Anda di halaman 1dari 40

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita penjatkan kehadirat Allah SWT, yang memberikan kita semua
kesempatan sehingga dapat menyelesaikan “Neraca Sumberdaya dan Cadangan” CV. Usaha
Leo Kosong Sembilan Tiga di tahun 2023 ini.

Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi milik CV. Usaha Leo Kosong
Sembilan Tiga berlokasi pada daerah Desa Betao Riawa Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten
Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan, Komoditas material penambangan adalah Sirtu dengan
luas area Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi 2,42 Hektar.

Laporan ini kami buat sebagai salah satu syarat untuk melakukan perpanjangan Izin
Usaha Pertambangan kami yang akan berakhir. Akhir kata kami menyampaikan banyak
terimkasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan neraca
sumberdaya dan cadangan ini dan semoga dengan dibuatnya dokumen ini persetujuan
perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi CV. Usaha Leo Kosong
Sembilan Tiga dapat segera diberikan.

Sidrap, 2 Juli 2023


CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga

Jumar
Direktur

| ii
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................... iv
DAFTAR FOTO.................................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................... vi

Bab I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan ..................................................................................................... 2
1.3 Identitas Perusahaan................................................................................................... 2
1.4 Lokasi dan Kesampaian Daerah ............................................................................. 4
Bab II. KEADAAN UMUM
2.1 Keadaan Wilayah ......................................................................................................... 6
2.2 Keadaan Flora dan Fauna ……………........................................................................ 10

Bab III. NERACA SUMBER DAYA DAN CADANGAN


3.1 Cadangan.......................................................................................................................... 11
3.2 Penjualan.......................................................................................................................... 14
3.3 Rencana Produksi dan Umur Tambang ............................................................... 15

| iii
DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Identitas IUP OP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga…………………… 3

Tabel 2 Koordinat IUP OP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga………………… 4

Tabel 3 Estimasi Sumberdaya Sirtu Tahun 2019……………………………………….. 13

Tabel 4 Estimasi Sumberdaya Sirtu Tahun 2023………………………………………. 13

Tabel 5 Estimasi Cadangan Sirtu Tahun 2019………………………………………….. 14

Tabel 6 Estimasi Cadangan Sirtu Tahun 2023………………………………………….. 14

Tabel 7 Rencana dan Realisasi Produksi Sirtu CV. Usaha Leo


Kosong Sembilan Tiga………………………………………………………………… 15

Tabel 8 Realiasi Produksi dan Penjualan Sirtu CV. Usaha Leo


Kosong Sembilan Tiga………………………………………………………………… 15

Tabel 9 Neraca Sumberdaya dan Cadangan Sirtu CV. Usaha Leo


Kosong Sembilan Tiga………………………………………………………………… 16

| iv
DAFTAR FOTO

Hal

Foto 1 Foto Kenampakan Sumber Daya Sirtu Pada Wilayah IUP


CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga .................................................................. 16

|v
DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Peta Citra IUP OP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga ....................... 4
Gambar 2 Peta Administasi Kabupaten Sidrap .............................................................. 7
Gambar 3 Peta Tata Guna Lahan Sekitar Area Kegiatan Penambangan
CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga........................................................... 9

| vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga merupakan salah satu pelaku usaha dalam
kegiatan pertambangan, melihat potensi sumberdaya alam Sirtu di Desa Betao Riawa
Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan dan berinvestasi
dalam usaha pertambangan komoditas batuan jenis Sirtu di Kabupaten Sidrap, Provinsi
Sulawesi Selatan.
CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga adalah pemilik Izin Usaha Pertambangan
Tahap Operasi Produksi Nomor : 175/I.03/PTSP/2018, yang diterbitkan oleh Gubernur
Sulawesi Selatan tanggal 5 Desember 2018 dengan masa berlaku (IUP) Operasi Produksi
mulai 5 Desember 2018 sampai dengan 5 Desember 2023 (Lima Tahun).
Status kepemilikan lahan dalam WIUP merupakan lahan milik negara yang berada
di wilayah Sungai baliase dan lahan masyarakat lokal yang telah memberikan kesepakatan
/ persetujuan kepada CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga untuk pemanfaatannya.
Neraca sumber daya dan cadangan ini merupakan gambaran keadaan di lokasi Izin
Usaha Pertambangan CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga, terutama berapa cadangan
dan sumber daya yang telah terambil, berapa cadangan dan sumber daya yang tersisa.
Berdasarkan kondisi bahan galian batuan (Sirtu), berdasarkan data cadangan dan
sumber daya Sirtu yang ada di lokasi Izin Usaha Pertambangan CV. Usaha Leo Kosong
Sembilan Tiga masih sangatmemungkinan untuk dikelola kembali..

