BAB I
PENDAHULUAN
dan teknologi pun semakin canggih dan modern sehingga dibutuhkan tenaga
pendidikan kejuruan.
lembaga pendidikan SMK yang mencetak SDM tenaga madya analis kimia
dalam bidang analis kimia. Salah satu pengalaman berharga dan merupakan
ciri khas pendidikan ini ialah adanya program dalam kurikulum SMK
yang dilaksankan di dunia usaha atau dunia industri yang relefan dengan
PKL bagi siswa guna menghasilkan calon tenaga kerja analis kimia
tersebut.
dengan bidangnya.
laporan tertulis.
laporan hasil analisis kerja selama PKL, dalam bentuk laporan tertulis
2
secara ilmiah, sistematis, kreatif dan menggunakan bahasa Indonesia
3
1.4 Tujuan Penulisan Laporan
data kualitas material produksi dalam waktu ± satu minggu, ada pun data
kreatif.
4
1.6 Pembatasan Masalah
berikut:
minggu.
Desa Gerem, Jalan Raya Merak KM 118, Kota Cilegon yang dimulai dari 1
5
6
BAB II
1975 dengan akte notaris No. 22 tanggal 15 Mei 1975 Junto No. 28 tanggal
9 Maret 1976 dan disahkan oleh Mentri Kehakiman dan Surat Keputusan
Manufacturing Co., Ltd (30%), Mitsui & Co., Ltd (20%), PT Sempurna
dimiliki 100% oleh perusahaan Jepang yaitu Tosoh Corporation (60%) dan
Mitsui & Co., Ltd (40%) sejak tahun 1996 hingga saat ini. Salah satu
kimia terintergrasi. Tosoh adalah produsen Klor Alkali dan VCM terbesar di
vitro, pemurnian, instrument dan reagen, dan bahan canggih lainnya (serbuk
Zirconia, media penggiling, Sputtering target quartz material dan material
baterai).
konsumen.
7
Produk PVC yang dihasilkan oleh PT Standard Toyo Polymer dijual
luas dikenal sebagai produk yang terbaik dalam proses penyerapan, dispersi,
standar yang tinggi dan jaminan kualitas sesuai dengan standar Tosoh
pertumbuhan ekonomi, dimana resin PVC adalah salah satu dari bahan yang
berguna di berbagai lapangan industri seperti pipa, kabel film, botol, pelapis
8
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Misi
Indonesia.
9
2.4 Struktur Organisasi Perusahaan
pembuatan PVC.
terhadap bahan baku dan produk yang dihasilkan pada proses produksi.
kerja.
10
2.5 Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perusahaan
kegiatan perusahaan.
1. Operasi tunjuk
2. Safety shoes
3. Helmet
4. Masker
11
5. Sarung tangan
6. Peralatan P3K
1. Hydran
2. Dry chemical
3. Foam
4. Tohatsu pump
1. Kualitas manajemen sistem berdasarkan pada SNI ISO 9001 2015 dan
2. Berikan prioritas pada kualitas dan efektifitas dalam setiap proses kerja.
12
13
BAB III
Cloride Monomer (VCM). VCM merupakan salah satu hasil fraksi minyak
bumi. Titik didih VCM –17°C. Jika diudara terdapat 15% VCM maka VCM
tersambar petir karena terdapat gaya magnet. Selain itu, penyimpanan VCM
di ball tank bertujuan agar tekanan di dalam tangki dapat menyebar rata
menyimpan reservoir air karena ball tank tersebut sudah tidak layak untuk
memiliki kapasitas 200 m3 (dua buah) dan 400 m3 (satu buah). Maintenance
open inspection.
Bahan VCM diperoleh import dan domestik (ASC). Bahan baku import
Corporation.
1. STM-57
kaku (rigid) seperti film atau sheet, fitting, atap rumah bergelombang
serta plate.
3. STM-70
14
Tabel 3.1 Spesifikasi resin PVC masing-masing grade
Volatile Matter (%) Max. 0,3 Max. 0,3 Max. 0,3 Max. 0,3 Max. 0,3
aditif dan penggunaan aditif tergantung pada bahan baku yang digunakan.
