Anda di halaman 1dari 3

Manfaat mempelajari ilmu budaya dasar adalah :

1.    Mengenal perilaku lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal
luarnya saja.
Dengan memahami karakter seseorang lebih dalam akan membuat seseorang menjadi tahu sifat
yang ada di dalamnya itu, dan bukan luarnya saja. Karena memahami karakter seseorang itu jangan
hanya dari luar saja, akan tetapi dari dalam juga. Sehingga dalam bergaulpun akan luwes.
2.    Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup.
Manusia merupakan makhluk individu, yang berarti manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu
membutuhkan bantuan orang lain.
3.    Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau
tahu perilaku manusia.
Dalam bergaul haruslah menjaga sikap dan sifat kita agar terjalinnya hubungan yang harmonis.
4.    Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap
masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
5.    Mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa
serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
Indonesia, sebagai bangsa yang akan kaya budaya kita sebagai masyarakatnya patut bangga akan
budaya yang kita miliki. Kita dapat memperkenalkan budaya kita pada masyarakat luar, sehingga
mereka mengetahui akan budaya kita, dan hubungan kita dengan masyarakat luar semkain erat.
6.    Sebagai calon pemimpin bangsa serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat
kedaerahan dan kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku.
Sebagai pempimpin bangsa, harusnya tercipta sifat jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Dia harus
bertanggung jawab atas janji-janjinya sebagai pemimpin. Dan selalu melihat keadaan rakyatnya, baik
kalangan atas maupun bawah.
7.    Dapat menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis.
Sifat kebudayaan yang universal diantaranya ilmu pengetahuan, nilai, pandangan hidup, persepsi,
kepercayaan, etos. Ilmu pengetahuan merupakan disini manusia berpikir betapa pentingnya
pengetahuan bagi mereka. Sehingga mereka belajar dari lingkungan sekitar, yaitu melalui proses
sosialisasi yaitu proses belajar. Yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, bodoh menjadi pintar.
Kemudian, nilai merupakan sesuatu yang dianggap penting, beharga, berguna. Dari sistem
pengetahuan di atas, jadilah sebuah nilai, dimana pengetahuan sangatlah penting bagi manusia agar
ia dapat melangsungkan hidupnya. Kemudian, pandangan hidup merupakan nilai-nilai yang dianut
seorang manusia yang diyakini kebenarannya, dan menimbulkan tekad pada seseorang untuk
mewujudkannya. Dari nilai diatas, lahirlah pandangan hidup.  Kemudian, dari pandangan hidup
diatas lahirlah persepsi, setiap manusia pasti memiliki persepsi yang berbeda. Persepsi disini
merupakan tanggan seseorang atas yang telah ia amati. Kemudian, dari persepsi munculah
kepercayaan. Kepercayaan merupakan sesuatu yang menjadi pedoman hidup manusia. Manusia
percaya akan hal-hal gaib yang ada di sekitarnya. Namun, kepercayan disini berarti bahwa manusia
percaya akan ia dapat melangsukan hidupnya dan menjadi individu yang behasil. Kemudian, dari 5 isi
utama budaya itu mngehasilkan etos, etos merupakan sikap, kepribadian, dan watak seseorang.
8.    Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di Negara yang kita cintai dengan
melihat dari kesenian, bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya
nasional.
Semakin berkembangnya zaman, era globalisasi semakin berkembang, terutama di Negara kita
Indonesia. Dengan berkembangnya era globalisasi, masuknya budaya asing d Indonesia membuat
masyarakat melupakan kebudayaannya sendiri. Mereka terpanah akan budaya asing yang modern,
yang membuat mereka akan menirunya, seperti model pakaian mini, teknologi, makanan, dan
sebagainya. Seharusnya, dengan berkembangnya globalisasi, kita sebagai masyarakat  Indonesia
harus mempertahankan budaya kita. Dengan cara, kita dapat mengenalkan budaya kita ke dunia
luar. Memperkenalkan akan budaya kita yang bermacam-macam dan unik, seperti mengenalkan
budaya batik, makanan-makanan khas Indonesia, tarian-tarian, dan sebagainya. Dengan itu, budaya
kita akan dikenal banyak orang baik di dalam negeri mapupun di luar.
9.    Mampu menciptakan hubungan yang harmonis antar manusia dan kelompok.
Manusia merupakan mkhluk sosial dimana mereka tidak dapat hidup sendiri dan pasti akan
membutuhkan bantuan orang lain. Didalam hidup bermasyarakat/berkelompok harus adanya saling
mengenal memahami satu sama lain, bekerjasama, bergeotong royong, sehingga menciptakan
hubungan yang harmonis.
10.    Dapat mengenal lebih jauh tentang unsure-unsur budaya, seperti kepercayaan, kekerabatan,
mata pencaharian, ilmu pengetahuan, bahasa, seni dan teknologi.
Unsur-unsur kebudayaan, diantaranya kepercayaan merupakan percaya akan sesuatu yang gaib.
Mereka percaya akan adanya Tuhan. Dan mereka percaya bahwa mereka di dunia ini tidak
sementara, aka ada kehidupan lagi setelah mereka mati. Zaman dulu msyarakat percaya pada nenek
moyang mereka dan benda-benda seperti batu untuk di jadikan kepercayaan bagi mereka.
Kemudian, kekerabatan merupakan hubungan seseorang dalam bermasyarakat. Di masyarakat
terdapatnya organisasi masyarakat yang terbentuk oleh kumoulan manusia, dan mereka
membentuk sebuah kelompok dengan tujuan yang sama. Dalam organisasi perlunya hubungan yang
harmonis, saling memahami dan mengerti akan tujuan mereka bersama dapat tercapai. Kemudian,
mata pencaharian merupakan sumber penghasilan manusia. Tanpa mata pencaharian manusia tidak
dapat hidup, mereka tidak punya uang untuk membeli makanan, pakian, baju, dan keperluan hidup
mereka. Kemudian, ilmu pengetahuan meruapakan sesuatu yang penting bagi manusia. Tanpa ilmu
pengetahuan manusia tidak akan dapat melangsungkan hidup. Dengan manusia memperoleh
pengetahuan, yang tadinya bodoh menjadi pintar, tidak tahu menjadi tahu. Kemudian, bahasa
merupakan sarana yang penting bagi manusia untuk berinteraksi, tanpa bahasa manusia tidak dapat
membaca dan bicara. Kemudian, seni merupakan kreativitas manusia yang di torehkan dalam
sebuah tarian, kanvas, ukiran, dan sebagainya yang hasilnya menjadi karya seni yang artistic. Dan
yang terakhir, teknologi. Seiring berkembangnya zaman teknologi semakin berkembang, semakin
praktis penggunaannya

Anda mungkin juga menyukai