|1
Jumlah cadangan berdasarkan data perhitungan cadangan Tahun 2018 sebanyak
329.366 m3, Jumlah cadangan yang terambil sampai Tahun 2023 sebesar 142.000 m3
sehingga total cadangan masih sebanyak 187.366 m3. Sedangkan untuk luas area yang
sampai saat ini masih dikelola untuk kegiatan penambangan dan fasilitas tambang dalam
Wilyah IUP seluas kurang lebih 0.3 Ha dari total 2,42 Ha luas IUP CV. Usaha Leo Kosong
Sembilan Tiga, sehingga masih berpotensi untuk dilakukan penambangan dan perizinan
Lanjutan.
Berdasarkan hal tersebut maka pihak CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga
bermaksud untuk melakukan Perpanjangan Pertama izin usaha pertambangan di lokasi
yang telah ada sebelumnya. Untuk kelengkapan permohonan perpanjangan izin usaha
pertambangan maka diwajibkan untuk membuat dokumen neraca sumber daya dan
cadangan sebagai salah satu syarat.

1.2. Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan neraca sumber daya mineral dan cadangan yang terdapat
di lokasi Izin Usaha Pertambangan CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga adalah sebagai
gambaran kegiatan produksi CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga. Sedangkan tujuan dari
penyusunan neraca sumber daya dan cadangan ini adalah untuk mengetahui kondisi
Sumber Daya dan Cadangan di lokasi IUP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga.

1.3. Identitas Perusahaan


Kegiatan pertambangan operasi produksi Komoditas Batuan Jenis Sirtu yang
dilakukan oleh CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga, mengacu pada legalitas perizinan
yang telah diterbitkan oleh Pemerintah antara lain:

|2
❖ Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Ke Izin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi yang diterbitkan oleh Gubernur Sulawesi
Selatan dalam bentuk Surat Keputusan Nomor 175/I.03/PTSP/2018 tanggal 5
Desember 2018, tentang Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan
Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Sirtu

Tabel 1. Indentitas CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga


URAIAN KETERANGA
No
1 2
1 Nama Perusahaan CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga
2 NPWP Perusahaan 82.749.222.4-802.000
3 Nomor SK IUP/IUPK 175/I.03/PTSP/2018
4 Status IUP/IUPK IUP Operasi Produksi
5 Kode WIUP/WIUPK 24 73 15 5 33 2018 175
Penetapan Tanda
6 -
BatasWIUP
6 Komoditas Batuan Jenis Sirtu
Jangka Waktu
7 5 Desember 2018 s.d. 5 Desember 2023
WIUP/WIUPK
8 Kepala Teknik Tambang -

Persetujuan
9
Dokumen
Lingkungan
Persetujuan
10
Studi
Kelayakan/FS
-Kapasitas
ProduksiPertahun
11 a.Tambang 36.000 m³
b.Pengolahan -
Rencana Produksi Tahun
2023
12
a. Tambang 36.000 m³
b. Pengolahan -
Bukan
Kawasa
Luas Wilayah Izin HK HL HP
13 n
OperasiProduksi
Hutan
2,42
- -
Ha
(APL)
14 Luas Project Area 2,42 Ha
Ijin Pinjam Pakai No. -
15
KawasanHutan (IPPKH) Tanggal -
Luas Wilayah Pinjam Pakai
Kawasan Hutan -
UntukOperasi
Produksi

|3
16 Luas Wilayah Pinjam Pakai
Kawasan Hutan Untuk -
Eksplorasi Lanjutan
17 Pemegang Saham 1. Jumar 50 % Rp. 50.000.000
2. Jusri 25 % Rp. 25.000.000
3. Shofiyah Amanda 25 % Rp. 25.000.000

Direksi:
- Direktur Utama : Jumar
18 Susunan Pengurus - Wakil Direktur : Jusri
- Komanditer Pasif : Shofiyah Amanda

1.4. Lokasi dan Kesampaian Daerah


Kesampaian daerah dari dan menuju lokasi wilayah IUP CV. Usaha Leo Kosong
Sembilan Tiga relatif dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Lokasi Kegiatan Penambangan berjarak kurang lebih 40 Km dari Kota Sidrap atau kurang
lebih 2 Jam (waktu normal).

