Anda di halaman 1dari 8

2 (1) (2021) : 222 – 229

Indonesian Journal for


Physical Education and Sport
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/inapes

Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Bermain Bola Voli Pra Junior Putri Di
Kabupaten Kudus
Egy Raihanati1 , Agung Wahyudi2

Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas
Negeri Semarang, Indonesia12
Abstract
History Article _____________________________________________________________________________
________________ Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar passing, smash,
Received : 12 January 2021
servis bolavoli pada klub Porvit, Berlian Muda Kudus Tahun 2020. Metode penelitian ini
Accepted : April 2021
Published : June 2021 menggunakan mixed methods. Hasil kemampuan teknik dasar bolavoli prayunior putri
________________ pada Klub Berlian Muda yang mencapai kategori baik sekali sebesar 0%, dan kategori baik
sebesar 0%, kategori sedang sebesar 85,71% untuk kategori kurang sebesar 7,14% dan
Keywords kategori kurang sekali sebesar 0%. Sedangkan untuk klub Porvit menunjukan kemampuan
__________________ teknik dasar bolavoli prayunior putri pada Klub Porvit yang mencapai kategori baik sekali
smash; service; passing; sebesar 0%, dan kategori baik sebesar 0%, kategori sedang sebesar 35,71% untuk kategori
volley ball. kurang sebesar 64% dan yang terakhir kategori kurang sekali sebesar 0%. Kesimpulan (1)
___________________ Tingkat kemampuan teknik dasar bolavoli pada klub Berlian Muda Kudus tahun 2020
persentase terbesar adalah servis 42,85% kategori sedang, passing bawah 92,85% kategori
baik, passing atas kategori baik, smash 42,82% kategori sedang dan kurang. (2) Tingkat
kemampuan teknik dasar bolavoli pada klub Porvit Kudus tahun 2020 persentase terbesar
ialah servis 42,85% kategori sedang, passing bawah 64,28% kategori sedang, passing atas
50% kategori kurang dan smash 64,28% kategori kurang. Simpulan penelitian ini ialah
pemain pada klub Berlian muda dan Porvit memiliki hasil yang cukup baik. Hasil dari
ananlisi penelitian klub Berlian Muda dan Klub Porvit memiliki kategori sedang. Saran dari
penelitian yaitu menambah lagi porsi latihan, meningkatkan program latihan, karna itu
sebagai bekal peningkatan prestasi..
Abstract

The purpose of this study was to determine the level of basic technical skills passing, smash, servis at the
Porvit club, Berlian Muda Kudus in 2020. The method used a mixed methods. The basic technical
abilities of women's Prayunior volleyball at the Young Diamond Club which reached the excellent
category of 0%, and the good category of 0%, the moderate category was 85.71%, then for the less
category it was 7.14% and category was very low. 0%. Whereas for the Provit club, it showed the basic
technical abilities of women's volleyball at the Porvit Club which reached the excellent category of 0%,
and the good category was 0%, the moderate category was 35.71%, then for the category less than 64%
and the last category was very low. 0%. Conclusion (1) The level of basic volleyball technical skills at
the Berlian Muda Kudus club in 2020 the largest proportion is service 42.85% in the medium category,
passing below 92.85% in the good category, passing over the good category, and 42.82% smash in the
moderate category and less. (2) The level of basic volleyball technical skill at the Porvit Kudus club in
2020 the largest proportion is for service 42.85% in the medium category, passing below 64.28% in the
moderate category, passing above 50% for the under category and smash for 64.28% for the less
category. The conclusion of this research is the players at the young Berlian club and Porvit have quite
good results. The results of the research analysis of Berlian Muda club and Club Porvit were in
medium category. Suggestions from the research are to increase the portion of the exercise, because it is
a provision for increased achievement.

How To Cite:
Raihanati, E., & Wahyudi, A., (2021). Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Bermain Bola
Voli Pra Junior Putri Di Kabupaten Kudus. Indonesian Journal for Physical Education and
Sport, 2(1), 222 – 229.
 Corresponding author : © 2021 Universitas Negeri Semarang
E-mail: inisayaegy@gmail.com p-ISSN 2723-6803
e-ISSN-
Egy Raihanati & Agung Wahyudi / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (2) (1) (2020)

