Anda di halaman 1dari 10

Volume VI, Nomor I, Juni 2020 : Hal111-119

Jurnal Utile
https://jurnal.ummi.ac.id/index.php/JUT

Hubungan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Servis Atas Bolavoli Pada Siswa
Ekstrakurikuler SMK Harapan Bangsa Bojonghaur Tahun 2018/2019

Asep Abdul Aziz


Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Email: asepabdulaziz112@gmail.com

Abstrak : Penelitian berfokus pada hubungan kekuatan otot lengan terhadap servis atas bolavoli pada
siswa ekstrakurikuler SMK Harapan bangsa Bojonghaur Tahun 2018/2019 karena sesuai dengan fakta
dilapangan bahwa siswa banyak yang belum menguasai keterampilan servis atas .Dalam penelitian ini,
penulis menggunakan metode penelitian Korelasional. Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu
penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada
upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel. Subjek
penelitian ini adalah seluruh siswa ekstrakurikuler SMK Harapan bangsa Bojonghaur Tahun 2018/2019
yang berjumlah 30 siswa. Hasil penelitian perhitungan uji normalitas dan homogenitas menunjukkan
bahwa sebaran data bersifat normal dan variannya homogen. Sehingga data dapat diolah lebih lanjut
dengan statistik parametris. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji analisis satu jalur pada
taraf signifikansi 5%. Pengambilan keputusan didasarkan pada ketentuan jikathitung>ttabel,. Berdasarkan
pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, dapat diketahui bahwa nilai thitung3.846>ttabel0.110.
Sehingga hipotesis berbunyi: “Ada Hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan terhadap
servis atas atlet ekstrakurikuler bola voli di SMK Harapan Bangsa Bojong haur Kabupaten
Sukabumi” diterima.
Kata Kunci : Kekuatan Otot Lengan, Servis Atas, Bolavoli.

Abstract :Servicing ability on student athletes SMK Harapan extracurricular The research focuses on
the relationship of the servicing arm muscle strength on volleyball on extracurricular student of SMK
Harapan nation Bojonghaur Year 2018/2019 due in accordance with the fact the field that many
students who have not mastered the skill servicing over.In this study, the authors use the method of
penelitian Correlational. Correlation or correlational study is a study to determine the relationship and
the degree of relationship between two or more variables without any attempt to influence these
variables so that there is no manipulation of variables. The subjects were all students of SMK Harapan
nation extracurricular Bojonghaur Year 2018/2019 totaling 30 students.Hasil research normality and
homogeneity test calculation shows that the distribution of the data is normal and homogeneous
variants. So that data can be processed further with parametric statistics. The research hypotheses were
tested using analysis test, one lane at a significance level of 5%. Decision-making is based on the
provision that if t> t table ,. Based on hypothesis testing using t test, it can be seen that tcount 3,846> t
table 0.110. Thus the hypothesis reads: "Ada significant relationship between the strength of the
servicing arm muscles on extracurricular volleyball athletes in SMK Harapan Bangsa Bojonghaur
Sukabumi "deal.
Keywords: Arm Muscle Strength, Service On, Volleyball.