Gambar 1
Peta Citra IUP OP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga

|4
Tabel 2. Koordinat IUP OP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga

Bujur Lintang
Titik
Derajat Menit Detik Derajat Menit Detik
1 119 58 0.380 3 47 25.990
2 119 58 1.448 3 47 25.990
3 119 58 1.448 3 47 32.978
4 119 58 1.807 3 47 32.978
5 119 58 1.807 3 47 34.160
6 119 58 2.321 3 47 34.160
7 119 58 2.321 3 47 36.358
8 119 58 3.050 3 47 36.358
9 119 58 3.050 3 47 37.660
10 119 58 3.740 3 47 37.660
11 119 58 3.740 3 47 38.230
12 119 58 4.510 3 47 38.230
13 119 58 4.510 3 47 38.920
14 119 58 5.230 3 47 38.920
15 119 58 5.230 3 47 39.580
16 119 58 6.220 3 47 39.580
17 119 58 6.220 3 47 42.540
18 119 58 3.140 3 47 42.540
19 119 58 3.140 3 47 39.610
20 119 58 2.730 3 47 39.610
21 119 58 2.730 3 47 39.230
22 119 58 2.310 3 47 39.230
23 119 58 2.310 3 47 37.700
24 119 58 2.060 3 47 37.700
25 119 58 2.060 3 47 37.370
26 119 58 1.640 3 47 37.370
27 119 58 1.640 3 47 36.130
28 119 58 1.220 3 47 36.130
29 119 58 1.220 3 47 33.290
30 119 58 0.630 3 47 33.290
31 119 58 0.630 3 47 32.100
32 119 58 0.380 3 47 32.100

|5
BAB II

KEADAAN UMUM

2.1 Keadaan Wilayah


2.1.1 Geografi dan Iklim

Kabupaten Sidenreng Rappang atau biasa dikenal dengan Kabupaten Sidrap, merupakan salah satu
kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak kira-kira 183 Km di sebelah Utara KotaMakassar
(Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan). Secara astronomis, Kabupaten Sidrap terletak antara 3°43’-4°09’
Lintang Selatan dan 119°41’-120°10’ Bujur Timur, masing-masing berbatasan dengan : .
• Sebelah Utara : Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Enrekang
• Sebelah Timur : Kabupaten Luwu dan Kabupaten Wajo
• Sebelah Selatan : Kabupaten Barru dan Kabupaten Soppeng
• Sebelah Barat : Kabupaten Pinrang dan Kota Pare-Pare
Hampir semua kecamatan (54,54 % dari total luas kabupaten) di Kabupaten Sidrap
mengalami bulan kering antara 5 – 7 bulan per tahunnya. Dengan demikian maka dapat
dikatakan bahwa jumlah bulan kering dan bulan hujan di Kabupaten Sidrap cukup berimbang,
pada satu periode tahun separuh bulan hujan dan separuh bulan kering.
Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidrap memiliki indeks kekeringan kelas menengah ke
bawah yaitu 44,86 % dari total luas kabupaten. Dengan demikian maka kecamatan ini memiliki
resiko kekeringan yang lebih tinggi dibandingkan kecamatan- kecamatan yang lain. Sebab
semakin tinggi angka indeks kekeringan maka semakin tinggi resiko kekeringan terjadi pada
wilayah yang bersangkutan.
Kabupaten Sidrap memiliki curah hujan yang cukup baik karena sebagian besar

wilayahnya mengalami curah hujan di atas 350 mm per-tahunnya. Dengan demikian recharge
air dari air hujan dapat diperoleh dengan cukup banyak di sebagian besar Kabupaten Sidrap.
Dari pengamatan stasiun curah hujan nampak bahwa curah hujan selama tahun 2015
relatif tidak merata. Berdasarkan data curah hujan tipe iklim di Kabupaten Sidrap secara umum
menurut klasifikasi Smith Ferguson, yaitu termasuk tipe iklim C (33,3-60 %).

|6
Kecamatan Pitu Riawa merupakan satu dari 11 kecamatan di kabupaten Sidrap,
Sulawesi-Selatan. Kecamatan Pitu Riawa berada pada daerah bagian tengah dari
Kabupaten Sidrap dimana wilayahnya berbatasan dengan beberapa kecamatan lain di
Kabupaten Sidrap.