PENDAHULUAN akan dapat menghemat dan mengoptimalkan


penggunaan kondisi fisik. Hal itu berarti,
Olahraga bolavoli cabang olahraga yang penguasaan teknik yang baik akan dapat
turut meramaikan cabang olahraga di Indonesia membantu menghemat penggunaan tenaga.
maupun dunia. Olahraga bolavoli ini juga telah Ini berarti bahwa semakin baik penguasaan
banyak mencuri hati penggemar.Ada 4 tujuan teknik suatu cabang olahraga maka semakin
manusia melakukan olahraga. Pertama adalah hemat dalam pemakaian tenaga yang
mereka yang melakukan kegiatan olahraga hanya dikeluarkan. Selain itu, antara teknik dan
untuk tujuan rekreasi yakni mereka berolahraga kondisi fisik mempunyai kaitan satu sama
untuk mengisi waktu luang dilakukan dengan lain. Pengembangan dan penguasaan
penuh gembira. Kedua mereka yang melakukan keterampilan teknik sangat ditentukan oleh
kegiatan olahraga untuk tujuan pendidikan, tingkat kondisi fisik yang dimiliki, dengan
olahraga ini dilakukan secara formal dengan kata lain bahwa tanpa kondisi fisik yang baik
tujuan untuk mencapai sasaran pendidikan. tidak mungkin teknik dapat ditingkatkan dan
Ketiga adalah mereka yang melakukan kegiatan dimantapkan.
olahraga dengan tujuan mencapai tingkat Permainan bolavoli merupakan suatu
kesegaran jasmani tertentu. Hal ini dikerjakan permainan yang kompleks yang tidak mudah
secara formal baik program sarana maupun dilakukan oleh setiap orang. Sebab, dalam
fasilitas di bawah bimbingan tenaga profesional. permainan bolavoli dibutuhkan koordinasi
Keempat adalah 2 mereka yang melakukan gerak yang benar-benar bisa diandalkan untuk
kegiatan olahraga untuk mencapai sasaran suatu melakukan semua gerakan yang ada dalam
prestasi tertentu (M. Sajoto, 1995 : 2) Olahraga permainan bolavoli. Walaupun begitu,
bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan bolavoli sangat cepat berkembang
yang selalu dipertandingkan di lokal maupun dan merupakan salah satu olahraga yang
internasional. Olahraga bolavoli juga dapat sangat popular di Indonesia (Nuril Ahmadi,
menanamkan jiwa sportifitas, kekompakan, 2007:20). Dalam cabang bolavoli
kerjasama serta rasa percaya diri untuk membutuhkan penguasaan teknik dasar
peningkatan prestasi.Untuk mencapai sebaik mungkin, maka sangatlah perlu setiap
peningkatan prestasi tidaklah mudah, diperlukan pemain bolavoli harus mampu menguasai
latihan dan kerja keras dan upaya pembinaan teknik dasar bolavoli dengan baik. Kurangnya
yang intensif untuk mencapai tujuan prestasi yang penguasaan teknik dasar mengakibatkan
maksimal.Upaya pembinaan prestasi bola voli timbulnya kesalahan-kesalahan teknik yang
perlu adanya jalan keluar atau pemecahan agar lebih besar.
potensi yang dimiliki pembinaan prestasi dapat Teknik dalam permainan bolavoli
diarahkan demi tertujunya kondisi pembinaan dapat diartikan, sebagai cara memainkan bola
prestasi Prisip pembinaan yang terbaik hanya dengan efisien dan efektif sesuai dengan
akan dapat tercapai bila dilaksanakan dan tertuju peraturan-peraturan permainan yang berlaku
pada aspek-aspek pelatihan seutuhnya (Rusli untuk mencapai hasil yang maksimal. Teknik
Lutan 2000 : 32) Kondisi fisik merupakan salah permainan yang baik selalu berdasarkan pada
satu syarat penting dalam meningkatkan prestasi teori dan hukum-hukum yang berlaku dalam
seseorang atlet, bahkan sebagai keperluan yang ilmu dan pengetahuan yang menunjang
sangat mendasar untuk 32 meraih prestasi pelaksanaan teknik tersebut. Adapun teknik-
olahraga, sebab seorang atlet tidak dapat teknik dasar dalam permainan bolavoli adalah
melangkah sampai ke puncak prestasi bila tidak sebagai berikut : (1) service, (2) passing, (3)
didukung kondisi fisik yang baik (Suhendro umpan (set-up), (4) smash (spike), (5) bendungan
1999:4.1)bolavoli yang baik sesuai yang (block), dari kelima teknik dasar bolavoli di
diharapkan.Selain untuk pencapaian prestasi atas salah satu teknik yang tidak kalah
olahraga ini juga berguna sebagai alat pendidikan pentingnya dari teknik yang lain dan sering
dan rekreasi. Kondisi fisik adalah satu kesatuan teknik ini di anggap sepele dalam
utuh dari komponen yang tidak dapat dipisahkan, melakukannya adalah teknik melakukan
baik peningkatanya maupun pemeliharanya. melakukan service (M. Yunus, 1992:130-132).
Artinya bahwa setiap usaha peningkatan kondisi Pada mulanya service hanyalah
fisik, maka harus mengembangkan semua merupakan pukulan pembukaan untuk
komponen tersebut (M. Sajoto, 1995:8) memulai permainan sesuai dengan kemajuan
Komponen prestasi olahraga yang merupakan ciri permainan, teknik service saat ini tidak hanya
atau karakteristik suatu cabang olahraga oleh sebagai permulaan pertandingan, jika ditinjau
sebab itu, komponen teknik harus dipersiapkan dari sudut taktik adalah merupakan suatu
sebaik mungkin. Penguasaan teknik yang baik awal untuk mendapatkan nilai agar regu