History :
Submit tgl 3 Juni 2020, review 5 Juni 2020, accepted 5 Juni 2020

111
PENDAHULUAN yang baik dan mental bertanding yang baik
Latar Belakang Penelitian pula. Tujuan olahraga bermacam-macam sesuai
Dalam mewujudkan peningkatan mutu olahraga yang dilakukan, tetapi olahraga
pendidikan pada setiap lembaga pendidikan, secara umum meliputi memelihara dan
dapat dilakukan melalui berbagai bidang yang meningkatkan kesejahteraan jasmani,
salah satunya melalui mata pelajaran memelihara dan meningkatkan kesehatan,
pendidikan jasmani dan kesehatan yang dalam meningkatkan kegemaran manusia
hal ini dilakukan melalui aktifitas gerak dengan berolahraga sebagai rekreasi serta menjaga
tujuan untuk menyiapkam jasmani dan rohani dan meningkatkan prestasi olahraga setinggi-
peserta didik agar selalu sehat dan bugar. Hal tingginya. Tujuan tersebut talah menjadi
ini dilakukan tidak lain karena kebugaran bagian yang penting untuk di capai secara
tersebut akan memungkinkan manusia untuk umum, tetapi tujuan khusus yang lebih penting
dapat melakukan segala aktifitasnya. Upaya adalah memenangkan pertandingan dalam
dalam menyiapkan kebugaran yang dilakukan permainan bolavoli. Keberhasilan akan diraih
melalui berbagai cabang olahraga, dan salah apabilayang dilakukan sesuai dan berdasarkan
satunya melalui cabang olahraga bolavoli. prinsipyang terencana, terprogram yang
Bolavoli merupakan cabang olahraga mempunyai tujuan tertentu.
yang sudah memasyarakat, baik sebagai Permainan bolavoli modern saat ini telah
hiburan, pendidikan maupun prestasi dimulai mengalami banyak kemajuan, perubahan serta
dari peningkatan kondisi tubuh atau sebagai pengembangan yang pesat, baik dari kondisi
prestasi untuk membela bangsa dan negara. fisik, teknik, taktik permainan maupun mental
Bolavoli yang sudah memasyarakat itu permainan itu sendiri. Masalah peningkatan
merupakan gambaran populernya olahraga prestasi dibidang olahraga sebagai sasaran yang
bolavoli. Permainan bolavoli adalah suatu ingin dicapai dalam pembinaan olahraga
permainan yang menuntut adanya kerjasama menuntut partisipasi dari semua pihak demi
yang baik dan rapi. Bolavoli merupakan peningkatan prestasi olahraga di indonesia.
permainan tim, oleh karena itu kerja sama tim Manusia dapat mencapai prestasi pada berbagai
merupakan kebutuhan permainan bolavoli yang usia akan tetapi prestasi dalam olahraga
harus dipenuhi oleh setiap tim yang terutama dicapai oleh mereka yang masih muda
menginginkan kemenangan. Kemenangan usianya. Pencapaian prestasi semua cabang
dalam permainan bolavoli hanya akan diraih olahraga khususnya bolavoli dapat ditingkatkan
dengan melalui kerjasama dari tim tersebut. pula pada mereka yang masih muda usiannya.
Kemenangan tidak dapat diraih dengan Kondisi fisik permainan bolavoli menjadi
cara perorangan dalam permainan tim, sumber dasar untuk dibina oleh pakar bolavoli
disamping itu setiap individu atau pemain harus selain teknik, taktik, mental dan kematangan
memiliki kondisi fisik yang bagus, teknik dasar bertanding. Kondisi fisik yang baik dan

112
prima serta siap untuk menghadapi lawan Pada dasarnya servis merupakan suatu
bertanding merupakan unsur yang penting cara ataupun teknik yang dilakukan oleh
dalam permainan bolavoli. Seorang pemain seorang pemain bolavoli untuk menyajikan bola
bola voli dalam bertahan maupun pertama kelapangan sebagai tanda dimulainya
menyerang kadang-kadang menghadapi suatu permainan. Namun seiring dengan
pukulan keras(smash), ataupun passing dan perkembangan zaman dan perkembangan
lain-lain. Seorang pemain bolavoli dalam permainan bolavoli itu sendiri, servis bukan
mengatasi seperti itu haruslah dibina dan dilatih saja berfungsi sebagai tanda dimulainya suatu
sejak awal. permainan, akan tetapi servis juga berfungsi
Kondisi fisik yang baik serta penguasaan sebagai suatu serangan pertama yang
teknik yang baik dapat memberikan sumbangan dilakukan seorang pemain guna mendapatkan
yang cukup besar untuk memiliki kecakapan angka.
bermain bolavoli. Dari sekian teknik dasar Untuk itu perlu pembinaan yang baik
dalam permainan bolavoli, salah satu teknik pada cabang olahraga bolavoli ini sedini
dasar yang paling mendasar adalah servis atas. mungkin untuk mencapai sasaran pada event
Teknik dasar yang satu ini memegang tertentu agar prestasi puncak dapat ditampilkan
peran yang sangat penting dalam permainan sebaik-baiknya. Seorang pemain bolavoli harus
bolavoli khususnya untuk mengawali memiliki dan menguasai teknik bermain yang
pelaksanaan suatu serangan awal. Untuk baik terutama teknik dengan bola, yang
mencapai hasil belajar yang baik tentang servis diperluka saat melakukan servis, passing,
atas ini maka diperlukan suatu blockingmaupun smash itu untuk menghindari
pendekatanataupunyang nantinya dapat dan melakukan gerak tipu untuk mengecoh
berpengaruh positif terhadap kemampuan lawan saat menguasai bola perlu memiliki
siswa. kekuatantubuh khususnya otot lengan untuk
Dalam permainan bolavoli ini terdapat mampu menahan pukulan smesh lawan ataupun
beberapa teknik dasar yang harus dikuasai melakukan passing bola. Kekuatandibutuhkan
oleh para pemain untuk dapat menunjang oleh seorang pemain bolavoli dalam
keberhasilan dilapangan nantinya. Salah satu menghadapi situasi tertentu dan kondisi
teknik dasar tersebut adalah servis, baik itu pertandingan yang menuntut unsur power
servis atas maupun servis bawah. Servis dalam bergerak untuk menguasai bola maupun
merupakan pukulan bola yang dilakukan dari dalam bertahan untuk menghindari benturan
daerah servis langsung kelapangan lawan. yang mungkin terjadi. Kekuatan dapat dilatih
Keberhasilan suatu servis sangatlah bergantung secara bersama-sama, baik dengan bola
pada kecepatan bola, jalan dan perputaran bola maupun tanpa bola. Bagi seorang pemain
ketempat kosong didaerah (petak) permainan bolavoli menghendaki gerakan yang indah dan
lawan. cepat sering sering dilakukan unsur kekuatan.

