia
mempertahankan standar yang tepat dan memberikan tingkat kualitas tertinggi untuk semua
mitra dagang. Area fokus utama kami adalah pasar Asia Tenggara, Cina & Jepang serta outlet
Timur Tengah. Kami secara khusus berkonsentrasi pada ceruk pasar dimana kami bekerja
sama dengan perusahaan lokal.

3
2.2.Visi dan Misi DU/DI
 Visi : Menjadi produsen nomor satu diasia dan perusahaan sumber daya mineral yang
terdiversi pratikum pertambangan.
 Misi : Untuk secara konsisten menciptakan nilai ramah lingkungan yang berkelanjutan
dengan berpegang teguh pada menejemen terbaik

2.3.Struktur organisasi PT.Trinusa Dharma Utama

Gambar 4.1 stuktur organisasi

4
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Sampling

Sampling dapat di artikan sebagai suatu proses pengambilan contoh dengan massa yang
kecil dari masa yang besar dan cukup representative/mewakili, serta merata dan
professional.

3.2 Preparasi

Preparasi adalah proses untuk mendapatkan sampel sesuai dengan persyaratan pengujian
baik untuk massa dan kondisi (kekeringan dan ukuran partikel), dan yang paling penting
adalah untuk mewakili seluruh sampel kotor yang diterima di laboratorium.

5
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1.Waktu dan Tempat


* Waktu
Waktu pelaksanaan prkatek kerja industri di PT. TDU di desa ganda-ganda,dalam jangka
waktu yang cukup lama yaitu kurang lebih sekitar 90 hari atau 12 minggu atau 3 bulan
lamanya.

*Tempat
Tempat pelaksanaan Praktek kerja industri yang di laksanakan pada sekolah SMKS
lemboraya beteleme bertempat di PT. TDU di desa ganda-ganda, kec Petasia, Kabupaten
Morowali Utara, Indonesia.

4.2.Alat dan Bahan

Berisi tentang alat dan bahan yang di gunakan pada saat PRAKERIN.Contoh table untuk
alat dan bahan sebagai berikut:

Tabel 1.1 Alat yang di gunakan dalam bekerja

NO NAMA ALAT JUMLAH MILIK


1 MESIN DOUBLE ROLL 1 PT.TDU
2 CANGKUL Lebih dari 1 PT.TDU
3 SPIDOLE Lebih dari 1 PT.TDU
4 KARUNG Lebih dari 1 PT.TDU
5 POLPEN Lebih dari 1 PT.TDU

6 MESIN CRUSER 2 PT.TDU

7 MESIN PULVERIZER 2 PT.TDU


8 SENDOK UKURAN 30,20,10 3 PT.TDU
cm
9 TRY KOSONG Lebih dari 1 PT.TDU
10 SKUP 2 PT.TDU
11 KAOS TANGAN Lebih dari 1 PT.TDU

6
12 LORI-LORI 1 PT.TDU
13 OVEN 1 PT.TDU

Tabel 1.1 alat dan bahan

TABEL 2.1 Alat PELINDUNG Diri ( APD )

NO NAMA PELINDUNG DIRI JUMLAH MILIK


1 HELEM 1 PT.TDU

2 SEPATU 1 PRIBADI

3 KAUS TANGAN Lebih dari 1 PT.TDU

4 MASKER Lebih dari 1 PRIBADI DAN


PRUSAHAAN
5 ROMPI 1 PRIBADI

Tabel 2.1 alat pelindung diri

Setelah mendengarkan apa saja yang di sampaikan Pengawas selanjutnya menyiapkan


alat dan bahan yang di perlukan.

7
4.3.Pelaksanaan praktik kerja industri

1.1 .PENGAMBILAN SAMPLE

Setelah semua alat dan bahan yang di perlukan telah siap kemudian lakukan pengambilan
sample dengan prosedur yang telah di anjurkan Pengawas.

Gambar 4.2 Pengambilan Sample

2. PREPARASI

5.1 Tahapan-Tahapan Pereparasi


Tujuan pereparasi adalah persiapan sample yang diperlukan sebelum analisis, karena
pengujian yang tidak dapat dilakukan pada sample dengan kondisi tertentu. Pereparasi sample
terbagi menjadi 2 yaitu :
1.Pereparasi sample basah (raw material)
2.Pereparasi sample kering (pulp)
Pereparasi sample produksi ialah pereparasi dari sample ini harus di perhitungkan besaran
lot yang akan di gunakan, perhatian pada unsur-unsur: Kubikasi Exavator, jumlah bucket dan
density.