223
Egy Raihanati & Agung Wahyudi / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (2) (1) (2020)

berhasil meraih kemenangan. Hery secara terorganisir dengan tujuan membentuk


Koesyanto,(2004 :) mengatakan bahwa beberapa dan meningkatkan prestasi dibidang bolavoli.
perubahan peraturan pada permainan bola voli Olahraga bolavoli juga olahraga yang sudah
diantaranya : 1. Tahun 1912 diberlakukan sistem tersebar luas di Indonesia, salah satunya ialah
rotasi. 2. Tahun 1917 sistem 21 poin diganti kabupatenKudus. Di kudus juga sudah
sistem 15 poin. 3. Tahun 1918 tim ditetapkan tersebar banyak klub bolavoli diantaranya
hanya enam orang yang berada dalam satu regu Porvit, Berlian Muda. Klub bolavoli putri
dan tinggi net adalah 8 feet (2,43 meter) 4. Tahun Kudus merupakan sebuah klub yang dapat
1921 ditetapkan garis tengah dibawah net. 5. membangun kerjasama dan komunikasi
Tahun 1922 setiap regu diperbolehkan sehingga kental dengan nuasa social.
memainkan bola masing-masing hanya tiga kali Keberadaan klub Porvit dan Berlian Muda
kemudian harus diseberangkan kedaerah lawan. salah satu bukti perkembangan pesat bolavoli
6. Tahun 1990 sistem poin mulai berlaku dengan ditingkat kabupaten Kudus, Hal terbukti
21 poin untuk satu set bahwa tingkat usia muda dan kondisi fisik
Servis adalah pukulan bola yang dilakukan yang tidak begitu ideal, bahkan postur yang
dibelakang garis akhir lapangan melampaui net kurang proposional tidak menjadi penghalang
kedaerah lawan. pukulan servis dilakukan pada untuk atlet mampu berprestasi. Karena semua
permulaan dan setlah terjadinya setiap kesalahan. itu telah ditutupi dengan teknik dasar yang
Karena pukulan servis berperan besar untuk mumpuni serta mampu mengkombinasikan
mendapatkan poin maka pukulan servis harus dengan cara bermain bolavoli yang ideal.
meyakinkan, terarah, keras, dan menyulitkan Bolavoli Kudus tiap tahun mengalami
lawan. Edi irwanto (2017: 12). pasang surut di level Jawa Tengah, dari hasil
Sedangkan Dieter Beutelstahl (2008:8) wawancara dengan bapak Karno selaku
mendefinisikan servis sebagai sentuhan pertama pelatih di Berlian Muda pak karno
dengan bola. Servis juga diartikan sebagai mengatakan bahwa bolavoli dilevel jateng
pukulan pertama yang mengawali rentetan masih belum mampu bersaing dengan baik
bolakbaliknya bola dalam permainan dikarenakan pembinaan, kondisi fisik atlet
(A.Sarumpet dkk, 1992:95). yang kurang proposional sehingga prestasi
Passing adalah mengoperkan bola dengan dikudus belum mampu menyaingi dikancah
teman satu tim dengan suatu teknik dan taktik level Jawa Tengah, namun setiap tahun di
tertentu untuk langkah awal sebagai seragan Kudus mengalami peningkatan prestasi yang
kepada tim lawan. Ahmadi Nuril (2007:22) telah diraih.
Passing adalah upaya seorang pemain dengan
menggunakan suatu teknik tertentu untuk Tabel 1 Data Prestasi PPBV Porvit Kudus
mengoperkan bola yang dimainkanya kepada Jenis Kegiatan Tahun Keterangan
teman seregunya untuk dimainkan di lapangan Bupati Cup 2017 BM Putri
sendiri. Teknik dasar passing adalah Kudus 2017 (Juara I)
mengoperkan bola kepada temannya sendiri Bupati Cup 2018 BM Putri
dalam suatu titik tertentu ,sebagai langkah awal Kudus 2018 (Juara I)
untuk menyusun pola serangan kepada lawan M. Satria Bima Cup 2018 BM Putri
Yunus (1992:79). Purworejo (Juara I)
Smash mempunyai ciri-ciri menukik, tajam Jatirogo Cup 2 2019 BM Putri
dan cepat, dengan membentuk serangan pukulan (Juara III)
yang keras waktu bola berada diatas jaraing untuk
dimasukkan didaerah lawan. Winarno dkk (2013: Tabel 2. Data Prestasi PPBV Berlian Muda
115). Menurut iwan kristanto (2003) dalam jurnal Kudus
teknik dasar bola voli smash adalah pukulan keras Jenis Kegiatan Tahun Keterangan
yang biasanya mematikan karena bola sulit
diterima atau sulit dikembalikan. Spike adalah Bupati Cup 2014 BM Putri
merupakan bentuk serangan yang paling sering Kudus 2014 ( Juara III )
digunakan untuk menyerang dalam upaya Bupati Cup 2016 BM Putra
memperoleh nilai suatu tim dalam permainan Kudus 2016 ( Juara III )
bolavoli. Bupati Cup 2016 BM Putri
Klub adalah suatu perkumpulan seorang Kudus 2016 ( Juara III )
atlet agar membentuk kemampuan yang Kejurprov Junior 2017 BM Putra
berkualitas dengan tujuan agar mendapat U17 Pati 2017 ( Juara II )
pecapaian prestasi maksimal. Klub bola voli Kejurprof junior 2017 BM Putra
merupakan wadah berkumpulnya seorang atlet U17 Yogyakarta (8 besar )