Selain itu, jenis kegunaan bahan pembantu menurut jenis produksi sangat
Karena itu jumlah pemakaian, jenis dan sumber bahan pembantu pada
15
Dibawah ini diuraikan beberapa contoh aditif, yaitu:
A. Stabilizer
sebab itu fungsi stabilizer sangat penting karena walaupun hanya 0,10%
1. Lead coumpound
2. Ba-cd
4. Epoxycompound
5. Uv Stabilizer
6. Oganic stabilizer
B. Filler
salah satu sifat resin PVC, rigid misalnya. Tetapi penggunaan lubricant
16
C. Lubricant
D. Plastisizer
sifat fisik tidak elastis dari bahan baku plastik sehingga dapat
tergantug dari sifat kelarutan dan sifat permanent dari bahan yang akan
E. Pigment
namun harus dipilih zat warna yang mempunyai sifat tahan panas dan
F. Foaming agents
17
3.4 Produk
67. Poly vinyl choloride (PVC) mempunyai sifat fisik yang sangat baik,
tahan kimia, mudah diolah, bereaksi sendiri, dapat dicampur denagan biji-
biji plastik, panel bangunan, keranjang sampah, sepatu kerja dan insulator
(pembungkus) kabel.
18
19
BAB IV
TINJAUAN PUSTAKA
dengan pesat.
universitas tersebut. Salah satu murid dari Liebrig yaitu Victor Regnant,
perdagangan dari bahan sintesis dari vinily chlorida dengan proses adisi
hydrogen chloride.
sudah patent. Untuk beberapa lama di USA, pipa sambungan dari bahan
20
logam. Senon megosphate atau Dibutyl phospat yang elastisanya sangat
proses stabilisasi.
adanya kombinasi dari barium, calsium dan zine soups yang merupakan
21
10. Pada Tahun 1957
merupakan heat stbilizer untuk PVC yang rigid dan dalam waktu yang
untuk pipa, dimana akan berdaya guna pada 25 tahun mendatang seperti
Pier Wigi dan Regina Elena intitute untuk cancer resort di roma
menemukan bahwa gas dari PVC dapat merusak tubuh dengan dosis
tinggi.
22
4.2 Polimerisasi
molekul raksasa atau makro molekul yang terbentuk dari ribuan satuan
bagian”).
homopolimer seperti Poly Vinyl Chlorida (PVC) dan bila terbentuk dari
besar. Selagi contoh, poli fenil etana yang mempunyai harga rata-rata massa
hal ini menjadi sebab mengapa polimer tinggi memperlihatkan sifat yang
sangat berbeda dari polimer bermassa rendah, sekalipun susunan kedua jenis
23
ke berbagai arah, maka terbentuklah polimer bersambung silang tiga
tinggi.
tumbuhan.
24
dimana n adalah koefisien reaksi yang dapat menentukan panjang rantai dan
1. Pre-polimerisassi
2. Post-polimerisasi
25
berkecepatan rendah. Pada tahap kedua, partikel primer berukuran
dan hilangnya monomer fase liquid. Waktu reaksi sekitar 3-9 jam,
3. Polimerisasi emulsi
sekitar 145 psi dan suhu reaksi antar 45-750 derajat celcius. Laju
26
4. Polimerisasi suspensi
27
1. Metode Visualisasi Metode visualisasi digunakan dalam pemeriksaan
2. Metode Gravimetri
atau senyawa tertentu dari unsur tersebut dalam bentuk yang murni.
Analisa ini didasarkan pada berat yang didapat dari hasil penimbangan,
diferensial dari komponen sampel diantara dua fase, yaitu fase diam dan
dimana gas sebagai fase gerak dan cairan sebagai fase diam serta jenis
28
29
BAB V
METODE ANALISA
kemurnian yang terdapat dalam PVC tersebut. Maka dari itu dilakukan
2. Neraca analitik
3. Sarung tangan
4. Desikator
5. Botol timbang
6. Sendok
Bahan
timbang (W2)
5.1.4 Perhitungan
W 2−W 3
VM = X 100 %
W 2−W 1
Keterangan:
30
5.2.1 Alat dan bahan Analisis Foreign Matter
Alat
2. Neraca analitik
3. Karton merah 5 x 5 cm
4. Beaker plastic
Bahan
1. PVC resin
31
5.3 Tujuan Analisis lolos 42 Mesh
banyaknya jumlah sampel PVC resin yang lolos dalam screen 42 mesh juga
Alat
1. Neraca analitik
3. Penampung/ember
Bahan
1. PVC resin
5.3.3 Perhitungan
C = 100 – W
Keterangan:
W: Berat PVC resin yang tertahan pada screen Sampel pvc resin
32
5.4 Tujuan Analisis Derajat Polimerisasi
Alat
1. Neraca analitik
2. Labu ukur 50 ml
3. Pipet volume 10 ml
4. Oven
5. Ball pipet
6. Stopwatch
7. Visco bath
8. Water bath
9. Viscometer
Bahan
1. Aseton
2. Nitro benzen
33
3. Dinginkan dalem water bath selama 20 menit
besar dari 0,1 detik, maka pengukuran dropping time diulang lagi).
