Anda di halaman 1dari 6

Politeknik Negeri Padang

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam

kelangsungan pembangunan. Hal tersebut dibuktikan dengan perkembangan

teknologi yang pemahaman dan penggunaannya diperlukan pendidikan dan latihan-

latihan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia itu sendiri. Pembangunan di

Indonesia masih terbilang lamban, hal ini disebabkan karena kurangnya tenaga

terampil dan terdidik dalam suatu bidang ilmu. Indonesia sebagai negara berkembang

harus terus mengarahkan pelatihan-pelatihan yang sejalan dengan keperluan dan

kepentingan pembangunan.

Politeknik Negeri Padang (PNP) sebagai salah satu fakultas yang

menghasilkan tenaga professional (Diploma III) dalam rangka meningkatkan sumber

daya manusia dalam bidang teknologi wajib melaksanakan program Praktek Kerja

Lapangan (PKL) sesuai dengan kurikulum yang telah digariskan dengan waktu

pelaksanaan efektif tiga bulan. Sehingga dengan adanya program Praktek Kerja

Lapangan (PKL) ini diharapkan para lulusan mempunyai pengalaman dan

keterampilan kerja dalam bidang teknologi, yaitu melalui keterlibatan mahasiswa

langsung dalam berbagai kegiatan industri dan juga dapat membandingkan ilmu yang

dapat selama di bangku kuliah.

Politeknik Negeri padang


1
Politeknik Negeri Padang

Adapun manfaat yang diperoleh yang akan dicapai dalam pelaksanaan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) ini untuk mahasiswa D III teknik umumnya dan mahasiswa

teknik elektro khususnya adalah mengetahui dan mempelajari bagaimana cara kerja

serta kedisiplinan bekerja dalam industri secara nyata, mengetahui perkembangan

teknologi yang digunakan dan membandingkannya terhadap apa yang telah didapat

selama di bangku kuliah dengan apa yang telah didapat selama melakukan Praktek

Kerja Lapangan (PKL). Sehingga nantinya bisa memberikan masukan yang akan

membantu proses perkuliahan selanjutnya.

Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor terletak di desa Bantar

Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, merupakan

salah satu dari 6 unit bisnis PT. Aneka Tambang Tbk yang mengelola bijih emas.

Secara garis besar proses pengelolaan emas di UBPE Pongkor dimulai dari

eksplorasi, proses penambangan bawah tanah dengan metode cut and fill, kemudian

dilanjutkan dengan proses pengolahan bijih emas sampai mendapatkan dore bullion.

Proses pengolahan bijih emas terbagi atas tiga unit pengolahan. Pertama, unit

sianidasi, dimana bijih emas diremuk dalam crushing unit dan dilanjutkan dengan

penggerusan dalam mill unit, dan leaching selama 15 jam. Kedua, unit recovery, yang

meliputi Carbon in Leach (CIL), elution, electrowinning dan smelting untuk

mengasilkan dore bullion yang kemudian diproses lebih lanjut di Unit Pemurnian dan

Pengolahan Logam Mulia (Jakarta). Ketiga, unit pengolahan limbah, yaitu proses

thickening, tailing treatment dan cyanide destruction. Limbah yang dihasilkan oleh

Politeknik Negeri padang


2
Politeknik Negeri Padang

PT. Antam Tbk UBPE Pongkor sebagian besar berupa limbah cair. Limbah cair

diperoleh dari hasil pengolahan emas, dan dari tambang. sehingga untuk menjaga

kualitas lingkungan maka perlu kontrol berupa peraturan perundangan, baku mutu,

pengawasan, serta penanganan limbah secara tepat. Oleh karena itu PT Antam Tbk-

UBPE Pongkor memiliki instalasi pengelolaan air limbah yang terdiri dari IPAL

tambang dan IPAL Cikaret.

Mengingat begitu pentingnya pengolahan limbah pada PT. Antam Tbk UBPE

Pongkor maka dalam kesempatan Kerja Praktek ini penulis mengambil tema tentang

sistem kontrol salah satu alat pengolahan limbah yaitu ”sistem pengontrolan pada

thickener”.

I.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Adapun maksud diadakannya kerja praktek ini adalah memberikan gambaran

kepada mahasiswa-mahasiswi mengenai keadaan sesungguhnya jika berada didunia

kerja / industri. Tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan profesionalisme, pengetahuan sikap dan pengembangan

serta keterampilan mahasiswa-mahasiswi dibidang teknologi atau

kejuruan dengan keterlibatan secara langsung dalam berbagai kegiatan

perusahaan industri yang ditetapkan untuk itu.

b. Mengenal, mengetahui dan mempelajari organisasi perusahaan agar dapat

memperluas pengetahuan dan wawasan berfikir tentang pekerjaan didunia

kerja / industri sesungguhnya.

Politeknik Negeri padang


3
Politeknik Negeri Padang

c. Berusaha mempelajari sesuatu yang baru untuk meningkatkan wawasan

dan pengetahuan serta ketrampilan mahasiswa-mahasiswi.

d. Mampu menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh dibangku kuliah.

e. Melatih beradaptasi dengan lingkungan kerja / industri melalui

keikutsertaan dalam disiplin kerja dan mematuhi peraturan yang telah

ditetapkan oleh pihak industri.

I.3 Batasan Masalah

Dengan keterbatasan penulis dalam pengetahuan dan menyadari bahwa tidak

semua bidang yang dapat dikuasai, maka penulis membatasi pembahasan hanya pada

masalah-masalah yang berkaitan langsung dengan “sistem pengontrolan pada

thickener”.

I.4 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah :

a. Studi literature

yaitu dengan melakukan studi dari buku-buku ataupun instruction manual

dan pustaka berkaitan dengan masalah yang dibahas.

b. Tinjauan lapangan

yaitu melakukan pengambilan data terhadap objek yang diteliti.

c. Diskusi dan wawancara dengan karyawan / petugas lapangan.

Politeknik Negeri padang


4
Politeknik Negeri Padang

d. Pembahasan.

Menyimpulkan hasil pembahasan

I.5 Sistematika Penulisan Laporan

Untuk mendapatkan pembahasan yang lebih jelas dan sistematis, maka

laporan ini disusun dalam 4 (empat) bab dan setiap bab terdiri dari sub-sub Bab.

Adapun sistematika penulisan selengkapnya adalah sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN

Disini terdiri dari latar belakang kerja praktek lapangan, tujuan praktek kerja

lapangan, batasan masalah, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

2. BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Disini terdiri dari sejarah berdirinya, PT. Antam Tbk UBPE Pongkor, sasaran

perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan.

3. BAB III DASAR TEORI

Disini terdiri dari teori dasar thickener komponen yang di pakai pada panel

thickener

4. BAB IV PEMBAHASAN

Disini terdiri dari sistem kerja thickener dan sistem kontrol thickener.

5. BAB V PENUTUP

Disini terdiri dari kesimpulan dan daftar pustaka.

Politeknik Negeri padang


5
Politeknik Negeri Padang

Politeknik Negeri padang


6

Anda mungkin juga menyukai