224
Egy Raihanati & Agung Wahyudi / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (2) (1) (2020)

Bupati Cup 2018 BM Putra penelitian kepada pemain bolavoli putri pra
Kudus ( Juara IV ) junior untuk klub yang berada dikabupaten
Bupati Cup 2018 BM Putri Kudus dengan judul ”Tingkat Keterampilan
Kudus ( Juara III ) Teknik Dasar Bermain Bola Voli Pra Junior
Kapolres Cup 2018 BM Putra Putri Di Kabupaten Kudus Tahun 2020”.
Kudus ( Juara II )
Kapolres Cup 2018 BM Putri METODE
Kudus ( Juara II )
Metode penelitian adalah cara ilmiah
Berdasarkan hasil wawancara pada selasa, untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
14 januari, dengan Bapak Arifin selaku salah satu kegunaan tertentu (Sugiyono, 2015: 03). Agar
pelatih di klub Porvit. Klub ini sudah berdiri sejak tujuan penelitian sesuai dengan yang
tahun 1980 sebagai tempat untuk menyalurkan diharapkan dan mendapatkan hasil yang
bakat mereka. Klub Porvit memiliki 20 anak didik sesuai dan dapat dipertanggung jawabkan
kategori pra Junior, pada usia 10 - 13 tahun. secara ilmiah. Peneliti harus menentukan
Untuk pelatih klub di Porvit juga sudah melatih metode dengan tepat dan sesuai. Metode yang
kurang lebih 20 tahun.Untuk program latihan di akan digunakan dalam penelitian ini ialah
klub porvit berjalan dan terprogram dengan baik. menggunakan survei tes.
Namun latihan berjalan sesuai program hanya Metode pengumpulan data ialah cara
dilakukan ketika akan mengikuti perlombaan saja. yang digunakan peneliti untuk menyimpulkan
Biasanya dilakukan 3 bulan sebelum data. Metode pengumpulan data merupakan
diadakannya perlombaan, yaitu 1 bulan program faktor penting dalam sebuah penelitian karena
fisik, 1 bulan latihan teknik dasar, dan 1 bulan akan langsung berhubungan dengan data
terakhir sparing dan pemantapan teknik dasar. secara langsung yang telah diperoleh peneliti,
Di klub porvit untuk pelatihnya juga sudah untuk memeperoleh data, peneliti
memiliki modifikasi latihan yang cukup menarik menggunakan metode Observasi yaitu
seperti halnya latihan secara perorang, masing- mengadakan pengamatan langsung terhadap
masing dan menggunakan media alat. Porsi objek yang akan diteliti untuk mendapatkan
latihan dan model latihan juga setiap latihan data yang dibutuhkan.
berbeda- beda, di klub porvit ini latihan diadakan Survey teknik tes, yaitu tes yang sudah
setiap hari selasa, kamis dan jumat, pukul 16.00 – mencatumkan petunjuk, pelaksanaan, waktu
18.00. Namun banyak sekali kendala pada pemain yang dibutuhkan, bahan yang tercakup dan
pra junior saat melakukan latihan teknik dasar lain-lain (Suharsimi Arikunto, 2010: 267).
bola voli ini. Dari hasil wawancara dengan Bapak Data-data yang diperoleh dari penelitian ini
arifin beliau mengatakan bahwa untuk yaitu :
penguasaan teknik dasar secara penguasaaan a. Tes servis dengan mengukur
belum sepenuhnya sempurna, tentu sebagai kemampuan mengarahkan bola yang
pelatih akan terus memaksimalkan latihan dan diservis sesuai dengan sararan yang
akan selalu ada pembenaran disetiap kesalahan tepat yang terarah.
atlet agar tidak berlarut-larut. b. Tes kecakapan passing, baik passing atas
Untuk hasil pengamatan juga terlihat anak maupun passing bawah.
saat latihan teknik dasar masih kurang sempurna c. Tes smash AAHPER.
dan hanya ada beberapa anak yang penguasaan Menurut Sutrisno Hadi (1981: 221)
teknik dasarnya sudah mumpuni dan bisa bahwa dalam suatu penelitian seorang peneliti
dikatakan cukup bagus. Apalagi ketika sudah dapat menggunakan dua jenis analisis yaitu
mulai pertandingan pemain kurang Statistik dan non statistik. Metode analisis
memperhatikan teknik dasar yang benar dalam data yang digunakan dalam penelitian ini
bolavoli namun seorang pemain lebih mengejar adalah perhitungan statistik menggunakan
dan mengutamakan untuk mendapatkan point analisis deskriptif prosentase.
demi kemenangan tim mereka.Padahal sangat
penting bagi seorang pemain untuk berlatih teknik HASIL DAN PEMB AHASAN
dasar, karena teknik ini juga berhubungan dengan
kemampuan gerak, kondisi fisik, taktik dan Pada penelitian ini dilaksanakan di
mental. Maka dari itu berdasarkan pertimbangan- kota kudus memiliki 4 klub bolavoli yang
pertimbangan diatas, pentingnya latihan teknik sudah berkembang secara baik, namun
dasar pada anak pra junior. Serta belum pernah peneliti hanya akan mengambil 2 klub yaitu
diadakannya penelitian tentang teknik dasar pada berlian muda dan porvit, dikarenakan 2 klub
permainan bolavoli maka penulis melakukan lainnya yaitu SWA dan sukun tidak adanya

