Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PPKN

AETHE LHARD

Mengenali dan Menyadari Keragaman Identitas


Masing-masing orang memiliki nilai serta pandangan yang menjadi identitasnya. Terhadap
pandangan yang tidak sama itu, kemampuan untuk bernegosiasi sangatlah penting. Identitas atau
jati diri sebuah kelompok bisa saja berasa dari nilai yang disepakati atau bisa di bilang sebuah
tujuan yang telah disepakati bersama. Dengan terciptanya identitas keompok bisa berpengaruh
terhadap anggotanya.

Di dunia ini, ada beragam identitas, ada identitas individu dan ada pula identitas kelompok.
Identita tercipta secara ilmiah atau dibentuk sosial. Keberagaman merupakan hukum alam yang
harus disadari dan diterima siapapun. Bangsa Indonesia sedari awal telah menyadari akan hal ini.
Kita hidup dalam keberagaman, tetapi ingin tetap berada dalam payung yang bisa mengayomi
kebinekaan itu. Inilah hakikat dari semboyan “Bhinneka Tungga Ika”. Kesadaran tentang
kebinekaan, harus dianjutkan oleh kehendak untuk mengenai yang lain. Berkenalan dengan
identitas lain di luar dirinya merupakan cara terbaik ketika kita hidup dengan mereka yang
berbeda.

Menghargai keberagaman adalah salah satu bentuk ketaatan kita pada hukum alam.
Menyadari dan menghormati keberagaman, tak hanya sebagai cara mengenali sesama tetapi juga
memuiakan ciptaan-Nya.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada tahun 2010, ada 1300-an
lebih suku bangsa di Indonesia. Sementara, Badan Bahasa Kemendikbut teah memetakan dan
memverifikasi 718 bahasa daerah di Indonesia. Indonesia adaah negara yang memiiki dua identitas
sekaligus. Identitas pertama bersifat primordinal atau jati diri yang berkaitan dengan etnis, suku,
agama, dan bahasa. Identitas kedua bersifat nasional. Daam jati diri kita yang bersifat nasional itu,
kita bersama sama memiliki satu warna, satu identitas. Tugas besar yang membentang di hadapan
kita sebagai sebuah kekuatan yang saling mendukung satu dengan lainnya.

Tidak ada cara lain bagi segenap elemen bangsa untuk terus mengingat dan menyadari
eksistensi kita sebagai bangsa yang dicirikan oeh kebinekaan pada identitas kita yang bersifat
primodial. Tak hanya menyadari, tetapi proses selanjutnya harus terus di upayakan, yakni
mengenali keragaman-keragaman tersebut. Dalam setiap upaya pengenalan, ada tujuan mulia yang
tersimpan di dalamnya, yakni menghargai setiap budaya, religi, suku, serta bahasa sebagai identitas
khas dan unik yang melekat pada diri manusia.

Salam kenal dari kami kelompok Aethelhard


Ketua : Zaskiah Rahayu Wahyudi
w. ketua : Villian Aprelia Metekohy
Anggota :
- Muhammad Dhahir Muktadir
- Muh. Falah Fachrezi
- Muh. Farhan
- Muh. Riza Ikhsan
- Ulil Amri
- Adinda Ayu Putri C.R
- Septiana Pratiwi
- Waode Andi Putri Enjelin
- Dwi Sandra Puspa Rini
- Kesya Andari Bastira

Anda mungkin juga menyukai