Gambar 2
Peta Administasi Kabupaten Sidrap

|7
2.1.2 Penduduk, Sosial, Ekonomi dan Budaya
Pitu Riawa adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan,
Indonesia. Luas wilayahnya adalah 132,49 km2 dan terbagi menjadi 9 desa atau
kelurahan. Kecamatan Pitu Riawa memiliki kepadatan penduduk yakni 238
jiwa/km2 pada tahun 2020 dengan jumlah penduduk sebanyak 31.524 jiwa.
Pekerjaan utama yang ditekuni oleh penduduknya adalah petani. Pada tahun 2020,
tercatat sebanyak 4.686 orang penduduk di Kecamatan Pitu Riawa bekerja sebagai
petani. Jenis tanaman yang ditanam adalah tanaman pangan. Dari jumlah tersebut,
terdapat kelompok tani sebanyak 232 kelompok Lahan yang dijadikan sawah di
Kecamatan Pitu Riawa pada tahun 2020 seluas 5.919 ha. Lahan seluas 4.798
memanfaatkan irigasi, sedangkan lahan seluas 1.121 memanfaatkan tadah hujan.

Pada tahun 2020, luas lahan panen yang dihasilkan oleh Kecamatan Pitu
Riawa adalah 11.238 ha. Dalam tiap hektar dihasilkan padi seberat 5,90 ton.
Sehingga total produksinya pada tahun 2020 sebanyak 68.664 ton gabah kering
giling Kerugian dapat dialami oleh para petani di Kecamatan Pitu Riawa ketika
terjadi gagal panen. Penyebabnya adalah keberadaan organisme pengganggu
tumbuhan tiap musim tanam.

Kondisi sosial dan budaya masyarakat sekitar WIUP tidak ada yang berubah
sejak kegiatan penambangan dilakukan hingga berakhirnya kegiatan penambangan.
Sedangkan kondisi ekonomi masyarakat setempat dapat terbantu dengan adanya
kegiatan penambangan disebabkan masyarakat setempat ada yang bekerja di
tambang dan mendapatkan pengalaman bekerja yang nantinya dapat digunakan di
tempat yang lain.

|8
Gambar 3
Peta Tata Guna Lahan Sekitar Wilayah IUP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga

Kenampakan bentang alam di daerah Kabupaten Sidrap umumnya


merupakan daerah pedataran dan perbukitan dimana puncaknya sudah nampak
sebagian lagi membulat akibat peroses pelapukan dan erosi yang terjadi. Perbedaan
tersebut di sebabkan oleh karakteristik masing-masing batuannya, pengaruh
struktur dan tingkat perkembangan erosi yang telah berlangsung dan akhirnya
membentuk topografi dan morfologi seperti saat ini.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka pengelompokkan satuan morfologi


daerah Kabupaten Sidrap dapat dibagi berdasarkan struktur geologi dan batuan
penyusunnya serta proses geomorfologi yang mempengaruhi bentuk permukaan
saat ini. Berdasarkan relif dan ketinggiannya, maka daerah IUP CV. Usaha Leo
Kosong Sembilan Tiga masuk dalam kategori satuan morfologi perbukitan

|9
2.2. Keadaan Flora da Fauna

Keadaan vegetasi yang di rencana areal Pertambangan CV. Usaha Leo Kosong
Sembilan Tiga dan sekitarnya terdiri atas pepohonan dan tanaman pekarangan. Pada
kebun campuran dan tanaman pekarangan terdapat beberapa jenis tanaman yang
didominasi oleh jenis tanaman budidaya yaitu pohon kelapa, pisang, mangga, jambu,
beberapa tanaman yang juga di jumpai seperti pohon jati.
Adapun daerah sekitar yaitu lahan Perkebunan. Rendahnya vegetasi sekitar
lokasi di pengaruhi oleh kondisi substrat tanah sekitar yang cenderng berbatu sehingga
tidak semua lahan dapat ditumbuhi pepohonan.