113
Teknik dalam permainan seimbang akan berpengaruh pada saat tampil
bolavolimeliputi 2 (dua) macam teknik yaitu : dalam pertandingan maupun dalam hasil akhir
teknik dengan bola dan tanpa bola. Teknik program, sehingga harapan untuk meraih
dasar bermain bolavoli yang harus dikuasai kemenangan kemungkinan kecil. Untuk itulah
meliputi servis bola,smash, passing, blocking. dalam upaya peningkatan prestasi olahraga
Salah satu power otot yang berperan dalam perlu diusahakan pembinaan yang terarah dan
permainan bolavoli adalahkekuatanotot lengan. berkelanjutan lewat pemanduan bakat,
Dimana kekuatanotot lengan sangat berperan pembibitan, pendidikan serta pendidikan
penting khususnya dalam melakukan servis olahraga yang didasarkan pada ilmu
atas. pengetahuan secara efektif dan efisien sebagai
Teknik servis atas dapat dilakukan sarana, mencapai prestasi optimal. Hal ini
dengan baik dan benar apabilasiswa dikarenakan program yang dilakukan belum
melakukanotot lengan yang teratur dimana dapat dilaksanakan dan diarahkan dengan
dimana otot lengan tersebut diprogramkan sebaik mungkin menuju target yang
secara baik dengan tetap memperhatikan diharapkan.
kondisi atau fisik yang tidak sistematis akan Apabilaprogramyangdilakukandapat
sangat membahayakankarena akan dapat dilaksanakan dengan baik, tentunya hasil yang
menyebabkansiswa mengalami kelebihan beban diperoleh pun akan semakin baik.
(Over Treaning). Dalam Dalam pelaksanaan hubungan kekuatan
penyusunanprogram,seseorangdituntutuntukme otot lengan terhadap kemampuan servis atas
nerapkan metode-metodeyang selalu dalam permainan bolavolisiswa ekstrakurikuler
berkembang. SMK Harapan Bangsa Bojonghaur Kabupaten
Berdasarkan hasil observasi awal yang Sukabumi yang berjumlah 30 siswa gemar
dilakukan peneliti, banyak mengikuti bolavoli di sekolah, rata-rata
aktivitasekstrakurikulersiswa SMK Harapan memiliki postur tubuh yang lumayan tinggi,
Bangsa Bojonghaur Kabupaten Sukabumi sehingga memunculkan ide bagi penulis
cukup menggembirakan akan tetapi pada sebagai bahan penelitian. Sejauh mana
olahraga bolavoli, khususnya teknik dasar kemampuansiswa ekstrakurikuler SMK
servis atasyang dilakukanolehsiswaSMK Harapan Bangsa Bojonghaur Kabupaten
Harapan Bangsa Bojonghaur Kabupaten Sukabumi dalam melakukan servis atas
Sukabumimasihjauh dari yang diharapkan, bolavoli dengan postur tubuh yang memadai.
terkadang kurang seimbang dalam pemberian Perlu juga diupayakan langkah-langkah
materi antara keterampilan teknik dasar nyata mulai dari perbaikan metode,
bermain ataupun hubungan kondisi fisik. peningkatan sarana prasarana, penggunaan
Diumpamakan jika kedua hal tersebut peralatan yang baik dan standar, perhatian
dibandingkan, perbandinganyang tidak masalah gizi, tes dan pengukuran dalam