5.4.3 Perhitungan
t2
πsp −1
t1
π
√ 2
c
x √ πsp−log π rel
Keterangan:
C : Konsentrasi (g/l)
T1 : Blanko
T2 : Sampel
[π]
P=500{anti log 10 x -1}
0,168
Log e =Ln e
K = 23,22 + (1,309 x √ p ¿ ¿
34
K= k value
PVC resin ini dan kerapatan curah atau ruah PVC. Semakin tinggi BD
Alat
1. Neraca analitik
2. Tabung stainless
4. Kuas
5. Enamel plat
6. Sprayer
7. Beaker plastic
Bahan
1. PVC resin
neraca analitik.
35
3. Sampel PVC resin di semprot dengan larutan etanol 1% dan aduk
hingga rata.
density (corong).
6. Pada alat density ditarik dan biarkan sampai semua sampel masuk
5.5.3 Perhitungan
M 2−M 1
BD=
V
Keterangan:
V : Volume tabung
36
37
BAB VI
Toyo Polymer hasil analisis yang diperoleh dapat dilihat pada tabel dibawah
ini:
lolos 42 Mesh dalam waktu selama 1 minggu data dillihat pada tabel
dibawah ini:
Foregin Matter
Tanggal Sampel Grad Lolos 42 mesh Color
Hitam Coklat Lain-Lain
33A037 STM 57 2 7 0 99,99 Ok
33A038 STM 57 3 5 0 99,99 Ok
14-Mar-23 33A039 STM 57 4 6 0 99,99 Ok
33A040 STM 57 3 5 0 99,99 Ok
33A041 STM 57 4 4 0 99,99 Ok
33A042 STM 57 1 5 0 99,99 Ok
33A043 STM 57 3 6 0 99,99 Ok
33A044 STM 57 4 8 0 99,99 Ok
15-Mar-23
33A045 STM 57 3 8 0 99,99 Ok
33A046 STM 57 4 4 0 99,99 Ok
33A047 STM 57 4 4 0 99,99 Ok
33A048 STM 57 2 5 0 99,99 Ok
33A049 STM 57 4 4 0 99,99 Ok
33A050 STM 57 2 6 0 99,99 Ok
16-Mar-23
33A051 STM 57 3 9 0 99,99 Ok
33A052 STM 57 10 14 8 99,99 Ok
33A053 T.34 STM 57 8 16 16 99,99 Ok
33E 97 STM70 2 4 0 99,99 Ok
33E 98 STM70 3 3 0 99,99 Ok
33E 99 STM70 3 4 0 99,99 Ok
19-Mar-23
33E 100 STM70 2 3 0 99,99 Ok
33E 101 STM70 2 5 0 99,99 Ok
33E 102 STM70 4 4 0 99,99 Ok
33E 103 STM70 2 4 0 99,99 Ok
33E 104 STM70 3 2 0 99,99 Ok
20-Mar-23 33E 105 STM70 3 3 0 99,99 Ok
33E 109 STM70 3 5 0 99,99 Ok
33E 110 STM70 4 4 0 99,99 Ok
33E 106 STM70 2 6 0 99,99 Ok
33E 107 STM70 3 4 0 99,99 Ok
33E 108 STM70 2 5 0 99,99 Ok
33E 111 STM70 2 2 0 99,99 Ok
21-Mar-23 33E 112 STM70 1 3 0 99,99 Ok
33E 113 STM70 2 5 0 99,99 Ok
33E 114 STM70 2 4 0 99,99 Ok
33E 115 STM70 2 5 0 99,99 Ok
33E 116 STM70 4 5 0 99,99 Ok
33D 083 STM 65s 1 3 0 99,99 Ok
33D 084 STM 65s 2 2 0 99,99 Ok
33D 085 STM 65s 2 5 0 99,99 Ok
33D 086 STM 65s 3 6 0 99,99 Ok
Bg 10 K65 0 15 0 99,99 Ok
Bg 20 K65 3 7 0 99,99 Ok
Bg 30 K65 4 8 0 99,99 Ok
24-Mar-23 Bg 40 K65 0 9 0 99,99 Ok
Bg 50 K65 3 6 0 99,99 Ok
Bg 60 K65 4 7 0 99,99 Ok
Bg 70 K65 4 5 0 99,99 Ok
Bg 90 K65 2 3 0 99,99 Ok
33C 069 K65 2 5 0 99,99 Ok
33C 069 K65 2 3 0 99,99 Ok
33C 070 K65 3 4 0 99,99 Ok
33C 071 K 65 2 5 0 99,99 Ok
33C 072 K 65 3 4 0 99,99 Ok
25-Mar-23 33C 073 K 65 2 4 0 99,99 Ok
33C 074 65 P 2 3 0 99,99 Ok
33C 075 65 P 3 5 0 99,99 Ok
38
6.1.2 Bulk Density
39
Tanggal ` Sampel Grade Weight Bulk
33A037 STM57 200,20 0,557
33A038 STM57 197,27 0,528
33A038 STM57 197,94 0,535
14-Mar-23
33A039 STM57 199,71 0,553
33A040 STM57 200,80 0,563
33A041 STM57 201,22 0,568
33A042 K57 201,51 0,571
33A043 K57 201,34 0,569
33A044 K57 202,53 0,581
15-Mar-23
33A045 K57 202,58 0,581
33A046 K57 202,28 0,578
33A047 K57 201,95 0,575
33A048 K57 201,8 0,574