225
Egy Raihanati & Agung Wahyudi / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (2) (1) (2020)

pembibitan untuk prayunior. 2 lokasi dilakukan kurang sekali sebanyak 14,28%. Demikian
untuk penelitian yaitu di klub bolavoli berlian dari analisis seluruh pemain pada klub
muda yang berada Jl. Lingkar Utara, Ledok, bolavoli prayunior putri Porvit Kudus masih
Karangmalang, Kec. Gebog, Kabupaten Kudus dikategorikan kurang mampu dalam
dan dan klub bolavoli porvit yang berada di Jl. penguasaan teknik servis dengan baik. Hal ini
Gentong Kulon, Tanjunggemuk, Jetis Kapuan, menunjukkan pada beberapa faktor antara
Kec. Jati, Kabupaten Kudus. lain : pemain masih kurang aktif, kurang
Bersumber pada informasi yang telah memiliki keseriusan untuk berlatihn dan
diporoleh dari data hasil uji tes keterampilan dasar kurang mendalami pada saat latihan teknik
bolavoli putri prayunior dikabupaten kudus tahun dasar servis.
2020 lewat survei dengan menggunakan metode Passing bawah ialah gerakan yang
tes berikutnya dianalisis dengan menggunakan sangat penting sebab umumnya pemain
deskriptif presentase. Analisi ini memiliki tujuan melakukan receive (menerima) bola akan
memberikan penjelasan terkait teknik dasar pada lebih sempurna bila memakai passing bawah.
masing-masing klub bola voli. Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat dari
gambaran bahwa pemain klub bolavoli
Tabel 3. Teknik Dasar Bola voli Berlian Muda
prayunior putri Porvit Kudus kategori baik
Interval
Kategori Pemain Presentase sekali sebanyak 0%, kategori baik 0%, dan
Presentase
kategori sedang 64,28%, kategori kurang
Baik 35,71% dan kategori kurang sekali 0%.
81% - 100% 0 0%
Sekali Berdasarkan pada analisis tersebut dapat
61% - 80% Baik 0 0% dikatakan bahwa kemampuan teknik passing
41% - 60% Sedang 12 85.71% bawah dapat melakukan dengan cukup baik
21% - 40% Kurang 1 7.14% ataupun rata-rata memiliki kemampuan
Kurang sedang sedang hal ini menunjukkan beberapa
0% - 20% 0 0%
Sekali faktor yang menyebabkan pada pemain klub
Jumlah 14 100% bolavoli prayunior putri Porvit posisi badan
kurang condong kedepan lebih kearah agak
Berdasarkan penggambaran pada tabel sedikit tegak, posisi pergerakan kaki kurang
diatas maka dapat dilihat bahwa kemampuan lincah.
teknik dasar bolavoli prayunior putri pada Klub Dapat dilihat dari hasil tes kemampuan
Bermain Muda yang mencapai kategori baik pada passing atas , sebanyak 14 pemain
sekali sebanyak 0 pemain atau sebesar 0%, Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat dari
sedangkan kategori baik mencapai sebanyak 0 gambaran bahwa pemain klub bolavoli
pemain atau sebesar 0%, kategori sedang prayunior putri Porvit kategori baik sekali
mendapatkan 12 pemain atau sebesar 85,71% lalu sebanyak 0%, kategori baik 7,14%, dan
untuk kategori kurang mencapai sebanyak 1 kategori sedang 42,85%, kategori kurang 50%
pemain atau sebesar 7,14% dan yang terakhir dan kategori kurang sekali 0. Berdasarkan
kategori kurang sekali mencapai 0 pemain atau pada analisis tersebut dapat dikatakan bahwa
sebesar 0%. Untuk penjelasan lebih detail dapat kemampuan teknik passing bawah dapat
dilihat pada grafik gambar 1: melakukan dengan kurang maksimal hal ini
menunjukkan beberapa faktor yang
menyebabkan pada pemain klub bolavoli
prayunior putri Porvit Kudus ialah para
pemain pada saat penguasaan bola masih
kurang bagus, posisi kaki dan posisi badan
sama saat melakukan passing bawah namun
masih belum kuat. pantulan bola didorong
dengan telapak jari terkadang beberapa kali
melesat dan terjatuh dan padangan sesuai
arah bola yang memhampiri.
Seorang pemain bola voli harus
Dapat dilihat grafik gambar 1 dari hasil tes
mampu menguasai keseluruhan teknik dengan
kemampuan pada servis, sebanyak 14 pemain baik,salah satunya adalah smash. Karena
yang telah memperoleh data untuk kategori baik smash salah satu teknik yang harus dikuasai
sekali sebanyak 0%, kategori baik sebanyak 0%, dalam suatu tim bolavoli. Selain itu, smash
kategori sedang sebanyak 42,85%, lalu kategori juga merupakan salah satu serangan untuk
kurang sebanyak 42,85%, sedangkan kategori mendapatkan poin. Dapat dilihat dari hasil