8
BAB V
REALISASI PEKERJAAN

6.1 SAMPLING

5.1.1 Definisi dan Tujuan


Sampling adalah tujuan suatu proses pengambikan contoh dengan masa yang kecil dari
masa yang besar dan cukup representative/mewakili serta merata dan proposional. Tujuan
sampling adalah untuk mendapatkan sejumlah sample yang mewakili suatu satuan tertentu,
dengan jumlah masa dan uukuran sesuai yang diperlukan untuk mengetahui kualitas tersebut
bedasarkan sifat kimia dan fisika dimilikinya kualitas di prlukan untuk kepentingan dalam
penabangan pemanfaatan ataupun untuk tujuan komersal.

6.1.2 PREPARASI

A. Pencocokan ID sample
Hal ini bertujuan agar sample tidak tertukar dengan sampel lain.

B. Pengayakan Sample Produksi Basah (Raw Material)


Proses pengayakan adalah suatu proses pemisahan batu dan tanah ore, apa bila batu
yang diayak tidak dapat melewati atau batu berukuran besar akan dihancurkan dengan
menggunakan palu.

C. Crusher
Crusher adalah suatu proses peremukkan atau memperkecil partikel dari berukuran
besar menjadi ukuran yang lebih kecil, suatu batuan/partikel akan diperkecil menjadi 10 mm.

D. Pencampuran dan Pembagian (Mixing The Matrix)


Pembagian/matrix adalah suatu proses pengurangan bobot sample, dari bagian sample
yang lebih kecil dan cukup mewakili sample yang diambil. Sebelum masuk dalam proses
pembagian/matrix, sample akan di campur sebanyak 3 kali dan setelah itu di matrix 6x5
kemudian hasil pembagian akan di campur kembali sebanyak 3 kali setelah pencampuran

9
selesai sample akan di bagi kembali 4x5 kemudian hasil pembagiannya akan disimpan ke
tempat yang sudah disediakan.

E. Pengoprasian Big Driying Oven


Big Driying Oven merupakan salah satu dari rangkaian alat pereparasi yang berfungsi
untuk menghilangkan kadar moisture (kelembapan) pada suatu sample nikel Big driying oven
memiliki peran penting dalam proses pereparasi nikel dikarenakan sample yang di dapat dari
site sangat beragam kadar kelembapan nya sehingga perlu di keringkan terlebih dahulu.

F. Peremukan Dengan Jaw Crusher


Jaw crusher adalah alat untuk meremukkan sampel.

G. Splitter
Spliter merupakan alat yang digunakan untuk pembagian sample menjadi 2 bagian-
bagian pertama untuk sample quality dan yang bagian ke dua untuk bagian sample duplikat.

H.Pulverize Sample
Untuk menjadikan sample lebih halus dalam bentuk serbuk atau bubuk dengan ukuran
partikel 200 mesh.

I. Sieving
Sieving dilakukan untuk memastikan agar sample nikel yang telah di haluskan dalam
bentuk bubuk memiliki ukuran partikel 200 mesh.

10
BAB VI
PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Industry yang telah di lakukan di PT.TDU dapat
saya simpulkan bahwa kegiatan yang telah saya lakukan selama PRAKERIN berjalan
dengan baik mulai dari kegiatan sampling, dan kegiatan Preparasi.

Dengan pengalaman yang telah saya lakukan saya belajar banyak hal dari kegiatan-
kegiatan yang saya lakukan baik di lapangan maupun diLAB mengenai pengambilan
sample dan cara menganalisis sample tersebut

6.2. Saran
1. Diharapkan dengan adanya laporan ini dapat membantu siswa dalam mengetahui
apa saja yang di lakukan selama PRAKERIN di PT.TDU
2. Diharapkan kepada pembaca agar mampun memberikan saranan yang
membangun untuk membuat laporan selanjutnya lebih baik lagi dari yang ada
sekarang
3. Diharapkan laporan ini bisa menjadi suatu wawasan untuk adik-adik sekalian
tingkatkan keterampilan, kekompakan, dan kedisiplinan waktu

11
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/361041704/Laporan-PKL-Geologi-Pertambangan
https://www.scribd.com/document/368747397/LAPORAN-PRAKERIN-
SMKSGEOLOGIPERTAMBANGAN
http://pelautcinta.blogspot.com/2017/10/contoh-laporan-prakerin-smk.html
https://id.scribd.com/document/361041704/Laporan-PKL-Geologi-Pertambangan

12
LAMPIRAN

Gambar 4.3 Absensi

13
Gambar 5.1 proses pengerjaan sampel basah

Gambar 5.2 Matrix

14
Gambar 5.3 proses pengerjaan sample kering

15

Anda mungkin juga menyukai