33A049 K57 202,00 0,576
16-Mar-23 33A050 K57 201,92 0,575
33A051 K57 202,29 0,578
33A052 K57 201,73 0,573
33E 085 K70 194,50 0,501
33E 085 K70 194,80 0,503
33E 096 K70 193,87 0,494
17-Mar-23
33E 096 K70 194,29 0,498
33E 087 K70 194,78 0,503
33E 087 K70 194,48 0,500
33E 089 STM 70 194,29 0,498
33E 093 STM 70 194,56 0,501
18-Mar-23 33E 094 STM 70 194,87 0,504
33E 095 STM 70 194,71 0,502
33E 096 STM 70 194,76 0,503
40
33E 104 STM 70 194,58 0,501
33E 105 STM 70 194,05 0,496
33E 109 STM 70 193,86 0,494
33E 110 STM 70 193,80 0,493
33E 106 STM 70 193,90 0,454
33E 107 STM 70 194,24 0,498
33E 108 STM 70 194,25 0,498
33E 111 STM 70 194,22 0,497
21-Mar-13 33E 112 STM 70 193,90 0,494
33E 113 STM 70 194,37 0,499
33E 114 STM 70 193,43 0,489
33E 115 STM 70 193,00 0,485
33E 116 STM 70 193,73 0,492
dalam waktu selama satu minggu data dilihat pada tabel dibawah ini:
41
Tabel 6.3 Hasil analisis volatile matter
42
Berdasarkan data yang didapat dari hasil Derajat polymerisasi
dalam waktu selama 1 minggu data dilihat pada tabel dibawah ini:
Time
Tanggal Sampel Grade Viscometer Number nsp p
Blanko Sampel
14-Mar-23 33A035-33A036 K57 427 364,8 471,0 0,291 745
15-Mar-23 33A037-33A041 K57 665 349,6 448,2 0,282 714
16-Mar-23 33A041-33A047 K57 427 364,8 468,3 0,284 720
17-Mar-23 33A086-33E092 K57 773 355,2 507,1 0,428 1330
18-Mar-23 33E086-33E092 K57 773 355,2 501,7 0,428 1330
19-Mar-23 33E089-33E096 K57 665 349,6 500,2 0,431 1346
20-Mar-23 33E097-33E102 K57 771 346,2 495,3 0,431 1346
21-Mar-23 33E103-33E110 K57 665 349,6 499,6 0,429 1335
6.2 Pembahasan
43
matrial yang akan digunakan harus secara teliti, degan menggunakan alat
baik produk rigid maupun produk yang fleksibel harus mempunyai nilai
karena itu sebelum PVC dipasarkan harus diuji layak atau tidak untuk
dalam produk selanjutnya serta tidak terjadi masalah dalam produk yang
akan dijual.
berbeda dari PVC yang normal. Benda asing dapat berupa atau
PVC resin yang bagus berarti lebih putih dari pada PVC
44
asingnya dibuat sheet yang tipis maka menyebabkan timbulnya
kerusakan pada screen 42 mesh. Bila PVC yang tidak lolos 42 mesh
disebut off grade. Hal ini disebabkan oleh partikel blok PVC dari
Bulk density adalah kerapatan curah PVC pada saat turun dari
density semakin cepat pula kemampuan alir PVC dari hoper ke alat
lebih sedikit.
yaitu flow ability (kemampuan alir) lebih cepat, out put ( produk yang
45
6.2.4 Analisis Volatile Matter
air yang terdapat air yang terdapat pada sampel PVC. Jika volatile
proses direaktor.
semakin rendah maka sifat PVC akan semakin keras. Jika temperatur
46
naik maka derajat polimerisasi akan turun dan jika temperaturnya
47
46
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
sudah memenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan dan baik untuk
telah sesuai dengan standard yang telah di tetapkan dan dapat di pakai oleh
konsumen.
7.2 Saran
perusahaan.
siswa di industri.
7.2.2 Untuk Pihak Perusahaan
pengangguran.
47
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Sumber website
48