114
olahraga sampai pada perhatian terhadap tim menyerahkan daya maksimal dalam satu
kesehatan dan ahli psikolog yang diperlukan gerak”.
sekolah. Dengan demikian kekuatan relatif
Berdasarkan penjelasan latar belakang bergantung pada berat badan, semakin berat
diatas, maka penulis merasa tertarik untuk badan seseorang maka semakin besar pula
melakukan penelitian mengenai : ”Hubungan peluang untuk menampilkan kekuatannya”
Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan Terdapat beberapa pendapat para ahli yang
Servis Atas dalam Permainan Bolavoli pada mendefenisikan kekuatan (strength).
Siswa Esktrakurikuler pada Sekolah SMK Menurut Lens Kravits (2011:6)
Harapan Bangsa Bojonghaur Kabupaten menjelaskan bahwa : “kekuatan otot lengan
Sukabumi Tahun 2018/2019.” adalah kemampuan otot-otot lengan untuk
KAJIAN PUSTAKA menggunakan tenaga maksimal atau mendekati
Kekuatan Otot Lengan maksimal, untuk mengangkat beban.” Otot-otot
Kekuatan merupakan unsur penting yang kuat akan melindungi persendian yang
dalam tubuh manusia seperti yang dikemukakan dikelilinginya dan mengurangi kemungkinan
oleh Rusli Lutan, dkk (2012:66), kekuatan otot cidera pada system tubuh manusia sebuah
adalah komponen yang sangat penting guna gerakan tercipta atas kerjasama otot-otot dan
meningkatkan kondisi fisik seseorang secara syaraf yang menggerakkan rangka. Otot dan
keseluruhan. syaraf bekerja melalui perintah otak agar
Sedangkan menurut Nurhasan (2015:3) : terciptalah suatu gerakan yang diinginkan. Otot
“kekuatan otot lengan adalah kemampuan lengan merupakan otot-otot yang menempel
sekelompok otot pada lengan dalam menahan pada bagian lengan mulai dari lengan atas
beban secara maksimal. Secara sederhana hingga lengan bawah.
kekuatan dapat diartikan sebagai kemampuan Dari pendapat di atas dapat disimpulkan
untuk memberikan tenaga terhadap tekanan”. bahwa kekuatan otot lengan adalah kemampuan
Salah satu kondisi fisik yang sangat otot-otot dan syaraf pada sekitar daerah lengan
berpengaruh dalam dunia olahraga adalah untuk menghasilkan tenaga ketika lengan
kekuatan atau strenght. Kekuatan dapat tersebut sedang bekerja atau dikenai beban. Bila
diartikan sebagai kemampuan fisik untuk dihubungkan dengan penelitian ini maka
menghasilkan energy ketika melakukan sebuah peneliti dapat mendefenisikan bahwa kekuatan
kerja. otot lengan adalah kemampuan otot lengan
Didalam buku yang lain Beachle dan untuk mengeluarkan tenaga guna memukul bola
Earle (2014:5) mengungkapkan bahwa saat melakuan smash dalam permainan
:”kekuatan otot merupakan kemampuan otot bolavoli.
untuk mengeluarkan daya. Khasnya, istilah
kekuatan diasosiasikan dengan kemampuan
Servis Atas