| 10
BAB III

NERACA SUMBER DAYA CADANGAN

3.1 Cadangan
Bahan galian batuan Sirtu yang terdapat di wilayah IUP CV. Usaha Leo Kosong
Sembilan Tiga merupakan batuan alluvial yang menyusun seluruh area WIUP seluas 2,42
Hektar.
Jumlah cadangan berdasarkan data perhitungan cadangan Tahun 2019 belum
dilaksanakan aktivitas penambangan, hingga periode pelaporan Jumlah cadangan yang
terambil sampai Tahun 2023 mencapai 142.000 m3 dari total cadangan sebanyak 329.366
m3. Sedangkan untuk luas area yang sampai saat ini masih di dikelola untuk kegiatan
penambangan dan fasilitas tambang dalam Wilayah IUP seluas 2 Ha dari total 2,42 Ha luas
IUP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga, sehingga masih berpotensi untuk dilakukan
penambangan dan perizinan Lanjutan.
Cadangan di IUP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga sangat besar dengan melihat
singkapan Sirtu di keseluruhan IUP dengan ketinggian endapan kurang lebih sekitar 10
meter dan pada saat musim penghujan arus sedimentasi d Sungai mampise semakin tinggi
sehingga endapan sirtu akan menambah jumlah sedimentasi setiap tahun.

| 11
3.1.1 Estimasi Sumber Daya
a. Metode
Bahan galian Sirtu yang terdapat di wilayah IUP CV. Usaha Leo Kosong Sembilan
Tiga yang merupakan tipe sedimen karbonat dengan bentuk sebaran secara lateral yang
menyusun seluruh area WIUP seluas 2,42 Hektar. Area yang telah dilakukan
penambangan pada tahun 2019 s.d tahun 2023 seluas 2 Ha dan Area yang memiliki
potensi sumberdaya masih seluas 2 Ha

b. Parameter Estimasi
Perhitungan sumber daya tahun 2018 dilakukan berdasarkan sistem klasifikasi
sumber daya mineral dan cadangan menurut BSN-SNI 4726-2011. Sistem klasifikasi ini
didasarkan pada keyakinan geologi dan kelayakan tambang.

c. Jumlah dan Klasifikasi Sumber Daya


Berdasarkan hasil eksplorasi tahun 2018, Perhitungan sumberdaya yang akan
diuraikan adalah perhitungan yang dapat ditambang (mineable reserve). Volume batuan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus volume, seperti berikut ini:

V = A x t .......................... (1)
Keterangan:

V = Volume endapan Sirtu (m3)


A = Luas lokasi Potensi Sirtu (m2)

t = Tebal singkapan (m)

Perhitungan sumber daya dengan menggunakan rumus (1). Sumberdaya Sirtu


dalam wilayah IUP adalah sumber daya yang berada seluruh wilayah IUP daerah
perbukitan . Untuk menghitung volume Sirtu digunakan datalapangan berikut ini:

• Luas Wilayah IUP : 2,42 Ha


• Luas Area Potensi Endapan : 2,42 Ha
• Tebal Rata-Rata Endapan : 7m

| 12
Maka Hasil perhitungan sumber daya pada Tahun 2019 dan kondisi sumber daya
pada tahun 2023 dengan mengacu pada Klasifikasi Sumber daya dilakukan berdasarkan
sistem klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan menurut BSN-SNI 4726 Tahun 2019,
dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 3. Estimasi Sumber Daya Sirtu Tahun 2019


SUMBER DAYA 2019
Tereka Tertunjuk Terukur Luas
Prospek
Volume Tonase Volume Tonase Volume Tonase (Ha)
(m³) (Ton) (m³) (Ton) (m³) (Ton)
Sirtu - - 548.944 1.262.571 548.944 1.262.571 2,42
Sumber Daya - - 548.944 1.262.571 548.944 1.262.571 2,42
Sumber : Laporan Eksplorasi Sirtu CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga Tahun 2019

Tabel 4. Estimasi Sumber Daya Sirtu Tahun 2023


SUMBER DAYA 2023
Tereka Tertunjuk Terukur Luas
Prospek
Volume Tonase Volume Tonase Volume Tonase (Ha)
(m³) (Ton) (m³) (Ton) (m³) (Ton)
Sirtu - - 187.366 430.941 187.366 430.941 2,42
Sumber Daya - - 187.366 430.941 187.366 430.941 2,42

3.1.2 Estimasi Cadangan


a. Metode
Pengolahan data dilakukan dengan metode analisa akumulatif dengan
menganalisis secara terpadu keseluruhan data hasil kajian pustaka dan data-data
lapangan.

b. Parameter Estimasi
Perhitungan cadangan awal dilakukan berdasarkan sistem klasifikasi sumber daya
mineral dan cadangan menurut BSN-SNI 4726-2011 dengan luas lahan yang
direkomendasikan pada area seluas 2,42 Hektar dengan ketebalan Sirtu 4,2 meter.

