Anda di halaman 1dari 18

Mengenali

Menyadari
Menghargai
Keragaman Identitas

---FASE E KELAS X PENDIDIKAN PANCASILA---


Tujuan
Pembelajaran
Melalui pembahasan ini, peserta didik diharapkan:
1. dapat mengenali dan membangun kesadaran
bahwa ada keragaman identitas yang kita miliki
sebagai sebuah bangsa. Pembelajaran Unit 2 ini
juga ditujukan
2. dapat menunjukkan penghargaannya terhadap
keragaman budaya, baik yang ada di Indonesia
maupun dunia.
IDENTITAS BANGSA INDONESIA

Primordial Nasional
adalah pemahaman kedaerahan atau Secara nasional Identitas ini tidak
kesukuan  berdasarkan pada daerah atau adat
tertentu sehingga terjalin persatuan
dan kesatuan
INDONESIA
Identitas kelompok alamiah atau buatan?
Bagaimana identitas kelompok
terbentuk?
Hubungan timbal balik Proses mengenali pihak lain
berupa aksi saling

1 2
artinya mengetahui secara
memengaruhi antarindividu, interaktif bagaimana identitas
individu dengan kelompok, atau jati diri kelompok tersebut
dan antarkelompok.

Identitas sebuah grup merupakan

3 4
Identitas kelompok yang hasil rumusan dan kesepakatan
tercipta terpengaruh dari yang diharapkan sebagai media
anggota kelompok bagi kelompok lain untuk
mengenalinya
Keragaman dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
Sistem mata pencaharian

Sistem teknologi

Bahasa

Kesenian

Sistem pengetahuan

Religi
SISTEM KEMASYARAKATAN

Sistem Kekerabatan Organisasi Sosial

Sistem Teknologi Bahasa

Kesenian Sistem Pengetahuan Religi


RAS
Ras adalah sekumpulan manusia yang memiliki
kesamaan ciri fisik bawaan. Masyarakat Indonesia
terdiri dari berbagai ras yang membuat mereka
memiliki perbedaan bentuk fisik, seperti warna kulit,
postur tubuh, dan jenis rambut.
Keberagaman ini disebabkan oleh banyaknya
bangsa luar yang masuk ke Indonesia.
Jenis RAS di Indonesia

Malayan Asiatik
Mongoloid Mongoloid
RAS
Melanesoid Kaukasoid
NILAI YANG TERKANDUNG

BHINNEKA TUNGGAL IKA


Nilai Toleransi

Nilai Gotong Royong

Nilai Kerukunan

Nilai Keadilan
PERAN DAN IMPLEMENTASI NILAI
TOLERANSI
Peranan Implementasi
• Posisi diri di tengah • Perbedaan pendapat
masyarakat yang Bhinneka antara golongan nasionalis
• Memudahkan diri untuk islam dan nasionalis
sekuler dalam merumuskan
dapat berkomunikasi dasar negara khususnya
dengan orang lain pada point pertama
• Memberikan kesamaan hak
dan derajat sebagai
seorang manusia
NILAI GOTONG
ROYONG PADA
JENDRAL SOEDIRMAN
● Pada masa Agresi Militer Belanda ke-2, Soekarno
meminta Sudirman yang sedang sakit untuk istirahat
● Sudirman menolak sebab ingin bersatu dengan rakyat
Sudirman harus bergerilya di wilayah pedesaan Saat
melakukan taktik gerilya ini,
● Soedirman tengah mengalami sakit TBC yang
membuatnya harus ditandu oleh pasukan yang lain
“Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi
jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap
menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi"
NILAI KERUKUNAN
PADA MAHATMA
GANDHI
● Tokoh perjuangan India, politisi sekaligus pemimpin
spiritual.
● Pendiri gerakan moral Ahimsa
● Pemikiran Gandhi mengenai ahimsa ini menjadi sebuah
inspirasi untuk tokoh tokoh dunia lain seperti Martin
Luther King, Dalai Lama, hingga Nelson Mandela.
Bahkan Barack Obama.
"Saya melihat kehidupan di tengah kematian, kebenaran di
tengah kebohongan, dan cahaya di tengah kegelapan. Dari sini saya
menyimpulkan bahwa Tuhan adalah kehidupan, kebenaran dan
cahaya. Tuhan adalah cinta. Tuhan adalah kebaikan yang
sebenarnya,"
NILAI KEADILAN PADA
BUNDA THERESA
● Memulai tugasnya sebagai misionaris pada 1948
● Memberikan layanan mulai dari kesehatan, social,
ekonomi bagi masyarakat pra-sejahtera
● Paus Yohanes Paulus II memberi gelar “Beata” (yang
berbahagia) kepada Bunda Teresa pada tanggal 19
Oktober 2003.
● Beata Teresa dikanonisasi atau diangkat menjadi Orang
Kudus dalam Gereja Katolik
NILAI KEADILAN PADA
R.A KARTINI

● Mulai memperjuangkan hak kesetaraan


khususnya pada wanita
● Pelopor emansipasi wanita
● Pendiri sekolah Kartini yang memperbolehkan
wanita untuk menempuh Pendidikan disana
THANKS

Anda mungkin juga menyukai