115
Diantara teknik-teknik yang terdapat seorang Instruktur Pendidikan Jasmani.
dalam permainan bola voli. Servis merupakan Permainan Mintonette diciptakan dengan
salah satu teknik yang sangat penting. Hal ini mengadopsi empat macam karakter olahraga
dikarenakan servis merupakan salah sat teknik permainan menjadi satu,
yang digunakan untuk mengawali sebuah yaitu basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
pertandingan dan dalam perkembangannya adalah bola tangan (handball).
servis juga dapat dijadikan sebagai suatu Perubahan nama Mintonette
serangan awal bagi tim atau regu yang menjadi volleyball (bolavoli) terjadi pada tahun
melakukanservis. 1896, pada demonstrasi pertandingan
Menurut M. Yunus (2012: 67)Servis pertamanya di International YMCA Training
tangan atas adalah : “tindakan memukul bola School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr.
dengan cara melemparkan bola ke atas lalu Luther Halsey Gulick (Director of the
memukulnya dengan mengayukan tanga dari Professional Physical Education Training
atas sambil di ikuti dengan lompatan untuk School sekaligus sebagai Executive Director of
memaksimalkan tenaga dan pukulan sehingga Department of Physical Education of the
bola melucur dengan cepat mengenai lapangan International Committee of YMCA)
tim lawan”. mengundang dan meminta Morgan untuk
mendemonstrasikan permainan baru yang telah
Bolavoli ia ciptakan di stadion kampus yang baru.
Sejarah bolavoli ini bermula dari seorang Pada sebuah konferensi yang bertempat
Instruktur Pendidikan Jasmani (Director of di kampus YMCA, Springfield tersebut juga
Phsycal Education) yang bernama William G dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan
Morgan di YMCA (Young Men's Christian jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan
Association) Holyoke, Massachusetts (Amerika membawa dua tim yang pada masing-masing
Serikat).William G Morgan adalah tim beranggotakan lima orang. Dalam
penemu bolavoli pada tanggal 9 Pebruari 1895. kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan
Pada saat ditemukan pertamakali olahraga bahwa permainan tersebut adalah permainan
bolavoli ini disebut dengan Mintonette. yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar
Setelah bertemu dengan James ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut
Naismith (seorang pencipta olahraga bola penjelasannya pada saat itu, permainan ini
basket yang lahir pada tanggal 6 November dapat juga dimainkan oleh banyak pemain.
1861, dan meninggal pada tanggal 28 Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi
November 1939), Morgan menciptakan sebuah standar dalam permainan tersebut. Sedangkan
olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama sasaran dari permainan ini adalah
halnya dengan James Naismith, William G. mempertahankan bola agar tetap bergerak
Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke

116
wilayah lain (wilayah lawan). meter danpanjangnya18 meter,dibatasi
Perkembangan permainan olehgaris-garisselebar5 cm,di tengah-
bolavolisangatlah begitu cepat di Indonesia, hal tengahnyadipasangnetyang
ini desebabkan karena kebutuhan olahraga lebarnya900cm,terbentangkuatdansampaipadak
rakyat indonesia yang begitu besar. Maka dari etinggian2,43meterdari
itu permainan bolavoli masuk dalam bawahuntukputradanuntukputrikuranglebih2,24
pertandingan pekan olahraga nasional (PON) ke meter.
2 pada tahun 1952 yang diadakan di kota Panjang lapangan bolavoli 18 meter,
Jakarta. Lebar lapangan bolavoli 9 meter, Lebar garis
Sampai saat ini bolavoli termasuk cabang serang bolavoli: 3 meter, Lebar net bolavoli 1
olahraga resmi yang selalu ada disetiap meter, Tinggi net untuk putra : 2,43 meter,
kejuaraan di Indonesia. Induk organisasi yang Tinggi net untuk putri : 2,24 meter, Tinggi
ada di Indonesia yaitu persatuan bolavoli antena pada net bolavoli : 0,8 centimeter,
seluruh indonesia (PBVSI) berdiri pada tanggal Tinggi tiang net bolavoli : 2,55 meter, Jarak
22 Januari 1955. Dan yang menjabat sebagai tiang net dengan garis samping lapangan
ketuanya adalah W. J. Latumenten. Kemudian bolavoli : 0,5 – 1 meter, Pita tepian samping net
setelah berdirinya induk organisasi indonesia, : 5 centimeter sepanjang 1 meter, Pita tepian
maka pertama kali diadakan sebuah kongres atas net : 5 centimeter, Mata jala net : 10
dan kejuaraan nasional yaitu pada tanggal 28 centimeter.
sampai 30 Mei 1955 yang diselenggarakan di Sedangkan untuk ukuran bolavoli harus
Jakarta. berbentuk bola (bulat), terbuat dari kulit atau
kulit sintetik, memiliki lingkar 65-67 cm, berat
Dan sampailah perkembangan bolavoli 260-280 g dan dengan tekanan udara dalam
sampai dengan hari ini, dimana olahraga 0,30-0,325 kg /cm. Kemudian bola ini diisi
bolavoli telah menjadi pertandingan yang dengan udara (dipompa). Jumlah jalur yaitu 12
umum dilakukan oleh masyarakat dari kota dan 18 jalur.
sampai ke pelosok desa. Hal ini sangatlah Permainanbolavolimerupakanolahragay
wajar, mengingat olahraga bolavoli sangat ang dimainkan bereguyangmasing-
mudah dilakukan dimanapun berada dengan masingterdiridari6orangdi setiap lapangan
peralatan berupa net dan bola dan ukuran dengan dipisahkan oleh sebuah net, pantulan
lapangan yang tidak begitu besar, baik didalam dimainkan
maupun diluar ruangan. dengantanganataulengan.Permainanbolavolipad
Permainanbolavolisendiriadalahjenis a
permainanyang hakikatnyamemvolidenganmenggunakanseluru
menggunakanbolabesar.Bolavoliadalahpermain hanggotabadandan menyeberangkannyamelalui
andi ataslapangan persegiempatyanglebarnya9 netkelapanganlawan. Permainan