c. Jumlah dan Klasifikasi Cadangan


Perhitungan difokuskan pada area cadangan Sirtu yang secara teknis dapat
dilakukan penambangan sehingga dari jumlah sumber daya yang diketahui dapat dihitung
jumlah cadangan yang secara teknis, ekonomi dan lingkungan dimungkinkan dilakukan
kegiatan penambangan. Perhitungan sumberdaya dilakukan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:

| 13
Q = V x Rc

Keterangan :
Q : Cadangan Sirtu (Ton)
V : Volume singkapan Sirtu (m3)Rc :
Recovery (%)

Perhitungan cadangan dengan menggunakan rumus (2) . Maka Hasil perhitungan


cadangan pada Tahun 2019 dan kondisi cadangan pada akhir tahun 2023 dengan
mengacu pada Klasifikasi Sumber daya dilakukan berdasarkan sistem klasifikasi
sumberdaya mineral dan cadangan menurut BSN-SNI 4726 Tahun 2019, dapat dilihat
pada table berikut :
Tabel 5. Estimasi Cadangan Sirtu Tahun 2019
CADANGAN TAHUN 2019
Prospek Terkira Terbukti
Luas (Ha)
Volume (m³) Tonase (Ton) Volume (m³) Tonase (Ton)
Sirtu 329.366 757.543 - - 2,42
Total 329.366 757.543 - - 2,42
Sumber : Laporan Eksplorasi Sirtu CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga Tahun 2019

Tabel 6. Estimasi Cadangan Sirtu Tahun 2023


CADANGAN TAHUN 2023
Prospek Terkira Terbukti
Luas (Ha)
Volume Tonase Volume (m³) Tonase (Ton)
(m³) (Ton)
Sirtu 187.366 430.941 - - 2,42
Total 187.366 430.941 - - 2,42

3.2 Penjualan
Berdasarkan data jumlah produksi yang telah dilakukan Tahun 2019 sampai pada
tahun 2023, jumlah produksi dan penjualan mencapai 142.000 m3 dari total cadangan awal
sebanyak 329.366 m3.

| 14
Tabel 7
Rencana dan Realisasi Produksi Sirtu CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga
Tahun 2019 – 2023
Rencana Produksi Realisasi Produksi
Tahun (m3) (m3) Pencapaian
2019 36,000 20,000 56%
2020 36,000 25,000 69%
2021 36,000 36,000 100%
2022 36,000 36,000 100%
2023 36,000 25,000 69%
Total 180,000 142,000 79%

Tabel 8
Realisasi Produksi dan Penjualan Sirtu CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga
Tahun 2019 – 2023

TAHUN PRODUKSI (M3) PENJUALAN (M3)


2019 20,000 20,000
2020 25,000 25,000
2021 36,000 36,000
2022 36,000 36,000
2023 25,000 25,000
TOTAL 142,000 142,000

3.3 Rencana Produksi dan Umur Tambang


Berdasarkan data produksi Sirtu CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga Tahun 2019
sampai saat laporan ini disusun mencapai 142.000 m3. Sehingga Jumlah Sumber daya dan
cadangan yang terambil tahun 2019 sampai tahun 2023 mencapai 142.000 m3 dari total
cadangan tahun 2019 yaitu 329.366 m3.

| 15
FOTO 1
Kenampakan Sumber Daya Sirtu pada Wilayah IUP CV.
Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga

Rencana produksi adalah 36.000 m3 / tahun. Jika mengacu kondisi sumber daya
dan cadangan yang sangat melimpah di diseluruhan IUP.

Tabel 9
Neraca Sumber Daya dan Cadangan Sirtu CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga

Tahun Rencana Produksi Realisasi Produksi Realisasi Penjualan Cadangan (m3) Keterangan
Data Eksplorasi Tahun 2019 329,366
2019 36,000 20,000 20,000 309,366
2020 36,000 25,000 25,000 284,366
2021 36,000 36,000 36,000 248,366
2022 36,000 36,000 36,000 212,366
2023 36,000 25,000 25,000 187,366 Data 20 Oktober 2023
Total 180,000 142,000 142,000 Sisa Cadangan = 187,366

Sisa cadangan CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga sekitar 187.366 m3 dengan

target produksi 36.000 m3 maka umur tambang CV. Usaha Leo Kosong Sembilan Tiga adalah 5,2

tahun

| 16
LAMPIRAN PETA

| 18
LAMPIRAN SK IUP OP

Anda mungkin juga menyukai