226
Egy Raihanati & Agung Wahyudi / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (2) (1) (2020)

tes kemampuan pada smash, sebanyak 14 pemain analisis seluruh pemain pada klub bolavoli
yang telah memperoleh data untuk kategori baik prayunior putri Porvit Kudus masih
sekali sebanyak 0%, kategori baik sebanyak 0%, dikategorikan kurang mampu dalam
kategori sedang sebanyak 21,64%, lalu kategori penguasaan teknik servis dengan baik. Hal ini
kurang sebanyak 64,28%, sedangkan kategori menunjukkan pada beberapa faktor antara
kurang sekali sebanyak 14,28%. Pada lain : pemain masih kurang aktif, kurang
penggambaran analisis tersebut, ada beberapa memiliki keseriusan untuk berlatihn dan
faktor yang menyebabkan pemain pada klub kurang mendalami pada saat latihan teknik
bolavoli prayunior putri Porvit Kudus masih dasar servis.
dikategorikan kurang dalam penguasaan teknik Passing bawah ialah gerakan yang
dasar smash, langkah kaki kurang aktif dan kurang sangat penting sebab umumnya pemain
cepat. Penggambaran dari hasil tes teknik dasar melakukan receive (menerima) bola akan
bolavoli pada klub Porvit prayunior putri kudus lebih sempurna bila memakai passing bawah.
Tahun 2020 dapat dilihat dari table berikut ini. Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat dari
gambaran bahwa pemain klub bolavoli
Tabel 4 Teknik Dasar Bola voli Berlian Muda.
prayunior putri Porvit Kudus kategori baik
Interval
Kategori Pemain Presentase sekali sebanyak 0%, kategori baik 0%, dan
Presentase
kategori sedang 64,28%, kategori kurang
Baik 35,71% dan kategori kurang sekali 0%.
81% - 100% 0 0%
Sekali Berdasarkan pada analisis tersebut dapat
61% - 80% Baik 0 0% dikatakan bahwa kemampuan teknik passing
41% - 60% Sedang 5 35.71% bawah dapat melakukan dengan cukup baik
21% - 40% Kurang 9 64.29% ataupun rata-rata memiliki kemampuan
Kurang sedang sedang hal ini menunjukkan beberapa
0% - 20% 0 0%
Sekali faktor yang menyebabkan pada pemain klub
Jumlah 14 100% bolavoli prayunior putri Porvit posisi badan
kurang condong kedepan lebih kearah agak
Berdasarkan penggambaran pada tabel sedikit tegak, posisi pergerakan kaki kurang
diatas maka dapat dilihat bahwa kemampuan lincah.
teknik dasar bolavoli prayunior putri pada Klub Dapat dilihat dari hasil tes kemampuan
Porvit yang mencapai kategori baik sekali pada passing atas , sebanyak 14 pemain
sebanyak 0 pemain atau sebesar 0%, sedangkan Berdasarkan hasil analisis dapat dilihat dari
kategori baik mencapai sebanyak 0 pemain atau gambaran bahwa pemain klub bolavoli
sebesar 0%, kategori sedang mendapatkan 5 prayunior putri Porvit kategori baik sekali
pemain atau sebesar 35,71% lalu untuk kategori sebanyak 0%, kategori baik 7,14%, dan
kurang mencapai sebanyak 9 pemain atau sebesar kategori sedang 42,85%, kategori kurang 50%
64% dan yang terakhir kategori kurang sekali dan kategori kurang sekali 0. Berdasarkan
mencapai 0 pemain atau sebesar 0%. Untuk pada analisis tersebut dapat dikatakan bahwa
penjelasan lebih detail dapat dilihat pada grafik kemampuan teknik passing bawah dapat
gambar 2: melakukan dengan kurang maksimal hal ini
menunjukkan beberapa faktor yang
menyebabkan pada pemain klub bolavoli
prayunior putri Porvit Kudus ialah para
pemain pada saat penguasaan bola masih
kurang bagus, posisi kaki dan posisi badan
sama saat melakukan passing bawah namun
masih belum kuat. pantulan bola didorong
dengan telapak jari terkadang beberapa kali
melesat dan terjatuh dan padangan sesuai
arah bola yang memhampiri.
Seorang pemain bola voli harus
Dapat dilihat dari grafik gambar 2 hasil tes mampu menguasai keseluruhan teknik dengan
kemampuan pada servis, sebanyak 14 pemain baik,salah satunya adalah smash. Karena
yang telah memperoleh data untuk kategori baik smash salah satu teknik yang harus dikuasai
sekali sebanyak 0%, kategori baik sebanyak 0%, dalam suatu tim bolavoli. Selain itu, smash
kategori sedang sebanyak 42,85%, lalu kategori juga merupakan salah satu serangan untuk
kurang sebanyak 42,85%, sedangkan kategori mendapatkan poin. Dapat dilihat dari hasil
kurang sekali sebanyak 14,28%. Demikian dari tes kemampuan pada smash, sebanyak 14