117
bolavolidimainkanmenggunakanbola tidak terdapat manipulasi variabel (Sugiono,
besaroleh2 regu. Tiap regu hanya boleh 2016:52).
memvoli bola sebanyak3kali dan tiap pemain Adanya hubungan dan tingkat variabel
tidak melakukan sentuhan2 kaliberturut- ini penting karena dengan mengetahui tingkat
turut,kecualiketikamelakukanblocking. hubungan yang ada, peneliti akan dapat
mengembangkannya sesuai dengan tujuan
Hipotesis penelitian. Jenis penelitian ini biasanya
Sebelum membuat hipotesis terlebih melibatkan ukuran statistik/tingkat hubungan
dahulu penulis akan menguraikan pengertian yang disebut dengan korelasi (Mc Millan dan
hipotesis sebagai berikut : Schumacher, dalam Syamsuddin dan Vismaia,
Menurut Sugiyono (2016:64) : 2009:25).
’’Hipotesis merupakan jawaban sementara Penelitian korelasional menggunakan
terhadap rumusan masalah penelitian telah instrumen untuk menentukan apakah, dan untuk
dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan tingkat apa, terdapat hubungan antara dua
dikatakan sementara karena jawaban yang variabel atau lebih yang dapat dikuantitatifkan.
diberikan baru didasarkan pada teori yang Dalam penelitian ini, peneliti berusaha
relavan, belum didasarkan pada fakta-fakta menggambarkan kondisi sekarang dalam
empiris yang diperoleh melalui pengumpulan konteks kuantitatif yang direfleksikan dalam
data, jadi hipotesis juga dapat dinyatakan variabel. Kemudian mengobservasi pengaruh
sebagai jawaban teoritis”. yang diakibatkan oleh adanya perlakuan atau
Maka hipotesis dalam penelitian ini, manipulasi tersebut tentang Hubungan
yaitu: “Terdapat Hubungan Kekuatan Otot Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan
Lengan terhadap Kemampuan Servis Atas Servis Atas dalam Permainan Bolavoli
dalam Permainan Bolavoli padaSiswa padaSiswa Esktrakurikuler SMK Harapan
Esktrakurikuler pada Sekolah SMK Harapan Bangsa Bojonghaur Kabupaten Sukabumi
Bangsa Bojonghaur Kabupaten Sukabumi Tahun 2018/2019.
Tahun 2018/2019.”
HASILPENELITIANDANPEMBAHASAN
HasilPenelitian
METODE PENELITIAN
Berikutini
Metode Penelitian
hasilpengujianhipotesisberdasarkanhipotesisyan
Penelitian ini mengunakan Metode
g diajukan yaituadaHubunganpositif antara
Penelitian Korelasional. Penelitian korelasi atau
kekuatan otot lengan terhadap servis atassiswa
korelasional adalah suatu penelitian untuk
ekstrakurikuler bolavolidiSMK Harapan
mengetahui hubungan dan tingkat hubungan
Bangsa Bojonghaur Kabupaten Sukabumi.
antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya
Hasilperhitungandiperolehbahwanilaithitung3.846
untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga
>ttabel0.110.Sehingga hipotesis berbunyi :
118
“AdaHubunganyangsignifikan antara kekuatan kekuatan otot lengan terhadap servis atassiswa