227
Egy Raihanati & Agung Wahyudi / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (2) (1) (2020)

pemain yang telah memperoleh data untuk passing atas yang harus dilakukan oleh pemain
kategori baik sekali sebanyak 0%, kategori baik pada saat melakukan mengandalkan posisi
sebanyak 0%, kategori sedang sebanyak 21,64%, tangan tepat berada diatas sedikit didepan
lalu kategori kurang sebanyak 64,28%, sedangkan dahi, lalu lengan diluruskan dan mendorong
kategori kurang sekali sebanyak 14,28%. Pada bola dan ibu jari-jari ditegakkan dan diikuti
penggambaran analisis tersebut, ada beberapa pergelangan tangan agar bola memantul
faktor yang menyebabkan pemain pada klub dengan baik.
bolavoli prayunior putri Porvit Kudus masih Aspek teknik bolavoli yang mendapat
dikategorikan kurang dalam penguasaan teknik kateogori terendah adalah servis, hal itu
dasar smash, langkah kaki kurang aktif dan kurang disebabkan dari faktor kekuatan lengan
cepat tangan, semakin kuat otot lengan tangan
semakin baik pula dan semakin kuat servis
Dapat dilihat dari hasil tes kemampuan yang dihasilkan, walaupun faktor yang lain
pada Penelitian ini merupakan penelitian survey juga bisa berpengaruh yaitu saat melemparkan
dengan Deskriptif Presentase tentang kemampuan bola,bola tidak dibelakang bahu sehingga
teknik dasar bolavoli pada bolavoli prayunior lengan kesulitan untuk memukul bola.
putri pada klub bolavoli Porvit dan klub bolavoli Kemudian tekanik servis merupakan teknik
Berlian Muda Kudus. Setelah semua pemain telah yang sulit karena harus memiliki kondisi fisik
melakukan semua tes kemapuan teknik dasar yang baik dan koordinasi yang baik juga.
bolavoli. Selanjutnya peneliti mengambil, Terbukti saat melakukan tes servis masih
mengolah data,dan mempersentasikan semua banyak pemain yang saat melakukan servis
hasil tes yang telah dilaksanakan. Objek utama masih tersangkut di net. Ini dikarenakan
dari penelitian ini adalah kemapuan teknik dasar intensitas latihan servis nya belum terlalu
bolavoli prayunior putri pada klub bolavoli Porvit ditekankan seperti passing atas dan passing
maupun Berlian Muda. Suharno HP (1982:12) bawah. Oleh karena itu, rata-rata kategori
telah mengemukakan bahwa bermain bolavoli nilai rendah didapatkan oleh pemain saat tes
secara baik dan berprestasi sangat memerlukan servis.
penguasaan teknik-teknik dasar yang sangat baik. Hasil penelitian secara keseluruhan
Teknik dasar merupakan proses melahirkan menunjukkah bahwa teknik dasar bolavoli
serta pembuktian dalam praktek dengan sebaik prayunior putri klub Porvit mendapat kategori
mungkin untuk menuntaskan tugas yang pasti baik adalah passing bawah. Passing bawah
dalam permainan bolavoli. Teknik dasar adalah mendapat aspek teknik bolavoli terbaik
cara nelakukan sesuatu untuk mencapai tujuan dikarenakan passing bawah merupakan salah
yang efektif dan efisien sesuai dengan peraturan satu teknik dasar bolavoli yang paling mudah
yang berlaku untuk mencapai hasil yang optimal untuk dikuasai dibandingkan dengan teknik
(M. Yunus, 1992:68). dasar yang lainnya, pada saat melakukan
Hasil penelitian secara keseluruhan passing bawah cukuplah mudah,
menunjukkah bahwa teknik dasar bolavoli mengandalkan posisi pada saat perkenaan
prayunior putri klub Berlian Muda mendapat tangan harus rileks dengan sasaran ketepatan
kategori sedang. Passing atas mendapat aspek pada pergelanga tangan, dan posisi dari
teknik bolavoli terbaik,seperti yang telah pergerakan kaki tidaklah terlalu sulit, maka
dikemukakan oleh Durr Wacher (1986 : 3) bahwa tidak heran jika para pemain dengan
setiap pemain dalam satu tim harus benar-benar mudahnya mampu menguasai teknik ini.
menguasai teknik passing atas dengan baik karena Aspek teknik bolavoli yang mendapat
passing atas merupakan proses gerak yang sangat kateogori terendah adalah smash, hal itu
tidak lazim. Penguasaan dasar passing atas dalam disebabkan dari faktor tinggi badan / postur
permainan bolavoli juga termasuk hal yang sangat tubuh pemain. Semakin tinggi postur badan
penting dan harus dikuasai dengan baik karena kamu makan semakin mudah saat kamu
keberhasilan suatu regu dalam pertandingan melakukan pukulan smash. Namun tidak
banyak ditentukan oleh passing salah satunya yaitu menutup kemungkinan faktor lain juga
passing atas, selain itu juga passing atas sangat mampu menentukannya, misalnya jika
diperlukan dalam taktik sehingga permainan seorang pemain memiliki postur badan yang
bolavoli lebih bervariasi dan berwarna. pendek tapi dia memiliki pukulan smash yang
Selanjutnya Durrwacher (1986 : 12) mengatakan baik itu dikarenakan dia tau da menguasai
bahwa passing atas merupakan unsur terpenting teknik smash yang baik. Kemudian teknik
dalam permainan bola voli, banyak perincian smash juga dikategorikan teknik yang sulit,
gerak yang perlu diperhatikan sebelum pemain karena harus memiliki kondisi badan yang
melakukan teknik passing atas dengan betul. Pada baik dan juga koordinasi yang baik pula..

228
Egy Raihanati & Agung Wahyudi / Indonesian Journal for Physical Education and Sport (2) (1) (2020)

Selain itu latihan smash juga belum ditekankan M. Yunus. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta
seperti saat latihan passing atas passing bawah, : Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Dan
Oleh karena itu, rata-rata kategori nilai rendah Kebudayaan
Siswanto, H. (2012). Peningkatan Ketrampilan Smash
didapatkan oleh pemain saat tes servis.
Permainan Bola Voli Melalui Metode
Resiprokal. 2.
SIMPULAN
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: Alfabeta
Berdasarkan hasil penelitian dan dilakukan
Ninik Supriyati. (2015). Metode Penelitian Gabungan
analisi data diatas mengenai teknik dasar bolavoli (Mixed Methods). 1–24.
prayunior putri kudus tahun 2020 dapat diambil Suharno, H. P. 1981. Metodik Dan Melatih Bola Voli.
kesimpulan sebagai berikut : Yogyakarta
Tingkat kemampuan teknik dasar bolavoli Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian
pada klub Berlian Muda Kudus tahun 2020 Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi V).
persentase terbesar dari masing-masing aspek Jakarta: Pt Rineka Cipta
adalah untuk servis 42,85% termasuk kategori Winarno, M.E. Dkk. 2013. Teknik Dasar Bermain
sedang, passing bawah 92,85% termasuk kategori Bolavoli. Malang : Universitas Negeri
Malang
baik, passing atas termasuk kategori baik dan
Sajoto, M. (1995). Peningkatan & Pembinaan
smash 42,82% termasuk kategori sedang dan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olah Raga.
kurang. Dahara Prize.
Tingkat kemampuan teknik dasar bolavoli Dieter, Beutelstahl. 2007. Belajar Bermain Bola
pada klub Porvit Kudus tahun 2020 persentase Volley, Bandung : Cv. Pionir Jaya
terbesar dari masing-masing aspek adalah untuk Herry Koesyanto. 2004. Belajar Bermain Bola Voli.
servis 42,85% termasuk kategori sedang dan Semarang :Fik Unnes
kurang, passing bawah 64,28% termasuk kategori Rusli Lutan. (2000). Belajar Keterampilan Motorik
sedang, passing atas 50% termasuk kategori Pengantar Teori Dan Metode. Jakarta
Depdikbud
kurang dan smash 64,28% termasuk kategori
M.Sajoto. 1995. Peningkatan Dan Pembinaan
kurang Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.
Jakarta : Dahara Prize.
REFERENSI Suhendro, Andi. (1999). Dasar-Dasar Kepelatihan.
Cetakan Ketiga. Jakarta : Universitas
Ahmad Nuril. 2007. Panduan Olahrga Bola Voli. Solo : Terbuka. Departemem P&K.
Era Pustaka Utama Syaleh, M. (2017). Upaya Meningkatkan Hasil
Edi Irwanto. 2017. Pengaruh Metode Resiprokal Dan Belajar Servis Atas Bola Voli Melalui
Latihan Drill Terhadap Peningkatan Media Pembelajaran Lempar Pukul Bola
Keterampilan Teknik Dasar Bolavoli. Jurnal Kertas Pada Siswa Kelas Vii Smp. Jurnal
Pendidikan Olahraga, Vol. 6, No. 1, Juni 2017 Prestasi.
Iwan Kristianto. 2003. Pendidikan Jasmani. Yudistira. Https://Doi.Org/10.24114/Jp.V1i1.6494.
Surakarta

229

Anda mungkin juga menyukai