otot lengan terhadap servis atassiswa meningkatsecarasignifikan.
ekstrakurikuler bolavolidiSMK Harapan
Bangsa Bojonghaur Kabupaten SukabumiTahun KESIMPULAN
2018/2019”diterima. Sesuai dengan rumusan masalah bahwa
Pembahasan Hasil adakah Hubunganyang signifikan antara
Berdasarkan uji normalitas dengan kekuatan lengan otot terhadap servis atassiswa
Kolmogorov-Smirnov Test, diperoleh nilai ekstrakurikulerdiSMK Harapan Bangsa
Asymp.Sig. sebesar 0.181 dan Tes Statistic Bojonghaur Kabupaten Sukabumi.Maka
0.134 lebih besar dari 0.05 maka dapat hasilpenelitian yangtelahdiperoleh
disimpulkan data berdistribusi normal. Untuk dapatditarik
Uji homogenitas antara variabel kekuatan otot kesimpulanadanyaHubunganyangsignifikananta
lengan dengan variabel servis atas, dapat ra kekuatan lengan otot terhadap servis atas
diketahui nilai signifikan variabel kekuatan otot siswa ekstrakurikulerdiSMK Harapan Bangsa
lengan berdasarkan hasil tes sebesar 0.017 > Bojonghaur Kabupaten
0.05, artinya data variabel kekuatan otot lengan Sukabumi,terbuktikebenarannyadengannilaithitun
memiliki varian yang sama atau homogen. Dan g3.846>ttabel0.110.Sehingga hipotesis berbunyi
untuk nilai signifikan variabel servis atas : “AdaHubunganyangsignifikan antara
berdasarkan hasil tes sebesar 0.918 > 0.05, kekuatan otot lengan terhadap servis atas
artinya data variabel servis atas memiliki varian siswa ekstrakurikuler bolavolidiSMK Harapan
yang sama atau homogeny. Bangsa Bojonghaur Kabupaten Sukabumi
Penelitian inibertujuan untukmengetahui Tahun 2018/2019”diterima.
Hubungankekuatan otot lengan terhadap servis
atas bolavolipada siswa ekstrakurikuler DAFTAR PUSTAKA
diSMK Harapan Bangsa Bojonghaur Kabupaten Beachle dan Earle. (2014). Olahraga Bolavoli.
Sukabumi Tahun 2018/2019. Solo : Era Pustaka Utama.

Berdasarkanpengujianhipotesisdenganme Lens Kravits. (2011). Teknik Otot Untuk


Pendidikan Jasmani. Jakarata : PT.
nggunakanujit, dapat Raja Grafindo Persada.
diketahuibahwanilaithitung3.846>ttabel0.110.Maka M. Yunus. (2012). Olahraga Pilihan
Bolavoli.Jakarta: Dekdikbud.
Ha diterima, yaitu adah ubunganyangsignifikan
Nurhasan. (2015). Permainan Bolavoli. Jakarta
antara kekuatan otot lengan terhadap servis atas
: Dirjen Olahraga.
bolavolipadasiswa ekstrakurikuler
Praktik. (Edisi. Revisi). Jakarta : Rineka Cipta.
bolavolidiSMK Harapan Bangsa Bojonghaur
Rusli, dkk. (2012). Teori Bermain Untuk
Kabupaten Sukabumi Tahun 2018/2019. Karena Pendidikan Jasmani. Yogyakarta:
FPOK IKIP Yogyakarta.
setelah mendapatkan yang difokuskan pada
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
tesservis atas.Sehinggaterbuktites hasil Administrasi. Bandung : Alfabeta.

119
120

Anda mungkin juga menyukai